cover
Contact Name
Nurul Khairani
Contact Email
jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Phone
+6282175066648
Journal Mail Official
jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Stikes Tri Mandiri Sakti Mail : Jalan Raya Hibrida No. 3, Sido Mulyo, Gading Cempaka, Sido Mulyo, Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu 38229 Telp :(0736) 25091 Fax (0736) 23703 email: jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Sains Kesehatan
ISSN : 27236757     EISSN : 18298842     DOI : https://doi.org/10.37638/jsk.27.1.1-7
Core Subject : Health,
Jurnal Sains Kesehatan di terbitkan oleh STIKES TRI MANDIRI SAKTI. Terbitan Jurnal Sains Kesehatan Tiga (3) dalam setahun. Jurnal Sains Kesehatan merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan dan Farmasi.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 30, No 1 (2023)" : 6 Documents clear
PENGETAHUAN TENTANG FIRST AID PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Feri Ekaprasetia; Eky Madyaning Nastiti; Rida Darotin
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.1.7

Abstract

Kejadian cedera di Indonesia tergolong tinggi bahkan prevalensinya meningkat dari 8.2% menjadi 9.2%. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 Cedera membutuhkan penanganan yang tepat salah satunya adalah peningkatan pengetahuan pertolongan pertama. Berdasarkan studi literatur bahwa anak usia SMP bisa dilatih untuk menangani cedera dan cocok untuk melakukan penanganan terhadap cidera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa SMP terkait dengan first aid. Metode penelitian menggunakan  pendekatan deskriptif. Populasi dari penelitian ini berjumlah 238 responden. Penelitian ini menggunakan total sampel dengan jumlah 238 responden  yang bertempat di SMP Negeri 1 Jember analisis yang dilakukan adalah analisis univariate dan Hasil dari penelitian ini mayoritas responden berusia 14 tahun  dengan jumlah 123 responden (51.7%) dan berjenis kelamin  perempuan  dengan jumlah 121 responden (50.8%). Pengetahuan responden mayoritas berpengetahuan sedang yaitu sebanyak 162 responden (68.1%).   Ada  153 responden yang berpengetahuan kurang tentang domain call for help (65%).  Sedangkan domain yang lain responden mempunyai pengetahuan baik yaitu doman tersedak 171 responden (71.8%), domain luka bakar 180 responden (75.6%) dan domain luka sayat 187 responden (78.5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan responden tentang first aid tergolong cukup dan diperlukan sebuah tindakan untuk meningkatkan pengetahuan sesuai dengan karakteristik responden misalnya penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan responden.Kata Kunci : cedera, pengetahuan, pertolongan pertama
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA BAJAK 1 KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH Santoso Ujang Effendi; Kisa Apriani; Dini Syavani; Nurul Khairani; Rina Aprianti
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.1.16-25

Abstract

Di Indonesia bencana tanah longsor berada diurutan ke 3 dengan total 1.321 kejadian. Tanah longsor akan menimbulkan dampak dalam kehidupan manusia dan lingkungan, menimbulkan korban jiwa, serta berdampak kepada sosial ekonomi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Bajak 1 Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh Kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Bajak 1 berjumlah 30 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara berdasarkan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan 18 KK (60,0%) berpengetahuan kurang, 16 KK (53,3%) bersikap unfavorable, dan 17 KK (56,7%) dengan kesiapsiagaan sedang. Ada pengaruh signifikan pengetahuan dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor dengan kategori hubungan kuat. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara sikap dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor. Diharapkan kepada pihak Desa dan Kecamatan agar dapat melakukan edukasi tentang bencana tanah longsor kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.Kata Kunci: kesiapsiagaan pengetahuan, sikap, tanah longsor  
PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERUBAHAN ADAPTASI FISIOLOGI MASA NIFAS Netty Herawaty Purba; Indah Mastikana; Dermonika Purba; Liana Devi Oktavia
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.1.26-31

Abstract

Menjadi seorang ibu adalah tahapan penting dalam kehidupan setiap wanita. Periode  yang  paling berbeda dalam kehidupan wanita adalah pertumbuhan mereka menjadi orang tua dan tepatnya periode pasca persalinan. Menurut Word Health Organization (WHO) bahwa 50-70% hasil data ibu nifas mengalami masalah  setelah  post partum. Di Kepulauann Riau di temukan hasil data bahwa 60% kematian ibu terjadi pada masa nifas dan 50%-nya kematian ibu pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui  gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perubahan daptasi fisiologi masa nifas di PMB Jumiati Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  dengan pendekatan Cross Sectional. Data penelitian dikumpulkan melalui metode wawancara dan pembagian kuesioner oleh peneliti dan pengisian  kuesioner oleh responden. Teknik  pengambilan sampel penelitian ini adalah  Total Sampling yaitu seluruh ibu nifas normal di PMB Jumiati yang ber jumlah sampel 35 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu nifas yang berpengetahuan balik  sebanyak 10 orang (25,5 %),  berpengetahuan cukup  sebanyak 4 orang (15%),  berpengetahuan kurang sebanyak 21 orang (60%). Kesimpulan dari hasil penelitian mayoritas ibu nifas memiliki pengetahuan kurang. Disarankan  kepada ibu nifas untuk lebih aktif dalam mencari informasi mengenai masa nifas, balik dari sosial media dan seminar agar dapat mengurangi depresi dan rasa cemas pada masa nifas. Kata Kunci: paritas, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, umur 
PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA BANJIR Neni Triana; Fernalia Fernalia; Tria Riski Kurniati
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.1.32-39

Abstract

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik faktor alam dan non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibarkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta dan dampak psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media pendidikan kesehatan booklet terhadap pengetahuan mitigasi bencana banjir di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Pre Experimental The One Group Pretest Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  kepala keluarga di RT 13 yang berjumlah 57 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Sampel berjumlah 57 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara memberikan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, analisis univariat, dan analisis bivariat dengan  Wilcoxon  Test. Hasil penelitian  yaitu tingkat pengetahuan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan Booklet mitigasi bencana  banjir  sebanyak 5 orang (11,4%) berpengetahuan kurang, 19 orang (43,2%) berpengetahuan cukup, dan 20 orang (45,5%) berpengetahuan baik. Tingkat pengetahuan setelah  dilakukan pendidikan kesehatan Booklet mitigasi bencana banjir sebanyak  6 orang (13,6%) berpengetahuan cukup, dan 38 orang (86,4%) berpengetahuan baik. Ada pengaruh tingkat pengetahuan tentang mitigasi bencana banjir di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu sebelum dan sesudah dilakukan pemberian informasi tentang mitigasi bencana banjir. Diharapkan kepada pihak kelurahan Bentiring dapat melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir kepada masyarakat. Kata Kunci: bencana  banjir, booklet, mitigasi, pengetahuan    
PERBEDAAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN KABUPATEN BENGKULU SELATAN Firman Hayadi
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.1.8-15

Abstract

COVID-19 menyebar dan menular dari penderita ke orang lain dengan jarak dekat dan  dapat terinfeksi melalui cairan tubuh seperti air liur atau lendir.  Upaya untuk menekan kasus positif terus dilakukan di Kabupaten Bengkulu Selatan terutama upaya-upaya pencegahan. Tujuan penelitian  untuk mengetahui  perbedaan penerapan protokol kesehatan Covid19 di Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Bengkulu Selatan. Jenis penelitian kuantitatif dan didukung kualitatif dengan desain Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan checklist. Teknik pengambilan sampel menggunkan kuota sampling.  Jumlah sampel sebanyak 1000 orang yang  terdiri dari 10 lokasi di perdesaan dan 10 lokasi di perkotaan dengan besar sampel masing-masing 50 orang. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji statistik menggunakani Independent Samples t-Test. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Perdesaan dan perkotaan  Kabupaten Bengkuu Selatan. Untuk mengatasi penyebaran COVID-19 direkomendasikan dengan kebijakan  para pemangku kepentingan khususnya di Perdesaan antara lain membatasi jumlah kursi tamu undangan, tempat yang cukup untuk menyusun tempat duduk dengan jarak 1 meter. Perlu juga memberikan sanksi bagi masyarakat yang melanggar ketentuan. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah pimpinan/ketua acara selalu memberikan himbauan kepada para tamu untuk menerapkan protokol kesehatan.Kata Kunci: COVID-19, perdesaan, perkotaan, protokol kesehatan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KETERATURAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL Nurul Khairani; Vonni Rianti; Dwi Putri Sulistiya Ningsih; Santoso Ujang Effendi; Rina Aprianti
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.1.40-49

Abstract

Dampak ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) adalah anemia, pendarahan, penyakit infeksi, persalinan prematur, dan pendarahan setelah persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan keteraturan antenatal care (ANC) dengan kejadian KEK pada ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Jenis Penelitian ini adalah Survey Analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi  penelitian adalah ibu hamil yang tercatat di Puskesmas periode Januari-Desember 2021 yang berjumlah 226 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Random Sampling. Jumlah sampel sebanyak 70 ibu hamil. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariate. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square (χ2). Hasil penelitian menunujukan sebanyak  33 ibu hamil (47,1%) berpengetahuan kurang, 57 ibu hamil (81,4%) tidak teratur melakukan kunjungan ANC, dan 10 ibu hamil (10%) mengalami kejadian KEK. Ada hubungan yang signitifikan antara pengetahuan dengan kejadian KEK dengan kategori sedang. Tidak ada hubungan yang signifikan antara keteraturan ANC dengan kejadian KEK. Hasil penelitian ini diharapkan kepada pihak Puskesmas Betungan untuk dapat melakukan penyuluhan pada ibu hamil tentang KEK agar kejadian KEK dapat dicegah. Kata Kunci: ANC, ibu hamil, KEK, pengetahuan

Page 1 of 1 | Total Record : 6