cover
Contact Name
Mohammad Haikal
Contact Email
qamrahaikal@gmail.com
Phone
+6282113457287
Journal Mail Official
shibghah@stai-alwashliyahbna.ac.id
Editorial Address
Jl. Al-Washliyah No. 1 Lam Ara - Rukoh, kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies
Published by STAI Al-Washliyah
ISSN : 27156400     EISSN : 27233286     DOI : -
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies is an interdisciplinary, open access and scholarly journal published by STAI Al-Washliyah Banda Aceh incorporation with KOPERTAIS Wilayah 5 Aceh. Its establishment is aimed at communicating current issues on multidisiplinary study of Muslim societies. As a credible place for researchers, Shibghah warmly welcomes manuscripts on education, law, islamic economic, and finance, from scholars of related discipline to serve a wide range of interests of thoughtful readers.. This journal is published biannually in June and December. The journal is currently indexed and/or included by Google Scholar, etc. Office at Rukoh Kotamadya Banda Aceh, Provinsi Aceh. Email: journal.shibghah@gmail.com
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies" : 8 Documents clear
Pemamfaatan Barang Gadai Ditinjau Menurut Prinsip Ekonomi Syariah Safrizal Safrizal
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muamalah dalam bentuk transaksi gadai merupakan suatu hal yang sering terjadi di dalam masyarakat, pelaksanaa pinjam meminjam uang yang lebih mudah dan cepat dengan jalan gadai dibandingkan dengan meminjam uang di bank, maka dalam prinsip ekonomi syariah kita dianjurkan untuk saling tolong menolong dalam kebajikan, salah satu prinsip yang diatur di dalam ekonomi syariah yang berkaitan dengan transaksi gadai yaitu pemamfaatan barang gadai secara keseimbangan tidak mergikan salah satu diantara rahin dan murtahin, dalam penelitian ini penulis menjelaskan riil prinsip ekonomi syari’ah terhadap pemanfaatan barang gadai dan dampak dari pemanfaatan barang gadai yang diatur dalam prinsip ekonomi syariah dengan menganalisa beberapa teori dasar pijakan prinsip ekonomi syariah terhadap judul penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan menelaah konsep-konsep prinsip ekonomi syariah dalam berbagai literatur yang relevan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pemanfaatan barang gadai yang diatur dalam prinsip ekonomi syariah harus memberikan rasa tolong menolong antara rahin dengan murtahin, memberikan rasa kesejahteraan dan menpunyai rasa keadilan dengan tidak menzalimi salah satu pihak. Prinsip ta’awwun, maslahah dan keadilan dalam pemanfaata barang gadai yang diatur dalam ekonomi syariah lebih sesuai, bahwa barang jaminan hutang tersebut di manfaatkan oleh rahin karena dengan memberikan hak pemanfaatan lebih tertolong, terbantu dan juga lebih maslahaha untuk kesejahteraan kehidupan rahin. Dampak dari pemanfaatan barang gadai oleh si rahin sebagaimana diatur dalam prinsip ekonomi syariah dapat membantu pihak yang berhutang atau rahin dalam proses pembayaran hutang dengan cara memanfatkan barang jaminan hutang tesebut untuk pertumbuhan ekonomi, bagi pihak pemberi hutang atau murtahin juga tidak dirugikan sedikitpun ketika barang gadai dimanfaatkan oleh pihak yang berhutang karena pihak yang memberi hutang boleh menjualnya jika sudah jatuh tempo pembayaran hutang dan belum di tuanaikan hutang tersebut.
KONTRIBUSI PENGELOLA ZAKAT UMMAT TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI KABUPATEN ACEH BARAT Dedi Sufriadi
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah kontribusi pengelola Zakat Ummat pada pengembangan usaha mikro di Kecamatan Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Sumber data adalah data sekunder yang diperoleh dari kantor Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat dan Badan Pusat Statistik Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan model analisis kontribusi untuk mengetahui kontribusi Baitul Mal terhadap pengembangan usaha mikro di kecamatan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat dari 2008 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi Baitul Mal pada pengembangan usaha mikro di Kecamatan Kota Meulaboh di 2008 hingga 2019 mengalami peningkatan yang signifikan antara 8,00 persen dan 12,04 persen, kontribusi terbesar terjadi di tahun 2017 sebesar 12.04 persen. sedangkan kontribusi terendah terjadi di tahun 2008 sebesar 8.00 persen. Kontribusi yang diberikan oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat periode 2008 sampai 2019 hanya sekitar 9,82 persen sehingga memperlihatkan adanya kontribusi Baitul Mal terhadap tingkat perkembangan usaha  mikro di Kecamatan Kota Meulaboh.
Metode Ijtihad Wahbah Zuhaili dan Aktualisasinya Dalam Konteks Kekinian Akhmad Rizal Amiruddin
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ijtihad is a process of legal reasoning to derive Islamic legal law conducted by qualified and trained jurist. The need for ijtihad dates back to the beginning of Islam, especially after the death of Prophet Muhammad SAW. In Islamic jurisprudence, Ijtihad occupies a special place, which can only be practiced by those qualified to do. As a prominent Islamic Scholar, Wahbah Zuhaili offers new methods for conducting ijtihad. This Article relied on some qualitative approaches to provide answers. That means the results of study were not obtained through some statistical calculations or other quantitative means. This was allowed to understand more detailed or more complex into some phenomena being investigated. For this purpose, library research and content analysis were used as methods for data collection and data analysis respectively. The study revealed that Wahbah Zuhaili relied on specific methods in conducting Ijtihad, which differed quite substantially from those used by many other scholars. It was also revealed that the method used found to be quite relevant to the current era/context.
STRATEGI MEDIA RADIO DALAM PENINGKATAN PROGRAM DAKWAH ISLAMIAH (Studi di Radio Serambi FM) Fitria Akmal
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zaman modern seperti sekarang ini media bisa menjadi perpanjangan tangan dari kegiatan dakwah, pemanfaatan media sangat diperlukan demi keberlangsungan dakwah tetap terjaga sesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Penelitian ini mengkaji tentang Strategi Media Radio  Dalam Peningkatan Program Dakwah Islamiah (studi di Radio Serambi FM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan Radio Serambi FM berbentuk program talkshow, dimana penyiar bertindak sebagai pemandu siaran sedangkan narasumber menjadi penjelas terhadap tema yang diangkat. Sedangkan dalam hal strategi peningkatan program Radio Serambi tidak fokus pada usaha untuk memperbanyak jumlah program yang bernuasa Islami, akan tetapi hanya berupaya meningkat kualitas siaran dengan cara terus mengevaluasi format siaran dan melakukan kampanye serta promosi terhadap program dakwah itu sendiri. 
Dispensasi Kawin Di Mahkamah Syariyah Pasca Lahirnya Perma No 5 Tahun 2019 Fadhilah Fadhilah
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dispensasi kawin sebagai solusi hukum karena para pelaku dispensasi nikah kebanyakan mereka yang belum memiliki legalitas formal untuk menikah, sehingga kemudian mengambil ikhtiar hukum agar pernikahan yang dilakukan dapat diakui. Penelitian ini bertujuan mengetahui Bagaimanan dispensasi kawin dalam pendekatan hukum Islam dan bagaimana pelaksanaan dispensasi kawin menurut Perma No 5 Tahun 2019, serta bagaimana keadaan perkara di wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh tahun 2020. Metode yang digunakan adalah normative law reserach dengan sumber data primer dari Undang-Undang Perkawinan, Perma, Kitab Fiqh dan sedangkan data sekunder adalah buku-buku, jurnal, majalah yang terkait dengan dispensasi nikah.Hasil penelitian ini menemukan bahwa Hukum Islam tidak mengatur khusus dispensasi kawin karena mayoritas ulama hanya menyebutkan balig sebagai syarat menikah seseorang dan tidak menentukan minimal usia perkawinan, sedangkan berdasarkan Revisi UUP Pasal 7 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974 menjadi UU No. 16 Tahun 2019 dinyatakan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria berusia minimal 19 tahun dan pihak wanita minimal 19 tahun. Kemudian pasca lahirnya Perma No. 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, maka Mahkamah Syar’iyah berpijak dan berpatokan dalam proses penangannya, selanjutnya seorang hakim harus mempunyai persangkaan dan mempertimbangakan manfaat dan mudharat dalam menetapkan permohonan dispensasi kawin. Perkara dispensasi kawin di Mahkamah syariyah pasca lahirnya Perma No 5 tahun 2019 meningkat drastis perkara yang masuk sejak Januari sampai dengan Desember 2020 sejumlah 957 perkara sedangkan perkara yang di putus sejumlah 879 perkara.
Sanksi Kejahatan Pelecehan Seksual Menurut Kuhp dan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat Sumardi Efendi
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelecehan merupakan perbuatan pelanggaran atau suatu kejahatan, oleh sebab itu perlu adanya adanya sanksi yang harus diberikan kepada pelaku agar kejahatan tersebut berkurang, apalagi khusus untuk Aceh yang sudah memiliki hak otonomi khusus dalam menanggulangi kejahatan. Dengan demikian dalam menjatuhkan sanksi kejahatan ini terdapat dua patokan hukum selain KUHP secara umum juga ada qanun secara khusus untuk Aceh. Penelitian ini bertujuan mengetahui sanksi kejahatan ini dalam KUHP dan Qanun Aceh No 6 tentang Hukum Jinayat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi pustaka (library research) terhadap Al Qur’an, Hadist, KUHP, Qanun Hukum Jinayat serta peraturan perundang-undangan yang lainnya. Dalam studi pustaka dianalisa dengan metode diskriptif, di mana secara deduktif bertujuan mengemukakan data-data yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus baik dalam bentuk definisi maupun dalam bentuk konsep, kemudian secara komperatif penulis membandingkan beberapa penjelasan dalam KUHP dan Qanun Hukum Jinayat yang ada kaitannya dengan permasalahan untuk mendapatkan hasil yang lebih mendekati kebenaran. Dari hasil penelitian dapat penulis ambil kesimpulan bahwa dalam KUHP dan Qanun Hukum Jinayat pelaku pelecehan seksual sama-sama diberi sanksi, akan tetapi penjatuhan sanksi nya yang berbeda. Dalam KUHP kerena pelecehan seksual masuk kedalam pelanggaran kesusilaan maka jatuhkan sanksi penjara sanksi terberat adalah lima belas tahun penjara sedangkan dalam Qanun Aceh No 6 tentang Hukum Jinayat sanksi ‘uqubat cambuk terberat paling banyak 90 (sembilan puluh) kali atau denda paling banyak 900 (sembilan ratus) gram emas murni atau penjara paling lama 90 (sembilan puluh) bulan.
TARGET PENCAPAIAN POTENSI AKADEMIK DALAM PEMBELAJARAN AL-QURAN MAHASISWA MA’HAD AL-JAMI’AH UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Hendra SH
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang potensi akademik serta kriteria keberhasilan pembelajaran Alquran pada Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini bersifat kajian lapangan terhadap pembelajaran Al-quran pada Ma’had Al-Jami’ah UIN Ar-Raniry dengan mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengancara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi akademik dan kriteria keberhasilan yang dicapai mahasiswa dalam pembelajaran Alquran adalah mampu membaca Alquran dengan lancar, benar makhraj huruf dan bacaannya, serta beretika dalam membaca.
Pembelajaran PAI Menyenangkan dengan Penggunaan Strategi Teka-Teki Silang (Crossword Puzzle): Materi Iman Kepada Malaikat Allah untuk Anak Sekolah Dasar Nisa Khairuni
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 1 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai penggunaan strategi Teka-Teki Silang (crossword puzzle):materi iman kepada Malaikat Allah untuk anak Sekolah Dasar, dimana melalui penggunaanstrategi ini pembelajaran PAI, materi Iman kepada malaikat akan lebih menyenangkan.Maka, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui maksud dari pengunaan strategi teka-tekisilang (crossword puzzle), langkah-langkah penggunaan strategi teka-teki silang (crosswordpuzzle), manfaat dari penggunaan strategi teka-teki silang (crossword puzzle),pembelajaran PAI menyenangkan dengan penggunaan strategi teka-teki silang (crosswordpuzzle) pada materi iman kepada malaikat Allah untuk anak Sekolah Dasar, kelebihan dankekurangan dari penggunaan strategi teka-teki silang. Metode yang digunakan dalamtulisan ini melalui pengumpulan data dari berbagai literatur yang relevan denganpermasalahan yang dibahas dan dianalisis secara deskriptif. Oleh karena itu, untukmengatasi problema yang terjadi, penggunaan strategi ini sangat membantu anak ketikabelajar terutama anak Sekolah Dasar untuk menghilangkan rasa jenuh, rasa takut, danmenegangkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8