cover
Contact Name
tekat dwi cahyono
Contact Email
jurnalmasohi@gmail.com
Phone
+6285243000030
Journal Mail Official
jurnalmasohi@gmail.com
Editorial Address
Lantai II Gedung LP3MP Universitas Pattimura Ambon Jl Ir M.Putuhena Kampus Poka Ambon 97233
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Masohi
Published by DPD FDI Maluku
ISSN : -     EISSN : 27233251     DOI : -
Awal tahun 2020, DPD Maluku, Forum Dosen Indonesia menyiapkan arena ekspresi untuk mewujudkan ide, gagasan menjadi karya tulisan yang dapat dinikmati oleh kolega dan masyarakat. Untuk mengawalinya, kami mempersiapkan Jurnal yang fokus ke Ilmu Sosial dan Humaniora. Nama yang kami pilih adalah "Masohi", salah satu kata dari Maluku yang berarti "gotong-royong". Menurut KBBI, istilah masohi juga berarti "tolong-menolong". Selain fokus ke sosial humaniora, elaborasi dari bidang lain yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dipertimbangkan untuk diterbitkan.
Articles 24 Documents
Konsep Perilaku Konsumen dalam Prespektif Islam Erlita Nur Shofa Julianti
Jurnal Masohi Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Masohi
Publisher : DPD FDI Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku konsumen adalah kegiatan yang berhubungan dengan membeli dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan. Perilaku konsumen timbul atas dasar untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan. Perilaku konsumen dalam Islam merupakan aktivitas pemenuhan kebutahan yang mengedepankan kehendak dan sesuai dengan prinsip prinsip syariat Islam. Ada dua perbedaan yang mendasar antara perilaku konsumen dalam perspektif Islam dan konvensional yaitu terletak pada pola pemenuhannya. Islam lebih mengedepankan pada kehendak atau pada kebutuhan yang mendasar sedangkan dalam konvensional berfokus pada keinginan dimana mengacu pada kepuasan untuk hawa nafsu dan kurang mementingkan kebutuhan. Konsumsi sendiri merupakan kegiatan menghabiskan manfaat, baik barang maupun jasa untuk pemenuhan kebutuhan. Dalam Islam kegiatan konsumsi ini harus memiliki maslahah baik untuk diri sendiri dan orang lain. Maslahah merupakan pemenuhan kebutuhan manusia yang sesuai dengan syariah, mendatangkan kebaikan bersama, serta tidak menimbulkan kemudharatan dan memiliki keseimbangan antara dunia dan akhirat. Dalam konsep maslahah ini ada tiga konsep utama yaitu : 1. Darurriyah, ini adalah tujuan yang harus ada dan mendasar (Primer), 2. Hajiyyah, yaitu tujuan untuk memudahkan kehidupan dan menghilangkan kesempitan (Sekunder), 3.Tahsinniyyah, dalam syariah menghendaki untuk memiliki kehidupan yang nyaman dan indah (Tersier).
Persepsi Pengunjung Terhadap Pengelolaan Objek Wisata Pantai Kahino Desa Popilo kabupaten Halmahera Utara Markus J J Latupapua; Herlan Salam
Jurnal Masohi Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Masohi
Publisher : DPD FDI Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jmas.v3i2.736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap objek wisata alam pantai Kahino Desa Popilo dan mengusulkan rencana pengembangan sarana penunjang Objek Wisata Pantai Kahino Desa Popilo. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara Quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pengunjung berjenis kelamin pria jumlahnya lebih banyak dari pengunjung wanita. Pengunjung yang belum berkeluarga lebih banyak dibandingkan yang telah menikah. Berikutnya dari kelas umur, tidak ada kelas umur yang dominan, semuanya di kisaran 20-30%. Sementara itu dominasi tingkat pendidikan pengunjung adalah tingkat SMP/SMA. Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kahino, sebagian besar memanfaatkan waktunya untuk berwisata, selebihnya digunakan sebagai tempat ibadah. Wisatawan menyampaikan bahwa objek wisata pantai Kahino dari segi kebersihan pantai adalah sangat bagus (54%), selebihnya mengatakan bagus. Hasil wawancara juga menyatakan bahwa objek wisata ini aman untuk dikunjungi.
Respon Masyarakat terhadap Pelestarian Hutan Mangrove di Desa Amarwawatu, Seram Bagian Timur Sikiani Lulang; Samin Botanri; Kamarudin Kamarudin
Jurnal Masohi Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Masohi
Publisher : DPD FDI Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jmas.v3i2.286

Abstract

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan khas, serta memiliki daya dukung yang cukup besar terhadap lingkungan disekitarnya. Hutan mangrove itu terdapat disalah satu Desa yang ada di Kecamatan Gorom timur Kabupten Seram Bagian Timur (SBT) yaitu Desa Amarwawatu, yang ada dua jenis mangrove yaitu (Mangrove Rhizopora Apikulata dan Sonneratia Alba) yang namun kenyataannya menunjukan bahkan kurang adanya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan dan menjaga keutuhan hutan tersebut, agar dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat. Bertolak dari latar belakang diatas maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul.“Persepsi Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Mangrove di Desa Amarwawatu”. Untuk Mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Mangrove di Desa Amarwawatu olehnya itu, Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif pada masyarakat Desa Amarwawatu untuk dapat memperoleh informasi secara detail tentang persepsi masyarakat terhadap kelestarian hutan mangrove. Dengan prensentase jumlah responden 70 Kepala Keluarga (KK) dan populsi diambil sampelnya 32 responden. Dari hasil penilitian masa lampau maka hutan mangrove pada masa lampau terdapat < 3 hektar. Data menunjukan bahwa A. luas sekali 5 orang (15,6%) dan B. Cukup luas 17 orang atau (53,1%) sedangkan menyatakan C. Tidak begitu luas 10 orang atau (31,2%) kondisi luas hutan mangrove yang dimaksud. Hasil dari responden yang menjawab Desa Amarwawatu disepanjang pesisir pantai menganggap keberadaan hutan mangrove. Pada masakini masyarakat Desa Amarwawatu berpresepsi bahwa keberadaan hutan mangrove sangat penting dari 32 Responden yang menjawab A. Ada 29 orang (90,6%) sedangkan B. Tidak ada 1 orang atau (3,25%) yang menjawab C. Tidak Tau 2 orang atau (6.25). Dalam hal ini masyarakat Desa Amarawawtu yang berada di pesisir pantai manganggap keberadaan hutan mangrove di wilayah mereka sangat penting, masyarakat sangat menyadari pentingnya hutan mangrove di tempat mereka, namum disamping itu ada sebagian orang juga belum paham dan menyadari pentingnya keberadaan hutan hutan mangrove
Peran Pemerintah Negeri Nusaniwe, Kota Ambon dalam Pengembangan Obyek Wisata Paralayang di Bukit Ruhatu Usman Umarella; Yensy Lolita Salamor; Sofia Mustamu; Victor Leo Nolly Kewilaa
Jurnal Masohi Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Masohi
Publisher : DPD FDI Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jmas.v3i2.738

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peran pemerintah Negeri Nusaniwe, Kota Ambon dalam pengembangan obyek wisata Paralayang di Bukit Ruhatu. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif berdasarkan tiga indikator (data reduction, data display, verification). Subyek penelitian ini yaitu pemerintah Negeri Nusaniwe, Pengelola Awal dan Pengelola BUMDES. Hasil peneltian menunjukkan bahwa Peran pemerintah Desa atau Negeri Nusaniwe belum maksimal dalam pengembangan Kawasan Wisata Bukit Ruhatu.

Page 3 of 3 | Total Record : 24