cover
Contact Name
Teguh Arie Sandy
Contact Email
penjualide@gmail.com
Phone
+6285232777747
Journal Mail Official
jira@ahlimedia.com
Editorial Address
Jln. Ki Ageng Gribig, Gang Kaserin MU No.36 Malang 65138
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik
Published by Ahlimedia Press
ISSN : 27456056     EISSN : 27457036     DOI : https://doi.org/10.47387/jira.v1i1
JIRA merupakan Jurnal dengan lingkup Kegiatan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, Lesson Study, Pengembangan Media Pendidikan dan Pemanfaatan Teknologi Terkini. Mendapatkan naskah penelitian bidang Pendidikan, terkait dengan: - Penelitian Tindakan Kelas & Lesson Study - Riset Kualitatif dan Kuantitatif - Studi Pendidikan dan Studi Literasi - Pengembangan Media Pembelajaran - Pemanfaatan TIK & Teknologi Terkini
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2021)" : 13 Documents clear
PENGGUNAAN KOOPERATIF PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NEGERI 1 SARADAN Lilin Ekowati
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.78

Abstract

Pembelajaran biologi bagi peserta didik masih sukar dipahami sehingga menjadi kurang senang belajar biologi . Hal ini dibuktikan dengan nilai pelajaran biologi masih banyak yang belum tuntas setiap ulangan harian. Peneliti sebagai guru biologi masih menggunakan pembelajaran tradisional, sehingga  menjadikan peserta didik  bosan dan kurang antusias. Dalam pembelajaran biologi seharusnya peserta didik merasa senang, antusias, terlibat aktif  sehingga dapat mengembangkan kreatifitasnya serta lebih dapat memahami materi dan mempunyai ketrampilan dalam menyelesaikan permasalahan biologi. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan ketuntasan belajar belajar peserta didik, dan mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran kooperatif Problem Posing. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Hasil siklus I terdapat 7 peserta didik mendapat nilai kognitif di bawah kriteria ketuntasan minimal atau terdapat 28% yang mengikuti remidi, dan terdapat 18 atau 72% peserta didik tuntas belajar. Pada siklus 2 terdapat 92% yang tuntas belajar. Data hasil respon peserta didik 25 siswa (100%) menyatakan sangat setuju dan memiliki kemauan yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran biologi kooperatif problem posing. Hasil pembelajaran problem posing di kelas menunjukkan layak digunakan yang di tandai dengan meningkatnya prestasi belajar peserta didik.Pembelajaran biologi bagi peserta didik masih sukar dipahami sehingga menjadi kurang senang belajar biologi . Hal ini dibuktikan dengan nilai pelajaran biologi masih banyak yang belum tuntas setiap ulangan harian. Peneliti sebagai guru biologi masih menggunakan pembelajaran tradisional, sehingga  menjadikan peserta didik  bosan dan kurang antusias. Dalam pembelajaran biologi seharusnya peserta didik merasa senang, antusias, terlibat aktif  sehingga dapat mengembangkan kreatifitasnya serta lebih dapat memahami materi dan mempunyai ketrampilan dalam menyelesaikan permasalahan biologi. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan ketuntasan belajar belajar peserta didik, dan mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran kooperatif Problem Posing. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus.Hasil siklus I terdapat 7peserta didik mendapat nilai kognitif di bawah kriteria ketuntasan minimal atau terdapat 28% yang mengikuti remidi, dan terdapat 18 atau 72% peserta didik tuntas belajar. Pada siklus 2 terdapat 92% yang tuntas belajar.Data hasil respon peserta didik 25 siswa (100%) menyatakan sangat setuju dan memiliki kemauan yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran biologi kooperatif problem posing. Hasil pembelajaran problem posing di kelas menunjukkan layak digunakan yang di tandai dengan meningkatnya prestasi belajar peserta didik.
BERDASI (BERDAYAKAN SISWA): INOVASI INTEGRASI SISWA DAN ALUMNI DALAM MEMBANGUN JARINGAN PENELITIAN MENUJU MADRASAH BERBASIS RISET YANG UNGGUL DAN MANDIRI Binti Maqsudah
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.69

Abstract

Riset dan inovasi merupakan cara terbaik untuk membangkitkan daya saing suatu bangsa, dan lembaga pendidikan memegang peranan besar di dalamnya. Sebagai salah satu pelaksana program Madrasah Riset, MAN 2 Kota Malang merupakan madrasah yang berinvestasi pada siswa berkemampuan riset handal. Namun metode penerapan budaya riset tersebut keterbatasan laboratorium, pendanaan, dan pembimbing menyebabkan riset masih sekedar menjadi ekstrakurikuler saja. Siswa masih bergantung pada relasi pembina yang banyak berperan dalam penyediaan alat dan bahan, penggunaan fasilitas, dan juga bimbingan selama penelitian, sehingga kegiatan riset dapat dilakukan dengan biaya yang murah.  Solusi terbaik terhadap segala keterbatasan dan ketergantungan ini adalah melalui penerapan suatu sistem berbasis sociopreneur dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya dan potensi jaringan antara siswa dan alumni yang ada dengan nama Berdasi (Berdayakan Siswa). Penelitian ini dilakukan untuk meninjau implementasi program Berdasi dalam membangun Budaya Riset di kalangan siswa melaui kerjasama dengan alumni. Implementasi program Berdasi di MAN 2  Kota Malang didasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian sebelum dilaksanakannya program, dilanjutkan dengan perancangan, rekruitmen, pelaksanaan, dan evaluasi program akhir. Keberhasilan program Berdasi dapat diraih melalui pemenuhan tiga indikator yang dimiliki alumni pada pelaksanaan program, yakni luasnya relasi, penurunan biaya penelitian, dan kemampuan alumni untuk menentukan metode penelitian yang paling sesuai. Melalui program berdasi ini, alumni yang telah diarahkan akan berperan bagi adik kelasnya untuk membantu penentuan dan pelaksanaan tiap tahap penelitian baik dari sisi pengalaman maupun akses laboratorium dan relasi dosen pembimbing. Keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan program Berdasi mampu mewujudkan madrasah unggul dalam bidnag riset, yang berprestasi nasional dan internasional.
ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT SELAMA PANDEMIC COVID-19 DAN NEW NORMAL Kelvin Rivalna Akbar; Esaputri Bunga Wilastiara; Rezkika Noviyanti; Rahma Ardiani; Muhammad Bagus Sudinadji
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.74

Abstract

Sejak awal maret 2020 presiden jokowi mengumumkan 2 warganya positif Covid-19.  Sejak itu Indonesia menetapkan social distancing, aturan protokol kesehatan, dan membagi wilayah berdasarkan zona untuk pemetaan pengendalian virus covid-19. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana perilaku masyarakat Indonesia selama pandemic covid-19 dan selama pemerintah memberlakukan new normal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi perilaku masyarakat selama pandemic covid-19 dan selama pemerintah memberlakukan new normal. Sehingga dalam penelitian ini menemukan gambaran perilaku perbedaan sebelum dan setelah pemerintah memberlakukan new normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Menggunakan pendekatan open ended quesionare. Hasil penelitian ini menunjukkan pertanyaan mengenai pengertian covid dapat ditarik kesimpulan bahwa new normal adalah suatu aktivitas yang dilakukan karena adanya suatu perubahan perilaku di tengah pandemic dengan selalu melakukan penyesuain diri dan beradaptasi dengan lingkungan. Dari setiap zona masyarakat melakukan kegiatan di dalam rumah. Saat keluar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Since the beginning of March 2020, President Jokowi announced that 2 of his citizens were positive for Covid-19. Since then, Indonesia has established social distancing, health protocol rules, and divides areas by zone for mapping the control of the Covid-19 virus. The formulation of the research problem is how the behavior of the Indonesian people during the Covid-19 pandemic and during the government enforces the new normal. The purpose of this study is to explore people's behavior during the Covid-19 pandemic and during the government enforcing the new normal. So that in this study found a picture of the difference behavior before and after the government enforces the new normal. This study uses a qualitative phenomenological approach. Using an open-ended questionnaire approach. The results of this study indicate a question about the meaning of covid, it can be concluded that new normal is an activity that is carried out because of a change in behavior in the middle of a pandemic by always adjusting and adapting to the environment. From each zone the community carries out activities in the house. When leaving, the community adheres to health protocols by wearing masks.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DALAM PELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN APLIKASI ROBOT ONLINE Nurhidayati Saleh
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat siswa berani, menumbuhkan kepercayaan diri serta melatih siswa dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris dan sehingga mampu mengekspresikan kalimat-kalimatnya secara aktif dan kreatif sehingga untuk meningkatkan nilai Speaking (berbicara) mereka. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Cibinong Kabupaten Bogor tahun pelajaran 2019/2020. Penulis adalah guru bahasa Inggris di SMAN 1 Cibinong kelas X IPA dan IPS. Penelitian ini dibuat atas dasar permasalahan yang dihadapi penulis yaitu ketika  dalam aktivitas belajar mengajar bahasa Inggris, siswa diminta berbicara dalam bahasa Inggris atau mengekspresikan ungkapan-ungkapan yang sudah dipelajari, mereka berbicara dengan rasa takut, tidak percaya diri, gugup dan terbata-bata bahkan ada saja siswa yang tidak mengeluarkan kata sepatahpun. Penulis menemukan sebagian besar siswa tidak mampu berekspresi dengan benar dan tidak percaya diri meskipun hanya diminta memperkenalkan dirinya sendiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor internal dan eksternal dari mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis mencoba menggunakan aplikasi robot online versi android (ESL ROBOT PRO) yang difasilitasi oleh website WWW.ESLFAST.COM ( robot online yang digunakan untuk belajar bahasa Inggris bagi pembelajar dari negara yang bahasa Inggris merupakan bahasa ke dua atau bahasa asing ) untuk berlatih berkomunikasi dalam bahasa Inggris kapan saja dan dimana saja yang diakses melalui mobilephone (telepon genggam). Aplikasi inipun sangat mudah diunduh dan tidak ada batasan waktu untuk penggunanya. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan lembar observasi yang berisi rubrik penilaian Speaking dan lembar observasi kontrol aktivitas. Siswa diminta mengirimkan video rekaman ketika mereka sedang berbicara dengan si robot dan hasil pembicaraan (chatting) yang discreenshot. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara siswa dan terlihat sebagian besar siswa termotivasi, percaya diri yang membuat mereka menjadi kreatif, senang, dan bisa mengaplikasikan apa yang sudah mereka pelajari bahkan orangtua dan anggota keluarga yang lain ikut memanfaatkan aplikasi robot online ini.
BELAJAR DARI RUMAH (BDR) MENGGUNAKAN PADLET ALTERNATIF E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI SMAN 56 JAKARTA) Erika Ambarita
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.70

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus tentang penggunaan Padlet sebagai salah satu pilihan pembelajaran berbasis digital learning dalam menjawab tantangan pada masa globalisasi teknologi 4.0 yang menuntut guru juga murid untuk memamfaatkan teknologi. Pada masa pandemi covid-19 para murid di Indonesia telah memakai teknologi berbentuk HP, laptop atau PC dalam kehidupan hariannya. Pertumbuhan teknologi digital di saat ini memberikan tantangan khusus untuk pelajaran Bahasa Inggris di SMAN 56 Jakarta, agar terus melaksanakan pengembangan media pembelajaran yang menyenangkan sehingga motivasi belajar tetap ada walaupun menggunakan moda daring antara sinkronus maupun unsinkronus. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan akibat timbulnya rasa jenuh Belajar Dari Rumah  (BDR) seperti hanya menggunakan Google Classroom atau Whatsapp (WA) saja, sehingga diperlukan  inovasi dan kreativitas guru dengan menggunakan Padlet yang bisa berintegrasi dengan Google Classroom ,WA juga software pembelajaran daring lainnya. Subjek penelitian ini adalah murid kelas 12 MIPA 1,2 dan 3 tahun pelajaran 2020/2021. Bentuk penelitian ini adalah library research atau studi pustaka. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi melalui google meet dan WA juga data-data kepustakaan tentang penggunaan media pembelajaran, dalam proses belajar-mengajar dalam jaringan. Setelah menggunakan Padlet dalam pembelajaran online, para murid merasa tidak bosan lagi belajar, karena adanya variasi aplikasi yang bisa terhubung dengan Padlet yang berfungsi sebagai papan tulis online yang interaktif dan menyenangkan.
URGENSI SPIRITUAL DI MASA PANDEMI SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK PERILAKU MODERASI BERAGAMA DI IAIN PEKALONGAN Aris Priyanto
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.75

Abstract

Spiritual memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Sehingga saat masa pandemi keberadaannya diharapkan bisa tetap meningkatkan kualitas keimanan mahasiswa dan perilaku beragama secara moderat. Bahkan selama masa pandemi spiritual mampu meningkatkan kualitas belajar dan kualitas ibadah mereka. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif melalui pendekatan sosial keagaman melalui pengamatan terhadap pentingnya spiritual pada masa pandemi di IAIN Pekalongan. Penelitian ini juga mendokumentasikan dan mengumpulkan berbagai data yang diperoleh saat terjadinya pembelajaran daring di masa pandemi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring pada masa pandemi mampu meningkatkan kualitas ibadah, semangat belajar dan spiritual mahasiswa. Selain itu, pembelajaran daring pada masa pandemi juga bisa membentuk perilaku religius dan perilaku beragama yang moderat di lingkungan kampus IAIN Pekalongan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SDN KENDANGSARI III/278 SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “KETEKAN” Deva Setiyawan
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.71

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran matematika di kelas III-a SDN Kendangsari III/278 belum terlaksana secara optimal karena, 1) siswa kurang menguasai perkalian, 2) siswa tidak teliti menghitung perkalian, 3) siswa malas menghitung soal perkalian dan 4) siswa bingung melakukan operasi hitung perkalian. Hal ini disebabkan pola pengajaran selama ini masih bersifat ceramah dan pemberian contoh mengerjakan soal perkalian secara langsung tanpa menggunakan media yang membantu mempelajari sesuatu secara nyata sehingga siswa jenuh dan bosan serta siswa kurang terlibat dalam pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas III-a SDN Kendangsari III/278 dengan menggunakan media ketekan. Dari penelitian diperoleh hasil pemantauan kegiatan guru siklus I 74,38%. Sedangkan siklus II kegiatan mengajar guru mencapai 81,25%. Hasil pemantauan kegiatan siswa siklus I mencapai 60,42%. Sedangkan kegiatan siswa siklus II mencapai 70,42%. Skor rata-rata hasil pemantauan kegiatan siswa siklus I sebesar 21,75, sedangkan siklus II 25,42. Hasil tes belajar siswa yang tuntas belajar siklus I mencapai 20 siswa dengan persentase mencapai 66,67%, siklus II siswa yang tuntas belajar 25 siswa dengan persentase mencapai 83,33%. Hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas III-a SDN Kendangsari III/ 278 mengalami peningkatan setelah menggunakan media ketekan.
RESPON GURU BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI ERA COVID-19 Lira Hayu Afdetis Mana
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.76

Abstract

Prinsip yang diterapkan dalam kebijakan masa pandemi COVID-19 adalah “kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran”. Oleh karena itulah perlu diketahui respon guru terhadap pembelajaran daring di era covid-19, khususnya guru Bahasa Indonesia. Pembelajaran di era pandemi covid 19 menuntut guru dan siswa lebih kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon guru Bahasa Indonesia terhadap pembelajaran daring di era covid-19. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Instrumen pengumpulan data yaitu angket respon guru Bahasa Indonesia terhadap pembelajaran daring di era covid-19 yang dibagikan kepada  guru  menggunakan google form, linknya disebar melalui WA Group dan Facebook secara online, sehingga guru dapat dengan mudah memberikan respon mengenai pembelajaran daring di era covid-19. Hasil analisis menunjukan: Pertama, para guru melakukan pembelajaran daring di rumah. Kedua, para guru telah siap melaksanakan pembelajaran daring. Ketiga, kondisi jaringan internet di lokasi para guru dalam mendukung pembelajaran daring cukup mendukung. Keempat, pembelajaran tatap muka lebih baik dari pada daring. Kelima, sekolah memberikan bantuan pembelian paket data internet untuk pembelajaran daring selama pandemic covid-19. Keenam, Para guru telah siap dengan perangkat elektronik sewaktu pembelajaran daring diberlakukan. ketujuh, perangkat yang digunakan para guru dalam pembelajaran daring adalah hp android. kedelapan, proses pembelajaran para guru sesuai dengan rencana pada silabus dan RPP yang telah dirancang sebelumnya. Kesembilan, kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dirancang sebelumnya. Kesepuluh, para guru memberikan bimbingan dan menyampaikan pembelajaran secara reguler. Kesebelas, materi pembelajaran yang telah dirancang masih relevan dengan pembelajaran daring.
KEMAMPUAN KONSELOR DALAM PENGGUNAAN TEKNIK KONSELING DI SMA NEGERI 5 KOTA BIMA Alya Nurmaya; Mrs. Khairunnisa; Sulistia Indah
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.67

Abstract

Melaksanakan tugas pokok mewujudkan proses konseling, menuntut konselor sekolah sebagai tenaga professional memiliki sejumlah kompetensi dan keteramplan tertentu. Agar proses konseling berjalan dengan lancer dan mencapai tujuan secara efektif, konselor harus mampu mengimplementasikan keterampilan yang relevan yaitu kemampuan menggunakan teknik konseling. Dengan demikian bagi seorang konselor menguasai tekik konseling adalah mutlak, karena teknik yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan konseling. Guna mengetahui kesesuaian teori dan kenyataan yang terjadi di lapangan, sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan konselor dalam menggunakan teknik konseling di SMAN 5 Kota Bima. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis datau lisan dari subyek penelien ataupun infoeman lain sebagai sumber data. Sehingga jenis penelitian ini penelitian deskriptif karena tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan tentang sesuatu variable, gejala atau keadaan. Kegiatan analisa data adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan temuan yang dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi sumber data dan teknik pengumpulan data, kecukupan reverensial. Kesimpulan penelitian ini adalah teknik-teknik konseling cukup mampu diaplikasikan oleh konselor sekolah dalam proses konseling yang dilaksanakan, yaitu perilaku attending, empati refleksi, eksplorasi, paraphrasing, open questionss, closed questionss, minimal encouragement, interpretasi, directing, summarizing, leading, fokus, konfrontasi, clarifying, facilitating, diam, mengambil inisiatif, member nasehat, pemberian informasi, merencanakan, hingga menyimpulkan hasil akhir pada sesi akhir konseling.
PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL TREFFINGER PADA MATERI GARIS DAN SUDUT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEKOLAH INDONESIA RIYADH ARAB SAUDI Mr. Mashuri
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.72

Abstract

Didasarkan pada hasil pengamatan diketahui bahwa penggunaan daya berpikir secara optimal dalam pelajaran matematika siswa kelas VII Sekolah Indonesia Riyadh Arab Saudi masih  dalam kategori rendah, dimana hasil pengamatan menunjukkan bahwa rasa keingintahuan, minat dan bakat serta kemampuan komunikasi  masih rendah, pada hasil tes awal berada pada kategori tidak kreatif ditemukan 8 siswa, ,kategori kurang kreatif 24 siswa, kategori cukup kreatif 8 siswa, dan yang berada pada kategori kreatif hanya 2 siswa. Didasarkan pada hal tersebut, tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika pada materi geometri garis dan sudut menggunakan pembelajaran model Treffinger bagi siswa kelas VII Sekolah Indonesia Riyadh Arab Saudi. Adapun penelitian masuk dalam jenis penelitian kualitatif dan pelaksanaannya adalah pada semester genap tahun 2017/2018 kelas VII di Sekolah Indonesia Riyadh Arab Saudi. Hasil observasi aktifitas, kemampuan afektif siswa selama pembelajaran berlangsung, dan hasil ujian siswa setelah pembelajaran adalah data sumber pada penelitian ini. Adapun pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan dan lembar tes. TTCT (The Torrance Test of Creative Thinking) digunakan untuk analisa hasil tes. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Indonesia Riyadh Arab Saudi. Didasarkan pada hasil observasi dan hasil ujian akhir siklus diketahui bahwa kemampuan berpikir kreatif dan kritis pada matematika materi garis dan sudut siswa kelas VII meningkat. Ini ditunjukkan dengan perilaku kreatif dan kritis siswa, dari aspek kognitif dan aspek afektif pada pembelajaran model Treffinger dari tingkat I sampai dengan tingkat III, dari minimal kriteria “baik”, terjadi peningkatan tingkat kreatifitas siswa sebesar 42,8%  dari kreatif  “tingkatan lebih rendah” ke kreatif “tingkatan lebih tinggi”.

Page 1 of 2 | Total Record : 13