cover
Contact Name
Ernawati
Contact Email
ikonik@umaha.ac.id
Phone
+62317884034
Journal Mail Official
ikonik@umaha.ac.id
Editorial Address
Universitas Maarif Hasyim Latif Jl. Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo 61257 031-7884034, Fax. 031-7884034
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain
ISSN : 26852780     EISSN : 26854260     DOI : -
Core Subject : Art,
Jurnal IKONIK memuat semua tulisan yang berobyek materi di bidang Seni Pertunjukan, Seni Rupa dan Desain, yang meliputi topik berikut: Musik, Tari, Teater, Sejarah Desain, Sejarah Seni, Budaya Visual, Metodologi Desain, Proses Desain, Wacana Desain, Desain dan Budaya, Sosiologi Desain, Manajemen seni, Kritik Seni, Antropologi Seni, Desain Artefak, Desain Industri, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Interior, Kerajinan, Arsitektur, Film, Multimedia, Industri Kreatif, Kebijakan Desain, budaya, psikologi seni, pendidikan seni dan penelitian konseptual lainnya dalam seni pertunjukan, seni visual dan desain.
Articles 91 Documents
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI CERITA RAKYAT SUKU MALIND Lejar Daniartana Hukubun
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2019): JULI 2019
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v1i1.428

Abstract

Merauke merupakan tempat yang istimewa, karena berada di ujung timur pulau Indonesia. Di kota tersebut dikaruniai berbagai macam kekayaan alam dan budaya setempat. Salah satu budaya asli dari daerah tersebut adalah suku Malind, yang memberikan keunikan dan kekhas an kota Merauke. Namun belum banyak yang mendokumentasinya secara terltulis. Tujuan yang dingin dicapai adalah merancang buku ilustrasi buku cerita rakyat suku Malind dalam bentuk karakter Wayang Papua, dengan begitu memberikan kebaruan dalam menyampaikan sebuah pesan, serta melestarian cerita rakyat suku Malind. Metode yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan analisis 5W 1H dan design thinking. Metode yang bervariasi bertujuan untuk mendapatkan data secara valid. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Desain Komunikasi Visual. Manfaat yang dapat diperoleh dari teori adalah untuk mendapatkan jawaban dari masalah melalui strategi, pengamatan, referensi serta pengalaman yang mereka alami. Perancangan ini ditujukan untuk anak-anak usia 7 hingga 12 tahun. Perancangan ini menerapkan konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif agar dapat diterima oleh target audience. Selain itu, target audience diharapkan dapat memecahkan masalah melalui pesan visual. Perancangan buku ilustrasi cerita rakyat suku Malind merupakan solusi, agar salah satu kebudayaan Malind berupa cerita rakyat dapat dilestarikan. Misinya agar anak-anak sejak dini mulai mengenal kebudayaan mereka, dengan begitu kebudayaan ini dapat dilestarikan.Merauke is a special place, because it is on the eastern tip of the island of Indonesia. In the city it is blessed with various kinds of natural resources and local culture. One of the indigenous cultures of the area is the Malind tribe, which gives uniqueness and distinctiveness to the city of Merauke. But not many have documented it in writing. The cool goal is to design a book of illustrations of Malind folklore books in the form of Papuan puppet characters, thus giving newness in delivering a message, as well as preserving Malind tribal folklore. The method used in this design uses 5W 1H analysis and design thinking. Varied methods aim to obtain data validly. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. The theory used is the theory of Visual Communication Design. The benefits that can be obtained from theory are to get answers to problems through strategies, observations, references and experiences they experience. This design is intended for children aged 7 to 12 years. This design applies the concept of communication and expression of creative power so that it can be accepted by the target audience. In addition, the target audience is expected to solve problems through visual messages. The design of an illustrated Malind folklore book is a solution, so that one of the Malind cultures in the form of folk tales can be preserved. Its mission is that children start to recognize their culture early, so that this culture can be preserved.
RUANG SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN SENI LUKIS KESENJANGAN WILAYAH Bangkit Sanjaya
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2019): JULI 2019
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v1i1.419

Abstract

Tujuan penciptaan yaitu memvisualisasikan ruang perkotaan sebagai ide penciptaan seni lukis dengan tema “Kesenjangan Wilayah”. Ruang abstrak yaitu ruang yang didominasi, diduduki, dikendalikan, otoriter, bahkan adanya kekerasan, kerakusan, kehancuran, dan lainnya. Ruang abstrak sangat memungkinkan membuat orang berkuasa untuk mengontrol seluruh ruang, meraih kendali, membawa keuntungan, memupuk laba, dan sebagainya.Metode penciptaan menggunakan Practice Based Research. Dua penggunaan yang dapat dilakukan yaitu kegelisahan pribadi dan menggunakan literatur atau teori pendukung. Metode lukis mengunakan lima proses kreativitas dari ahli. Pertama, persiapan adalah suatu sikap bagaimana seseorang membuat dasar masalah penciptaan. Kedua, konsentrasi yaitu memfokuskan permasalahan. Ketiga, inkubasi yaitu seseorang mencoba mengambil dan menciptakan jarak pada masalah agar bisa beristirahat sejenak. Keempat, iluminasi yaitu usaha untuk mencari cara untuk penyelesaian masalah agar mendapatkan ide dan gagasan berkarya. Kelima, verifikasi yaitu mencoba menghubungkan dan mensintesiskan berbagai rencana kerja serta melaksanakannya. Sehingga, lahirlah karya dengan judul “Singgasana Kekuasaan di Balik Kekuasaan”, “Bernapas di Kota”, dan “Terpuruk” dengan akrilik di atas kanvas.The purpose of creation is to visualize urban space as the idea of creating painting with the theme "Regional Inequality". Abstract space is a space that is dominated, occupied, controlled, authorized, even the existence of violence, greed, destruction, and others. Abstract space is very possible to make people in power to control the entire space, gain control, bring profits, foster profits, and so on.The methodology of creation is Practice Based Research. Two functions that can be done are personal anxiety and using supporting literature or theory. The painting method uses five creative processes from experts. First, preparation is an attitude on how one makes the basis of the problem of creation. Second, concentration is focused on the problem. Third, incubation is someone trying to take and create a distance to the problem so they can take a break. Fourth, illumination is an effort to find ways to solve problems in order to get ideas and ideas for work. Fifth, verification is trying to connect and synthesize various work plans and implement them. Thus, the work was born with the title "Thrones of Power Behind Power", "Breathing in the City", and "Drooping" with acrylic on canvas.
RUANG SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN SENI LUKIS KESENJANGAN WILAYAH Sehpenganti Sehpenganti
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 2 (2020): JULI 2020
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v2i2.738

Abstract

Penciptaan karya seni kriya ini merepresentasikan tentang fenomena kerusakan alam yang mengakibatkan hampir punahnya habitat bunga rafflesia arnoldi . Buna rafflesia arnoldi sebagai inspirasi penciptaan karya seni serat memiliki beberapa keunikan dan kelebihan, Ide dasar penciptaan berangkat dari pesona visual yang indah, Bunga rafflesia arnoldii sebagai tumbuhan endemik dipulau sumatra khusunya di kota Bengkulu. Bunga rafflesia arnoldii dikenal tidak memiliki daun sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis sendiri, maka untuk memenuhi kebutuan hidupnya mengambil nutrisi dari pohon inangnya. Keunikan bunga Rafflesia arnoldii memiliki sifat-sifat biologi yang berbeda dengan tumbuhan lainnya yaitu memiliki daur hidup tahunan dan memparasiti spesies liana tertentu. Diduga bahwa permasalahan lingkungan akan menjadi penyebab utama kepunahan Rafflesia arnoldii. Selain hal itu terjadinya kepunahan disebabkan oleh proses pertumbuhan kuncup-kuncup bunga yang akan mekar dalam waktu yang singkat. Masa pertumbuhan bunga dapat memakan waktu sampai 9 bulan dan masa mekar hanya sekitar 5-7 hari, kemudian bunga Rafflesia arnoldi akan layu dan mati. Penciptaan karya ini menerapkan metode tiga-tahap enam-langkah dari SP. Gustami. Karya yang diciptakan adalah karya seni kriya tekstil dalam bentuk karya seni serat. Proses pembuatan karya terdiri dari proses pembuatan desain, pembentukan, finishing, dan evaluasi. Proses penghayatan, penyetaraan antara rasa dan pikiran, dilakukan untuk memberikan spirit dan ruh agar karya dapat memberikan inspirasi, semangat, dan memberikan pesan-pesan kepada orang lain yang melihatnya. Material utama karya yang digunakan yaitu berbagai jenis benang serat alami dan serat buatan, kain goni sedangkan material pendukung yaitu serat alam, payet dan berbagai jenis aksesoris. Penelitian dan penciptaan ini menghasilkan dua karya yang tediri dari karya panel dua dimensi. Setiap karya menceritakan makna yang berbeda tetapi tetap ada korelasi konsep yang sama. Harapannya karya-karya penciptaan ini bisa memberikan sebuah refleksi dari berbagai sudut pandang latar belakang kehidupan manusia.The creation of this craft art is to represent the natural destruction phenomenon which causes the extinction of Rafflesia Arnoldi flowers habitat. Rafflesia Arnoldi flowers as an inspiration of fiber artwork creation which have several uniqueness and advantages, the basic idea of creation is started from the beautiful visual charm, Rafflesia Arnoldi flowers as endemic plants in the Sumatra Island especially in Bengkulu City. Rafflesia Arnoldi flowers are known as the plants which have no leaves, therefore they are unable to carry out photosynthesis by themselves; consequently to fullfill their life’s needs, they take nutrients from their host trees. The uniqueness of Rafflesia Arnoldi flowers have different biological characteristics with the other plants which have annual life cycles and paralyze the certain Liana’ species. It is suspected that the enviromental problem will be as the main cause of Raffesia Arnoldi’ extinction. In other hand, the extinction is also caused by the growth process of flower buds that will bloom in a short time. the growth period can take up into 9 months and the bloom period is only about 5-7 days, then the Rafflesia Arnoldi flowers will wither and die. The creation of this work applies the six-steps three-stages method of SP. Gustami. The work, which is created, is a textile artwork in the fiber artwork form. The process of making works consist of making design process, forming, finishing, and evaluating. In the appreciation process, the equalization between feeling and mind. It is carried out to give passion and spirit so the work can give an inspiration, encouragement, and give the messages to others who perceives it. The main material used is various types of natural fiber yarns and synthetic fibers, sackcloth while supporting materials are natural fibers, sequins and various types of accessories. This research and creation result two works, which consist of two dimensional panel works. Each work tells the different meaning but there is the same of correlation’ concept. Hopefully, this creation’ works are able to provide a reflection of various viewpoints in the human life.
MOTIVASI PENGAMEN BERMAIN MUSIK DI KELOMPOK ANGKLUNG KRIDOTOMO YOGYAKARTA Aldrin Amstrong Rey
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v2i1.608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami motivasi para pengamen bermain musik di kelompok musik angklung Kridotomo Yogyakarta.  Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Wawancara digunakan  untuk  memperoleh  pandangan  serta jawaban  informan tentang  motivasi musik  mereka.  Penelitian ini menemukan bahwa motivasi sebagai seniman merupakan motivasi penentu keberadaan para pemain dalam bermain musik di kelompok angklung Kridotomo.This research aims to understand the buskers’s motivation playing music in the Yogyakarta Kridotomo angklung music group. The method which was used in this research is a qualitative method with data collection techniques through interviews. Interviews are used to obtain informan’s views and answers about their musical motivation. This study found that motivation as an artist is a determining motivation for the existence of the players in playing music in the Kridotomo angklung group.
SESTINA DALAM SUDUT PANDANG ESTETIKA MONROE. C. BERDSLEY I Wayan M. Dhamma Narayanasandhy
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2019): JULI 2019
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v1i1.424

Abstract

Setiap karya musik yang dinyanyikan, biasanya memiliki sebuah lirik yang ikut andil di dalamnya. Kebanyakan, penciptaan sebuah lirik terinspirasi dari sebuah puisi. Banyak sekali jenis-jenis puisi di dunia, salah satunya adalah puisi Sestina. Puisi sestina adalah salah satu puisi kuno yang tidak memiliki unsur rima tetapi memiliki algoritma repetisi yang disebut circular of sestina. Dalam sebuah karya seni, selalu memiliki suatu estetika yang terkandung di dalamnya. Dengan meninjau lebih dalam tentang estetika, penelitian ini berfokus pada teori estetika yang dikemukakan oleh Monroe C. Berdsley. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis karya sastra sestina dalam sudut pandang teori estetika dari Monroe C. Berdsley. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan sebuah pendekatan yang menjurus pada studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan tentang ketiga unsur penting teori estetika Monroe yaitu Intensity, Complexity, dan Unity yang terdapat dalam suatu karya sastra sestina dengan menggunakan contoh karya puisi “Sestina” yang diciptakan oleh Elizabeth BishopEvery piece of music that is sung, usually has a lyrics that contributes to it. Mostly, the creation of a lyrics is inspired by a poem. There are so many types of poetry in the world, one of which is Sestina's poetry. Sestina poetry is one of the ancient poems that has no rhyme element but has a repetition algorithm called the circular of sestina. In a work of art, always has an aesthetic contained in it. With a deeper review of aesthetics, this study focuses on the aesthetic theory proposed by Monroe C. Berdsley. The purpose of this study was to find out the types of Sestina's literary works in Monroe C. Berdsley's aesthetic theory. This research is descriptive with an approach that leads to the study of literature. The results of this study are to explain the three important elements of Monroe aesthetic theory, namely Intensity, Complexity, and Unity contained in a sestina literary work using the example of the poem "Sestina" created by Elizabeth Bishop
BENTUK TARI DANA SARA DI DESA PAGAR AGUNG KECAMATAN RAMBANG KABUPATEN MUARA ENIM Nurfadhilah Amintia; Ramanata Disurya; Efita Elvandari
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 2 (2020): JULI 2020
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v2i2.734

Abstract

Tari Dana Sara adalah tari yang berasal dari Desa Pagar Agung Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Fenomena dari tari Dana Sara ini menceritakan mengenai sejarah dari Desa yang diangkat oleh masyarakat dan pemerintah desa, yang mana merupakan tari yang berasal dari Desa Pagar Agung. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Bentuk Tari Dana Sara di Desa Pagar Agung Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim. Metode dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka peneliti mendapatkan data yang diperlukan, yang mana penulis dapat mendeskripsikan dalam bentuk uraian yaitu bentuk tari Dana Sara yang diangkat masyarakat untuk mengenang sejarah dari Desa Pagar Agung sebelum terciptanya kedamaian dari dulu sampai sekarang yang dikaitkan dengan konsep teori dari Maryono. Hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis yaitu tema dikaitkan dengan sejarah dari desa yang diangkat oleh masyarakat desa Pagar Agung, alur cerita/alur dramatik yaitu alur ini dengan cara cepat lambatnya tari Dana Sara, gerak ada 6, penari ada 4 orang ditarikan oleh ibu-ibu/remaja, pola lantai: dua baris depan dan belakang, lurus, lingkaran dan zig-zag, ekspresi wajah/polatan ekspresi melambangkan kebahagian, rias cantik, busana yang dipakai: baju kurung, rok batik, ampak-ampak, pending, alas jilbab, dan jilbab pasmina warna lavender, musik yang digunakan gendang, taktawak/gong kecil, kentrongan, dan rumba/tamborin, panggung terbuka: fiur/bebas sesuai dengan acara yang dilaksanakan, properti selendang, pecahayaan yang digunakan yaitu lampu siang/malam, dan seting yang digunakan fiur/bebas sesuai dengan panggung pada saat pertunjukan tari Dana Sara.Dana Sara dance is a dance originating from Pagar Agung Village, Rambang District, Muara Enim Regency, South Sumatra Province. This phenomenon of Dana Sara dance tells about the history of the village that was raised by the community and village government, which is a dance that originated from Pagar Agung Village. The purpose of this study was to describe the Dana Sara Dance Form in Pagar Agung Village, Rambang District, Muara Enim Regency. The method of collecting data is by observation, interview and documentation. Data analysis is based on research that has been done by the writer so the researcher gets the necessary data, which the writer can describe in the form of a description that is the form of Dana Sara dance which is raised by the community to commemorate the history of Pagar Agung Village before creating peace from the past until now which is associated with the concept theory from Maryono. The research results obtained by the author that the theme is associated with the history of the village raised by the Pagar Agung village community, the storyline / dramatic storyline is this plot by way of the slow speed of the Dana Sara dance, motion there are 6, dancers there are 4 people danced by mothers / adolescent, floor pattern: two rows front and back, straight, circle and zig-zag, facial expressions / patterns of expression symbolizing happiness, beautiful makeup, clothing worn: clothes brackets, batik skirts, visible, pending, hijab pads, and lavender hijab pasmina, music used by drums, taktawak / small gongs, ukulele, and rumba / tambourine, open stage: fiur / free according to the event, shawl property, lighting used by day / night lights, and settings used fiur / free according to the stage at the Dana Sara dance performance.
PERANCANGAN KOMIK PERJUANGAN SITI MANGGOPOH PEJUANG PEREMPUAN DARI MINANGKABAU Vernanda Em Afdhal
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v2i1.481

Abstract

Siti Manggopoh tercatat pernah melakukan perlawanan terhadap kekejaman penjajah Belanda dengan kebijakan-kebijakan ekonomi melalui pajak uang (belasting). Perancangan dilatarbelakangi  karena belum adanya media publikasi tentang perjuangan Siti Manggopoh melalui media komik. Komik dianggap efektif dan efesien sebagai media publikasi dan media alternatif untuk mengetahui perjuangan Siti Manggopoh melalui gambar dan tulisan sehingga dengan cepat ditangkap oleh pembaca, seperti berupa nilai-nilai, petunjuk, ilmu pengetahuan, dan lain-lain. Pendekatan perancangan menggunakan analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Threat). Pengaplikasian media utama berupa comic book dan media pendukung dari komik yaitu berupa poster, pin, gantungan kunci, mini banner, komik saku, flyer, stiker dan pembatas buku. Semua media tersebut merupakan bagian dari proses perancangan komik Siti Manggopoh. Siti Manggopoh was recorded as having carried out a fight against the cruelty of the Dutch colonizers with economic policies through tax money (belasting). The design is motivated because there is no publication media about Siti Manggopoh's struggle through comic media. Comics are considered effective and efficient as a medium of publication and alternative media to find out Siti Manggopoh's struggle through pictures and writings so that they are quickly captured by readers, such as values, guidance, science, and others. The design approach uses SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). The main media application is in the form of comic books and supporting media from comics in the form of posters, pins, key chains, mini banners, pocket comics, flyers, stickers and bookmarks. All of these media are part of the Siti Manggopoh comic design process. 
MOTIF BATIK KASIH SAYANG IBU UNTUK MEMAKNAI HARI IBU Fegelia Rahmadani
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2019): JULI 2019
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v1i1.420

Abstract

Mengamati peristiwa peringatan Hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional di negara Indonesia. Dewasa ini, makna dari moment Hari Ibu serta esensinya telah banyak berubah dan bergeser. Dimana peringatan Hari Ibu sekarang hanya pada hal-hal yang seremonial dan temporal, sepeti ucapan selamat via media sosial. Memaknai Hari Ibu dengan memberikan kasih sayang, merupakan suatu ungkapan yang indah. Semua manusia dan makhluk hidup di dunia ini memerlukan kasih sayang, tak terkecuali. Kasih sayang ibu terhadap anaknya tidak akan sama dengan kasih sayang anak kedapada ibunya. Seperti peribahasa “kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah” dari arti kata yang digunakan yaitu “jalan dan galah”, jalan selau berkaitan dengan jalan lain sehingga tidak berujung. Sementara galah adalah sebuah tongkat yang memiliki ukuran tertentu yang dapat dilihat ujung dan pangkalnya. Dengan motif batik ini, ingin menyampaikan perasaan kasih sayang terhadap ibu sebagai bentuk apresiasi atas jasanya selama ini, dan juga ingin menyadarkan kaum millennial akan makna kasih sayang pada moment Hari Ibu, bukan sekedar ajang pencitraan di media sosial.Observed the Mother's Day memorial event, which falls on December 22 as National Mother's Day in the country of Indonesia. Today, the meaning of mom's Moment and its essence has changed and shifted. Where Mother's Day commemoration is now only on ceremonial and temporal matters, such as congratulations by social media. Meaning Mother's Day by giving affection, is a beautiful expression. All humans and living beings in this world need love, not exception. Mother's love for her child will not be the same as the child's love for her mother. Like the proverb "mother's love along the way, child love along the pole" from the meaning of the word used is "road and" pole ", the path is connected with another way so that no end. While the pole is a stick that has a certain size that can be seen end and base. With this pattern batik, want to convey feelings of affection for mother as a form of appreciation for his services so far, and also want to awaken the millennial will be the meaning of affection on the Moment, not just a social media imaging event.
PERILAKU PENGUNJUNG DALAM MENULIS BUKU TAMU PAMERAN Ripase Nostanta Br. Purba
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 2 (2020): JULI 2020
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v2i2.739

Abstract

Pameran adalah sarana untuk menunjukkan hasil karya seni untuk diperlihatkan kepada orang lain. Pameran bisa berupa karya seni seperti lukisan, foto, patung maupun barang antik. Dalam memulai suatu pameran banyak persiapan yang harus dilakukan salah satunya adalah buku tamu. Buku tamu biasanya berada di meja tamu dekat pintu ruang pameran atau tergantung akses masuk lokasi pameran sendiri. Buku pameran sendiri terdiri dari beberapa format tulisan yang umum seperti, nomor, nama, alamat, nomor handphone, alamat e-mail dan tanda tangan. Namun pengunjung sering tidak menulis apa yang seharusnya ditulis pada buku tersebut, bahkan ada yang hanya menulis nama saja dan tidak mengisi kolom lainnya, ada beberapa kolom yang dikosongkan pada bagian tertentu. Karena hal tersebut penulis merasa perlu untuk mengamati perilaku seseorang dalam menulis buku tamu pada pameran, apakah ada tujuan seseorang tersebut menulis nama atau alamat dengan tidak sesuai dengan yang seharusnya, apakah faktor seseorang tersebut menulis hal seperti itu, perilaku yang bagaimana yang ditunjukkan pengunjung pada tulisannya dibuku tamu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan, dengan pemilihan data hanya pada pembukaan pameran dengan durasi 40 sampai 2 jam.Exhibition is a means to show the work of art to be shown to others. The exhibition can be in the form of works of art such as paintings, photographs, sculptures and antiques. In starting an exhibition, many preparations must be made, one of which is a guest book. Guest books are usually located on the guest table near the door of the exhibition hall or depending on access to the exhibition location itself. The exhibition book itself consists of several common writing formats such as, number, name, address, mobile number, e-mail address and signature. But visitors often do not write what should be written in the book, some even just write the name and do not fill in other columns, there are some columns that are left blank in certain sections. Because of this I feel the need to observe someone's behavior in writing a guest book at an exhibition, is there a person's purpose to write a name or address that is not what they should be? what is the factor for someone to write such a thing? what behavior does the visitor show in his guest book? the method used is observation, with data selection only at the opening of the exhibition with a duration of 40 to 2 hours.
PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOPERASI NUSA SEJAHTERA Anies Choirunnisa
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v2i1.609

Abstract

Logo adalah salah satu media pembeda identitas dari suatu perusahaan, selain itu logo juga menjadi ciri untuk membedakan khas perusahaan dari satu sama lain. Corporate Identity merupakan tanda pengenal identitas dari perusahaan sebagai media pembeda dengan perusahaan lain. Perancangan Corporate Identity mampu mewakili karakter dan identitas perusahaan yang diaplikasikan berbentuk logo, merchandise dan media promosi lain. Koperasi Nusa Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan. Koperasi Nusa Sejahtera bertugas untuk menyediakan bantuan berupa finance yang nantinya akan digunakan kepada calon nasabah untuk kebutuhan mereka. Target dari Koperasi Nusa Sejahtera adalah para pensiun. Terdapat kekurangan pada logo Koperasi Nusa Sejahtera yang berupa gambar berlian dilanjutkan dengan nama Koperasi Nusa Sejahtera. Logo tersebut juga belum dipatenkan. Untuk mengatasi hal tersebut penulis membuat perancangan Corporate Identity Koperasi Nusa Sejahtera. Perancangan ini meliputi pembuatan logo baru Koperasi Nusa Sejahtera dan dapat diaplikasikan baik ke media promosi maupun merchandise. Tujuan perancangan ini untuk lebih mengenalkan dan membentuk identitas Koperasi Nusa Sejahtera secara luas dan juga meningkatkan minat pasar para pensiun dan berkembangnya produk – produk koperasi dengan baik. Metode perancangan ini menggunakan metode Design Thinking, metode ini melakukan beberapa tahapan yaitu, Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing. Hasil dari perancangan ini, berupa logo baru untuk Koperasi Nusa Sejahtera. Logo tersebut akan diaplikasikan ke beberapa media promosi seperti brosur, spanduk, dan X- Banner.Logo is one of the identification of identity from a company, in addition, the logo also became a characteristic to distinguish the typical of the company from each other. Corporate Identity is a sign of identity of the company as a medium of differentiates with other companies. The design of Corporate Identity is able to represent the character and identity of the company applied in the form of logo, merchandise and other promotional media. Koperasi Nusa Sejahtera is a company engaged in banking. Koperasi Nusa Sejahtera is in charge of providing assistance in the form of finance to be used to the propective customers for their needs. The target of the Koperasi Nusa Sejahtera is the pensions. There is a shortage of the Koperasi Nusa Sejahtera logo in the form of diamond images followed by the name of Koperasi Nusa Sejahtera. The logo has not been patented. To overcome this author the designer Corporate Identity Koperasi Nusa Sejahtera. This design includes the creation of new Koperasi Nusa Sejahtera logo and can be applied to promotional media as well as  merchandise. The purpose of this design to better introduce and from an identity of the Koperasi Nusa Sejahtera widely and also increase market interests ot retirement and the development of product cooperative products well. This design method uses the thinking method of design, this method performs several stages that is, Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing. The results of this design, a new logo Koperasi Nusa Sejahtera. The logo will be applied to some promotional media such as, brochures, banners, and x-banners.

Page 1 of 10 | Total Record : 91