cover
Contact Name
Kordinat
Contact Email
kordinat@uinjkt.ac.id
Phone
+6281311258250
Journal Mail Official
kordinat@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Building Kopertais Region I DKI Jakarta. State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta. Building Kopertais I 5th Floor, Jl, Ir. H. Juanda No.95 Ciputat, Jakarta, Indonesia 15412 Phone: 021 740 1925 Ext.1503 Fax: 021 740 1925 Email: kordinat@uinjkt.ac.id Website Jurnal: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat Website Kopertais: http://kopertais1.or.id
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Kordinat : Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam
ISSN : 14116154     EISSN : 26548038     DOI : 10.15408/kordinat.v19i1
Kordinat | Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam is a Peer Reviewed, Open Access International Journal. Notably, it is a Referred, Highly Indexed, Monthly, Online International Journal with High Impact. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam is published as a Monthly Journal with 2 issues per year. We also assist International and National Conference to publish their conference papers. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam covers all disciplines including Islamic Studes. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam always strives to be a platform for Academicians, new Researchers, Authors, Engineers and Technocrats and Engineering Scholars. Since inception, Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam is continuously publishing original and best quality research articles.
Articles 155 Documents
PENERAPAN FATWA DSN-MUI TENTANG MURABAHAH DI BANK SYARIAH Hamli Syaifullah
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 17, No 2 (2018): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v17i2.9612

Abstract

Fatwa DSN-MUI on Murabaha in Bank Syariah is very important to be applied, so that products that have murabahah akad can be confirmed in accordance with sharia principles. Shariah compliantness of all Sharia Bank's products become the main keywords, whether the Sharia Bank has actually run the business in accordance with the principles of sharia. In implementing the DSN-MUI Fatwa on Murabaha, it can be done through two ways, namely: SOP development and supervision conducted by the Sharia Supervisory Board (DPS). If the two things can be executed, then the Sharia Bank will be able to apply the Fatwa DSN-MUI in Bank Syariah about murabahah.
ANALISIS PEMBERDAYAAN PETANI DHUAFA (STUDI KASUS DI PERTANIAN SEHAT INDONESIA) Hana, Efri Syamsul, Zaina Ariani, Bahri, Zaina
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 15, No 2 (2016): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v15i2.6334

Abstract

Analisis Pemberdayaan Petani Dhuafa. Sektor pertanian memiliki potensi besar bagi peningkatan kesejahteraa nmasyarakat terutama peningkatan pendapatan petani dhuafa di perdesaan.Produktivitas hasil pertanian dinilai masih jauh dari harapan.Salah satu faktor penyebabnya adalah persoalan kualitas sumberdaya manusia yang masih rendah dalam mengelola lahan pertanian dimana mayoritas petani di Indonesia menggunakan sistem manual dalam pengelolaan lahan pertanian. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.penelitian ini mengungkapkan bahwa program pemberdayaan petani yang dilakukan oleh Pertanian Sehat Indonesia dilakukan melalui pemberdayaan petani dhuafa di berbagai daerah di Indonesia.Strategi pemberdayaan yang dilakukan adalah integrasi antara teknologi dan program pertanian sehat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan petani dhuafa sebagai sasaran utama yang dilakukan oleh Pertanian Sehat Indonesia termasuk sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai tukar petani semakin bertambah dan diimbangi dengan penurunan biaya produksi dalam penggunaan bahan kimiawi serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
EPIDEMI DALAM ALQURAN (SUATU KAJIAN TAFSIR MAUDHU’I DENGAN CORAK ILMI) Husnul Hakim
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 17, No 1 (2018): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v17i1.8097

Abstract

Epidemi dalam Alquran (suatu Kajian Tafsir Maudhu’I dengan corak ilmi). Tulisan ini menelusuri tentang epidemi yang diuraikan dalam Alquran, apakah merupakan suatu yang terjadi begitu saja sebagai sebuah ketentuan Allah, ataukah sebagai akibat dari pelanggaran terhadap hukum Allah? Dengan menggunakan metode maudhu’i corak ilmi, diketahui bahwa awalnya epidemi yang dipahami sebagai azab Allah, ternyata berdasarkan penafsiran ilmi lebih sebagai kejadian biasa akibat penyebaran virus yang tidak ditangani dengan baik. dan merupakan sebuah jasa besar bagi umat Islam, khususnya, dan masyarakat dunia, pada umumnya. Selanjutnya, penemuan tersebut seakan-akan menjadi inspirator bagi temuan-temuan berikutnya
KONSEP PEMBARUAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD ‘ABDUH Supriadi Supriadi
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 15, No 1 (2016): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v15i1.6301

Abstract

Konsep Pembaharuan Sistem Pendidikan Islam Menurut Muhammad ‘Abduh. Muhammad Abduh selain terkenal dalam bidang penafsiran al-Qur’an dan pembaharu pewmikiran Islam, ternyata juga dikenal pemikirannya dalam bidang pendidikan. Pembaruan pendidikan di Mesir yang pelopori oleh Muhammad Ali sangat besar kontribusinya untuk menjadi negara modern. Gerakan pembaruannya telah memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi Barat kepada umat Islam, dan sampai suatu waktu dapat menyingkap awan hitam yang menyelimuti pola pikir dan sikap keagamaan sehingga lahirlah intelegensi muslim yang berpengetahuan agama yang luas. Corak pemikiran pendidikan Muhammad Abduh cenderung pada aliran progresif. Pembaharuan Pendidikan itulah yang dilanjutkan oleh Muhammad Abduh, terutama dengan memperbaharui unsur-unsur pendidikan yaitu, tujuan pendidikan, pendidik, murid, dan metode pembelajaran
Analisis Hermeneutika-Semiotik Terhadap Kajian Keislaman Di Media Sosial Muchamad Mufid; Herlina Herlina
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 18, No 2 (2019): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v18i2.11496

Abstract

Media sosial pada hakikatnya diciptakan untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan mendapat informasi. Namun pada praktiknya selalu tidak sejalan dengan tujuan diciptakannya. Islam, pada dasarnya mengajarkan kebaikan dan perdamaian. Namun, ajaran tersebut akhir-akhir ini menjadikan seseorang berperilaku tidak sesuai ajaran, menjadi radikal, serta mudah mengkafirkan. Oleh karenanya, perlu mengkaji setiap kajian, utamanya kajian ke-Islaman dalam media sosial. Analisis Hermeneutika digunakan untuk mengetahui serta menelusuri profil pengarang/da’i/pemberi kajian di media sosial tersebut. Kemudian Analisis Semiotik digunakan untuk dapat melacak kebenaran kajian yang diperolehnya dengan melihat tanda-tanda berupa kata dalam suatu teks, gambar, dan logo. Analisis-analisis tersebut akan memunculkan suatu pengetahuan apakah kajian tersebut bersifat radikal, moderat, dan liberal.
MANHAJ TAFSIR AL-KIYA AL-HARRASI DALAM AHKAM AL-QURAN Taufiki Taufiki
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 2 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v16i2.6449

Abstract

Manhaj Tafsir al-Kiya al-Harrasi dalam Ahkam al-Quran. Dalam perkembangan pemikiran fiqh islam, ada masa dimana fanatisme mazhab sangat menonjol Hal ini terlihat, diantaranya, dengan banyaknya tafsir alquran dengan judul yang sama, Ahkam alquran. Paling tidak ada tujuh kitab tafsir yang berjudul tersebut dalam berbagai mazhab dan saling menonjolkan bahkan mengagungkan mazhabnya. Tidak jarang pula menghina dan menyepelekan mazhab lainnya. Al kiya al harrasi adalah salah satu ulama fikih mazhab syafii yang sangat fanatik. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk di cermati, terutama dalam metode penafsirannya terhadap ayat-ayah hukum dalam Alquran. Fanatisme mazhabnya tergambar dalam pernyataannya, bahwa mazhab syafei adalah mazhab paling benar, paling bijak dan paling harus di ikuti dari mazhab yang lain. Bahkan, tidak jarang di temukan pernyataan bernada menyalahkan mazhab lain, terutama mazhab hanafi
Runtuhnya Sebuah Bangsa Besar: Pelajaran Dari Bangsa ‘Ad Ahmad Husnul Hakim
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 19, No 1 (2020): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v19i1.17175

Abstract

Di antara gagasan-gagasan Qur’ani yang seringkali disalahpahami adalah konsep sunnatullah. Term ini secara umum dipahami sebagai ketentuan atau ketetapan Allah yang tidak akan mengalami perubahan, dan dikaitkan dengan keteraturan alam raya, seperti  perjalanan matahari, perputaran siang dan malam, hujan turun dari langit, air mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan sebagainya. Sementara kebalikannya, yakni bencana alam, seringkali disebut takdir. Padahal, ayat-ayat tentang sunnatullah semuanya terkait dengan prilaku manusia dalam kehidupan sosialnya. Atau bisa dikatakan sunnatulah sejatinya hukum Allah yang berlaku di kehidupan masyarakat (hukum kemasyarakatan). Karena itu, penelitian ini akan membahas persoalan tersebut dengan menggunakan metode maudhû’î (tematik). Kaidah yang diterapkan adalah min an-nȃsh ila al-wȃqi’ (dari teks menuju konteks). Sebagai laboratoriumnya, diangkat salah satu kisah, yaitu Kaum Ád. Paling tidak ada dua sasaran, yaitu 1) mendapatkan pemahaman secara benar dan komprehensip tentang sunnatullah, 2) mengoreksi pemahaman kognitif seseorang, jika ternyata ia tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Al-Qur’an.
Dinar Dirham Sebagai Alternatif Investasi Dan Hedging Yang Aman Finda Findiana
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 18, No 1 (2019): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v18i1.11476

Abstract

Tingkat inflasi yang cenderung selalu bertambah dalam kurun waktu sepuluh tahun ini, telah membuat semakin tingginya harga barang-barang dalam masyarakat. Tingginya harga barang mengakibatkan semakin beratnya beban yang harus ditanggung masyarakat, kemiskinan semakin meluas, pengangguran semakin banyak. Masyarakat dituntut untuk mencari sumber penghasilan lain untuk menutup kebutuhan hidupnya dengan cara melakukan investasi atas sebagian hartanya, ada juga sebagian masyarakat yang memiliki ekonomi yang menengah dan atas, tentu mereka tidak hanya berfikir tentang berinvestasi tapi juga bagaimana bisa melindungi nilai hartanya dari efek negatif dari inflasi yaitu dengan melakukan hedging (lindung nilai). Salah satu instrument dari investasi dan hedging adalah dengan menyimpan Dinar dan Dirham. Keinginan berinvestasi atau melakukan hedging dalam mata uang asing yaitu Dinar dan Dirham harus didukung oleh banyak pihak karena dengan berinvestasi dan ber-hedging dengan Dinar dan Dirham bisa membawa kepada semakin kokohnya ekonomi rakyat dan bangsa.
TINJAUAN MUKHTALAF AL-HADÎTS TERHADAP HADITS-HADITS MENANGISI MAYIT Komarudin Komarudin
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 1 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v16i1.6454

Abstract

Tinjauan Mukhtalaf Al-Hadîts Terhadap Hadits-Hadits Menangisi Mayit. Artikel ini ditujukan untuk menjelaskan jawaban hukum Islam terhadap hukum menagisi mayit. Sebagian masyarakat muslim menggangap bahwa menangisi mayit adalah hal yang biasa karena siapapun akan merasa sedih jika kehilangan anggota keluarga. Sebagian lainnya menganggap bahwa menangisi mayit adalah tidak dibolehkan karena hal tersebut bisa menyebabkan mayit akan diazab. Ada juga yang beranggapan bahwa menangisi mayit diperbolehkan selagi tangisan tersebut tidak berlebihan dan tidak memperbolehkan jika tangisan tersebut berlebihan. Hukum Islam memiliki teori dalam menyelesaikan problematika di atas yang dikenal dengan Mukhtalaf al-Hadîts. Artikel ini juga menjelaskan peran Mukhtalaf al Hadîts dalam menjelaskan hukum menangisi mayit
PERAN ORANG TUA DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI RUMAH Ee Juanedi Sastradiharja
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 17, No 2 (2018): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v17i2.9617

Abstract

Parents have a very important role and function in children's character building. In the family, parents are madrasatul or school first and foremost for children, therefore, parents reinforcement must be able to provide character education for their cihildren at home. The intensity of communication and held face to face is sufficient in order to allow socialization and strengthen character values, morals, and other good behavior can be internalized in children through habitual in everyday life at home.

Page 1 of 16 | Total Record : 155