Claim Missing Document
Check
Articles

BREASTFEEDING AND ITS EFFECT ON WEIGHT GAIN, NUTRITIONAL STATUS, AND ILLNESS INCIDENCE AMONG INFANTS AGED 1 – 5 MONTHS Priyasna, Irpan; Dewanti, Lintang Purwara; Wahyuni, Yulia
JHE (Journal of Health Education) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v4i1.29359

Abstract

Background: The prevalence of exclusive breastfeeding among infants aged 0-6 months in 2014 was 52.3%, then the prevalence of exclusive breastfeeding among infants aged 0-6 months in DKI Jakarta in 2014 was 67.1%. The low level of exclusive breastfeeding has an effect on the inadequate nutrition intake for infants that can cause growth and development disorder. This study was conducted to determine the association between breastfeeding with weight gain, nutritional status and illness incidence among infants aged 1-5 months in Grogol, West Jakarta. Methods: It was cross sectional study design, the population in this study were 96 infants aged 1-5 months recorded in all Posyandu in the area of ??Grogol, West Jakarta. The sample in this study were 47 infants selected by purposive sampling. Data were analyzed with chi-square and fisher exact tests. Results: The results showed that there were no association between breastfeeding with weight gain (p = 0.989), nutrition status based on weight/age (p=1.000), length/age (p=0.237), and weight/length (p=0.352). There was association between breastfeeding with illness incidence (p<0.01). Conclusion: There is significant association between breastfeeding with illness incidence among infant aged 1 ? 5 months.
ONLINE MOTHER SUPPORT GROUP: THE NEW WAY OF PEER SUPPORT FOR IMPROVING BREASTFEEDING PERFORMANCE Dewanti, Lintang Purwara; Februhartanty, Judhiastuty; Roshita, Airin
JHE (Journal of Health Education) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v4i1.29407

Abstract

Background: Data from Riskesdas in 2010 showed that family living in the urban area still had lower rate of exclusive breastfeeding, specifically 25.2% compare to those living in the rural area. In Jakarta, the proportion of children aged 0-23 months that still being breastfed was only 70.3%, this rate was below the national level of children age 0-23 months that still being breastfed which reach 80.1%. This study aimed to explore the experiences of mothers attending online Mother Support Group as their breastfeeding support. Methods: Qualitative approach was used to explore mothers? breastfeeding performance and mothers? experience attending the online group. Key findings show the mothers in the group exposure received support and knowledge from other mother or peers. Type of support given to the mother by both peers and experts (professionals) can be in the form of support group and given in online form. Results: There were also mothers experienced overwhelmed with the information that circulate. This kind of mothers considered that they better learning with individual setting to be more focus or conduct only virtual meeting Conclusion: Good performance on breastfeeding among mothers? can be maintained by their experiences of group that allow mothers learn in conducive environment and/or solved mothers? breastfeeding problem.
Pembuatan Roti Kering dengan Penambahan Ikan Lele (Clarias Batracus) dan Bayam (Amarantus Tricolor, I.) Sebagai Snack Alternatif MP-ASI Sumber Protein dan Zat Besi Dewi, Sita Pramesti; Novianti, Anugrah; Fadhilla, Reza; Angkasa, Dudung; Dewanti, Lintang Purwara
Media Gizi Pangan Vol 27, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.528 KB) | DOI: 10.32382/mgp.v27i1.1371

Abstract

Latar belakang: Kecukupan gizi sangat penting untuk kesehatan baduta, kesehatan baduta ini berhubungan erat dengan fase pertumbuhan mereka. Masa baduta disebut sebagai "Periode Emas" dimana pondasi tumbuh kembang, pola berpikir, kemampuan berbicara, perkembangan mental dan intelektual berkembang secara intensif. Pada periode ini, baduta membutuhkan camilan alternatif yang dibuat dari makanan lokal yang bergizi seperti lele dan bayam. Secara umum, pembuatan roti menggunakan tepung gandum yang hanya mengandung nutrisi makro dan beberapa nutrisi lainnya. Melalui penambahan lele dan bayam diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi roti, terutama protein dan zat besi.Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan lele dan bayam dari kue kering ke tingkat protein, zat besi dan penerimaan kue kering.Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ada 4 formula roti kering yang berbeda dengan tambahan lele dan bayam. Analisis yang dilakukan ialah uji daya terima (mutu hedonic dan uji hedonik), analisis proksimat dan analisis kandungan zat besi.Hasil: Uji daya terima panelis dan karakteristik organoleptik yang paling disukai adalah formula F1. Sedangkan kandungan protein dan zat besi F1 ialah 12,78 g dan 12,93 mg. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan lele dan bayam ke dalam adonan roti, menunjukkan kandungan tinggi nilai protein dan zat besi.Kesimpulan : Formula F1 dapat dijadikan kudapan alternatif MP-ASI baduta karena mengandung sumber protein dan zat besi.Kata kunci: Roti Kering, Lele, Bayam, Protein, Zat Besi
HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-11 BULAN DI DESA KADUDAMPIT PANDEGLANG Nuraldimas, Asri; Nuzrina, Rachmanida; Jusat, Idrus; Melani, Vitria; Dewanti, Lintang Purwara
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 13, No 01 (2021): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v13i01.3658

Abstract

Pendahuluan Status gizi menentukan tumbuh kembang bayi baik fisik maupun kognitif. Tingginya masalah status gizi pada bayi di Indonesia menyebabkan turunnya derajat kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi antara bayi gizi kurang dan normal di Desa Kadudampit, wilayah Kerja Puskesmas Saketi. Metode Penelitian ini menggunakan correlational design dengan jenis rancangan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah semua populasi yaitu 48 bayi. Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji chi square dan independent t test terdapat 10 gizi kurang dan 38 bayi dengan status gizi normal. Hasil uji statistik dengan uji chi square dan independent t test menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan riwayat penyakit, riwayat asi eksklusif, dan asupan gizi makro (karbohidrat, protein, lemak). Pendidikan kesehatan tentang imunisasi sebaiknya diberikan dalam bentuk promosi kesehatan dalam upaya pencegahan permasalahan yang berkaitan dengan status gizi.
Breastfeeding and Its Effect on Weight Gain, Nutritional Status, and Illness Incidence among Infants Aged 1 – 5 Months Priyasna, Irpan; Dewanti, Lintang Purwara; Wahyuni, Yulia
Journal of Health Education Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v4i1.29359

Abstract

Background: The prevalence of exclusive breastfeeding among infants aged 0-6 months in 2014 was 52.3%, then the prevalence of exclusive breastfeeding among infants aged 0-6 months in DKI Jakarta in 2014 was 67.1%. The low level of exclusive breastfeeding has an effect on the inadequate nutrition intake for infants that can cause growth and development disorder. This study was conducted to determine the association between breastfeeding with weight gain, nutritional status and illness incidence among infants aged 1-5 months in Grogol, West Jakarta. Methods: It was cross sectional study design, the population in this study were 96 infants aged 1-5 months recorded in all Posyandu in the area of ​​Grogol, West Jakarta. The sample in this study were 47 infants selected by purposive sampling. Data were analyzed with chi-square and fisher exact tests. Results: The results showed that there were no association between breastfeeding with weight gain (p = 0.989), nutrition status based on weight/age (p=1.000), length/age (p=0.237), and weight/length (p=0.352). There was association between breastfeeding with illness incidence (p<0.01). Conclusion: There is significant association between breastfeeding with illness incidence among infant aged 1 – 5 months.
Online Mother Support Group: The New Way of Peer Support for Improving Breastfeeding Performance Dewanti, Lintang Purwara; Februhartanty, Judhiastuty; Roshita, Airin
Journal of Health Education Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v4i1.29407

Abstract

Background: Data from Riskesdas in 2010 showed that family living in the urban area still had lower rate of exclusive breastfeeding, specifically 25.2% compare to those living in the rural area. In Jakarta, the proportion of children aged 0-23 months that still being breastfed was only 70.3%, this rate was below the national level of children age 0-23 months that still being breastfed which reach 80.1%. This study aimed to explore the experiences of mothers attending online Mother Support Group as their breastfeeding support. Methods: Qualitative approach was used to explore mothers’ breastfeeding performance and mothers’ experience attending the online group. Key findings show the mothers in the group exposure received support and knowledge from other mother or peers. Type of support given to the mother by both peers and experts (professionals) can be in the form of support group and given in online form. Results: There were also mothers experienced overwhelmed with the information that circulate. This kind of mothers considered that they better learning with individual setting to be more focus or conduct only virtual meeting Conclusion: Good performance on breastfeeding among mothers’ can be maintained by their experiences of group that allow mothers learn in conducive environment and/or solved mothers’ breastfeeding problem.
LITERASI DIGITAL PENTINGNYA GIZI BALITA ZAMAN MILENIAL Sitoayu, Laras; Dewanti, Lintang Purwara; Rachmadini, Poetry Asri; Rumana, Nanda Aula
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i03.4125

Abstract

Seorang ibu dituntut bukan saja mampu mengurus keperluan rumah tangga namun juga harus mampu memberikan asupan gizi yang benar pada anggota keluarga, salah satunya pada anak. Anak pada masa tumbuh kembang sangat memiliki risiko untuk terkena masalah gizi, terlebih masalah sulit makan sering terjadi pada periode ini. Dibeberapa komunitas ibu, topik ini selalu seru dan menarik untuk dibahas. Untuk itu, penting diadakan literasi digital mengenai gizi balita milenial kepada para ibu yang tergabung dalam komunitas Thema Mama. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi yang baik untuk diberikan pada balita, beserta tips dan trik mengatasi masalah seputar makan pada anak. Diharapkan ibu-ibu dapat mempraktikkan pemberian makan kepada anak dengan baik dan seimbang. Kegiatan seperti ini penting dilakukan dengan target sasaran yang berbeda-beda dari berbagai komunitas, sehingga sosialisasi makan bergizi untuk balita dapat tercapai dengan baik. Kata Kunci : gizi balita, balita milenial, komunitas ibu
PROGRAM PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL MELALUI MEDIA APLIKATIF DI PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT Harna, Harna; Sa’pang, Mertien; Dewanti, Lintang Purwara
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i2.3176

Abstract

AbstractPregnant women (pregnant women) are one of the groups at high risk of anemia, although anemia is generally a relative anemia due to physiological changes during pregnancy. Anemia in pregnancy has an unfavorable effect on the mother, both in pregnancy, childbirth, and the puerperium and the subsequent period. Based on the Riskesdas report, the prevalence of anemia in 2013 was 37.1% and increased in 2018 to 48.9%. One of the triggers for the increased incidence of anemia in pregnant women is the decreased coverage of iron-giving interventions in pregnant women.The main objective of this activity is to increase knowledge about anemia in pregnant women in the working area of the Kebon Jeruk Puskesmas. The hope of this program is that pregnant women have awareness in order to improve quality of life so as to prevent anemia. The technical implementation is starting from the preparation stage, the development of applicative media, pre-test, media giving, and evaluation. The socialization method used is using the lecture method. The result of this activity is a change in knowledge from before and after the socialization which means that this activity is quite effective in encouraging changes in the eating behavior of pregnant women. Keywords:Pregnant women, anemia, iron AbstrakKelompok ibu hamil (bumil) merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami anemia, meskipun anemia yang dialami umumnya merupakan anemia relatif akibat perubahan fisiologis tubuh selama kehamilan.Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan, maupun nifas dan masa selanjutnya.Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada tahun 2013 sebesar 37.1% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi 48,9 %. Salah satu pemicu meningkatnya kejadian anemai pada ibu hamil yaitu menurunnya cakupan intervensi pemberian zat besi pada ibu hamil.Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu meningkatan pengetahuan mengenai anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas kebon jeruk.Harapan dari program ini yaitu ibu hamil memiliki kesadaran agar dapat meningkatkan kualitas hidup sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.Teknis pelaksanaan yaitu mulai dari tahap persiapan, pengembangan media aplikatif, pre test, pemberian media dan penyuluhan, dan evaluasi.Metode sosialisasi yang digunakan yaitu menggunakan metode ceramah.Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadi perubahan pengetahuan dari sebelum dan setelah sosialisasi yang berarti bahwa kegiatan ini cukup efektif mendorong perubahan perilaku ibu hamil. Kata Kunci: ibu hamil, anemia, zat besi
Hubungan intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta Nadya Fauziyah Efendi; Laras Sitoayu; Rachmanida Nuzrina; Lintang Purwara Dewanti; Yulia Wahyuni
Ilmu Gizi Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.212

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran kurangnya status gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 sebesar 30,8%, sedangkan di Puskesmas Jatiluhur prevalensi stunting tahun 2018 sebesar 9,4%. Tujuan: Mengetahui hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan observasional (pengamatan) dan wawancara. Sampel penelitian ini yaitu 82 baduta usia 6–23 bulan. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh baduta dengan jenis kelamin laki-laki (61%) dan perempuan (39%). Terdapat baduta stunting (46,3%), baduta yang diberikan ASI eksklusif (37,8%), baduta yang mendapatkan MP ASI tepat (41,5%), baduta yang menonsumsi kapsul vitamin A (72%), dan baduta yang lengkap imunisasi dasar (43,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat ASI eksklusif (p=0,002), ketepatan MP ASI (p=0,001), konsumsi kapsul vitamin A (p=0,001), dan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,001). Kesimpulan: Ada hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program 1000 HPK dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta.
Pemberian Buku Cerita Bergambar Bertema "Superhero" dapat Meningkatkan Pengetahuan Sayur dan Buah Siswa Sekolah Dasar Indira Pradini; Dudung Angkasa; Idrus Jusat; Lintang Purwara Dewanti; Yulia Wahyuni
Jurnal Gizi Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.10.1.2021.23-30

Abstract

The low consumption of vegetables and fruit in school-age children is one of the unresolved nutritional problems in Indonesia. A way to improve vegetable and fruit eating behavior is to increase students' knowledge and attitudes through illustrated story book and heroic tales. The aim of this study is to find out the impact of picture books on students' knowledge and attitude. This is a quasy experimental study with Non equivalent control group with a pre-test and post-test which was followed by 97 fourth gradeelementary school students including 41 students of intervention group and 56 students of control group. The mann-whitney test is used to see whether there are  relationships between  independent variable (given of illustrated story books) and the dependent variable (knowledge and attitude) between the intervention and control groups.The results showed a significant increase in knowledge and attitudes in the group which given illustrated story book. There were also significant differences in knowledge changes between the intervention and control groups. Illustrated story books can significantly increase students' knowledge about vegetables and fruitKeywords : Knowledge; Attitudes; Vegetable; Fruits; Illustrated Story Book