cover
Contact Name
Nurul Khairani
Contact Email
jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Phone
+6282175066648
Journal Mail Official
jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Stikes Tri Mandiri Sakti Mail : Jalan Raya Hibrida No. 3, Sido Mulyo, Gading Cempaka, Sido Mulyo, Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu 38229 Telp :(0736) 25091 Fax (0736) 23703 email: jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Sains Kesehatan
ISSN : 27236757     EISSN : 18298842     DOI : https://doi.org/10.37638/jsk.27.1.1-7
Core Subject : Health,
Jurnal Sains Kesehatan di terbitkan oleh STIKES TRI MANDIRI SAKTI. Terbitan Jurnal Sains Kesehatan Tiga (3) dalam setahun. Jurnal Sains Kesehatan merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan dan Farmasi.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 28, No 2 (2021)" : 7 Documents clear
ANALISIS PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PROVINSI BENGKULU (ANALISIS DATA SEKUNDER HASIL SKAP KKBPK PERWAKILAN BKKBN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019) Fikitri Marya Sari; Yusran Fauzi
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.34-43

Abstract

Faktor penting dalam upaya program keluarga berencana adalah pemilihan alat kontrasepsi yang tepat. Pemilihan kontrasepsi berdasarkan efektivitasnya dikategorikan menjadi dua pilihan metode kontrasepsi seperti suntik, pil, dan kondom yang termasuk dalam katagori non metode kontrasepsi jangka panjang dan katagori metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implant, MOW, dan MOP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Provinsi Bengkulu dengan menggunakan data sekunder hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Tahun 2019. Jenis penelitian merupakan survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur di Provinsi Bengkulu yaitu sebanyak 825 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan dan umur menikah dengan penggunaan alat kontrasepsi di Provinsi Bengkulu. Ada hubungan pekerjaan dan paritas dengan penggunaan alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Provinsi Bengkulu.
HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN MAKAN BAYI ANAK (PMBA) DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI KURANG (WASTING) PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS PORIS PLAWAD Laras Sitoayu; Helmi Imelda; Lintang Purwara Dewanti; Yulia Wahyuni
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.1-11

Abstract

ABSTRAKStatus Gizi kurang (Wasting) adalah kondisi berat badan balita yang tidak sepadan dengan tinggi badannya. Biasanya terjadi karena penurunan berat badan drastis akibat tidak tercukupinya kebutuhan zat gizi harian balita dan biasanya disertai dengan satu atau lebih penyakit.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian makan pada bayi anak (PMBA) dan penyakit infeksi dengan gizi kurang (wasting) pada balita usia 6-24 bulan di Puskesmas Poris Plawad. Metode Penelitian cross sectional dengan Perhitungan sampel berdasarkan rumus sampling uji 2 proporsi sehingga diperoleh  jumlah sampel sebanyak 100 orang sampel, menggunakan purposive sampling dengan kriteria balita berusia 6-24 bulan. Dilakukan uji statisik Chi-Square untuk mengetahui hubungan riwayat IMD, riwayat ASI Eksklusif, riwayat masih disusui ASI, praktik pemberian MP-ASI dan penyakit infeksi. Hasil : status gizi kurang (wasting) berhubungan dengan riwayat IMD, riwayat ASI Eksklusif , dan penyakit infeksi (p ≤ 0,05). Simpulan : riwayat IMD, riwayat ASI Eksklusif , dan penyakit infeksi memiliki hubungan dengan status gizi kurang pada balita usia 6-24 bulan di Puskesmas Poris Plawad. Perlu adanya edukasi di masyarakat tentang 1000 HPK dan praktik Pemberian MP-ASI pada balita.  ABSTRACTmalnutrition status (wasting) is a condition  of toodlers’ weight  that disproportionate with their height.  Usually occurs due to extreme weight loss due to insufficient daily nutritional needs of toodlers and usually accompanied by one or more diseases. The aim of this study was to determine the correlation between the history of feeding in infants (PMBA) and infectious diseases. With malnutrition (wasting) in children 6-24 months of age at Poris Plawad Health Center.  The research method is cross sectional with the calculation of the sample based on tha 2 proportion test sampling formulain order to obtain a total sample of 100 people, using purposive sampling criteria with children 6-24 months of age. Chi-Square statistical test were carried out to determine the correlations between history of IMD, history of exclusive breastfeeding , and infectious diseases (p≤0.05). Conclusion: history of IMD, history of exclusive breastfeeding , and infectious diseases have a correlation with malnutrition status in children 6-24 months of age at Poris Plawad Health Centre. There need to be education in community about 1000 HPK and the practice .of providing complementary foods for toddlers. 
HUBUNGAN ANTARA HbA1C DENGAN TINGKAT KEPARAHAN RETINOPATI DIABETIKA PADA PASIEN DM DI KLINIK MATA NUSANTARA JAKARTA Pipit Chandra; Sri Rejeki Budi Rahayu; Ela Melani MS
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.44-51

Abstract

Retinopati diabetika merupakan komplikasi mikrovaskuler Diabetes Melitus (DM) ditimbulkan oleh pembuluh darah yang rusak dan bisa mengakibatkan kebutaan. Faktor yang paling sering menyebabkan Retinopati adalah buruknya kontrol glikemik. Pemeriksaan HbA1C adalah salah satu indikator untuk mengidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara HbA1C dengan tingkat keparahan retinopati diabetika pada pasien DM di Klinik Mata Nusantara Jakarta periode April-Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data sekunder pada rekam medis pasien positif DM, pasien dengan diagnosa retinopati diabetik. Dengan jumlah sampel 40 pasien yang melakukan pemeriksaan HbA1C di Klinik Mata Nusantara.Cara pengambilan data dianalisis menggunakan uji Spearman. Kadar HbA1C buruk 8% sebanyak 5 orang 12,5% yang mengalami Non-Proliferative Diabetic Retinopthy (NPDR) dan 17 orang 42,5% yang mengalami Proliferative Diabetic  Retinopthy (PDR). Kadar HbA1C dengan tingkat keparahan retinopati diabetika pada pasien DM memiliki korelasi yang tinggi yaitu 0,61-0,80 dengan korelasi koefisien 0,690. Dari Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara HbA1C dengan tingkat keparahan retinopati diabetika pada pasien DM di Klinik Mata Nusantara Jakarta, yang secara klinis data pasien DM yang menderita penyakit komplikasi retinopati diabetik mempunyai kadar HbA1C yang buruk.
SELF WRIST DIGITAL TENSIMETER : SEBUAH ALAT UNTUK MELAKUKAN KONTROL HIPERTENSI Feri Ekaprasetia; Guruh Wirasakti
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.12-17

Abstract

ABSTRAKHipertensi merupakan silent killer yang angka kejadiannya masih tinggi terutama di Indonesia.. Tindakan preventif seperti mengontrol tekanan darah secara mandiri sangat diperlukan. Self Wrist Digital Tensimeter hadir sebagai terobosan terbaru untuk bisa memfasilitasi pasien mengontrol tekanan darah secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah secara mandiri.. Metode penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu tahap pembuatan alat dan tahap uji pakar. Analisa statistik dengan menggunakan Intraclass Correlation Coefficients (ICC) test yang melibatkan expert, dan Hasil dari penelitian ini adalah nilai evaluator sebesar 0,875 sedangkan nilai rata-rata dari ketiga asesor tersebut adalah 0,964 0,5.ABSTRACTHypertension is a silent killer whose incidence is still high, especially in Indonesia. Preventive measures such as controlling blood pressure independently are very necessary. Self Wrist Digital Tensimeter is present as the latest breakthrough to be able to facilitate patients to control blood pressure independently. The purpose of this study is to make a tool used to control blood pressure independently .. The method of this research consists of 2 stages, namely the stage of making tools and expert test phases. Statistical analysis using Intraclass Correlation Coefficients (ICC) Test involving the expert, and the results of this study were the value of the evaluator of 0.875 while the average value of the three assessors was 0.964 0.5.
FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL Anjelina Puspita Sari; Fitriani Fruitasari
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.52-59

Abstract

Antenatal care aims to optimize the mental and physical health of pregnant women so as to reduce the risk of complications of pregnancy and childbirth, the ultimate goal is to reduce maternal mortality and mortality in Indonesia. The purpose of this study to determine the risk factors that affect antenatal care visits to pregnant women. Method This type of research uses observational analytic using cross sectional design. This research was conducted from March to September 2020, with a total sample of 65 respondents. The data were collected by observing retrospective data from the respondents' medical records. The analysis technique uses the Chi-Square test, and The results There was no significant relationship between age and regularity of ANC visits (pv = 0.587), there was a significant relationship between educational status and regularity of ANC visits (pv = 0.013), there was no significant relationship between gravida and regularity of ANC visits (pv = 1,000), there was There is a significant relationship between work status and regular ANC visits (pv = 0.003), there is a significant relationship between husband's support and regular ANC visits (pv = 0.023).
OVERVIEW OF STUDENT STRESS IN FOLLOWING DISTANCE LEARNING SYSTEM Ni Putu Diah Kusumasari; Ni Made Nopita Wati; Ni Luh Putu Devhy
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.18-24

Abstract

Students who in the future are expected to be able to become professional nurses with good abilities since college. Students are also expected to have good and logical thinking. The excessive stress that an individual has will largely determine the quality of the behavior he displays, both in study, work and in other lives. Stress consists of 2 sources, namely internal stress sources and external stress sources. Research objectives This study aims to describe the stress of students in following the distance learning system. Methods: This study uses a descriptive method. The technique used is total sampling with a sample of 150 respondents. Collecting data using a distance learning stress questionnaire with a Likert scale. Results: The results showed that most of the students had a very heavy internal stress source as much as 67.5% and a very heavy external stress source as much as 89.4%. Nursing students for the most part have great stress in following the distance learning system. The results of this study are expected to be input for finding solutions in overcoming sources of stress faced by nursing students in undergoing distance learning
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN PERILAKU MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU Dwi Puspita Lestari; Dirhan Dirhan; Susilo Wulan; Dini Syavani
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.25-33

Abstract

ABSTRAKInfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan kasus yang tinggi pada balita dan anak-anak. Dampak terburuk dari penyakit ISPA ini adalah Pneumonia yang bisa mengakibatkan kematian pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu pada tanggal 19-26 November 2019. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  semua ibu yang memiliki balita usia 12 bulan -59 bulan yang datang berkunjung ke Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu pada bulan Oktober 2019 sebanyak 115 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah sampel adalah 35 responden.. Teknik analisis  data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square (χ2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 balita (62,9%) menderita ISPA, 15 ibu berpengetahuan cukup (42,9%), dan 24 ibu (79,2%) memiliki anggota  keluarga dengan perilaku merokok. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan perilaku merokok dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada ibu dan anggota keluarga harus lebih meningkatkan pengetahuan mengenai ISPA.

Page 1 of 1 | Total Record : 7