cover
Contact Name
Spektrum Sipil
Contact Email
spektrum_sipil@unram.ac.id
Phone
+62370-638436
Journal Mail Official
spektrum_sipil@unram.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 62 Mataram Nusa Tenggara Barat Kode Pos: 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Spektrum Sipil
Published by Universitas Mataram
ISSN : 18584896     EISSN : 25812505     DOI : https://doi.org/10.29303/spektrum.v7i1
Core Subject : Engineering,
Spektrum Sipil merupakan Jurnal Teknik Sipil yang bertujuan menjadi wadah komunikasi ilmiah untuk menyebarluaskan informasi, hasil-hasil penelitian, hasil kajian pustaka dan teori, yang mencakup bidang Struktur, Transportasi, Hidro, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, dan Lingkungan. Spektrum Sipil diterbitkan dua kali dalam setahun (Maret dan September), dipublikasikan secara online dan akses terbuka dengan Nomor Seri Standar Internasional elektronik e-ISSN 2581-2505.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL" : 6 Documents clear
INDEKS KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN DEBIT (STUDI KASUS DAERAH ALIRAN SUNGAI SIDUTAN): Hydrology Drought Index Based on Discharge (Case Study Sidutan Watershed) Muh Bagus Budianto; IB Giri Putra; Humairo Saidah
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.178

Abstract

Kekeringan adalah salah satu bencana yang terjadi secara alamiah. Salah satu indikator kekeringan adalah berkurangnya curah hujan yang mengakibatkan penurunan debit sungai, danau dan air tanah yang akan menyebabkan terjadinya kekeringan hidrologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit andalan dan indeks kekeringan hidrologi. Metode yang digunakan untuk menganalisis debit andalan adalah metode Flow Duration Curve (FDC). Indeks kekeringan hidrologi ditentukan dengan membandingkan volume defisit dengan debit ambang batas (Q80). Hasil analisis debit andalan Q80 yaitu berkisar antara 0.10 m3/s sampai dengan 1.5 m3/dt dan nilai debit normal Q50 sebesar 0.20 m3/dt sampai dengan 2.15 m3/dt. Hasil analisis durasi defisit dan volume defisit terbesar terjadi pada tahun 2016 dengan durasi defisit 8.5 bulan dengan volume defisit 95.398 x 106 m3. Indeks kekeringan hidrologi menunjukan terjadinya kekeringan terparah terjadi pada tahun 2016 dengan nilai IKH berkisar antara -0.70 sampai dengan- 2.98 dengan kriteria terparah yaitu amat sangat kering.
ANALISIS TEBAL PERKERASAN RUNWAY DI BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK AKIBAT PERKEMBANGAN PROGRAM KAWASAN EKONOMI KHUSUS: Analysis of Pavement Thickness in Lombok International Airport (LIA) Runway due to the Development of Special Economic Zone (KEK) Nuralifa Dea Octavia; I A O Suwati Sideman; I Wayan Suteja
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.175

Abstract

Dengan label daerah wisata menyebabkan peningkatan penerbangan melalui Bandara Internasional Lombok (BIL). Peningkatan ini diprediksi akan semakin meningkat dengan program pemerintah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Potensi peningkatan ini tentu memberikan dampak pada peningkatan jumlah pergerakan pesawat pada sisi land side khususnya runway. Penelitian ini menggunakan metode FAA secara manual dan membandingkan dengan software FAARFIELD. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengevaluasi tebal perkerasan runway yang ada saat ini dengan tebal perkerasan runway dengan adanya program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika pada tahun 2024. Tebal perkerasan runway dengan program KEK Mandalika menggunakan pesawat rencana B739 untuk tahun 2024 adalah sebesar 4 inci untuk lapisan surface, 11.5 inci untuk lapisan base course, dan sebesar 33.5 inci untuk lapisan subbase course. Sedangkan tahun 2038 adalah sebesar 4 inci untuk lapisan surface, 11.9 inci untuk lapisan base course, dan sebesar 34.1 inci untuk lapisan subbase course. Sedangkan dengan menggunakan software adalah sebesar 5 inci untuk lapisan surface, 5 inci untuk lapisan base course, dan sebesar 29.67 inci untuk lapisan subbase course.
ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAERAH IRIGASI GEBONG, KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT: Water Balance Analysis of Gebong Irrigation Area, Narmada West Lombok Nadia Aprilestari; Agustono Setiawan; Humairo Saidah
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.172

Abstract

Daerah Irigasi Gebong yang terletak di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, yang terdapat pada DAS Babak dengan sumber air utama berasal dari Sungai Babak dan Bendung Gebong sebagai bangunan utama serta memiliki luas layanan irigasi sebesar 2.161 Ha. Perubahan iklim yang tidak menentu belakangan ini, membuat ketersediaan air di beberapa wilayah menjadi berbeda-beda karena jumlah air yang turun tidak sama menyebabkan ketersediaan debit di beberapa sumber air irigasi juga menjadi menurun. Berubahnya iklim berpengaruh pada kondisi hidrologi wilayah tersebut, selain akan menyebabkan pergeseran musim, jika terjadi terus menerus juga akan berpengaruh terhadap perubahan pola tanam dan produksi pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keseimbangan air untuk tahun basah, tahun normal, dan tahun kering DI Gebong. Kebutuhan air dianalisis menggunakan standar perencanaan irigasi, ketersediaan air dianalisis menggunakan metode Basic Month. Menentukan nilai faktor keseimbangan air (Faktor K) dengan debit bendung kemudian dicari alternatif Pola tanam terbaik untuk memaksimalkan penggunaan air. Berdasarkan hasil analisa, maka dapat disimpulkan bahwa besar kebutuhan air irigasi rata-rata untuk Daerah Irigasi Gebong sebesar 1,52 lt/dt/Ha dan besar ketersediaan air rata-rata Daerah Irigasi Gebong sebesar 2,89 lt/dt/Ha. Hasil analisa faktor keseimbangan air (Faktor K) pada Daerah Irigasi Gebong diperoleh rata-rata sebesar 0,73 dengan persentase sukses 72,50 %. Alternatif terbaik yang dipilih berdasarkan hasil analisa yaitu pola tanam Padi-Palawija-Palawija awal musim tanam Oktober I dengan persentase sukses untuk Q20 sebesar 95,83%, untuk Q50 sebesar 87,50%, dan untuk Q80 sebesar 66,67%.
PENGARUH SIFAT FISIK ASPAL MODIFIKASI LIMBAH PVC DAN LLDPE TERHADAP SIFAT VOLUMETRIK ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE: Effect of Waste PVC and LLDPE Modified Asphalt Physical Characteristics on Volumetric Properties of Asphalt Concrete Wearing Course Hasyim Hasyim
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.169

Abstract

Aspal yang digunakan sebagai bahan perkerasan jalanharusmemenuhipersyaratantertentuyang ditetapkanDirektoratJenderal Bina Margaagar dapat memikul beban lalu lintas selama umur yang telah direncanakan. Namun seringkali ditemukan bahwa aspal yang digunakan tidak sesuai dengan standar. Karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas aspal dengan modifikasi menggunakan bahan-bahan lain.Tulisan ini ingin mengkaji hubungan antara sifat fisik aspal yang dimodifikasi limbah PVC dan LLDPE dengan sifat-sifat volumetrik campuran, yaitu rongga di antara mineral agregat (VMA), rongga dalam campuran (VIM) dan rongga terselimuti aspal (VFB).Sifat fisik aspal modifikasi limbah PVC dan LLDPE yang dikaji adalah daktilitas, penetrasi dan titik lembek. Dari analisa yang dilakukan, disimpulkan bahwa daktilitas, penetrasi dan titik lembek aspal modifikasi limbah PVC dan LLDPE berpengaruh sangat signifikan terhadap sifat volumetrik campuran aspal-agregat. Campuran asphalt concrete wearing course yang menggunakan aspalmodifikasi limbah PVC menghasilkan ikatan antara aspal dan agregat yang lebih kuatdibandingkan dengan campuran yang menggunakan aspal modifikasi limbah LLDPE.
The OPTIMASI PROPORSI SUPERPLASTICIZER DENGANPENDEKATAN CHEMICAL BASE UNTUKBETON MEMADAT SENDIRI(SELF COMPACTING CONCRETE): The Optimization of Superplasticizer Proportion on Chemically Based Self Compacting Concrete havior of Porous Particles Due to Cyclic Load I Nyoman Merdana Merdana; Ni Nyoman Kencanawati; Nurul Meli Maida
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.170

Abstract

Beton memadat sendiri merupakan beton yang mampu mengalir sendiri dan dapat dicetak pada bekisting dengan penggunaan alat pemadat yang sedikit atau alat pemadat sama sekali. SCC mempunyai kelemahan dalam memproduksinya, dibutuhkan workability dan kohesi yang tinggi secara bersamaan. Untuk mencapainya dilakukan mix design dosis superplasticizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi superplasticizer dengan pendekatan chemical base pada SCC terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah optimum. Benda uji berbentuk silinder disiapkan dalam penelitian ini dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm sebanyak 48 buah, 6 buah beton normal dan 42 buah beton SCC. Kadar superplasticizer viscoCreteR-10 yang digunakan sebesar 0,6%, 0,8%, 1,0%, 1,2%, 1,4%, 1,6% dan 1,8%. Perencanaan proses pengadukan beton SCC menggunakan metode trial and error yang mengacu pada rekomendasi EFNARC. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah dilakukan setelah beton SCC mengalami perawatan selama 28 hari.Kuat tekan yang direncanakan terhadap benda uji SCC adalah sebesar 25 MPa. Dari hasil penelitian diperoleh kuat tekan beton normal (BN) sebesar 37,08 MPa. Pada kadar superplasticizer 0,6%, 0,8%, 1,0%, 1,2%, 1,4%, 1,6%, dan 1,8% diperoleh kuat tekan masing-masing sebesar 36,33 MPa, 32,41 MPa, 30,57 MPa, 31,8 MPa, 31,23 MPa, 35,39 MPa, dan 31,14 MPa. Pada kadar superplasticizer 0,6% diperoleh hasil kuat tekan maksimum, tetapi kadar 0,6%, dieliminir karena pada pengujian j-ring test tidak memenuhi kriteria sebagai beton SCC. Sehingga pada penelitian ini disimpulkan superplasticizer 1,6% sebagai kadar optimum
PENGARUH JUMLAH TUMBUKAN PADA ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN MENGGUNAKAN ASPAL MURNI DAN ASPAL MODIFIKASI LLDPE TERHADAP BESARAN MARSHALL: Effect of Number of Blow for Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) by using Pure Asphalt and LLDPE Modified Asphalt on the Marshall Value Adelia Okta Shavira; Desi Widianty
Spektrum Sipil Vol 7 No 2 (2020): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v7i2.176

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja beton aspal (AC-WC) adalah pemadatan. Pada spesifikasi bina marga 2018 ditetapkan jumlah tumbukan untuk kondisi lalu lintas berat pada campuran AC-WC yaitu 75 kali tumbukan. Pemadatan kurang dari ketentuan maka akan menyebabkan tingkat keawetan perkerasan yang buruk karena banyaknya rongga yang tersisa, sedangkan jika pemadatan dilakukan lebih dari ketentuan menyebabkan tidak ada rongga dalam campuran sehingga terjadi bleeding. Pengaruh dari variasi jumlah tumbukan terhadap campuran AC-WC murni dan AC-WC modifikasi LLDPE dilakukan dengan pemeriksaan sifat volumetrik dan sifat mekanis campuran. Nilai Indeks Kekuatan Sisa campuran dari masing-masing variari tumbukan dianalisa berdasarkan hasil marshall standard dan marshall immersion. Hubungan antara variasi jumlah tumbukan dengan nilai IKS didapatkan persamaan untuk menghitung jumlah tumbukan optimum. Hasil pemeriksaan sifat volumetrik dan mekanis campuran AC-WC dengan menggunakan aspal murni dan aspal modifikasi LLDPE jumlah tumbukan yang memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 adalah 75 kali, 80 kali dan 85 kali. Dari hasil nilai indeks kekuatan sisa menunjukkan bahwa nilai indeks kekuatan sisa optimum pada campuran AC-WC menggunakan aspal murni dengan nilai 98.76% terjadi pada jumlah tumbukan 76 kali sedangkan nilai indeks kekuatan sisa optimum pada campuran AC-WC dengan aspal modifikasi LLDPE dengan nilai 97.83% terjadi pada jumlah tumbukan 78 kali.

Page 1 of 1 | Total Record : 6