cover
Contact Name
Samuel Patra Ritiauw
Contact Email
pritiauw@gmail.com
Phone
+6281320006339
Journal Mail Official
jurnalpedagoogika@gmail.com
Editorial Address
Program Studi PGSD Jl. dr. Tamaela, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 22526676     EISSN : 2746184X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan is dedicated to publishing articles concerned with research, theory development, theory of learning, and dinamika education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 138 Documents
PEMAHAMAN KONSEP VOLUME BANGUN RUANG MELALUI HUKUM KEKEKALAN ISI Johannis Takaria
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page1-11

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemahaman konsep siswa terhadap materi volume bangun ruang berbasis teori Piaget melalui hukum kekekalan isi. Berdasarkan hasil eksperimen teridentifikasi bahwa, pada tahap operasi kongkrit bukan hanya siswa (usia antara 11-12 thn) dapat memahami hukum kekekalan isi, namun ditemukan anak yang berusia 10-11thn juga dapat memahami hukum kekekalan isi. Hal ini selaras dengan teori yang mengatakan bahwa anak dapat memahami konsep kekekalan isi (14–15 tahun kadang-kadang mulai pada usia 11 tahun). Teridentifikasi pula bahwa anak juga dapat memahami ukuran-ukuran dari bangun ruang (bola) yaitu jari-jari dan diameter, serta dapat melakukan pengukuran dalam mencari volume bola, walaupun dalam mencari rumus volume bola mereka masih kesulitan dan perlu diberikan bantuan dalam proses penyelesaiannya. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pada tahap operasi konkrit, anak saya sudah dapat memahami volume bangun ruang melalui hukum kekekalan isi, dimana air yang berada pada wadah yang berbentuk tabung jika dipindahkan pada bola volumenya tetap sama walaupun tempatnya berbeda bentuk.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN 2005 DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNPATTI Gerald Latuserimala
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page12-20

Abstract

The purpose of this study is to determine the perception of students of Economic Education Study Program FKIP Unpatti on lecturer professionalism based on the Law of Teachers and Lecturers No. 14 of 2005. This research is a descriptive quantitative research by using survey method. The data collected is primary data that obtained directly by the researcher, which is the answer to the questionnaire distributed directly to the respondents. The population of this study is all students active S-1 Economic Education academic year 2016/2017 class of 2014 consisting of 112 people. The sample in this research is taken by using Random or Probability Sampling method with Stratified Random Sampling technique. The number of samples taken using Slovin formula with a significant level of α 5%, so the total sample is 88. The results of this study indicate that the general perceptions of students on the professionalism of lecturers of Economic Education Program FKIP- Unpatti is very good. This is seen from the results of respondents' answers to the questionnaires distributed. The result of the calculation shows that the lecturer's academic qualification 84.1% students have very good perception, 13,6% have good perception, and 2,3% have enough perception. On Pedagogic competence as much as 35,2% student have very good perception, 62,5% student have good perception and 2,3% student have enough perception. On Professional competence as much as 68.2% students have very good perception, 30.7% have good perception, and 1.1% of students have enough perception. On Personality competence as much as 33.0% of students have a very good perception, 65.9% of students have good perception and 1.1% of students have enough perception. On Social competence, 56.42% of students have very good perception, and 43.18% of students have good perception.
ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA PRAKTEK PROFESI KEGURUAN (PPK) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI TINGKATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP-UNPATTI Silvia Manuhutu
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page21-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa Praktek Profesi Keguruan (PPK) Program Studi Pendidikan Ekonomi yang memiliki perbedaan disiplin ilmu dengan mata pelajaran ilmu Pendidikan Sosial (IPS) terpadu yang diajarkan di sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, menggunakan desain studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang menawarkan mata kuliah Praktek Profesi Keguruan (PPK) tahun 2018/2019 yang berjumlah 27 mahasiswa yang ditempatkan pada sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstuktur dengan instrument berupa pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahasiswa program studi pendidikan ekonomi yang melaksanakan PPK pada tingkat SMP sudah mengembangkan kompetensi pedagogik dengan cukup baik, dilihat dari pemahaman terhadap peserta didik, perancangan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta mengevaluasi hasil belajar dalam melaksanakan proses belajar mengajar didalam ruang kelas. Sedangkan untuk kompetensi professional belum dikembangkan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya penguasaan materi yang terdiri atas penguasaan bahan yang harus diajarkan dan konsep-konsep dasar keilmuan dari bahan yang diajarkan, penguasaan dan penghayatan materi yang diajarkan serta pembelajaran peserta didik dalam melaksanakan proses belajar mengajar didalam ruang kelas.
THE INFLUENCE OF DEBATE TECHNIQUE, AND STUDENTS' CRITICAL THINKING TOWARDS THEIR SPEAKING ABILITY Djena Ali; Threesje Roza Souisa
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page28-44

Abstract

This study is aimed at a) describing the students speaking ability and their critical thinking level, b) finding out the significant influence of speaking ability between the students who are taught with debate technique and those who are taught with group discussion technique, c) finding out the significant differences in speaking ability between the students who have high critical thinking and those who have low critical thinking, and d) finding out the significant interaction in speaking ability between teaching techniques and critical thinking skill.The quasi-experiment method under a quantitative approach was used to conduct the study. The design of the study is 2x2 with pre-post-test control group design. In analyzing the data, descriptive and inferential statistics were used. The results show that the students‟ speaking ability is in the high level, whereas in critical thinking skill there were 48 students who can be categorized as having high critical thinking and 32 students who have low critical thinking. The students who are taught by using debate technique have better achievement in speaking ability than those who are taught with discussion technique. There is a positive and significant influence on students speaking ability between the students who are taught by debate technique with those who are taught with discussion technique. There is a positive and significant difference in speaking ability between the students who have high critical thinking and those who have low critical thinking. There is a positive and significant interaction of speaking ability between the teaching techniques and critical thinking.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LATIHAN SPG AMBON Riska Sigmarlatu; Samuel Patra Ritiauw; Elsinora Mahananingtyas
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page45-61

Abstract

Salah satu hal yang paling mendasar dalam dunia pendidikan adalah bagaimana usaha untuk menginovasi proses pembelajaran sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Pendidikan harus diberi makna mendalam bagi perbaikan, sebagai salah satu instrumen utama pengembangan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Proses pembelajaran berkaitan erat dengan komponen-komponen pembelajaran seperti pemilihan model pembelajaran, media dan peran guru dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang tepat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle . Model Pembelajaran Kooperatif tipe Inside Outside Circle hadir dalam dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran di kelas memberikan suasana baru dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe tindakan kelas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran Inside Outside Circle mampu meningkatkan keberanian siswa dan hasil belajar siswa sekolah dasar.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF DARI BARANG BEKAS BAGI GURU- GURU SD DI KECAMATAN WONOSALAM JOMBANG JAWA TIMUR Putri Rachmadyanti; Ganes Gunansyah; FX Mas Subagio
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page62-71

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara teoritis maupun praktis tentang merancang dan membuat media pembelajaran dari barang bekas. Melalui pelatihan ini diharapkan guru- guru semakin termotivasi untuk meranang da membuat media pembelajaran yang efektif dan efisien. Peserta pelatihan adalah keseluruhan guru guru SD yang tergabung dalam Kelompok kera Guru se-Kecamatan Wonosalam Kabuaten Jombang. Metode yang dilaksanakan berupa penyampaian materi serta pendampingan pembuatan media pembelajaran melalui diskusi kelompok. Hasil dari kegiatan pelatihan ini berupa terciptanya berbagai bentuk media pembelajaran dari barang bekas yang data digunakan di kelas dalam pembelajaran di Sekolah Dasar, baik di kelas rendah maupun kelas tinggi.. Hasil angket respon yang dibagikan menunjukkan hasil 90% guru memamahi materi pelatihan, 85% merasa puas dengan pembimbingan , dan 87 puas dengan metode saat menyajikan materi dan membimbing. Adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan waktu pelatihan , sehingga perlu adanya tambahan waktu agar hasil yang didapatkan maksimal.
IMPLEMENTASI MODEL CLASSROOM COMMUNITY PARTNERSHIP (CCP) BERBASIS BUDAYA UKMU MORITARI SOLILAKTADALAM MENINGKATKAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN PADA SISWA SD KRISTEN JERILI KECAMATAN TEON NILA SERUA lisye Salamor; Nathalia Yohanna Johannes; Yoan Liliefna
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page72-90

Abstract

Budaya Ukmu Moritari Solilakta sebagai bagian yang terintegrasi dalam kehidupan Masyarakat di TNS, merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Perkembangan global dengan interaksi masyarakat yang berorietasi pada media virtual, menjadi ancaman bagi budaya tersebut. Pelembagaan melalui proses internalisasi dalam pembelajaran PPKn dengan model pembelajaran Classroom Community Patnership (CCP) Pada siswa SD Kristen Jerili. Dengan menggunakan Pendekatan Tindakan Kelas, Pada Tahapan hasil Uji Coba telah menggambarkan peningkatan secara signifikan. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, Melalui Penggunaan Model Pembelajaran CCP, Hasil belajar Siswa SD Kristen Jerili dapat ditingkatkan.
KONTRIBUSI MUSYAWARAH KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Ridwan Hatala
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 2 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue2page72-83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar kontribusi pelaksanaan musyawarah Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Motivasi Kerja Guru sebagai variabel bebas terhadap Kemampuan Merencanakan Pembelajaran sebagai variabel terikat baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah khususnya terhadap guru-guru SD yang yang aktif sebagai anggota KKG pada Gugus Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa pelaksanaan Muswawarah Kelompok Kerja Guru (KKG) memiliki Hubungan yang berarti (signifikan) dengan kemampuan merencanakan pembelajaran. Hubungan ini terlihat dari angka korelasi (ry.1) = 0,502 dengan koefisien diterminasi sebesar 0,2521 pada taraf a = 0,05. Pengujian hipotesis kedua juga menunjukkan bahwa motivasi kerja mempunyai Hubungan yang berarti terhadap kemampuan merencanakan pembelajaran. Hubungan ini terlihat dari angka korelasi (ry.2) = 0,609 dengan koefisien diterminasi sebesar 0,3718 pada a = 0,05. Hasil pengujian hipotesis ketiga, pelaksanaan KKG dan motivasi kerja secara bersama-sama mempunyai hubungan yang berarti terhadap kemampuan merencanakan pembelajaran. Besarnya hubungan tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi r sebesar 0,703 dengan uji F, di mana F hitung 15,816 > F tabel 3,3403 pada taraf a = 0,05.
EFEKTIFITAS PEMBINAAN KARAKTER GENERASI MUDA DALAM PRESEPSI TOKOH MASYARAKAT DAN PEMUDA Laros Tuhuteru
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 2 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue2page84-95

Abstract

Penelitian ini bertolak dari permasalahan pokok bahwa dalam kenyataan sampai saat ini, belum ditemukan pola pembinaan karakter generasi muda pasca konflik sosial di kota Ambon secara efektif dilakukan, baik di keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Organisasi sosial kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sikap dan perilaku generasi muda Ambon pasca konflik sosial, sebagai solusi pembinaan karakter generasi muda.. Prosedur penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) wawancara mendalam, (2) obsevasi langsung, dan (3) studi dokumentasi. Informan dipilih secara purposive dan data hasil penelitian diolah melalui proses reduksi, analisis secara deskriptif kualitatif. Setelah hasilnya dianalisis, maka ditemukan pola pembinaan karakter generasi muda kota Ambon pasca konflik sosial, evektif dilakukan dengan pendekatan budaya lokal, diantaranya; (1) kersama (makan patita), (2) kebebasan (pela gandong), (3) toleransi (ale rasa beta rasa), (4) nilai kerja sama (masohi), Artinya, indahnya suatu keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat apabila tidak terjadinya perselisihan antarpemuda, antarsuku, antaretnis, dan antaragama. Dari hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa pembinaan karakter generasi muda pasca konflik sosial, ditemukanlah berupa adanya sikap persaudaraan, kerja sama, toleransi, kerukunan, tanggung jawab, pengendalian diri, komunikasi yang santun dan saling menghargai. Karena itu direkomendasikan agar budaya lokal dapat digunakan sebagai program penyelengaraan pembinaan karakter generasi muda dan resolusi konflik sosial. khususnya bagi peningkatan sikap dan perilaku generasi muda berdasarkan akal dan pikiran yang rasional.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON Rivaldo Paul Telussa
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 2 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue2page96-105

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat, 2) mengetahui pengelolaan partisipasi masyarakat, 3) mengetahui faktor penghambat partisipasi masyarakat dan 4) mengetahui upaya sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian dilakukan di SMP Negeri di Kecamatan Sirimau Kota Ambon dari bulan Maret-Juni 2018. Objek penelitian berjumlah 12 orang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk partisipasi tenaga dan material tidak terlihat di SMP Negeri 4, sedangkan bentuk tenaga, finansial, material, ide dan gagasan terlihat di keempat SMP Negeri. Dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program dari keempat SMP Negeri terlihat. Faktor penghambat partisipasi pada keempat SMP Negeri adalah finansial dan waktu. Upaya meningkatkan partisipasi yang dilakukan dari keempat SMP Negeri yaitu terlihat dengan keterlibatan orang tua dan komite sekolah.

Page 4 of 14 | Total Record : 138