cover
Contact Name
Fatimatuz Zuhro
Contact Email
bundafatim@gmail.com
Phone
+6285231961569
Journal Mail Official
biologikonservasibiocons@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, IKIP PGRI Jember. Kampus 2 IKIP PGRI Jember Jl. Istana Tidar, Krajan Barat, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68124
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Published by IKIP PGRI JEMBER
ISSN : 26203510     EISSN : 26203529     DOI : -
BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi yang memiliki E-ISSN 2620-3529 dan P-ISSN 2620-3510 yang diterbitkan oleh IKIP PGRI Jember, Indonesia. BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi diterbitkan sebagai salah satu upaya untuk mempublikasikan hasil penelitian terkait pendidikan Biologi. BIO-CONS, Jurnal Biologi dan Konservasi menerima hasil penelitian dari berbagai pihak yang berorientasi pada peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan dalam lingkup biologi, agar dapat menjadi sumber informasi ilmiah yang dapat memberikan kontribusi untuk mengatasi permasalahan pendidikan khususnya dalam bidang biologi yang semakin kompleks. . Fokus dan Ruang Lingkup Topik yang dibahas dalam jurnal meliputi konten pendidikan biologi modern, strategi pengajaran untuk kelas dan laboratorium, kegiatan lapangan termasuk etnobiologi, aplikasi, pengembangan profesional, implikasi sosial dan etika biologi dan cara-cara untuk memasukkan masalah tersebut ke dalam program pembelajaran, serta ulasan tentang buku dan produk teknologi kelas. Makalah tentang agama, budaya, dan kearifan lokal yang terkait dengan pendidikan biologi sangat disambut baik.
Articles 42 Documents
Pemanfaatan Daun Psidium Guajava sebagai Bahan Alternatif dalam Menjaga Kualitas Telur Selama Proses Penyimpanan Dwi Nur Rikhmasari; Septarini Dian Anitasari; Yeni Dwi Rofikah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 3 No 2 (2021): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v3i2.621

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi daun jambu biji (Psidium guajava) sebagai bahan alternatif dalam proses penyimpanan telur. Metode yang digunakan yaitu dengan cara observasi, dan eksperimen (percobaan) menggunakan uji RAL yang diulang sebanyak 3 kali. Adapun faktor penelitian ini yaitu menggunakan ekstrak daun jambu biji sebesar 10 % dengan perlakuan renadam selama 1, 12, dan 24 jam. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan pada minggu ke-1, minggu ke-2 dan minggu ke-4. Hasil penelitian untuk nilai haugh unit pada minggu ke-1 yaitu nilai haugh unit dengan rata – rata 82,79 dengan kualitas AA. Pada minggu ke-2 dengan lama perendaman 1 dan 12 jam nilai haugh unitnya 77,39 dengan kualitas AA dan pada perendaman 24 jam nilai haugh unitnya 71,81 dengan kualitas B. Sedangkan pada minggu ke-4 pada perendaman 1 dan 12 jam hanya memiliki kualitas A dengan nilai haugh unit 65,56 sedangkan pada perendaman 24 jam memiliki kualitas B.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Hanif Rafika Putri
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 3 No 2 (2021): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v3i2.622

Abstract

Pandemi COVID 19 memberikan dampak yang signifikan dalam bidang pendidikan, di antaranya pembelajaran dilaksanakan secara daring, sampai penghapusan ujian nasional bagi para siswa. Untuk mengatasinya, guru dituntut berpikir kreatif menciptakan ide baru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kemampuan berpikir kreatif ini juga dilatihkan kepada para mahasiswa calon pendidik agar nanti siap dalam kondisi apapun. Salah satu model pembelajaran yang cocok untuk melatih kemampuan berpikir kreatif adalah Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa setelah model pembelajaran PBL diterapkan. Jenis penelitian ini adalah pre experimental design dengan tipe one group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester 3 yang berjumlah 15 orang yang menempuh mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Hasil dari penelitian ini yakni terdapat peningkatan skor tes kemampuan berpikir kreatif dengan nilai rata-rata 66,2 (kriteria cukup kreatif) dan N-gain 0,66 (kriteria sedang).
The Effect of Fermented Shallot Skin on The Growth Of Muscle Plants (Brassica Juncea) Waris Waris; Hasni Ummul Hasanah; Raudhatul Hasanah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 3 No 2 (2021): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v3i2.623

Abstract

Shallot skin is a kitchen waste that contains good nutrients for plant growth. Shallot skin contains calcium, phosphorus, and iron. The fermented shallot skin has nutrients N-total 1.29%, C-organic 17.32%, P2O5-total 0.46%, K2O-total 0.70%, and so on. This study aims to determine the effect of shallot skin fermentation on the growth of mustard (Brassica juncea) plants. This research was conducted using a Randomized Block Design method consisting of 6 treatments and 4 replications, including; P0 (without fertilizer as negative control), P1 (inorganic fertilizer as positive control), P2 (25 gr), P3 (50 gr), P4 (75 gr), and P5 (100 gr). The observed growth parameters include; plant height, number of leaves, wet weight, and leaf area of ​​mustard plants. The data obtained were analyzed using Anova analysis at a 95% confidence level, then further tested with Duncan's test. The results of this study showed that the application of organic fertilizer from the fermented shallot skin had a significant effect on the parameters of plant height, number of leaves, and wet weight, but had no significant effect on leaf area of ​​mustard plants. Treatment of organic fertilizer from shallot skin at a dose of 25 grams can replace the application of inorganic fertilizer (urea) on all parameters, except for leaf area.
Efektivitas Kompos Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit Di Kabupaten Situbondo (Capsicum Frutescens L.) Lila Maharani
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 3 No 2 (2021): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v3i2.624

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang keberadaannya tidak dapat ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masih ada permasalahan yang muncul dalam budidaya cabai rawit di Kabupaten Situbondo yaitu turunnya produktivitas cabai rawit disebabkan oleh tingkat kesuburan tanah, serangan hama dan penyakit yang menyebabkan gagal panen. Dalam rangka meningkatkan produktivitas cabai rawit, dilakukan pemanfaatan limbah eceng gondok yang berpotensi dapat dijadikan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompos eceng gondok terhadap produktivitas cabai rawit. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental murni dengan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan konsentrasi kompos eceng gondok yaitu 0%, 20%, 40%, 80%, masing-masing diulang 8 kali. Sampel penelitian dipilih dengan teknik simple random sampling. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah cabang, usia bunga pertama, jumlah bunga, jumlah buah, dan berat buah (gram). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Univariat dengan uji lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kompos eceng gondok berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah cabang, usia bunga pertama, jumlah buah dan berat buah, kecuali pada parameter jumlah bunga yang menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa pemberian kompos eceng gondok konsentrasi 80% memberikan hasil terbaik pada semua parameter pengamatan.
Uji Validitas Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Reading Questioning and Answering pada Materi Pewarisan Sifat untuk Meningkatkan Self Regulated Learning dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Harun Ibrahim
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.717

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model Reading Questioning and Answering (RQA) yang memenuhi kriteria validitas sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan Self Regulated Learning (SRL) dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Kotamobagu kelas IX pada tahun pelajaran 2021-2022, dengan menggunakan desain one group pre-test post-test pada uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi dan lembar validasi perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD dan Tes Keterampilan Berpikir Kritis yang dihasilkan memenuhi kriteria valid dan sangat valid. Persentase validitas RPP 81,8 % dengan kategori sangat valid, LKPD 82,2 % dengan kategori sangat valid, dan Tes Keterampilan Berpikir Kritis 78,3 % dengan kategori valid. Berdasarkan hasil uji validitas, pengembangan perangkat pembelajaran model RQA pada materi pewarisan sifat untuk meningkatkan SRL dan keterampilan berpikir kritis dinyatakan valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Analisis Pelaksanaan Program JKN-BPJS dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu di Puskesmas Ajung Kabupaten Jember Tahun 2021 Erviana Dwi Hesti Ningtias
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.718

Abstract

ABSTRAK Kematian ibu merupakan masalah kesehatan global yang menjadi indikator penting dalam keberhasilan program kesehatan ibu dan merupakan salah satu indikator untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan studi dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam. Hasil Penelitian ini menunjukkan karakteristik aktor kebijakan JKN-BPJS dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) pada implementasi kebijakan: usia, jenis kelamin, institusi asal, jabatan, lama berkerja, dan latar belakang pendidikan, dimana setiap aktor kebijakan memiliki pengaruh sendiri dalam implementasi kebijakan. Melalui identifikasi masalah diperoleh 3 peta masalah yang kemudian melalui form Delphi diprioritaskan masalah kebijakan sebagai berikut; 1). Keterbatasan akses perempuan (ibu hamil) terhadap fasilitas pelayanan kesehatan terutama bagi perempuan miskin di daerah terpencil tertinggal dalam program BPJS, 2). Kurangnya pemahaman peran dan tupoksi pelaksana program JKN-BPJS, 3). Sistem rujukan dari rumah ke Puskesmas dan ke Rumah Sakit belum berjalan optimal dan Fasilatas di Puskesmas yang tidak sesuai Standar. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan prioritas masalah kebijakan berupa: 1). PERMENKES RI No 4 Tahun 2019 dan Peraturan Badan Peyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan, 2). Sosialiasi PERMENKES RI No 4 Tahun 2019 dan Peraturan Badan Peyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan PERMENKES No. 52 Tahun 2016 (Ibu Hamil, Masyarakat, Desa, dan Kecamatan), dan 3). Pembentukan kader dalam pelaksanaan program JKN-BPJS dalam penurunan AKI.
Aplikasi Biospestisida dalam Mengatasi Penyakit pada Kulit Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) Fatimatuz Zuhro; Ismul Mauludin Al Habib
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.719

Abstract

ABSTRAK Jeruk manis (Citrus sinensis L) merupakan salah satu komoditas buah yang penting dan sangat menguntungkan untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu faktor penting yang perlu diperbaiki dalam mengembangkan agribisnis jeruk di Indonesia adalah kualitas jeruk, khususnya yang berhubungan dengan penampilan luar atau kulitnya. Kulit jeruk yang mengalami burik dapat menurunkan kualitas dan daya jualnya di pasar. Burik pada jeruk banyak disebabkan oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Pada umumnya para petani mengendalikan serangan OPT dengan pestisida kimia, tetapi cara ini dapat menyebabkan resistensi pada OPT dan kurang aman bagi lingkungan hidup. Salah satu alternatif solusinya adalah dengan memanfaatkan biopestisida dari daun sirsak (Annona muricata L) dan daun jeruk nipis (Citrus aurantium), karena mengandung sejumlah bahan aktif yang bersifat melemahkan serangan OPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun jeruk nipis (Citrus aurantium) sebagai biopestisida terhadap intensitas buah yang mengalami burik, serta menentukan dosis biopestisida yang terbaik dalam mengendalikan serangan OPT di areal budidaya tanaman jeruk. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Dunnet 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biopestisida lebih efektif dalam mengatasi burik daripada pestisida kimia. Konsentrasi biopestisida sebesar 250 ml/l memiliki pengaruh terbaik terhadap pengurangan persentase buah burik dan daun muda yang rusak. Sedangkan konsentrasi biopestisida sebesar 50 ml/l, 100 ml/l, dan 150 ml/l memiliki pengaruh terbaik terhadap pengurangan tingkat kerusakan daun tua pada tanaman jeruk manis.
Pembentukan Karakter Cinta kepada Tuhan dan Cinta Kepada Lingkungan pada Anak Usia Dini (AUD) melalui Pembiasaan dan Keteladanan Hanif Rafika Putri
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.720

Abstract

ABSTRAK Bimbingan agama merupakan salah satu alat untuk mencetak generasi yang bermutu. Ibu adalah sosok utama pembimbing agama bagi anak sejak dalam kandungan. Pengembangan moral agama pada AUD (Anak Usia Dini) sangat penting keberadaannya, jika hal itu telah tertanam dan terpatri dengan baik dalam setiap insan sejak dini, hal tersebut merupakan awal yang baik bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani pendidikan selanjutnya. Sedangkan karakter peduli lingkungan anak tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan harus distimulus secara berulang-ulang. Cara yang tepat untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan ialah melalui metode pembiasaan dan keteladanan, terutama keteladanan oleh orang tua (di rumah) dan guru (di sekolah). Indikaktor karakter peduli lingkungan anak usia dini yaitu menjaga kebersihan lingkungan (membuang sampah pada tempatnya), bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan merawat/melestarikan lingkungan (membantu merawat tumbuhan atau hewan peliharaan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai perlakuan yang dilakukan oleh orang tua (terutama ibu) kepada anak usia dini (mayoritas perlakuan adalah prinsip-prinsip keagamaan dan kebiasaan cinta lingkungan) serta dampaknya bagi karakter cinta kepada Tuhan dan lingkungan pada anak. Penelitian ini dilakukan pada anak usia dini (usia 5 tahun). Pendidikan agama dan pengenalan Tuhan sejak dini (sejak dalam kandungan sampai anak berusia balita) bagi anak mempunyai dampak yang positif terhadap kebiasaan keagamaan anak, dimana anak jadi lebih tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan agama, dapat menguasai dasar-dasar peribadatan sejak dini, serta anak tumbuh menjadi pribadi yang aktif, kreatif dan mempunyai kemampuan kognitif serta daya ingat yang tinggi.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Kelas XI di SMA Negeri Tamanan Bondowoso Waris Waris
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.721

Abstract

ABSTRAK Komunikasi satu arah dalam proses pembelajaran dapat menimbulkan rasa kebosanan pada diri siswa, sehingga motivasi siswa untuk belajar menjadi lemah, tetapi masih sering kita jumpai beberapa guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran menerapkan komunikasi satu arah. Guru sebagai pengendali dalam proses pembelajaran diharapkan menerapkan strategi, metode, atau model pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi belajar, aktivitas dan kreativitas belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa melalui implementasi model pembelajaran kooperatif terpadu. Jenis penelitian adalah tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XIA di SMAN Tamanan Bondowoso. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan/observasi selama tahap tindakan dalam proses pembelajaran. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang berisikan indikator-indikator motivasi belajar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dari data hasil observasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi belajar pada siklus I adalah 78,5 dan rata-rata skor motivasi belajar siswa pada siklus II adalah 85,3. Selisih skor rata-rata motivasi belajar siklus I dengan siklus II sebesar 6,8 atau terjadi peningkatan sebesar 0,08%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif terpadu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Implementasi model pembelajaran kooperatif terpadu dapat membuat siswa merasa senang untuk belajar, karena model pembelajaran kooperatif terpadu menitikberatkan pada pembelajaran secara kolaboratif antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Proses pembelajaran kooperatif terpadu dapat mendorong siswa untuk sharing pendapat, pengalaman, dan pengetahuan antar siswa.
Pengaruh Pupuk Organik Kayu Apu-Apu (Pistia stratiotes) pada Pertumbuhan dan Produktivitas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Hasni Ummul Hasanah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.722

Abstract

ABSTRAK Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dapat berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Pupuk organik sangat dianjurkan pada budidaya tanaman, karena memiliki banyak keunggulan dari pada pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos kayu apu-apu pada pertumbuhan dan produktivitas cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan pengambilan sampel teknik random sampling. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan yaitu kontrol negatif (tanpa kompos), kontrol positif (pupuk Phonska), kompos apu-apu 20%, kompos apu-apu 40%, dan kompos apu-apu 80%. Analisis data menggunakan uji Anova dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, jumlah buah, dan berat buah. Aplikasi pupuk organik 80% memberikan hasil terbaik terhadap semua parameter pengamatan, sehingga dapat direkomendasikan sebagai pupuk pengganti pupuk kimia (Phonska) dalam budidaya cabai rawit.