cover
Contact Name
Hadisa Putri
Contact Email
hadisaputri921@gmail.com
Phone
+6282159845618
Journal Mail Official
jurnalilmiahedukatif@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Sejangkung No. 126 Kawasan Pendidikan Sebayan Sambas 79462 » Tel / fax : 082316769977 / (0562) 39187
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH EDUKATIF
ISSN : 24423858     EISSN : 27454681     DOI : -
Materi Pendidikan Islam, Aktivitas Pembelajaran; Kurikulum Pendidikan; Politik Pendidikan; Filsafat Pendidikan; Manajemen Pendidikan; Sejarah Pendidikan Islam; Sejarah Pendidikan IslamProfesi Keguruan meliputi; Kompetensi Guru; Kinerja Guru dan Interaksi Guru dan Siswa
Articles 69 Documents
PENGARUH STRATEGI SPIRITUAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII SMPN 07 MATAN HILIR SELATAN KABUPATEN KETAPANG Irmayanti
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 6 No. 2 (2020): EDUKATIF
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v6i2.293

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan strategi spiritual teaching pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VIII SMPN 07 Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Pelaksanaan strategi spiritual teaching guru PAI SMPN 07 Matan Hilir Selatan tergolong cukup baik. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata (mean) strategi spiritual teaching sebesar 73,75 yang terletak pada interval 65 – 74 yang dikategorikan cukup baik dengan prosentase sebesar 38,89% dari jumlah responden. Berdasarkan hasil analisis regresi linear dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI SMPN 07 Matan Hilir Selatan. Hal ini dibuktikan dari hasil persamaan regresi yang menyatakan bahwa setiap penambahan 1% strategi spiritual teaching, maka nilai motivasi belajar siswa bertambah sebesar 0,352. Kemudian diketahui hasil analisis korelasi (r) sebesar 0,498, dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,248 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (strategi spritual teaching) terhadap variabel terikat (motivasi belajar siswa) adalah sebesar 24,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Serta setelah menguji korelasi melalui uji t diketahui nilai sebesar 3,344 2,03224 (5%) dan 2,72839 (1%). Hal ini memiliki arti bahwa hubungan antara strategi spiritual teaching dan motivasi belajar siswa menunjukkan hasil yang positif dan signifikan sebesar 0,498. Sehingga dapat diputuskan bahwa ditolak dan di terima. Dan berdasarkan pedoman interpretasi terhadap koefisien korelasi sebagaimana pada tabel 2, dengan hasil r sebesar 0,498, memiliki tingkat hubungan yang sedang.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA pada MUATAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION pada KELAS IV SEKOLAH DASAR Marlina
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 6 No. 2 (2020): EDUKATIF
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v6i2.298

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada muatan IPS menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada kelas IV SDN Pasar Lama 6 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
ISLAMISASI SAINS MENURUT SAYYED HOSSEIN NASR Topik
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 6 No. 2 (2020): EDUKATIF
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v6i2.312

Abstract

Untuk mewujudkan nilai spiritualitas Islam secepatnya mengembalikan kepada kekuatan nilai-nilai Islam yang sudah terbaratkan. Bagi umat Islam, tidak perlu mencari-cari ke luar Islam. Umat Islam harus menyadari betul tentang daya intelektual segala dimensinya, tapi mengabaikan hal yang amat fundamental. Dari sisi ini, wajar kalau pemikirannya cenderung lebih menyelami makna asensial dari Islam. Dalam konteks ini Nasr lebih menyupayakan suatu pendekatan baru terhadap Islam tanpa meninggalkan dunia batin. Seperti semua seni Islam murni yang melahirkan bentuk plastis yang dapat membuat orang merenungkan keesaan Ilahi dalam manivestasi multiplisitas, begitu pula semua sains yang pantas disebut bersifat Islam menunjukkan kesatupaduan alam. Kita dapat mengatakan bahwa tujuan dari semua sains Islam-dan lebih umum lagi dari semua sains kosmologi adab pertengahan dan zaman kuno ialah untuk menunjukkan keterpaduan dan interrelasi dari segala yang ada, menuju kearah kesatuan edasar Ilahi yang dibayangkan dalam kesatuan alam. Untuk mewujudkan sains Islami, Nasr menggunakan perbandingan dengan apa yang telah diraih Islam pada zaman keemasan (zaman pertengahan). Menurutnya, pada saat itu dengan teologi yang mendominasi sains, sains telah memperoleh kecerahan dan dapat menyelamatkan umat dari sifat destruktif sains.
IMPLIKASI COVID-19 TERHA DAP PROSES PEMBELAJARAN di SEKOLAH Patriana
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 6 No. 2 (2020): EDUKATIF
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v6i2.313

Abstract

Penelitian ini menguraikan tentang implikasi wabah covid-19 terhadap proses pembelajaran di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui implikasi covid-19 terhadap proses pembelajaran di sekolah, 2) hambatan dalam proses belajar-mengajar pada masa Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian menggunakan studi dokumen (library research). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa implikasi dari wabah virus covid-19 terhadap proses pembelajaran di sekolah yaitu proses belajar mengajar di laksanakan secara daring/jarak jauh. Adapun hambatan proses belajar-mengajar pada masa covid-19 adalah a) keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh guru, siswa dan orang tua; b) sarana dan prasarana yang kurang memadai; c) akses internet yang terbatas.
ANALISIS KEMAMPUAN HOTS (HIGHER ORDER HINKING SKILL) SISWA KELAS VIII SMP PGRI 01 SEMARANG PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Tiya Juliani, Joko Siswanto Fenny Roshayanti
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 6 No. 2 (2020): EDUKATIF
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v6i2.314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan HOTS (Higher Order Thinking Skill) siswa SMP PGRI 01 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode R & D (Research and Development), Pada penelitian ini model 4-D tersebut dimodifikasi menjadi 3-D, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif sederhana. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meningkatkan Kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa sangat penting diterapkan dalam pendidikan. Sesuai dengan tujuan kurikulum 13 mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif. Sehingga menuntut semua jenjang pendidikan untuk menyeiapkan siswanya memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Begitupun yang terjadi di SMP 01 PGRI Semarang. kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS di sekolah tersebut masih termasuk dalam kategori cukup yaitu dari 40 siswa ada 30 siswa yang masih cukup dalam kemampuan berfikir tingkat tinggi dengan persentase 75 %.
SUPERVISI KEPALA MADRASAH DALAM MEMBINA PROFESIONALISME GURU (STUDI IMPLEMENTATIF DI MADRASAH AIYAH MIFTAHUL ULUM SENGKUBANG) M.Saprawi Rizal
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 6 No. 2 (2020): EDUKATIF
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v6i2.316

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan supervisi kepala madrasah dalam membina profesionalisme guru di Madrasah Miftahul Ulum Sengkubang Kabupaten Mepawah. Penelitian ini dilakuakan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif . Penelitiaan ini bermaksud untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan Supervisi Kepala Madrasah Dalam Membina Profesionalisme Guru Di Madarsah Aliyah Miftahul Ulum Sengkubang. Adapun bentuk-bentuk pelaksanaan supervisi kepala Madrasah Miftahul Ulum Sengkubang untuk membina profesionalisme guru meliputi :Pertama Pembinaan profesi mengajar.Kedua Pembinaan sikap personal dan professional guru mengajar, Ketiga Pengembangan kualitas profesional guru atau pendidikan In-Service
DISAIN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PESANTREN MODERN AL IKHLAS KUNINGAN JAWA BARAT (STUDI KASUS DISAIN MODEL BELAJAR EDUTAINMENT PENDEKATAN SOMATIK, AUDITORY, VISUAL DAN INTELEKTUAL) Ike Nilawati Rohaenah; Sahudi; Nur Wadjah Ahmad; Andewi Suhartini
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 7 No. 1 (2021): Edukatif
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH IAI SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v7i1.401

Abstract

The research method used is a mini research field research (field research) is qualitative descriptive. Data obtained by means of observation, interviews, and documentation. Data were analyzed, starting from data reduction, data presentation, drawing conclusions and testing the validity of the data through triangulation. The purpose of this study is to identify and analyze the material design of Islamic religious education in the modern Islamic boarding school Al Ikhlas Kuningan, West Java. Somatic, Auditory, Visual and Intellectual Approaches Edutainment. The results show that students are happy to take part in Islamic Religious Education (PAI) learning activities using the Edutainment learning model with Somatic, Auditory, Visual and Intellectual approaches. Student findings are easy to understand/understand and enjoyable Islamic Religious Education PAI through Edutainment learning model approaches Somatic, Auditory, Visual and Intellectual.
KPBA KONSEP PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS DARING: Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Daring Syaifudin
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 7 No. 1 (2021): Edukatif
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH IAI SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v7i1.419

Abstract

Mewabahnya virus corona-19 memaksa dunia pendidikan untuk bertukar kiblat dari pembelajaran tatap muka langsung di kelas, kepada pembelajaran tatap maya secara tidak langsung dengan menggunakan media atau teknologi pembelajaran. Menjadi sebuah keniscayaan, di zaman moderen ini, guru maupun siswa sudah familiar dengan teknologi, termasuk salah satunya melangsungkan pembelajaran melalui daring. Pembelajaran melalui daring bermaksud memudahkan guru dan siswa melakukan peroses belajar mengajar dimanpun dan kapanpun. Pembahasan tentang konsep pembelajaran bahasa berbasis daring ini diawali dari sebuah temuan kasus yang terjadi di lingkungan masyarakat bahwa siswa lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online daripada mengerjakan tugas yang diberikan guru. Disamping itu hubungan emosional guru dan siswa yang sulit terbangun, sulitnya mengontrol siswa, sulitnya membentuk akhlak atau moral siswa juga menjadi latar belakang penelitian ini. Adapun metode yang digunakan pada kajian ini adalah dengan metode library research atau studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai pustaka yang telah tersedia, lalu dikaji dan dibandingkan, serta disimpulkan. Beberbagai literasi dan referensi baik dari jurnal maupun buku telah dikaji lalu dapat dismpulkan bahwa konsep pembelajaran berbasis daring tidak terlepas dari media dan teknologi yang berkembang saat ini, dengan demikian pembelajaran bahasa arab berbasis daring dapat terselenggara dengan baik jika guru mampu mengelola pembelajaran dengan memperhatikan pendekatan serta menggunakan media atau teknologi yang berkembang sesuai perkembangan siswa.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK MELALUI MEDIA INTERNET Cucu Komariah; Sanusi Uwes; Manpan Drajat; Imam Tabroni
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 7 No. 1 (2021): Edukatif
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH IAI SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v7i1.443

Abstract

The research method used is descriptive with a qualitative approach. Through interviews, observation and documentation study, data comes from interview manuscripts, field notes, photos, video tapes, personal documents, notes or memos, and other official documents. The research objective was to analyze and find out the role of parents in developing children's morals through the internet media (Mobile) during the covid-19 period. Respondents were 10 families with SMP/MTs children in Babakan Cikao Purwakarta, West Java. The results obtained by children live with their grandparents because their parents work as female workers abroad. F Of the ten families, one family whose parents have the ability to operate internet media (handphont), nine families of technology failures (Gatek). The research finding shows that moral development through the internet media (handphont) is carried out through habituation and giving direct examples from parents.
Analisis Implementasi Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Rifqi Muhammad
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 7 No. 1 (2021): Edukatif
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH IAI SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v7i1.518

Abstract

This paper aims to analyze Permendikbud No. 111 of 2014 concerning Guidance and Counseling in Primary and Secondary Education. The following is an explanation of the results of the analysis: 1) Permendikbud No. 111/2014 wants the Basic Education and Secondary Education patterns to be a single pattern that is implemented nationally. So that there is no more dualistic patterns in the implementation of BK; 2) The mistake of saying that BK teachers are professional educators; 3) Permendikbud No. 111/2014 do not speak SKAKK, so far BK teachers are still using SKAKK and SKAKG, in the future they must have the courage to determine Academic Qualification Standards and Competency of BK teachers; 4) The terms counselee, counseling teacher, and counselor are correct. There is a new term, namely "program component" consisting of basic services, responsive services, specialization services and individual planning, system support; 5) The new term is basic services which accommodate four service areas; 6) The new term is responsive service; 7) System support was originally in the realm of management in Permendikbud No.111 of 2014 in the domain of program components; 8) BK program is not complete, only consisting of annual and semester programs; 9) Specifically for data collection tools, if you want to develop 4 service areas as an independent service, an instrument that accommodates this is necessary; 10) Not yet explained the ideal location of the BK building; 11) It is necessary to rearrange the location of the type of room according to its nature, namely public and secret; and 12) There is no explanation on the standard of equipment in each room.