cover
Contact Name
Sukardin
Contact Email
jurnalprima8@gmail.com
Phone
+6887765978484
Journal Mail Official
jurnalprima8@gmail.com
Editorial Address
Sukardin MNS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram Jln. Asri VI no.136 BTN Perum Elit Kota Mataram Phone: +6287765978484 Email: jurnalprima8@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
ISSN : 24770604     EISSN : 26215152     DOI : -
Core Subject : Health,
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is research articles in the field of health professions The Focus and Scope of Your Healthy Journal are as follows: - Basic nursing - Health care - Health Knowledge - Midwifery - Public health - Health education if the articles out of the listed scope will be automatically rejected by the editorial team before going into the review stage.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018)" : 17 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOBILITAS TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONJERUK KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2017 Hardiani, Sri
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan, pengetahuan dan mobilitas terhadap penggunaan kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita kawin usia dini pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2012 - 2016 yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah menggunakan teknik stratifide propotional random sampling. Data sebanyak 179 responden dengan menggunakan perhitungan jumlah sampel Lameshow. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat dengan menggunakan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis bivariat, variabel yang signifikan berhubungan terhadap penggunaan kontrasepsi yaitu pengetahuan (p0,05). Pada analisis multivariat, variabel yang memenuhi syarat pengujian (p
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. R SOEDJONO SELONG Suharti Ningsih
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.100

Abstract

Tingginya angka kejadian gagal ginjal kronik dikemukakan oleh World Health Organization (WHO) Memperlihatkan angka penderita gagal ginjal baik akut maupun kronik mencapai 50% sedangkan yang diketahui dan mendapatkan pengobatan hanya 25% dan 12,5% yang terobati dengan baik. Upaya mekanisme koping yang dilakukan yaitu adaptif dan maladaptif. Mekanisme koping adaptif diperlukan bagi pasien gagal ginjal kronik untuk meningkatkan kepatuhan dalam menjalani terapi hemodialisa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kepatuhan menjalani hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr. R Soedjono Selong. Penelitian ini dilakukan pada 28 sampel di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjono Selong dengan menggunakan tehnik Accidental sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan uji statistik Fisher's Exact Test. Hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa ada hubungan mekanisme koping dengan kepatuhan menjalani hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr. R. Soedjono Selong dengan nilai p value
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KUALITAS TIDUR DI BALAI SOSIAL LANJUT USIA “MANDALIKA” NTB Rabiatul Adawiyah
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.91

Abstract

Meningkatnya usia harapan hidup penduduk Indonesia membawa implikasi bertambahnya jumlah lanjut usia. Bahkan ada yang menyatakan abad 21 ini merupakan abad lanjut usia(Era Off population again) dengan demikian lanjut usia perlu mendapatkan perhatian dalam pembangunan nasional. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap kualitas tidur pada Lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Provinsi NTB. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Grup Pretest Posttest rancangan ini tidak ada kelompok pembanding (kontrol). Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah lansia yang berjumlah 22 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan nonprabality sampling dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan lembar observasi serta analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur sebelum diberikan senam lansia dalam kategori buruk 22 responden 100%, sedangkan setelah diberikan senam lansia kategori baik 10 responden 45% dan kategori buruk 12 responden 55%, hal ini juga dapat dilihat dari nilai uji analisa di dapatkan nilai p value 0,003 dengan taraf signifikan 0,05 maka p value < α sehingga H0 di tolak dan Ha di terima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah didapatkan bahwa ada pengaruh senam lansia terhadap kualitas tidur pada lansia. Maka dari itu untuk senam lansia terhadap kualitas tidur bisa dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas tidur lansia.
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG BERSALIN RSUD PRAYA LOMBOK TENGAH Baiq Nova Aprilia Azamti
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.96

Abstract

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah berat badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan paritas ibu dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Bersalin RSUD Praya Lombok Tengah tahun 2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan retrospektif, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Ruang Bersalin RSUD Praya Lombok Tengah tahun 2018 dengan sampel penelitian berjumlah 63 orang. Hasil penelitian menunjukkan kategori umur dengan nilai pvalue (0,000 < 0,05), dan paritas dengan nilai p value (0,000 < 0.05) menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia dan paritas ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) Usia dan paritas ibu hamil merupakan faktor resiko penyumbang kelahiraan bayi dengan BBLR di RSUD Praya Lombok Tengah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN SIKAP IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KOTARAJA LOMBOK TIMUR Ni Nyoman Santi TU
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.101

Abstract

Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sangat diperlukan sampai usia 6 bulan dan tetap mempertahankan pemberian ASI yang dilanjutkan bersama makanan pendamping sampai 2 tahun. Permasalahan utama dalam pemberian ASI eksklusif adalah kurangnya pengetahuan dan sikap ibu. Hal ini dikarenakan rendahnya status pendidikan, kurangnya kesadaran akan pentingnya ASI, ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu post partum dengan sikap ibu dalam memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Kotaraja Lombok Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum di Puskesmas Kotaraja Lombok Timur, jumlah sampel sebanyak 35 ibu post partum dengan menggunakan teknik sampling accidental smpling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Analisis data yang digunakan adalah chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu post partum dengan sikap ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Analisa data menggunakan chi square menunjukan bahwa uji statistic dengan nilai p= 0,003< p= 0,05 yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan ibu post partum dengan sikap ibu dalam memberikan ASI eksklusif.
HUBUNGAN KEPADATAN HUNIAN TEMPAT TINGGAL DENGAN KEJADIAN ISPA ANAK BALITA ( 1 - 5 TAHUN) DI DESA SESELA LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT Endy Bebasari Ardhana Putri
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.92

Abstract

Diketahui dari data Puskesmas Gunung Sari Lombok Barat, di Desa Sesela angka kejadian ISPA (Infeksi Saluran Nafas Akut) pada anak balita merupakan kasus tertinggi pada tahun 2017. ISPA dapat disebabkan oleh kepadatan hunian yang tinggi sehingga menyebabkan pertukaran udara yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kepadatan hunian tempat tinggal dengan status ISPA anak balita usia 1 sampai 5 tahun di Desa Sesela Lombok Barat. Sampel penelitian berjumlah 89 anak yang diambil secara random sampling dari total populasi 825 anak di Desa Sesela. Rancangan studi yang digunakan adalah cross sectional dan uji analisis yang digunakan adalah Uji korelasi Pearson Chi Square dengan α=0.10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 9 anak (10%) pernah terkena ISPA pada 14 anak (16%) dengan kepadatan hunian tidak memenuhi syarat dan dari 36 tempat tinggal (40%) yang memenuhi syarat terdapat 30 anak (34%) tidak ISPA. Kepadatan hunian tempat tinggal tidak berhubungan dengan kejadian ISPA anak balita di Desa Sesela Lombok Barat (p=0.599). Faktor lingkungan sebagai penyebab lainnya adalah luas ventilasi dan paparan asap dalam rumah. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah meneliti faktor lingkungan lain sebagai penyebab ISPA anak balita karena kejadian ISPA di Desa Sesela Lombok Barat masih menduduki penyakit tertinggi pada anak balita.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS MENTIMUN DAN SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN AL-LIQOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KORLEKO LOMBOK TIMUR Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.97

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat ditandai dengan tekanan sistolik 130 mmHg dan diastolic 86 mmHg. Cara mencegah agar hipertensi tidak menyebabkan komplikasi lebih lanjut, maka diperlukan penanganan yang tepat dan efisien. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu alternatif penanganan hipertensi dengan non farmakologi yaitu dengan pemberian jus mentimun dan semangka. Tujuan dalam Penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara pemberian jus mentimun dan semangka terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan two group pre-test post-test design, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 32 orang yang berada di Dusun Al-Likoq Wilayah Kerja Puskesmas Korleko, yang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok jus mentimun berjumlah 16 responden dan jus buah semangka sebanyak 16 responden. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon Test diperoleh nilai signifikan yang diperoleh antara tekanan darah sistolik kelompok jus mentimun dan semangka adalah 0.000 dan nilai signifikan yang diperoleh antara tekanan darah diastolik kelompok jus buah mentimun dan semangka adalah 0.001. Nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0.05 sehingga Ha diterima, artinya ada perbedaan efektifitas pemberian jus buah mentimun dan semangka dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jus mentimun dan semangka sama-sama dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jus mentimun dan semangka dapat dimanfaatkan sebagai obat alternative untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Page 2 of 2 | Total Record : 17