cover
Contact Name
Rozihan Anwar
Contact Email
kopertais10@walisongo.ac.id
Phone
+628978008070
Journal Mail Official
kopertais10@walisongo.ac.id
Editorial Address
Gedung Kopertais Lt.2, Kampus UIN Walisongo Jln. Walisongo 3-5, Semarang 50185
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial
ISSN : 18296300     EISSN : 25273205     DOI : 10.21580/wa.v6i2
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, is a journal published by Kopertais Wilayah X Jawa Tengah. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial is an academic journal published twice a year (every six months, ie April and October). Wahana Akademika: Jurnal Studi islam dan Sosial, focusing on social sciences, religious studies, education and management. Wahana Akademika: Jurnal Studi islam dan Sosial is open to the contributions of experts from related disciplines.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2022): Vol. 9, No. 2, Oktober 2022" : 6 Documents clear
DA’WAH BI AL-HAL: MOSQUE-BASED RELIGIOUS TOURISM DESTINATION MANAGEMENT AT GREAT MOSQUE OF DEMAK Kurnia Muhajarah
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Vol. 9, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v9i2.13523

Abstract

Islam has left various important historical relics in the form of tombs, mosques, ex-kingdoms, customs and so on, that can be used as tourism potential. One of the tourism activities is in the form of mosque tourist destinations. As a formulation of the problem, what is the development of ODTW mosque management? How is the development of da'wah through mosque-based religious tourism? This writing uses a library research and it is qualitative by descriptive analysis. The results showed that the development of da'wah through mosque-based religious tourism had proceeded as expected. These could be seen, from the aspects of planning, organizing, actuating and controlling. From the aspect of planning, the planning of da'wah in the mosque has been well managed in accordance with management principles. The managers of mosques have well planned in the development of da'wah. Da'wah activities that will be carried out to achieve the objectives to be achieved effectively and efficiently have been realized as management guidelines. Likewise, when paying attention to the organizing system of da'wah developed by mosque managers, it can be said that the organization of da'wah has succeeded in attracting tourists and the growing development of Islamic syi'ar. Viewed from the aspect of organizing of da'wah that this problem has succeeded well. Judging from the aspects of da’wah’s controlling, this has been done by the managers and members of the mosque well and successfully. Even so, there are still some shortcomings, and these shortcomings must receive attention. Therefore, this research is expected to provide a solution to overcome the shortcomings of mosque tourism destinations in the tourism industry era.
NILAI MODERASI BERAGAMA PADA GAYA ARSITEKTUR MASJID AGUNG SOLO Waluyo Waluyo; Muhammad Amiruddin Dardiri
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Vol. 9, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v9i2.12895

Abstract

Toleransi tidak berhenti pada pemaknaan saling menghargai dan menghormati agama lain akan tetapi dalam berbagai pemahaman dalam satu agama. Moderasi beragama tidak terbatas pada nilai-nilai yang tampak secara eksplisit, akan tetapi nilai implisit. Pemahaman nilai-nilai kontekstual dalam seni arsitektur akan membuka wawasan sehingga tidak sempit pemahaman. Pada satu sisi seni dibutuhkan dan merupakan fitrah manusia, pada sisi yang lain juga ada kelompok-kelompok walaupun sesungguhnya kelompok tersebut sangat sedikit yang berpendapat bahwa kesenian memiliki jumlah mudharat yang banyak, bahkan diantara mereka sampai mengharamkannya. Pelabelan bid’ah menurut peneliti banyak salah terminologi. Bid’ah sebagai obyek hukum bisa memiliki hukum wajib, sunnah, mubah dan haram. Artinya bukan pelabelan sesuatu yang baru, yang tidak ada contoh dari Nabi hukumnya bid’ah tetapi sesuatu yang baru itu bid’ah dan bid’ah memiliki beberapa hukum. Termasuk didalamnya pemaknaan simbol-simbol dan arsitektur masjid Agung Solo, bentuk dari ornamennya merupakan khazanah keilmuan yang memiliki nilai seni budaya dalam pendidikan Islam. Arsitektur masjid Agung Solo terdapat usaha-usaha mengimplementasikan nilai-nilai Islam melalui budaya. Penelitian ini dimaksudkan mengungkap misteri dan makna filosofis, sehingga makna dalam seni budaya arsitektur masjid Agung Solo tidak disalah artikan. Untuk mengungkap makna dasi sisi sejarahnya diperlukan pendekatan kajian historis, kemudian untuk mengungkapkan makna menggunakan telaah filosofis. Sehingga tujuan penelitian menjadi jelas dan terarah. Kurangnya pemahamannya akan latar belakang dari sisi histori dan filosofis nilai arsitektur bangunan, dengan mudah menjustifikasi dengan label bid’ah. Selain tujuan pendidikan Islam dalam nilai arsitektur membanguan nilai toleransi dalam beragama.
FENOMENA CYBER MOSQUE DALAM RITUAL SALAT JUMAT DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Ridha Basri
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Vol. 9, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v9i2.12615

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang praktik salat jumat online bersama KH Wawan Gunawan Abdul Wahid selama masa pandemi Covid-19. Kajian ini menggunakan metode etnografi virtual dalam mencermati ritual keagamaan berupa salat jumat online yang termediatisasi melalui Zoom Clouds Meeting secara real time. Hasil penelitian ini menemukan bahwa teknologi media telah menjadi alat untuk memediasi suatu ritual keagamaan. Terjadi dekonstruksi atau pergeseran makna tempat salat atau masjid, serta makna keterhubungan antarjamaah dengan imam. Pelaksanaan salat jumat online dilandasi dengan pemahaman bahwa telah terjadi kesatuan tempat imam dan makmum yang difasilitasi oleh bit-bit teknologi media. Pelaku menilai bahwa selama makmum masih dapat mendengar suara imam dengan jelas, maka itu memenuhi syarat untuk sahnya pelaksanaan salat jumat berjamaah di masa darurat. Pengalaman salat di ruang virtual ini antara lain melahirkan perasaan menyata (sense of the real) dan perasaan mengomunitas (sense of the community) di antara para jamaah yang terpencar di beberapa tempat.
PENGARUH LAYANAN PROMOSI TERHADAP MINAT MUZAKKI DALAM MEMBAYAR ZAKAT DI LEMBAGA AMIL ZAKAT Nur’l Yakin Mch; Isnaeni Nurul Jannah; Dina Yustisi Yurista; Tali Tulab
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Vol. 9, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v9i2.11748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh layanan promosi terhadap minat muzakki dalam membayar zakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan subjek penelitian ialah orang yang membayar zakat (muzakki) di Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan ke 100 responden sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat dalam membuat program-program guna meningkatkan jumlah muzakkI dan penerimaan dana zakat.
MITOS PERNIKAHAN BELIK TARJHE DI DESA PACENTAN MADURA DALAM PERSPEKTIF ‘URF Danur Putut Permadi
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Vol. 9, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v9i2.11376

Abstract

Manusia adalah makhluk unik yang menyandang status makhluk individual sekaligus makhluk sosial. Implikasinya sebagai makhluk sosial adalah dirinya dituntut untuk dapat berhubungan dengan manusia yang lainnya. Salah satu cara berhubungan dengan orang lain adalah menjalani sebuah ikatan pernikahan. Dalam Islam sendiri disebutkan bahwa menikah adalah hal penting dan wajib bagi pengikutnya. Di dalam hukum adat pernikahan ini bukan hanya sebuah ikatan suci antar dua orang, tetapi juga dianggap sebagai ikatan adat. Untuk itulah dalam sebuah adat diatur berbagai hal mengenai pernikahan. Salah satu mitos yang dijadikan sebuah aturan adat adalah mitos larangan pernikahan Belik Tarjhe yang berada di Desa Pacentan. Mitos ini melarang adanya pernikahan antara saudara ipar dengan ipar. Dalam konteks ‘Urf dikenal istilah ‘Urf Shahih dan ‘Urf Fasid. ‘Urf Shahih ini adalah ‘Urf yang diperbolehkan sebagai hukum Islam, sedangkan ‘Urf Fasid adalah ‘Urf yang bertentangan dengan hukum Islam. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa terdapat dua pandangan masyarakat dalam menanggapi mitos ini. Yaitu masyarakat yang masih mempercayai dengan kaku dan masyarakat yang moderat. Selain itu apabila ditinjau dari perspektif ‘Urf, mitos ini masuk ke dalam ‘Urf fasid. Hal ini dikarenakan mitos larangan pernkahan Belik Tarjhe bertentangan dengan hukum Islam serta menimbulkan banyak kerugian dalam kehidupan masyarakat setempat
RELEVANSI NILAI PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR’AN DI ERA MILENIAL Srifariyati Srifariyati; Mamlakhah Mamlakhah
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Vol. 9, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v9i2.11824

Abstract

Penelitian ini diilhami dengan masih banyaknya anak yang terjerumus kepada pergaulan bebas, merokok, terjerat narkoba, tawuran antar sesama, berani kepada orang tua, dan berkata kotor. Era digital membuat orang mudah memenuhi kebutuhannya, dengan berbagai layanan dapat lakukan dengan mudah lewat internet. Semua keuntungan dan kemudahan tersebut tentunya harus berbanding lurus dengan pendidikan agama. Al-Qur’an banyak menyebutkan tentang nilai pendidikan terutama nilai pendidikan anak.Banyak ayat yang menyebutkan nilai pendidikan anak seperti dalam QS. Luqman ayat 13-15, QS. Al-Ahqaf ayat 15, QS. Al-Isra’ ayat 23-24. Ayat ayat tersebut mengandung perintah tidak boleh menyekutukan Allah, berbuat baik kepada orang tua hingga berbuat baik ketika orang tua  meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) nilai pendidikan anak dalam Al-Qur’an; (2) relevansi nilai pendidikan anak dalam Al-Qur’an di era milenial. Metodologi Penelitian ini bersifat  library research. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik usia sekolah dasar kira-kira umur 7-12 tahun. Dengan menggunakan pendekatan tafsir maudhu’i, yaitu menghimpun seluruh ayat yang memiliki tujuan dan tema yang sama, kemudian kalau mungkin disusun berdasarkan kronologi turunnya dengan memperhatikan sebab-sebab turunnya.  Hasil Penelitian ini adalah (1) terdapat banyak ayat dalam Al-Qur’an tentang nilai pendidikan anak seperti tidak boleh menyekutukan Allah dan harus berbakti kepada kedua orang tua. (2) nilai pendidikan anak yang terkandung dalam Al-Qur’an di era milenial masih sangat relevan antara lain dengan cara menerapkan metode pendidikan keteladanan, pembiasaan, nasehat, perhatian dan pengawasan, dan pendidikan dengan hukuman.

Page 1 of 1 | Total Record : 6