cover
Contact Name
Saifudin Zuhri
Contact Email
saifudin.zuhri@stainupwr.ac.id
Phone
+6285289589884
Journal Mail Official
sibyan@stainupwr.ac.id
Editorial Address
Jl. Pahlawan No.05, Rw. I, Kledung Kradenan, Kec. Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54171
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
As Sibyan : Jurnal Kajian Kritis Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Dasar
ISSN : -     EISSN : 25992732     DOI : -
Core Subject : Education,
As Sibyan is published by PGMI STAINU Purworejo twice a year in July and December. The focus and scope for the paper are Primary School Curriculum Design, Learning Material (Math, Social Studies, Science, Civic Education, Bahasa, Islamic Education (Aqidah, SKI, Fiqh, Al-Qur’an, Hadist, Arab Language), Primary Teacher Competencies, Learning Strategy and Instructional Teaching Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 99 Documents
Implementasi Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik di MIN Bener Purworejo Jawa Tengah Septiani, Gunik GS
As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah penerapan pendekatan dalam pembelajaran saat ini diarahkan untuk memberdayakan semua potensi yang dimiliki siswa melalui upaya menumbuhkan dan mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mewujudkan pembelajaran tersebut, maka Indonesia menggunakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. MIN Bener merupakan sekolah model atau percontohan dalam mengimplementasikan Kurikulum Nasional yang menjadikan saintifik sebagai pendekatan pembelajaran. Pada penelitian ini fokus kajiannya adalah konsep, implementasi dan keberhasilan pembelajaran dengan pendekatan saintifik di MIN Bener Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep, implementasi, dan keberhasilan pembelajaran dengan pendekatan saintifik di MIN Bener Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertempat di MIN Bener Purworejo. Pengambilan subyek penelitian, meliputi kepala madrasah, guru kelas II A, guru kelas V, serta siswa kelas II A dan kelas V. Kelas II A dan kelas V dipilih sebagai representasi kelas bawah dan kelas atas. Metode pengambilan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentansi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Miles and Haberman dengan tahapan data reduction, data display, dan conclusion drawing/ferification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) konsep pembelajaran dengan pendekatan saintifik bersifat tematik yakni mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Perencanaan aktivitas pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi kompetensi atau tujuan yang akan dicapai; materi, metode, media, sumber belajar, dan skenario pembelajaran, serta penilaian. 2) Implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik di kelas II A dan V meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan digunakan sebagai aperspsi, pada kegiatan inti guru menyampaikan materi menggunakan tahapan; mengamati, menanya, mencari informasi, menalar, dan berkomunikasi. Pada kegiatan penutup digunakan untuk pretest, game, dan doa. Perbedaan mendasar proses belajar di kelas II A proses pengurutan dan klasifikasi. Sedangkan di kelas V sudah pada proses, reversibility, dan konservasi. 3) Keberhasilan pembelajaran dengan pendekatan saintifik di kelas II A pada nilai sikap 46% sangat menguasai, 35.5% mulai berkembang, sedangkan di kelas V 79% sudah menguasai. Pada penilaian keterampilan kelas II A 90.75%, sedangkan di kelas V di atas 87.6% tuntas. Pada penilaian pengetahuan di kelas II A 92% mampu mencapai kriteria, sedangkan di kelas V 79% mendapatkan nilai sangat baik dan 21% mendapatkan nilai baik
Kurikulum 2013 Tertolakkah? Nafi'ah, Siti Anisatun
As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum terbaru yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk semua tingkat satuan pendidikan baik SD, SMP, dan SMA. K-13 pada awal pemberlakuan banyak problematika ketika di lapangan, sehingga kurikulum tersebut diberhentikan sementara. Banyak sekolah yang kemudian kembali kepada kurikulum lama yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hanya sekolah-sekolah tertentu yang tetap menggunkan K-13 karena telah berjalan selama tiga semester. Berdasarkan pemaparan tersebut peneliti ingin mengetahui penerapan K-13 di sekolah dan tanggapan pelaksana K-13 baik internal dan ekstenal sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Objek penelitian ini adalah SD di kecamatan kebumen yang telah menerapkan K-13 sejak 2013 yaitu SD N 1 Kutosari, SD N 1 Kebumen, dan SD IT Al-Madinah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peserta didik yang menyatakan sangat senang belajar di sekolah 35%, senang 60% dan biasa saja 5%. Kegiatan yang lebih disukai oleh peserta didik belajar 26%, bermain 0%, dan belajar sambil bermain 74%. Model belajar yang disukai oleh peserta didik berdiskusi dengan guru 15%, belajar kelompok 70%, dan mendengarkan penjelasan dari guru 15%. Pemberian tugas oleh guru sangat senang 8%, senang 63%, dan biasa saja 8%. Sumber belajar peserta didik buku 37%, Internet 41,5 %, bertanya ke orang tua 21,5%. Tanggapan internal sekolah terhadap K-13 menerima 68%, menolak 11%, dan netral 21%. Tanggapan wali murid terhadap K-13 menerima 56%, menolak 15%, dan netral 29%.
Model Internalisasi Karakter Disiplin Peserta Didik (Studi Multisitus di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum dan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 04 – Kota Batu Jawa Timur) stainu, AsSibyan; Janah, Roikhatul
As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisisnya perilaku disiplin di Indonesia, banyak kasus terkait ketidakdisiplinan seseorang mulai dari kalangan pejabat pemerintah sampai peserta didik di sekolah dasar. Contoh nyata dari tindakan tidak disiplin masyarakat umum membuang sampah sembarangan, tidak mematuhi aturan lalu lintas. Perilaku tidak disiplin peserta didik dicontohkan dengan terlambat datang ke sekolah, melanggar aturan yang dibuat sekolah, mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. Adanya berbagai tindakan tidak disiplin tersebut pemerintah mencanangkan pendidikan karakter dengan 18 pilar karakter yang salah satunya adalah karakter disiplin yang mempunyai tujuan membentuk peserta didik agar memiliki karakter disiplin. Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi, langkah-langkah, dan penilaian internalisasi karakter disiplin peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum dan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 04 – Kota Batu Jawa Timur. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus dengan rancangan multisitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model internalisasi karkter disiplin peserta didik yang digunakan oleh dua situs penelitian adalah model pembangunan rasional organik struktural.
Pembelajaran Alquran Hadis Berbasis Active Learning di MI As-Sidiqiyah Grabag Purworejo ,, Aniqoh
As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Alquran Hadis dengan menggunakan model Active Learning tipe Card Sort siswa kelas VI MI As-sidiqiyah Grabag tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action risearch). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Active Learning tipe Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Alquran Hadis siswa kelas VI MI As-Sidiqiyah Grabag Purworejo. Hal ini dapat dibuktikan, dari hasil belajar sebagai berikut nilai rata-rata pratindakan 33,75. Kemudian nilai rata- rata pada siklus I adalah 75, dan rata-rata pada siklus II adalah 63,5. Nilai rata-rata siklus I meningkat drastis jika dibanding pratindakan. Namun, nilai rata-rata siklus II mengalami penurunan dibanding dengan siklus I. Hal ini disebabkan karena cakupan materinya lebih luas yakni materi siklus I ditambah materi siklus II, disamping waktu yang lebih sedikit. Disamping peningkatan nilai rata-rata ini, pembelajaran juga terlihat lebih aktif. Hal ini dapat disaksikan dari partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran. Mereka saling membantu untuk menyusun kartu potongan-potongan redaksi maupun arti hadis menjadi susunan sebagaimana redaksi dan arti yang benar.
Integrasi Nilai-nilai Multikultural dalam Pembelajaran Akidah Akhlak ,, Faizah
As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to discuss the concept of integration of multicultural values ​​in the learning of moral character in MI Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan, the implementation of Akidah Akhlak that is integrated with multicultural values and the implications. Method: This research is a qualitative descriptive research, using sociology approach with research subjects of madrasah headmaster, Akidah Akhlak teacher, teacher and student council. Results: 1) the concept of integration of multicultural values ​​at MI Tarbiyatut Tholabah emphasizes inclusive and mutual respect among people. 2) Implementation of intellectual learning is integrated through the planning (mapping KD, syllabus, RPP, methods and learning media that are integrated with multicultural values). 3) The implications are the mutual appreciation of language diversity, respect for differences in ability, respect for age differences, and respect for differences in social conditions.
Penerapan Strategi Pembelajaran Melalui Display Kelas dalam Upaya Mengatasi Rasa Jenuh Anak dalam Belajar pada Tingkat MI/SD ., Rosidah
As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses learning strategies through class display. This researchis literature research. Data obtained from several journals and some literature thatserve as the main source in completion of this research. The results showed thatlearning strategies through class displays can overcome the child's saturation whenthe learning process takes place. This class display is the ways or steps that must bedone by the teacher in conveying information or messages visually as attractive andcommunicative as possible so that they are easy to understand and students do notfeel bored quickly in learning, so in this case the teacher is required to have morecompetence in applying this class display. In applying this class display all mustspeak like teachers especially, class walls, windows, wall clocks, chairs, tables,bookshelves, etc. even the seragama that is used by the teacher and students mustspeak. Speaking in the sense that all things in the class must have meaning forstudents, not just a class used to take shelter while studying. According to MunifKatib, class display is capable of being a barometer of teacher creativity, teachingteacher quality, encouraging student learning, students' courage to appear in class,aesthetic sensitivity training, barometer of teacher and student collaboration, aspromotional material, because this class displays in addition to overcoming childboredom in learning, will also produce work. While the strategy itself has the meaning of setting plans or steps, while learning is an interaction between students and educators in teaching and learning activities. So if combined then the learning strategy is a series of plans or activities that have been prepared to achieve certain goals in the learning process.
Analisis Perkembangan Nilai Agama dan Moral Siswa Usia Dasar (Agama Islam) Majdi, Muhammad
As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan nilai agama moral adalah ukuran baik-buruknya seseorang baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam membina hubungan dengan orang lain secara etis, bermoral, dan manusiawi.Penelitian ini mengemukakan tentang Analisis Perkembangan Nilai Agama dan Moral Siswa Usia Dasar dengan STTPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Tercapai). Penelitian ini bersifat Kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan yang ada di lapangan.Hasilnya pada perkembangan agama dan moral subjek termasuk kategori STTPA tercapai. Sesuai dengan penjelasan Fowler dalam perkembangan agamanya subjek masuk tahap mythic-literal faith. Dan pada perkembangan moral sesuai dengan penjelasan Lawrence Kohlberg subjek termasuk pada tingkatan pertama yaitu prakonfensional tahap pertama dan kedua. Tidak lepas dari Peran orang tua dan guru, peran orang tua adalah sebagai role model yang baik dan cara lain yaitu memberikan hadiah atau penghargaan serta dengan penyampaian yang tegas dan diiringi kelembutan yang penuh kasih sayang. Sedangkan peran guru adalah sebagai pendidik yang mana memberikan masukan atau penanaman agama dan moral secara langsung dan tidak langsung.
IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDIKAN DI SD NEGERI KASONGAN BANTUL Septiani, Gunik
As-Sibyan Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the fact that education staff must have enough equipment to be able to understand the goals of education, curriculum, operational instructional objectives, supervision, and help solve problems related to education. In this case, the principal must have sufficient equipment as above, so that the school being led has progress. Kasongan elementary school is one of the basic education institutions that has implemented a supervision program. In this study the focus af the study was planning, implementing, and evaluating educational supervision of the development of education in the kasongan public elementary school. This research is descriptive qualitative researc, data collection method through observation, interview and documentary methods. While the data analysis in this study uses the theory of Miles and Haberman whit the stages of data reduction, data display and conclusion drawing/ferification. The results of this study indicated that: educational supervision activities in Kasongan elementary school include planning, implementation, and avaluation. The planning activities, the principal plans a supervision program, schedule, and supervision. The implementation program, the principal controls learning in each class. The evaluation activities, in the final semester/final school year the principal gives the competency report cards owned according to the expertise of each teacher to improve competencies that are lacking and maintain good sompetencies.
ANALISIS KESALAHAN MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PECAHAN DENGAN TEORI NEWMAN Nur Fatimah, Fian Yulia
As-Sibyan Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Schools are a service group that organizes education on formal, non-formal, and informal channels at every level and type of education. Mathematics is one of the compulsory subjects that is used as a school exam or graduation exam at the elementary school level. The low ability to count students in working on math problems can be seen from the results of the midterm. The first step to overcome this problem is to look for mistakes made by fifth grade students in working on mathematical problems with fractions. Qualitative data analysis is used in research to produce descriptive data in the form of written or oral words from people and observable behavior, so that it uses a qualitative approach. This study aims to describe the mistakes of students in working on fraction material math problems with Newman's theory. The research was carried out in two Ibtidaiyah Madrasas in the sub-district of Semin, Gunungkidul in March 2017. April 2017. Data collection techniques are carried out using the method of observation, documentation and interviews. Data is analyzed by data reduction, data presentation and conclusion drawing.The results of the research conducted were 1) errors made by students in working on math problems were reading errors; mistake of understanding; transformation error; process skill errors; and errors in the final answer. The most dominant mistake made is a mistake to understand. The total errors made by students in working on mathematical questions from 15 questions and 31 student work documents were three times reading errors; misunderstanding 261 times; 131 times transformation error; error in processing skills 20 times; and the final answer error 14 times.
PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVSEMESTER II DENGAN SUB POKOK BAHASAN -SOAL CERITA MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING DI MI AL-MA'ARIF BULUPAYUNG KECAMATAN PATIMUAN Hayati, Sri
As-Sibyan Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is based on the initial observation in the form of a pre test for mathematics subjects with basic competencies that students must possess that is able to solve everyday problems involving mixed calculations. From the results of the pre-test, the average grade IV students only reached 63, even though the KKM determined was 70. Based on the initial data, the researchers carried out classroom action research with the following problem formulation: "Is it through Method Problem Solving Learning Achievement Subjects Mathematics Sub-Subjects of the Question The story involving mixed counting operations at MI Al-Ma'arif Bulupayung Patimuan District, Cilacap Regency can be improved? ". to find out the improvement of students' learning achievement in Mathematics Study Sub Subjects of Story Problems involving mixed counting operations. The research was conducted through a review process consisting of planning, implementation, observation, and reflection. From the results of the research conducted, it can be concluded that the use of problem solving strategies can increase the activity of students in learning, from 61% at the 4th Meeting of the Cycle I to 86% at the 4th Cycle II Meeting. The use of problem solving methods in learning mixed matter questions is able to provide a greater level of understanding of the material. In Cycle I the evaluation rate only reached 64.1%. Then with more understanding students' activities increased in Cycle II whichreached 86.07%.

Page 1 of 10 | Total Record : 99