cover
Contact Name
Alexander
Contact Email
akbidpbpontianak@gmail.com
Phone
+628982881716
Journal Mail Official
akbidpbpontianak@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani II Komplek AKBID Panca Bhakti Pontianak No.7
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 22528121     EISSN : 26204894     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak sebagai sarana untuk menyajikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam pelayanan kebidanan. Selain itu, jurnal ini berfungsi sebagai media bagi dosen untuk menyajikan hasil-hasil karya ilmiah baik berupa hasil penelitian maupun karya ilmiah lainnya.
Articles 86 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN SIKAP SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA TAMAN MULAI TAHUN 2017 Yovan Hendrik, Megalina Limoy,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN SIKAP SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XIDI SMA TAMAN MULAI TAHUN 2017Megalina Limoy1, Yovan Hendrik2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Remaja di Indonesia telah terbukti mulai melakukan hubungan seks pada usia muda. Berdasarkan penelitian di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20-30% mengaku pernah melakukan hubungan seks bebas diluar nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan sikap seks pranikah pada siswa kelas XI di SMA Taman Mulia tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 53 orang dengan menggunakan purposive sampling dan alat penelitian dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Dari hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 39 responden (73,6%) berpengetahuan baik, dan 3 responden (5,7%) berpengetahuan kurang, sedangkan 31 responden (58,5%) memiliki sikap mendukung dan 22 responden (41,5%) memiliki sikap tidak mendukung. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa p=0,606 > =0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, maka tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan sikap seks pranikah pada siswa kelas XI di SMA Taman Mulia tahun 2017. SMA Taman Mulia diharapkan mampu memberikan pelajaran tentang kesehatan reproduksi remaja dan pendidikan seks pranikah sehingga mampu menambah pengetahuan siswa-siswi tentang kesehatan reproduksi remaja dan terjadi perubahan sikap yang baik bagi individu remaja itu sendiri dalam menyikapi sikap seks pranikah.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Kesehatan Reproduksi Remaja, Seks Pranikah
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MEMILIH METODE AMENOREA LAKTASI PADA IBU NIFAS DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK UTARA TAHUN 2017 Elise Putri, Melyani,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MEMILIH METODE AMENOREA LAKTASI PADA IBU NIFAS DI UPTD PUSKESMASKECAMATAN PONTIANAK UTARA TAHUN 2017Melyani1, Elise Putri 2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Penggunaan kontrasepsi alamiah Metode Amenorea Laktasi (MAL) secara tidak langsung memberikan dampak pengurangan resiko kematian ibu akibat perdarahan pasca persalinan. Data yang diperoleh dari UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara menunjukkan jumlah persentase cakupan ASI mencapai 14,06% dan setelah diberikan pertanyaan pada 10 orang ibu nifas yang mana merupakan calon pengguna kontrasepsi pasca persalinan rata-rata 6 orang (60%) tidak mengetahui tentang metode amenorea laktasi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap dalam memilih metode amenorea laktasi pada Ibu nifas di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study, dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang responden yaitu ibu nifas yang bersalin di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara. Hasil penelitian analisa univariat menunjukkan bahwa sebanyak 16 orang (47%) berpengetahuan kurang dan 7 orang (21%) berpengetahuan baik. Tentang metode amenorea laktasi sebanyak 23 orang (74%) mempunyai sikap tidak memilih metode amenorea laktasi. Sedangkan hasil dari analisa bivariat menunjukkan bahwa dengan derajat kebebasan yang didapat yaitu 2 dan taraf signifikansinya yaitu 5% (0,05) maka nilai X2 tabel adalah 5,991 sehingga X2 hitung (9,3) ≥ X2 tabel (5,991) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dalam memilih metode amenorea laktasi pada ibu nifas di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara tahun 2017. Disarankan bagi instansi tempat penelitian agar dapat meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) khususnya metode amenorea laktasi pada ibu nifas sehingga metode kontrasepsi alamiah termasuk MAL dapat digunakan dengan tepat dan efektif.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Nifas, Metode Amenorea Laktasi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN SIKAP DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM TAHUN 2017 Denny Pebrianti, Windiyati,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN SIKAP DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC)DI PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM TAHUN 2017Windiyati1, Denny Pebrianti2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Kehamilan beresiko tinggi merupakan kehamilan yang membahayakan, baik bagi sang ibu ataupun bagi janin yang dikandungnya. Sedangkan bahaya yang dapat timbul akibat ibu hamil dengan resiko tinggi yaitu, bayi lahir belum cukup bulan, bayi berat lahir rendah, persalinan tidak maju atau macet, perdarahan sebelum dan pasca persalinan, janin mati dalam kandungan, ibu hamil atau bersalin meninggal dunia, keracunan kehamilan atau kejang-kejang, dan keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang resiko tinggi kehamilan dengan sikap dalam pemeriksaan antenatal care (ANC) di Puskesmas Sungai Raya Dalam tahun 2017. Desain menggunakan deskritif korelasi dengan cross sectional terhadap 34 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sungai Raya Dalam. Hasil penelitian sebagian besar dari responden 24 orang (70%) berpengetahuan baik, sebagian besar dari responden 27 orang (79%) memiliki sikap yang mendukung. Hasil perhitungan X2 hitung sebesar 8,27 sedangkan angka pada tabel chi square kuadrat tahap signifikasi 5% = 2 adalah 5,991. Dengan demikian berarti 8,27 > 5,991 maka perhitungan Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada hubungan antara pengetahuan tentang resiko tinggi kehamilan dengan sikap dalam pemerksaan antenatal care di puskesmas sungai raya dalam tahun 2017. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan tentang resiko tinggi kehamilan dengan sikap dalam pemerksaan antenatal care di puskesmas sungai raya dalam tahun 2017. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan pelayanan kesehatan terutama pemberian pendidikan kesehatan tentang resiko tinggi kehamilan melalui konseling dan penyuluhan kesehatan.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Ibu Hamil, Antenatal Care
EVALUASI ANTARA PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF DAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI 0-6 BULAN DENGAN PERCEPATAN PERTUMBUHAN GIGI PERTAMA KALI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK KOTA TAHUN 2017 Suharsini Arismawati , Windiyati,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EVALUASI ANTARA PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF DAN PEMBERIAN SUSUFORMULA PADA BAYI 0-6 BULAN DENGAN PERCEPATAN PERTUMBUHAN GIGI PERTAMA KALI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI UPTD PUSKESMASKECAMATAN PONTIANAK KOTA TAHUN 2017Windiyati1, S. Arismawati2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Menurut WHO hanya 36% dari bayi usia 0-6 bulan diseluruh dunia yang mendapatkan ASI eklusif periode 2007-2014. Berdasarkan laporan tumbuh kembang balita di UPTD Puskesmas Kec. Pontianak Kota tahun 2017, kasus perlambatan tumbuh gigi adalah 67,5%. Hal ini sesuai dengan teori Purnamawati (2005) umumnya gigi tumbuh pada usia 4-7 bulan. Dan teori Ade Benih (2014) nutrisi yang cukup akan mempengaruhi percepatan pertumbuhan gigi bayi. Oleh karena itu judul penelitian ini adalah evaluasi antara pemberian ASI secara eklusif dan susu formula terhadap percepatan pertumbuhan gigi pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi antara pemberian ASI secara eklusif dan susu formula dengan percepatan pertumbuhan gigi pertama kali pada bayi usia 6-12 bulan di UPTD Puskesmas Kec. Pontianak Kota tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cros sectional. Populasi sebanyak 135 bayi dan jumlah sampel 34 bayi dengan tehnik sampling kuota. Instrument penelitian yaitu kuisioner dan observasi. Variabel penelitian meliputi pemberian ASI secara eklusif dan susu formula dan percepatan pertumbuhan gigi pertama kali pada bayi usia 6-12 bulan. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji statistik wilcoxon match pairs test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian bayi yang diberi ASI secara eklusif sebagian besar mengalami percepatan pertumbuhan gigi yaitu sebanyak 14 responden (82,4 %). Dan bayi yang diberi susu formula sebagian mengalami perlambatan pertumbuhan gigi yaitu sejumlah 10 responden (58,9 %). Didapatkan nilai p=0,00 < alpha (0,05) artinya ada hubungan dan perbedaan yang signifikan percepatan pertumbuhan gigi pada bayi yang diberi ASI secara eklusif dan diberi susu formula. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian ASI secara eklusif dan pemberian susu formula dengan percepatan pertumbuhan gigi (p=0,00 < alpha 5% (0,05). Oleh karena itu disarankan pemberian konseling tentang ASI eklusif dapat lebih di tingkatkan kepada ibu hamil.Kata Kunci: ASI Eksklusif, Susu Formula, Pertumbuhan Gigi
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD) DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN PERIODE 2017 Yuliana, Katarina Iit,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD) DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYATAHUN PERIODE 2017Katarina Iit1, Yuliana2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Angka kematian neonatal dini menjadi salah satu penyumbang terbesar tingginya angka kematian bayi. Peningkatan usia maternal akan meningkatkan berbagai resiko seperti Intra Uterine Fetal Death (IUFD). Diketahui bahwa jumlah persalinan di RS TK II Kartika Husada pada bulan Januari-Desember tahun 2016 adalah 1004 orang, dimana bayi yang mati Intra Uterine Fetal Death (IUFD) sebanyak 34 bayi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Karakteristik Ibu Bersalin dengan Intra Uterine Fetal Death (IUFD) di Rumah Sakit TK II Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya Tahun Periode 2016. Metode penelitian ini mengunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan Retrospektif, dengan jumlah sampel 34 ibu bersalin dengan Intra Uterine Fetal Death (IUFD) dan alat ukur yaitu lembar ceklis. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebesar 24 orang responden (70,5%) berumur 20-25 tahun dan 10 orang (29,4%) berumur <20atau>35 tahun, Sebagian besar dari responden (64,7%) yaitu 22 orang dengan paritas 2-5 dan 12 orang (35,3%) paritas <1atau>5, sebagian besar responden (61,7%) yaitu 21 orang yaitu pada usia kehamilan preterem dan 1 orang (2,9%) usia kehamilan postterem, hampir seluruh responden (91,1%) yaitu 31 orang yang tidak riwayat preeklamsia dan 3 orang (8,9%) dengan preeklamsia, Sebagian dari reponden (52,9%) yaitu 18 orang anemia (Hb<11gr%) dan 16 orang (47,1%) yang anemia, Sebagian besar dari responden (79,4%) yaitu 27 yang tidak presentasi kepala dan 7 orang (20,6%) dengan kelainan letak bokong,lintang,dan kaki, hampir seluruh responden (88,2%) yaitu 30 yang tidak plasenta previa dan solusio plasenta dan 4 orang (11,8%) denga plasenta previa dan solusio plasenta. Kesimpulan penelitian yang paling tinggi yaitu pada umur 46 tahun dan yang paling dominan yaitu menunjukan hampir seluruh responden (91,1%) yaitu 34 responden dengan kasus karakteristik ibu yang tidak riwayat ada penyakit preeklamsia. Saran diharapkan penelitian ini dapat melakukan penapisan pada ibu dengan resiko seperti ibu bersalin dengan IUFD dan meningkatkan informasi tentang tanda bahaya kehamilan pada ibuKata Kunci: Karakteristik, Ibu Bersalin, Intra Uterine Fetal Death (IUFD
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI KRIMINALIS PADA REMAJA PUTRI DI SMA TAMAN MULIA TAHUN 2017 Elise Putri, Alexander,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI KRIMINALIS PADA REMAJA PUTRI DI SMA TAMAN MULIA TAHUN 2017Alexander1, Elise Putri2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Aborsi kriminalis adalah aborsi yang terjadi akibat tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis. Angka kejadian aborsi di Indonesia di perkirakan mencapai 2,3 juta pertahun, sekitar 750.000 dilakukan oleh remaja. Hasil studi pendahuluan di SMA Taman Mulia adalah terdapat 4 siswi yang dikeluarkan dari sekolah karena hamil diluar nikah dan hasil wawancara dari 8 responden bahwa sebagian besar yang mengetahui tentang aborsi kriminalis yaitu 3 (37,5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Terhadap Aborsi Kriminalis Pada Remaja Putri Tentang Aborsi Kriminalis Di SMA Taman Mulia Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 79 siswi dan jumlah sampel 44 siswi dengan teknik sampling aksidental. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian pengetahuan remaja putri tentang aborsi kriminalis yaitu sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu 29 (65,90%), sebagian kecil berpengetahuan baik yaitu 13 (29,54%), sedangkan berpengetahuan kurang yaitu 2 (4,54%) dan sikap remaja putri sebagian besar bersikap tidak mendukung yaitu 28 (63,63%) dan sebagian kecil bersikap mendukung 16 (36,36%). Dari uji statistik X2 hitung = 0,072 < X2 tabel 5,991 dan hasil dari p value 0,891 > 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Pengetahuan remaja putri tentang aborsi kriminalis yaitu sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu 29 (65,90%), dan bersikap tidak mendukung yaitu 28 (63,63%) serta hasil uji statistik X2 hitung = 0,072 < X2 tabel 5,991 dan hasil dari p value 0,891 > 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap terhadap aborsi kriminalis pada remaja putri di SMA Taman Mulia Tahun 2017. Oleh karena itu disarankan untuk meningkatkan pengetahuan siswi dengan memberikan banyak informasi mengenai aborsi kriminalis, serta bekerja sama dengan puskesmas atau institusi kesehatan untuk pemberian materi tentang aborsi kriminalis kemudian untuk membentuk program genre (PIK-KRR).Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Aborsi Kriminalis
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PERILAKU IBU DALAM PERAWATAN PAYUDARA DI WILAYAH KERJA POSKESDES RASAU JAYA I KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017 Chahyani Erlita, Melyani,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PERILAKU IBU DALAM PERAWATAN PAYUDARA DI WILAYAH KERJA POSKESDESRASAU JAYA I KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017Melyani1, Chahyani Erlita2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Menurut World Health Organitation (WHO), pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Perawatan Payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa menyusui untuk memperlancar pengeluaran ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu menyusui dengan perawatan payudara di Wilayah Kerja Poskesdes Rasau Jaya I Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang responden yaitu ibu menyusui yang berada di Wilayah Kerja Poskesdes Rasau Jaya I. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan cara kuesioner untuk mengukur pengetahuan ibu menyusui dengan perilaku ibu dalam perawatan payudara. Hasil penelitian ini sebagian dari responden (52,83%) yaitu 28 orang berpengetahuan kurang dan sangat sedikit dari responden (11,32) yaitu 6 orang yang memiliki pengetahuan baik tentang perawatan payudara. Hasil uji Chi-Square dengan melihat nilai pada tabel diketahui nilai P value 0,001 peneliti membandingkan dengan nilai α 0,05, Maka peneliti menyimpulkan P 0,001 < 0,05 dengan demikian Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Menyusui dengan Perilaku ibu dalam Perawatan Payudara di Wilayah Kerja Poskesdes Rasau Jaya I Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Perilaku Ibu Dalam Perawatan Payudara di Wilayah Kerja Poskesdes Rasau Jaya I Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017. Saran peneliti perlu diadakan penyuluhan tentang cara melakukan perawatan payudara dan memberikan browsur atau leaflet mengenai teknik perawatan payudara saat menyusui.Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu Menyusui, Perilaku, Perawatan Payudara
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN SIKAP DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA DI RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017 Melyani, Yuliana,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Kebidanan Volume 7 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN SIKAP DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA DI RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017Yuliana1, Melyani2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrak Perawatan Payudara merupakan suatu tindakan merawat payudara yang dilaksanakan baik oleh pasien maupun dibantu orang lain yang dilaksanakan mulai dari hari pertama atau kedua setelah melahirkan. Payudara bengkak biasanya terjadi pada hari-hari pertama kelahiran bayi, data yang didapatkan dari Rumah Sakit Kartika Husada pada bulan Januari hingga Maret 2017 terdapat lima kali kejadian payudara bengkak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara di Rumah Sakit Kartika Husada Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan jumlah sampel pada bulan April sebanyak 40 responden yaitu ibu nifas yang mendapat pelayanan di Rumah Sakit Kartika Husada. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk menguji pengetahuan dan sikap responden dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian univariat dengan distribusi frekuensi menunjukkan bahwa sebagian responden (52,5%) berpengetahuan kurang, kategori sikap menunjukkan bahwa sebagian responden (52,5%) memiliki sikap tidak mendukung. Hasil analisis bivariat dengan distribusi Chi-Square diperoleh nilai 0,01 (p-value < 0,05). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa sangat sedikit dari responden (19%) yaitu 4 orang berpengetahuan kurang dengan sikap mendukung. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara di Rumah Sakit Kartika Husada tahun 2017. Saran kepada petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang perawatan payudara dengan cara membagikan brosur, leaflet atau menempelkan gambar tentang perawatan payudara.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perawatan Payudara, Ibu Nifas
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUKESMAS PAL III KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2018 Melyani, Alexander,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Kebidanan Volume 8 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUKESMAS PAL III KABUPATEN PONTIANAKTAHUN 2018Alexander1, Melyani2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakStatus gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. di Pukesmas Pal III didapatkan 10 balita dengan gizi kurang dilihat dari tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dengan usia. Tujuan dari penetlitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita dipukesmas Pal III Pontianak Tahun 2018.Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan korelasi dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 sampel. Hasil penelitian diperoleh sangat sedikit dari responden (10,5%) yaitu 6 responden berpengetahuan baik. Sebagian besar dari responden (78%) yaitu 45 responden dengan Status Gizi normal. Dari hasil penelitian di peroleh nilai p value (0,600 ) > nilai alpha (0,005), hal ini berarti bahwa hipotesis nol (Ho) diterima dan Ha di tolak. Peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang gizi seimbang dengan status gizi. Diharapakan Pukesmas Pal III bisa memberikan penyuluhan pada saat posyandu dengan memberikan materi tentang pentingnya konsumsi gizi seimbang pada balita dan menganjurkan kepada ibu-ibu agar melakukan pemantauan status gizi pada balita secara berkala di tempat pelayanan kesehatan.Kata Kunci: Pengetahuan, Status Gizi, Pukesmas Pal III, 2018
ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAL III SEI JAWI DALAM PONTIANAK TAHUN 2018 Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Kebidanan Volume 8 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAL IIISEI JAWI DALAM PONTIANAK TAHUN 2018Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakAngka Kematian ibu dan kesakitan ibu hamil, bersalin, nifas serta bayi baru lahir masih merupakan masalah besar di negara berkembang termasuk Indonesia. Survei Demografi Kematian Indonesia (SDKI) tahun 2017 dimana Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia secara Nasional sebesar 305 per 100.000 Kelahiran Hidup. Upaya Making Pregnancy Safer (MPS) dengan 3 pesan kunci yaitu (1) setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (2) setiap komplikasi obstetrik dan neonatal ditangani mendapat pelayanan adekuat (3) setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pengetahuan dan prilaku dukun bayi terhadap program kemitraan bidan dan dukun di wilayah kerja Puskesmas pal III Sei jawi dalam pontianak Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 33 yakni total sampel sebanyak 33 responden. Hasil Penelitian ini didapatkan pengetahuan dukun tentang program kemitraan bidan dan dukun secara umum dikategorikan kurang yaitu sebanyak 21 orang (64%). Sikap dukun terhadap program kemitraan bidan dan dukun sebagian dari responden 18 orang (54%) memiliki sikap tidak mendukung terhadap program kemitraan bidan dan dukun. Berdasarkan analisa bivariat hubungan antara pengetahuan dan perilaku dukun tentang program kemitraan bidan dan dukun didapatkan bahwa hasil X2 hitung sebesar 1,26 lebih kecil di bandingkan dengan X2 tabel 5,99 sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa Ha di tolak dan Ho di terima. Artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan prilaku dukun terhadap program kemitraan dukun dan bidan. Saran pada penelitian ini agar tenaga kesehatan dapat memberikan pengetahuan dengan mengumpulkan kembali seluruh dukun dan mengenalkan kembali tentang program kemitraan bidan dan dukun, memberikan penyuluhan tentang program bidan agar dukun mengerti dan mau memahami serta bekerja sama dengan bidan dalam program mitra bidan dan dukun.Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, dukun, program kemitraan bidan dan dukun