cover
Contact Name
Teti Sugiarti
Contact Email
agriscience@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285232044703
Journal Mail Official
agriscience@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture Trunojoyo University, Indonesia Jl. Raya Telang 02 Kamal Bangkalan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
AGRISCIENCE
ISSN : -     EISSN : 27457427     DOI : https://doi.org/10.21107/agriscience
This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Agribusiness, Agriculture Economics, Social Science, Rural Development, Rural Sociology, Risk Management, Agriculture Extension, Financial Management, Marketing Management, Human Resource Management, Corporate Governance, Strategic Management, Entrepreneurship
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3: Maret 2023" : 16 Documents clear
Analisis nilai tambah pisang sebagai bahan utama pembuatan ledre pada UD. Vatisa Family Ivani Rahma Suri Wijayanti; Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.18575

Abstract

UD. Vatisa Family merupakan salah satu produsen pengolahan pisang di Kabupaten Bojonegoro yang menghasilkan produk ledre. Ledre merupakan makanan ringan khas Bojonegoro yang berbentuk gulungan tipis seperti kue rol dan bahan baku utamanya buah pisang raja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan pisang raja menjadi ledre dan mengetahui besarnya nilai tambah dari pengolahan pisang raja menjadi ledre pada UD. Vatisa Family. Perhitungan nilai tambah dapat diketahui dengan menggunakan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD. Vatisa Family memperoleh nilai tambah sebesar Rp. 64.064/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 46,71%. Rasio tersebut termasuk kategori rasio tinggi karena 40%. Margin keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 127.143/Kg dan digunakan untuk tenaga kerja, modal, serta keuntungan pemilik usaha. Saran untuk UD. Vatisa Family tetap mempertahankan dan mengembangkan usahanya dalam membuat ledre pisang raja, karena nilai tambah yang di hasilkan termasuk kategori tinggi dan mampu memberikan keuntungan dari kegiatan tersebut.
Kelayakan finansial usaha sapi sonok di Desa Panaongan, Kabupaten Sumenep Fitriana Saleh; Andrie Kisroh Sunyigono
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.15615

Abstract

Pulau Madura merupakan wilayah padat ternak yang memiliki komoditas sapi lokal dengan kualitas baik. Sapi madura mempunyai nilai sosial budaya yang tinggi sehingga dijadikan sapi karapan dan kontes sapi sonok. Kecamatan Pasongsongan salah satu sentra penghasil ternak sapi sonok dan disebut dengan istilah Lu Ganteng Pa yaitu wilayah sentra pembibitan sapi unggul Madura oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKKP). Desa Panaongan merupakan salah satu penghasil ternak sapi sonok terbanyak di Kecamatan Pasongsongan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak, budidaya sapi sonok dan kelayakan finansial usaha sapi sonok di Desa Panaongan. Metode penentuan sampel menggunakan sampel jenuh (sensus) sebanyak 20 peternak. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis kelayakan ditinjau dari nilai R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas peternak di Desa Panaongan berada pada tingkat umur produktif, tingkat pendidikan SD, dan memiliki pengalaman 5-14 tahun. Budidaya yang dilakukan masih tergolong tradisional. Usaha sapi sonok di Desa Panaongan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian disebabkan karena penerimaan yang diterima oleh peternak sama dengan biaya yang dikeluarkan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah adanya upaya pengolahan kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik agar dapat menambah pendapatan peternak.
Strategi pengembangan kawasan agropolitan komoditas kopi di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Ahmad Alwi Rafi'u Agastya; Aminah Happy Moninthofa Ariyani
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.16757

Abstract

Kabupaten Jombang merupakan salah satu penghasil kopi yang dijadikan sebagai pengembangan kawasan agropolitan di Jawa Timur. Kondisi wilayah Kecamatan Wonosalam sangat mendukung dalam pengembangan kawasan agropolitan. Kondisi ini ditandai dengan adanya lahan perkebunan kopi yang setiap tahunnya mengalami kenaikan. Produktivitas yang menurun setiap tahunnya disebabkan oleh penambahan lahan baru yang harus dimanfaatkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini (1) untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal komoditas kopi di kawasan agropolitan Kecamatan Wonosalam (2) merumuskan strategi-strategi pengembangan serta menentukan prioritas strategi yang digunakan dalam pengembangan kawasan agropolitan komoditas kopi di Kecamatan Wonosalam. Metode penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kawasan agropolitan komoditas kopi di Kecamatan Wonosalam berada di kuadran III. Strategi pada kuadran III merupakan strategi yang memanfaatkan peluang dan memperbaiki kelemahan. Rekomendasi strategi yang disarankan yaitu mengubah strategi sebelumnya. Prioritas strategi yang digunakan yaitu dengan menyediakan informasi pasar kepada petani dan pelaku usaha.
Strategi pengembangan potensi desa melalui Badan Usaha Milik Desa: Studi kasus Bumdes Sumber Agung Desa Alassumur, Kabupaten Bondowoso Dewinta Rosidatul Holilah; Teti Sugiarti
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.15708

Abstract

BUMDes adalah Lembaga di desa yang berfungsi mengelola potensi sumberdaya desa sehingga dapat memberikan sumbangan terhadap peningkatan sumber pendapatan asli daerah. Wisata Indah Almour memiliki potensi yang cukup untuk dikembangkan menjadi penunjang kegiatan dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan budaya. Faktor lingkungan internal dan eksternal menarik peneliti untuk menganalisis strategi yang bisa dikemhangankan untuk penguatan dan pengembangan BUMDes Sumber Agung. Data dikumpulkan secara primer melalui survei dan observasi, serta secara sekunder melalui data pendukung seperti jurnal dan literasi penelitian, arsip BUMDes Sumber Agung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif dan menggunakan matriks IFE  EFE dan SWOT sebagai alat analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor objek wisata alam dan air serta harga tiket yang relatif terjangkau dapat menjadi kekuatan wisata Almour, sedangkan pemeliharaan, perawatan serta kurangnya variasi wahana menjadi kelemahannya. Hasil SWOT menunjukkan pengembangan wisata Almour (x, y) memiliki selisih antara kekuatan dan kelemahan sebesar 1,33 (x0), sedangkan selisih peluang dan ancaman sebesar 1,36 (y0). Posisi BUMDes wisata Almour berada pada kuadran I, maka strategi agresif perlu dilakukan. Strategi yang dapat dilakukan dalam mengembangkan Wisata Indah Almour yaitu penambahan fasilitas wisata dan digitalisasi pembelian tiket serta pemesanan tempat penginapan bagi pengunjung. Hal tersebut harus didukung dengan pemberian dana yang lebih untuk BUMDes.
Peran pemerintah terhadap pembangunan fasilitas pertanian di Kabupaten Bangkalan Nurul Arifiyanti; Ifan Rizky Kurniyanto; Resti Prastika Destiarni
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.19397

Abstract

Peran pemerintah pada pembangunan fasilitas utamanya di sektor pertanian di Kabupaten Bangkalan masih belum optimal. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bangkalan masih berada dibawah rata-rata sebesar 63,79, sedangkan di dua kabupaten lainnya di Pulau Madura yakni Kabupaten Pamekasan 65,94 dan Kabupaten Sumenep sebesar 66,22. Penelitian ini bertujuan menganalisis permasalahan dan peran pemerintah terhadap pembangunan fasilitas pertanian di Kabupaten Bangkalan menggunakan metode Zielobjective Orientierte Project Planning (ZOPP). Peran pemerinah dalam pengembangan fasilitas pertanian di Kabupaten Bangkalan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan perhatian pemerintah dalam terhadap pertanian melalui pengoptimalan bantuan pertanian dan peran penyuluhan pertanian sehingga hasil pertanian dan SDM petani dapat meningkat. 
Posisi strategis Ukm Keripik Cinta di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Meylan Karina Silalahi; Ihsannudin Ihsannudin
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.15622

Abstract

UKM Keripik Cinta adalah sektor usaha yang bergerak dalam industri pengolahan singkong di Kabupaten Langkat. Kelemahan yang terjadi pada UKM dalam mengembangkan kemampuan usahanya meliputi: kurangnya permodalan, tidak adanya kemampuan administratif dan kemampuan kerja serta kegiatan promosi yang belum efektif.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor internal dan eksternal pada Industri Keripik Cinta di Tanjung Pura dan  mengetahui posisi strategis Industri Keripik Cinta di Tanjung Pura. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan alat analisis berupa matriks IFEEFE serta matriks IE. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.  Key informan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha, pakar produksi, pakar marketing dan akademisi yang mengetahui informasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertimbang dari matriks IFE (Internal Factor Evaluation) sebesar 3,11 dan total nilai keseluruhan pada matriks EFE (External Factor Evaluation) sebesar 3,54. Dari kedua nilai tersebut dapat dikatakan posisi perusahaan berada pada area yang kekuatannya tinggi. Strategi yang dapat dilakukan adalah menurunkan biaya, meningkatkan kualitas produk, mendorong terciptanya produk baru, dan meningkatkan promosi.
Analisis nilai tambah dan strategi pengembangan industri rumah tangga tahu di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep Haridatul Hasanah; Mokh. Rum
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.15744

Abstract

Usaha pengolahan tahu merupakan salah satu usaha yang memilki potensi untuk dikembangkan sebagai penopang ekonomi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah tahu, mengetahui pendapatan usaha tahu, dan mengetahui strategi pengembangan industri rumah tangga (IRT) tahu.   Lokasi penelitian dipilih dengan cara sengaja pada UD Barokah yang berlokasi di Desa Gangasem, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, dengan mempertimbangkan UD Barokah merumakan industri rumah tangga tahu terbesar di Kecamatan Guluk-guluk. Alat Analisa yang digunakan meliputi Analisis nilai tambah, pendaptan, dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan sebesar Rp10.8727,94 per proses produksi. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp.20.087.531 perbulan dengan R/C rasio sebesar 2,07. Strategi pengembangan usaha tahu yang tepat untuk dikembangkan adalah strategi S-O, yaitu dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki IRT tahu. 
Strategi pengentasan kemiskinan berbasis kearifan lokal pada masyarakat Desa Keleyan Ifan Rizky Kurniyanto; Nurul Arifiyanti; Resti Prastika Destiarni
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.19448

Abstract

Desa Keleyan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan yang memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan dan cara pengentasanm melalui pendekatan kearifan lokal di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer ini diperoleh dari observasi dan indept interview kepada informan kunci, data sekunder menggunakan jurnal dan situs internet yang mendukung topik yang telah dipilih terkait kemiskinan, pengentasan kemiskinan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor kemiskinan di Desa Keleyan, Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan terjadi akibat adanya kemiskinan natural, kultural dan struktural. 
Kontribusi perempuan “Ngojur” terhadap ekonomi rumah tangga di Desa Banyusangka, Kabupaten Bangkalan Mohamad Fajar Syahroni; Novi Diana Badrut Tamami
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.15628

Abstract

Desa Banyusangka merupakan salah satu wilayah produksi perikanan hasil tangkap terbesar di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Selama tiga tahun terakhir jumlah kemiskinan di Kabupaten Bangkalan mengalami peningkatan hal ini disebabkan adanya adat istiadat ngojur di wilayah tersebut. Ngojur merupakan adat istiadat yang dijadikan sebuah profesi oleh perempuan pesisir dengan meminta-meminta hasil ikan kepada nelayan dan hasil ikan yang diperoleh dijual ke pasar untuk memperoleh pendapatan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar kontribusi perempuan ngojur terhadap pendapatan keluarga dan mengetahui curahan waktu kerja perempuan ngojur pada kegiatan produktif, domestik, dan sosial. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus matematis yang ditabulasikan secara sederhana. Hasil penelitian ini yaitu perempuan ngojur memiliki kontribusi terhadap pendapatan keluarga sebesar 34 persen. Rata-rata curahan waktu kerja pada kegiatan produktif sebesar 6 jam atau 25 persen, kegiatan domestik sebesar 5,54 jam atau 23 persen, dan kegiatan sosial sebesar 2,18 atau 9 persen.
Analisis efisiensi pemasaran ikan lele (clarias sp.) di Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Melania Nur Asrifah; Slamet Widodo
Agriscience Vol 3, No 3: Maret 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i3.15780

Abstract

Besarnya produktivitas dan konsumsi ikan lele belum memperlihatkan mekanisme pemasaran yang efisien, terutama apabila jika dilihat dari keuntungan yang diterima oleh pembudidaya. Keberhasilan pada pemasaran ikan lele ini menjadi fokus utama bagi pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan lembaga pemasaran pada setiap saluran pemasaran. Permasalahan yang ditemui pada usaha budidaya ikan lele antara lain ialah produksi di pembudidaya meningkat setiap panennya tapi keuntungan yang diperoleh masih rendah. Metode penelitian digunakan untuk melihat efisiensi pemasaran menggunakan analisis margin pemasaran, nilai efisiensi serta farmer share.

Page 1 of 2 | Total Record : 16