cover
Contact Name
Rr. Vita Nur Latif, SKM, M.Kes
Contact Email
kesmas.fik.unikal@gmail.com
Phone
+6281326638024
Journal Mail Official
kesmas.fik.unikal@gmail.com
Editorial Address
Gedung F Lt.5 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No.3 Telp. (0285) 421096, Fax.411429 Pekalongan Email : kesmas.fik.unikal@gmail.com
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Pena Medika : Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Pekalongan
ISSN : 2086843X     EISSN : 23016434     DOI : 10.31941
Core Subject : Health,
Focus And Scope Pena Medika is a national journal that contains the results of research on public health science and practice. Aimed at all practitioners and researchers in the field of public health to improve the degree of Public Health. PENA MEDIKA were first published in June 2010 and published twice a year in June and December. Scope of the journal: Health promotion Epidemiology Occupational Health and Safety Administration and Health Policy Nutrition Biostatistics Reproductive Health Maternal and Child Health Environmental Health Other articles related to public health will be considered. Pena Medika also publishes special articles in the field of public health from experts
Articles 115 Documents
Standardisasi Ekstrak Batang Greges Otot (Equisentum Debile Roxb.) Nur Ermawati
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2019): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v9i2.934

Abstract

Introduction, Equisentum debile Roxb. Has efficacy as an antidiarrheal, antihepatitis, rheumatism, inflammation of the eyes, and hemorrhoids. Objective,the purpose of this study was to standardize the stem of Equisentum debile Roxb. extract. Method, standardization of extracts is carried out with specific parameters consisting of: organoleptic; thin layer chromatography (TLC), and non-specific parameters consisting of: water content; specific gravity; and microbial contamination (total plate count). Result, the stem of Equisentum debile Roxb extract has the characteristics of thick green extract, aromatic distinctive odor and bitter taste. Based on chemical test shows that the positive extract contains flavonoids, alkaloids and saponins. Specific weight, water content and total microbial contamination of stems of Equisentum debile Roxb were 0.890 g / ml, 10%, 1 × 104, respectively. Conclusion, the stem of Equisentum debile Roxb extracts have not met the overall standardization requirements.Keywords : The stem of Equisentum debile Roxb extracts, Standardization, specific parameters, non-specific parameters
Implementasi Program Pengelolaan Sampah Guna Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Fitri Nurdianna
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2018): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v8i2.372

Abstract

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang sangatlah penting bagi setiap individu oleh karena itu upaya kesehatan harus dilakukan secara terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Salah satunya dengan melakukan program pengelolaan sampah karena dengan adanya pengelolaan sampah yang baik dapat meningkatkan kesehatan masyarakat serta ekonomi masyarakat, seperti tidak membakar sampah dan melakukan 4R.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa program intervensi yang tepat dan dapat dilakukan untuk memecahkan masalah yang telah teridentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di desa Jatimulyo, Dusun Nglambangan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Identifikasi permasalahan yang dilakukan dengan menggunakan FGD (Focus Group Discussion) melibatkan aparat desa, tokoh masyarakat, dan petugas kesehatan desa Jatimulyo. Adapun teknik yang digunakan dalam FGD adalah CARL (Kemampuan, Accesibility, Kesiapan, leverage). Untuk menemukan akar permasalahan, metode analisis yang digunakanadalah metode fishbone (tulang ikan). Akar yang telah diperoleh akan ditindaklanjuti dengan rencana intervensi. Untuk mencari solusi alternatif dilakukan dengan menggunakan metode MEER (Metodologi, efektivitas, efisiensi, relevansi). Penelitian ini menggunakan pendekatan strategis untuk perubahan perilaku yang dengan teori SOR yang terdiri dari tiga elemen Stimulus-Organism-Response. Metode yang digunakan adalah penyebaran dalam kuesioner masyarakat, wawancara dan observasi dengan kepala desa Jatimulyo.Berdasarkan hasil perhitungan CARL didapatkan prioritas masalah yaitu masalah sanitasi sebagai hal yang  harus diperhatikan dengan skor tertinggi 135. Kemudian disepakati masalah utama dari hasil FGD yaitu sanitasi yang difokuskan pada sistem pengelolaan sampah. Untuk mengetahui akar penyebab masalah kesehatan yang ada di Desa Jatimulyo Dusun Nglambangan RT 4, 5, dan 6 maka dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone.
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Minat Menggunakan Ulang Jasa Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan di RSUD Bendan Kota Pekalongan Niyarni .; Ristiawati .; Imam Purnomo.; Supriyo .
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 3, No 1 (2011): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v3i1.302

Abstract

Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekata cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang menggunakan pelayanan rawat jalan yaitu poliklinik anak, bedah, gigi, jiwa, kebidaan/kandungan, mata, penyakit dalam,syarf, THT, dan kulit kelamin di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Cara ukurnya adalah wawacara dengan kuesioner. Analisis datanya menggunakan Chi Square sedangkan untuk mengetahui tingkat hubungannya menggunakan koefisien kontingensi.Hasil : dari analisis korelasi menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanaa dengan minat menggunakan ulang pelayanan rawat jalan dengan tingkat hubungan yang rendah.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antaran kualitas pelayanan dengan minat menggunakan ulang pelayanan rawat jalan dengan tingkat hubungan yang rendah, ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan loket pendaftaran dengan minat menggunakan ulang pelayanan rawat jalan dengan tingkat hubungan yang rendah, ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan pembayaran dengan minat menggunakan ulang pelayanan rawat jalan dengan tingkat hubungan yang rendah, ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan pemeriksaan poliklinik dengan minat menggunakan ulang pelayanan rawat jalan dengan tingkat hubungan yang rendah, ada hubungan yang signifikan antara sarana dengan minat menggunakan ulang pelayana rawat jalan dengan tingkat hubungan yang rendah. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Minat Menggunakan Ulang
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KESEHATAN DI DESA SIMBANG WETAN KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Ristiawati ;; Rr. Vita Nur Latif
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 5, No 1 (2015): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v5i1.589

Abstract

Latar Belakang : Permasalahan kesehatan adalah kesenjangan antara yang terjadi dengan apa yang dikehendaki di bidang kesehatan. Identifikasi permasalahan kesehatan merupakan bagian utama dari siklus pemecahan masalah, dimana siklus pemecahan masalah merupakan proses yang terus menerus yang ditunjukkan untuk pembangunan bidang kesehatan dan proses perbaikan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Hal inilah yang melandasi untuk dilakukannya penelitian dengan judul identifikasi permasalahan kesehatan di Desa Simbang Wetan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan Tahun 2015.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif explanatif dengan menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam, observasi atau pengamatan langsung, studi dokumen dan FGD (Focus Group Discussion).Hasil : Identifikasi permasalahan kesehatan mencakup aspek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA). Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan kesehatan diperoleh hasil bahwa masyarakat yang belum optimal dalam menerapkan PHBS dan pengelolaan sampah adalah 90%, terdapat 5 posyandu dengan 17 kader, untuk angka morbiditas sebannyak 4,6% yang meliputi penyakit menular dan tidak menular.Saran : Disarankan untuk masyarakat di desa Simbang Wetan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya perlindungan diri dalam pencegahan penyakit, peningkatan gizi khususnya balita dan ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan balita, serta pengendalian terhadap penyakit tidak menular atau degeneratif yang dipengaruhi karena pola makan yang kurang baik serta memperhatikan kondisi lingkungan fisik sebagai upaya pengendalian terhadap penyakit menular.  Selain itu bagi instansi terkait dan tenaga kesehatan untuk lebih aktif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan baik perorangan maupun kelompok masyarakat. Kata Kunci : identifikasi masalah kesehatan, PHBS
Hubungan Faktor Pelayanan Kesehatan Kerja dengan Tingkat Kepuasan Karyawan Berdasarkan Persepsi Karyawan Wiwik Dian Cahyani
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 1, No 1 (2010): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v1i1.292

Abstract

he drinking water factory in Ungaran who have the health services was preserved for employees during the work. The health services consist of the health services activity, health officer competency, equipment and health facility and health insurance. The problem of this research is about health service factors that influence to employees satisfaction. The aim of research are to know about relation between health services, health officer competency, equipment and facility, health insurance with the employees satisfaction on the company. The design of research  with used cross section approach. The technique which had used on taking the sample is random sampling or random with used simple formulae to ensure proportion and degrees of accuration on the level of statistic which significance so that got sample amount 153 persons. The technique to taking data is used questionnaire and obsevation paper. The analysis data is used chi square test with looking the coefficient of contingency and the value of probility to know relation between health service and employees satisfaction level. The results of research shown that the service quality is good and 70.4% of employees satisfied. The capability of health officer is poor that 84,7% of employees are not satisfied, facility and equipment quality is good that 57,9 % satisfied and health insurance quality is good, 68% satisfied. Suggestion to improve the level of employees satisfaction to the health service in the company are the company could increase the current health service for employees more satisfied and making simple process to arrange the health insurance procedures.Keywords : health occupational and employees satisfaction level
HUBUNGAN CUCI TANGAN, TEMPAT SAMPAH, KEPEMILIKAN SPAL, SANITASI MAKANAN DENGAN DEMAM 34 TIFOID Aziz Etikawati Maghfiroh; Arum Siwiendrayanti
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2016): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v6i1.376

Abstract

Latar Belakang. Demam  Tifoid  adalah  penyakit  yang  disebabkan  oleh  infeksi bakteri  Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Praktik Cuci Tangan, Kondisi Tempat Pembuangan Sampah, Kepemilikan Saluran Pembuangan Air Limbah, dan Sanitasi Makanan dengan Kejadian Demam Tifoid di Kelurahan Mlatibaru Kecamatan Semarang Timur. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Instrumen penelitian ini adalah Kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis dengan rumus uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara praktik cuci tangan sebelum makan (p=0,003), praktik cuci tangan setelah buang air besar (p=0,032), kondisi tempat pembuangan sampah (p=0,032), dan pengolahan makanan (p=0,001), dan tidak ada hubungan antara kepemilikan sarana pembuangan air limbah (p=0,752), pemilihan bahan makanan (p=0,639), penyimpanan bahan makanan (p=0,737), penyimpanan makanan masak (p=0,313), dan sanitasi dapur (p=0,584) dengan kejadian Demam Tifoid. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini ialah masyarakat diharapkan meningkatkan praktik cuci tangan, kebersihan lingkungan dan sanitasi pengolahan makanan untuk mencegah Demam Tifoid.Kata Kunci: Cuci Tangan; Tempat Sampah; Sanitasi.
An Analysis On The Capacity Of ISPA Personnel In Finding Pneumonia Case In Balita At Puskesmas In Medan, In 2018 Atika Arif Siregar; Tarsayad Nugraha; Aisyah Simanjorang
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2019): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v9i1.881

Abstract

Abstract            Introduction: There were 7,575 cases of pneumonia suffered by balita (below 5 year-old children) in Medan in 2017, but only 349 cases which were found. Objective: The objective of the study was to find out the capacity of ISPA personnel in finding pneumonia case in balita at the Puskesmas in Medan, in 2018. Method: The study used descriptive quantitative method with cross sectional design. It was dine in September, 2018. The population was 39 ISPA personnel, and the samples were taken by using total population technique. Result: The result of chi square statistic test showed that the intellectual capacity of ISPA personnel was at p-value=0.003, their emotional capacity was at p-value=0.029, and their physical capacity was at p-value=0.001. Conclusion: There was the correlation of intellectual capacity, emotional capacity, and physical capacity of ISPA personnel with the finding of pneumonia cases in balita at the Puskesmas in Medan, in 2018.Keywords: Capacity of ISPA Personnel, Pneumonia
Asuhan Keperawatan pada Pasien Anak dengan Bronkopneumonia dengan Fokus Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Muslimah Wiguna Arufina
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2018): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v8i2.727

Abstract

Latar belakang: Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yang menjadi penyebab kematian terbesar untuk penyakit saluran napas bawah yang menyerang balita dan anak-anak. Menurut sebuah penelitian, diperkirakan pneumonia banyak terjadi pada bayi kurang dari 2 bulan, oleh karena itu pengobatan penderita pneumonia dapat menurunkan angka kematian anak. Tujuan: penulis bertujuan untuk membahas dan mengkaji penerapan asuhan keperawatan dengan fokus ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien dengan bronkopneumonia. Metode: metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan kasus kelolaan secara sistematis. Hasil: hasil dari penelitian didapatkan selama diberikan asuhan keperawatan 3x24 jam masalah kebutuhan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas dapat teratasi dengan kriteria yang ditetapkan dengan hasil implementasi yang dilakukan memiliki respon yang menunjukkan perkembangan pasien. Kesimpulan: ketidakefektifan bersihan jalan nafas bagi pasien dengan bronkopneumonia sangat penting untuk itu diharapkan perawat dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap bersihan jalan nafas pasien sehingga dapat memberikan tindakan keperawatan sesegera mungkin.Kata kunci: Bronkopneumonia, Asuhan, Keperawatan
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM Nunung Hasanan
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 5, No 1 (2015): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v5i1.345

Abstract

Background:  One  cause  damage  to  cells-cells  in  the  body  that  can  cause  disease  are  free  radicals. Free  radicals  can  come  from  outside  the  body  or  from  the  body.  Ocsigen  free  radicals  or  reactive species (ROS) found in the body can be inhibited by antioxidants. Bay leaves are natural ingredients that  contain  antioxidants  because  it  contains  flavonoids.  The  purpose  of  this  study  is  to  look  at  the content of leaves as a natural antioxidant Method The research method by laboratory tests both quantitatively and qualitatively  Result:  Extraction  of  bay  leaves  (Syzygium  polyanthum)  by  maceration  using  70%  ethanol  as  a solvent.  Testing  Qualitative  (phytochemical  test)  showed  the  presence  of  flavonoids  in  extracts  of leaves,  and  the  quantitative  assay  with  DPPH  ethanol  extract  of  leaves  that  is  IC50  =  89  627,  the concentration of antioxidant compounds contained in the leaves have antioxidant effects greater than vitamin C to decrease characters radical.  Keywords: antioxidants, bay leaves, DPPH.
Pelaksanaan Serta Pemantauan Evaluasi Kinerja K3 Dan Implikasinya Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di PTPN III Tebing Tinggi Tahun 2017 Khoirotun Najihah; Gerry Silaban; Zulfendri Zulgendri
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2018): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v8i1.747

Abstract

Good implementation of SMK3 is closely related to the rate of work accident, but work accidents still occur in some companies in Indonesia although they have implemented SMK3. PKS (Oil Palm Plant) Kebun Rambutan also underwent work accident although it implemented SMK3. There were 20 cases of mild work accident in 2014, 14 cases of mild work accident in 2015, 23 cases of work accidents in 2015 (2 of them were serious work accidents). The objective of this research was to find out the implementation of SMK3 and its implication on the incidence of work accident.The research used qualitative method which was aimed to find out clearly and deeply the implementation of SMK3 and its implication on the incidence of work accident. The research informants were the management of P2K3. The data were analyzed in three processes: data reduction, data presentation, and conclusion.The result of the research showed that the obstacles of implementing SMK3 which had the implication on work accident were as follows: the management did not carry out SMK3 properly since the implementation of K3 was not in target, lack of supervision, evaluation on each activity was not optimally done, and employees’ unsafe attitude/action such as working without complying with SOP and without using Personal Protective Devices during their working in the field. The conclusion of the research was that in the implementation of SMK3 at the PKS Kebun Rambutan, including the implementation, monitoring, and evaluation of its performance were bad. Keywords: Implementation, Evaliation Of SMK3, Work Accident, Tebing Tinggi, 2017.      Penerapan SMK3 yang terlaksana dengan baik akan berkorelasi dengan berkurangnya angka kecelakaan kerja, namun di beberapa perusahaan di Indonesia kecelakaan kerja masih terjadi meskipun perusahaan telah menerapkan SMK3, begitupun dengan PKS Kebun Rambutan selama penerapan SMK3 juga masih terjadi kecelakaan kerja, pada tahun 2014 terdapat 20 kasus kecelakaan kerja tipe ringan, tahun 2015 terdapat 14 kasus kecelakaan kerja tipe ringan, tahun 2016 terdapat 23 kasus kecelakaan kerja, 2 kasus diantaranya merupakan kecelakaan kerja berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan SMK3 dan implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu  penelitian yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan mendalam tentang penerapan SMK3 dan implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja. Informan penelitian ini adalah pihak manajemen yaitu P2K3. Analisis data dilakukan dengan tiga proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang menjadi kendala dalam penerapan SMK3 sehingga berimplikasi terhadap kejadian kecelakaan kerja adalah pelaksanaan SMK3 yang belum terlaksana dengan baik oleh pihak manajemen dalam hal pelaksanaan program K3 yang tidak tepat sasaran, kurangnya pengawasan oleh pihak manajemen, evaluasi dari setiap kegiatan yang belum terlaksana dengan optimal serta sikap/tindakan tidak aman tenaga kerja seperti bekerja tidak sesuai dengan SOP, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri ketika bekerja.Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada pihak manajemen PKS Kebun Rambutan untuk melaksanakan sosialisasi secara terus menerus tentang penerapan SMK3, melakukan pengawasan yang lebih optimal dan melibatkan tenaga kerja secara aktif dalam semua kegiatan yang dilakukan, melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang dilakukan untuk melihat efektivitas kegiatan tersebut. Kata Kunci : Pelaksanaan K3, Pemantauan K3, Kecelakaan Kerja,Tebing Tinggi, 2017.

Page 7 of 12 | Total Record : 115