cover
Contact Name
Milian Tengker
Contact Email
tumoutoujkak@gmail.com
Phone
+6285256544641
Journal Mail Official
tumoutoujkak@gmail.com
Editorial Address
Jl. BougenvilleTateli Satu, Kec. Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Tumou Tou
ISSN : 23553308     EISSN : 27459527     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Tumou Tou adalah jurnal ilmiah Institut Agama Kristen Negeri Manado yang dikelolah oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk membantu para akademisi dan juga peneliti untuk membagikan hasil penelitiannya dalam hubungannya dengan Kristianitas, Ajaran dan Kemasyarakatan. Terbit edisi pertama tahun 2014 dengan nama Tumou Tou yang merupakan falsafah hidup, jalan hidup dan tujuan hidup yang dapat meningkatkan pengetahuan, produkfitas, mutu dalam bidang pendidikan dan penelitian. Jurnal yang diterbitkan telah melalui proses peer-review dan proses editing secara profesional dan berkualitas pada bidangnya yang merupakan salah satu prasyarat untuk dapat Terakreditasi pada ARJUNA RISTEKBRIN dan juga terindeks pada SINTA. Tumou Tou merupakan jurnal yang telah diterbit sejak tahun 2014 dalam bentuk cetak dengan ISSN 2355-3308 dan secara online menggunakan OJS dimulai sejak tahun 2020
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 123 Documents
ANALISIS PASTORAL UNTUK KEHARUSAN MENIKAH DI GMIM YERUSALEM PAL DUA MANADO
Tumou Tou Volume III, Nomor 2, Juli 2016
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.889 KB)

Abstract

Globalilasi membuat berbagai nilai dan budaya dari berbagai dunia lainnya telah masuk dalam berbagai sisi kehidupan di Indonesia. Pergaulan bebas dan hubungan seks bebas telah manjadi salah satu masalah di Indonesia. Namun di sisi lain orang Indonesia secara khusus di Manado, masih memertahankan bahwa manusia harus menikah dan membentuk keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bagaimana pandangan jemaat terhadap keharusan untuk menikah (2) untuk mendeskripsikan analisa pastoral terhadap isu keharusan untuk menikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Yerusalem Pal Dua Manado pada tahun 2015. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa : (1) Jemaat berpandangan bahwa pernikahan adalah hal yang wajib dilakukan oleh manusia seperti yang telah tertulis di Alkitab, karena itu orang-orang yang belum menikah pada usia tertentu akan dianggap tidak wajar (2) pertanyaan-pertanyaan terhadap mereka yang belum menikah membuat mereka menjadi terbeban, padahal dalam jemaat harusnya saling menguatkan, bukan untuk melemahkan. Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk melaksanakan pendampingan pastoral terhadap jemaat berkaitan dengan isu keharusan untuk menikah.
GEREJA DALAM PANDANGAN PAULUS Denny Adri Tarumingi
Tumou Tou Volume III, Nomor 2, Juli 2016
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.185 KB)

Abstract

Gereja yang kita kenal sebagai persekutuan orang-orang percaya yang mengimani Yesus Kristus, dalam perjalanannya banyak mengalami pergumulan dalampelayanannya. Rasul Paulus selain melihat gereja itu universal tapi juga local/khusus. Secara khusus titik utama keprihatinan Paulus bukan pada paham tentang Gereja itu sendiri, melainkan pada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh jemaat Korintus sendiri, misalkan soal: daging persembahan berhala, percabulan, sampai kepada soal pertengkaran di antara jemaat sendiri. Tujuan penulisan ini adalah: untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang Gereja dalam Pandangan Paulus yang dikontekstualisasikan dengan pemahaman gereja dewasa ini.
REORIENTASI PEMAHAMAN KETERBELAKANGAN MENTAL: Suatu Kajian PAK terhadap Keterbelakangan Mental di YPAC-SLB Malalayang Manado
Tumou Tou Volume III, Nomor 2, Juli 2016
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.433 KB)

Abstract

Memahami keterbelakangan mental adalah hal yang sepatutnya dilihat dari perkembangan seorang anak. Biasanya keterbelakangan mental muncul sejak lahir atau sejak masih kanak-kanak. Itu sebabnya keterbelakangan mental digolongkan ke dalam gangguan perkembangan. Kondisi keterbelakangan mental tidak hanya mempengaruhi kemampuan kognitif, tetapi juga mengenai kemampuan mereka dalam emosi dan sosial seperti mengontrol diri, menahan rasa marah, memecahkan masalah dan keterbatasan interpersonal lainnya. Namun walaupun demikian mereka berkembang seperti anak normal . mereka memiliki kapasitas untuk belajar, sekalipun dengan kualitas dan tempo yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menentukan model PAK yang tepat dalam menghadapi keterbelakangan mental anak di YPAC – SLB Malalayang Manado.
KARAKTERISTIK GURU DALAM JEMAAT DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KRISTEN DALAM GEREJA Agus Marulitua Marpaung
Tumou Tou Volume IV, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.422 KB)

Abstract

Pendidikan dalam jemaat membutuhkan banyak perhatian pada gereja pada masa kini, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi mengharuskan dunia pendidikan Kristen mampu menghadapi perkembangan tersebut dengan memperlengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan kemampuan. Oleh sebab itu gereja perlu memperlengkapi guru dalam jemaat untuk menunjang proses pembelajaran dalam jemaat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik Guru dalam jemaat sebagai salah satu aspek pendidikan yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran dalam jemaat. Melalui penelitian dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research). Penelitian ini mendeskripsikan kepribadian, Integritas, Kompetensi Guru dalam Jemaat.
“MARI BERCERITA BERSAMA” Sebuah Strategi Pendidikan Kristiani Bagi Anak Sekolah Minggu di Jemaat GKST Eben Haezer Kumpi Sulawesi Tengah Selfitriani Kulla
Tumou Tou Volume IV, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.843 KB)

Abstract

Sekolah Minggu merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh Gereja. Karena itu terus diperlukan kajian teologis dan praksis Gereja secara berkelanjutan untuk mendukung faktor tersebut. Artikel ini bermaksud memberi landasan teologis dan penerapan praktis Pendidikan Kristiani Anak dalam konteks Sekolah Minggu di GKST Eben Haezer Kumpi. Dalam melakukan analisis, perspektif yang dipakai adalah pendekatan Shared Christian Praxis dari Thomas Groome yang didialogkan dengan konteks psikologis anak maupun konteks menyeluruh dari gereja tersebut.Tulisan ini pada akhirnya memberi sumbangsih pemikiran dan contok praktek Pendidikan Kristiani bagi Anak Sekolah Minggu yang kontekstual.
PERIBADATAN PEMUDA MELALUI LITURGI KONTEKSTUAL Lapian, Alrik
Tumou Tou Volume IV, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.799 KB)

Abstract

Tulisan ini mendeskripipsikan tentang usulan perumusan liturgi kontekstual dalam peribadatan Pemuda sebagai upaya peningkatan antusiame para pemuda dalam mengikuti peribadatan serta menumbuhkan motivasi beribadah pemuda yang memeliki kecenderungan antipati terhadap pola kegiatan peribadatan karna memiliki kesan kaku dan stastis sehingga secara langsung mendiskreditkan motivasi beribadah pemuda yang memiliki keterbukaan dalam menyikapi realita dan antusiasme terhadap hal-hal baru sesuai dengan usia pertumbuhannya.Adapun maksud dari usulan perumusan liturgi tersebut ialah dengan mengacuh pada model-model teologi kontekstual sehingga kegiatan peribadatan menjadi lebih inovatif dan kreatif tanpa mendistorsikan makna dari ibadah itu sendiri.Berkenaan dengan hal itu, Pendekatan dalam tulisan ini dengan menggunakan metode kuantitaif deskriptif, sedangakan untuk sumber data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga menjamin validitas dan keakuratan data.
“BALI TOLAK REKLAMASI!” Analisis Teologis Ke(tidak)bijakan Reklamasi Teluk Benoa melalui Dialog dengan Pemikiran Ekologis Hindu Daniel Syafaat Siahaan
Tumou Tou Volume IV, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.854 KB)

Abstract

Persoalan lingkungan hidup di Indonesia merupakan kenyataan yang tak terhindarkan. Salah satu yang cukup menyita perhatian adalahpersoalan reklamasi teluk Benoa Bali. Artikel ini bermaksud untuk menganalisis persoalan tersebut dari sudut pandang teologi Kristen dalam dialog dengan konsep ekologi Hindu dari Vandana Shiva. Tujuannya agar ada analisis teologi kontekstual yang mampu memaparkan persoalanekologi dari sudut pandang Kristen namun juga mempertimbangkan pemikiran dalam konteks yang sementara dihadapi.
PEMERINTAHAN YANG BENAR DAN ADIL MENURUT YESAYA 32:1-8 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI JEMAAT GMIBM “EXODUS” SININDIAN KOTAMOBAGU Tuela, Anita Inggrith
Tumou Tou Volume IV, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.787 KB)

Abstract

Setelah selang lebih kurang 18 tahun era reformasi bergulir, maka suatu tata pemerintahan yang bersih dan baik menjadi dambaan segenap anak bangsa di republik tercinta ini. Namun, dalam realita kehidupan berbangsa dan bernegara terdapat oknum pejabat pemerintah yang tidak bertindak dengan benar dan adil dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya. Padahal selaku pemerintah jabatan yang diemban merupakan suatu amanat, mandat dan berkat yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Sehingga sudah selayaknya dan sepantasnya keadilan dan kebenaran dijunjung tinggi oleh mereka yang dipercayakan duduk dalam pemerintahan. Untuk itulah maka studi tentang pemerintah yang benar dan adil menjadi penting. Kitab Yesaya, lebih khusus Proto Yesaya memberi pelajaran yang berharga tentang bagaimana pemerintahan yang benar dan adil. Di tengah asa dan damba umat yang sementara berada dalam keadaan terpuruk karena menerima ketidakadilan, maka sang nabi mengangkat teks Yesaya 32:1-8. Kerinduan yang sama pula dimiliki oleh Jemaat GMIBM ExodusSinindianKotamobagu, yang adalah warga masyarakat yang “minoritas” dalam wilayah pemerintahan Kota Kotamobagu. Untuk itu peneliti bermaksud menggali lebih dalam tentang pemerintahan yang benar dan adil menurut Yesaya 32:1-8 dan implementasinya bagi jemaat GMIBM “Exodus” SinindianKotamobagu. Dalam kerja penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutikkritk historis.Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah berusaha mengkaji dengan saksama teks Yesaya 32:1-8 tentang pemerintahan yang benar dan adil serta mendapatkan implementasi pesan teks Yesaya 32:1-8 bagi jemaat GMIBM “Exodus” SinindianKotamobagu.
URGENSI KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENCIPTAKAN PROSES PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF Kaunang, Rolina Anggereany Ester
Tumou Tou Volume IV, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.807 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi sosial guru PAK di SMA Negeri 1 Tomohon dan menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru PAK deskriptif. Dari hasil penelitian maka disimpulkan: 1). Guru PAK di SMA Negeri 1 Tomohon memiliki kompetensi sosial yang sangat baik. 2). Kendala-kendala yang dihadapi guru PAK di SMA Negeri 1 Tomohon yaitu beban kerja yang melebihi batas maksimal. Setiap guru mengajar rata-rata 30 jam pelajaran setiap minggunya sehingga tidak memiliki waktu untuk mengerjakan dan mempersiapkan RPP.Dari kesimpulan tersebut maka disarankan supaya SMA Negeri 1 Tomohon menambah tenaga guru PAK sesuaikan dengan rasio guru dan siswa, bagi STAKN Manado supaya memperlengkapi mahasiswa PAK dengan kemampuan konseling, salah satu caranya dengan menambah bobot SKS untuk mata kuliah pastoral konseling dan bagi peneliti sebagai pendidik Kristen agar meningkatkan kompetensi sosial dalam mempersiapkan calon-calon guru PAK.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 SINONSAYANG MINAHASA SELATAN Wolter Weol
Tumou Tou Volume IV, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.703 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) Pengimplementasian MBS pada Sekolah Menengah Pertama, (2) Faktor yang menunjang pengimplementasian MBS, (3) Faktor yang menghambat pengimplementasian MBS, (4) Solusi yang dilakukan dalam pengimplementasian MBS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Prosedur dan teknik pengumpulan data: (1) observasi, (2) wawancara tidak terstruktur (3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri dilengkapi dengan wawancara tidak terstruktur, kamera foto, dan catatan lapangan. Selanjutnya, data dianalisis dengan cara: mereduksi data, display data, dan pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan: (1) pengimplementasian manajemen berbasis sekolah belum berjalan seperti yang diharapkan karena banyak data dan dokumen tidak tersedia, antara lain: RKAS dan RPS, diadopsi dari sekolah lain tanpa direvisi, prinsip transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan, fungsi-fungsi manajemen belum dilaksanakan secara benar, komunitas sekolah kurang memahami MBS; (2) faktor yang menghamabat antara lain: tidak dilakukan dilakukan analisa SWOT, Sosialisasi belum optimal, sistem monitoring dan evaluasi tidak optimal, sarana dan prasarana belum memadai, lemahnya budaya peningkatan mutu secara holistik, kurangnya pengembangan diri para tenaga pendidik, minimnya tenaga administrasi, kurangnya pemahaman tentang MBS oleh komite sekolah dan masyarakat; (3) faktor yang menunjang dalam pengimplementasian MBS, yaitu adanya SDM pendidik dan tenaga kependidikan, tersedianya dana BOS dan partisipasi orang tua, adanya struktur kepemimpinan sekolah, sebagian besar tenaga pendidik berkualifikasi akademik strata satu, dan telah disertifikasi sebagai guru profesional, adanya struktur komite sekolah, animo masyarakat untuk menyekolahkan anak sangat besar; (4) Upaya-upaya yang dilakukan dalam pengimplementasian MBS yaitu mempelajari secara mendalam berbagai regulasi tentang manajemen pendidikan, mengadakan pembinaan terhadap para tenaga pendidik dan administrasi, mengikutsertakan tenaga pendidik dalam kegiatan pelatihan, melibatkan komite dan orang tua siswa dalam pengembangan sekolah.Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan yaitu: (1) perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada komunitas sekolah tentang manajemen berbasis sekolah; (2) melakukan analisa SWOT, (3) mengoptimalisasikan potensi sekolah; (4) perlu adanya peningkatan mutu sumber daya manusia.

Page 4 of 13 | Total Record : 123