cover
Contact Name
Muhammad Kambali
Contact Email
jurnalaliqtishod@gmail.com
Phone
+6282245049710
Journal Mail Official
hambali236@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Menganti Krajan No.4747 Menganti Gresik
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
AL IQTISHOD: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
ISSN : 24076600     EISSN : 27458512     DOI : -
Core Subject : Economy,
The scope of AL-IQTISHOD are but strictly limited to: Sharia economy Sharia business Sharia management Sharia finance
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam" : 7 Documents clear
FAKTOR PENGARUH INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA ARINI PUTRI SAFINA; Sri Wigati
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.486

Abstract

Inflation is an increase in the price of basic needs that occurs continuously. Inflation triggers the government to make policies by raising interest rates to attract and reduce the amount of money circulating in the community. This interest rate only applies to conventional banks and does not apply to Islamic banks. So many customers may turn from Islamic banks to conventional banks due to higher savings interest rates. This is finally able to affect the fundraising carried out by Islamic banks and have an impact on the financing of Islamic banks. The research method uses a qualitative literature study. For that type of data using secondary data sourced from the library. Data analysis through data collection, data reduction, presentation, and conclusion. The results of the study state that inflation cannot be a factor that affects Islamic bank financing, this is because of the level of religiosity of customers who do not care about the increase in the interest rate of conventional bank savings and persist with Islamic banks because they want to avoid the sin of usury and the factor of an increase in interest rates. conventional bank loan interest eventually causes many customers to look for financing from Islamic banks. The impact of this research is to strengthen existing research that the inflation factor does not have a close relationship with Islamic banks, so it is natural that in 1998 Islamic banks still existed amid the economic crisis that occurred.
Analisis Penerapan Prinsip Etika Bisnis Islam Pada Ukm Olahan Laut Intan Devi Orlita Sari; Lilik Rahmawati
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.519

Abstract

UMKM dapat dijadikan sebagai mata pencaharian yang ada di Desa Watuagung, dimana pengelolanya yaitu perempuan mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya. Berbagai produk dihasilkan mulai dari kerupuk, bandeng_bakar, otak-otak bandeng, terasi, dan lainnya melalui online dan offline. Tujuan dari_penelitian ini mengetahui penerapan prinsip-prinsip etika bisnis Islam di UMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Adapun sumber data primernya yaitu wawancara kepada penjual dan pembeli. Data sekundernya yakni masyarakat yang ada di desa Watuagung. Teknik analisis data menggunakan Miles_dan Hubermen melalui reduksi data,_penyajian data, dan penarikan_kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang diperoleh bahwa penjual dan pembeli dari produk UMKM yang memegang prinsip-prinsip melalui etika Bisnis_Islam melalui tauhid, keseimbangan, kebebasan, tanggung jawab, dan kebajikan. Dengan adanya penerapan etika bisnis Islam UMKM di Desa Watuagung dapat memberdayakan masyarakat setempat melalui usahanya, memanfaatkan hasil dari olahan laut yang tidak laku atau laku murah, meningkatkan pemasaran online dan offline, SDM dan Manajemen_yang meningkat, menambah penghasilan untuk keluarganya sehingga dapat meraih kebahagiaan didunia dan akhirat.
Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada Masa Pandemi Covid-19 Darlin Rizki; Fauzul Hanif Noor Athief; Dewi Puspitaningrum
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas keuangan, faktor penyebab dan penerapan manajemen risiko terhadap pembiayaan bermasalah dimasa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan di BMT Hasanah Sambit, BMT Surya Kencana, dan BMT Bina Insan kota Ponorogo. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi kepada karyawan dan pimpinan lembaga. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif untuk menjawab masalah penelitian. Penelitian ini menunjukkan stabilitas keuangan ketiga BMT mengalami kendala berskala kecil selama pandemi, hal ini disebabkan BMT memiliki cara sendiri untuk menghindarinya. Terdapat dua faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah, ialah faktor internal berupa pergantiang marketing dan faktor eksternal yaitu mengami gagal panen, isolasi mandiri, dan adanya PHK. Penerapan manajemen risiko di ketiga BMT menggunakan 5C+ 1S yaitu Charater, Capacity, Capital, Collateral, Condition dan Sharia, juga menggunakan 3R untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah yaitu Rescheduling (penjadwalan kembali), Reconditioning (persyaratan kembali), dan Restructuring (penataan kembali). BMT Hasanah menggunakan empat tahapan dalam penerapan manajemen risiko yaitu identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantuan risiko dan pengendalian risiko.
Konsumsi Makanan Halal Perspektif Antropologi Takhim Muhamad Takhim; Risti Lia Sari
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.527

Abstract

Food which is a dhoruri (basic) human need, is used for the continuity and existence of life. The need for adequate nutritional and vitamin content, food must also pay attention to other aspects. This becomes something crucial when related to anthropology, how human behavior, the environment, the way of family life, settlement patterns, economic and political systems, culture, religion, and so on become integrity that can shape a new human civilization. When linked to economics and politics, halal food can be a source of income and foreign exchange. When associated with culture, halal food becomes a unique and interesting aspect in various forms that are carried out in various ceremonies, rituals, and others. When it comes to religion, there are mandatory rules (obligations) to consume it. This is then integrated and becomes the behavior of the community. This research uses a qualitative method with a literature study digging from various sources of books, journals, newspapers, and others that are relevant, then processed and analyzed to make conclusions. The results of the study state that the struggle for aspects of social culture, and religion accompanied by the development of science and technology has changed human behavior to become a new entrepreneur in the field of halal culinary and has created a consumptive culture in society.
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Budidaya Ikan Bandeng dalam Perspektif Maqasid Syariah ( Studi Kasus Desa Segoro Tambak) Ilvi Nur Diana Ilvi; Masruchin Masruchin
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.539

Abstract

Potensi sector perikanan di Indonesia dapat dikatakan cukup besar dan menjadi penopang perekonomian Indonesia. Budidaya perikanan hampir tersebar diseluruh wilayah di Indonesia salah satunya adalah di Kabupaten Sidoarjo. Desa Segoro Tambak merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi sector perikanan yang cukup besar. Adapun masyarakat didesa tersebut setiap harinya adalah melakukan aktivitas budidaya ikan bandeng. Dari aktivitas ini kesejahteraan masyarakat didesa tersebut dapat meningkat. Untuk menganalisa tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Segoro Tambak maka dapat dilakukan dengan menggunakan Analisa maqashid Syariah. Penelitian ini akan mengungkap dan menganalisis tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Segoro Tambak dari hasil aktivitas budidaya ikan bandeng dengan menggunakan instrument maqashid Syariah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Informan penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga hanya informan tertentu yang dijadikan informan dalam penelitian ini. Implikasi dari penelitian ini adalah diharapkan dapat dijadikan sumber literatur bagi pihak terkait dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Desa Tambak Segoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ekonomi masyarakat sebesar 50% dari aktivitas budidaya ikan bandeng ini
Fikih Prioritas dalam Fatwa Kehalalan Vaksin Covid-19 di Indonesia Wahyu Akbar; Athoillah Islamy
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.547

Abstract

This study intends to identify the dimensions.of the priority fiqh paradigm(fiqh al-Awlawiyyât) in the formulation of the MUI Fatwa No. 02 of 2021 Regarding Covid-19 Vaccine Products From Sinovac Life Sciences Co. Ltd. China And Pt. Bio Farma (Persero). This qualitative research is in the form of a literature review using a philosophical normative approach. The analytical theory used is the priority fiqh paradigm that was initiated by Yusuf al-Qaradawi. The results showed that there were dimensions of the priority fiqh paradigm in the formulation of the MUI fatwa on the halalness of the Sinovac vaccine. First, the dimension of the fiqh al-maqasid paradigm (fiqh objectives) in the use of a theological foundation that contains a universal legal message about the importance of the orientation to maintain the benefit of the human soul (hifz nafs). Second, the dimension of the fiqh al-muwazanat paradigm (consideration fiqh) in the use of the basic principles of Islamic law (qawaid fiqhiyah) and classical fiqh thinking which emphasizes preventive efforts (saddal-dzari'ah) and universal benefit (maslahah mursalah). Meanwhile, the dimensions of the muwazanah fiqh paradigm can also be seen in the use of various classical fiqh opinions which are the basis for the formulation of the MUI fatwa, dominated by the opinions of the Shafi'i school of jurisprudence, which have acceptability for Muslims in Indonesia. Third, the dimension of the fiqh al-wâqi' paradigm (fiqh of reality) in the involvement of experts in the analysis of vaccines. This shows that MUI emphasizes the importance of integrating the formulation of fatwas with competent and developing scientific thinking, not just based on speculation. The theoretical implication of this research shows that the formulation of the MUI fatwa related to the halalness of the Sinovac vaccine has a paradigmatic priority scale for considering the level of benefit for life safety. The limitation of this research is that it has not examined the concrete role of MUI in disseminating the.fatwa on the halalness of the Sinovac vaccine as a form of synergy with the vaccination program in Indonesia
Optimalisasi Peran cash waqf linked sukuk Dalam menigkatkan pemberdayaan masyarakat Muhammad Mahbub Jamalul Lail
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v10i2.551

Abstract

This paper is intended to examine and dissect more closely the optimization of the role of Cash Waqf Linked Sukuk as a new idea of the Islamic financial sistem as an effort to empower the community, so that their lives will be more qualified and competitive. The potential and opportunity for cash waqf in Indonesia will be a serious study for the government and waqf stakeholders so that waqf assets can be managed and developed optimally and maximally. The joint work between the government and waqf stakeholders found a new idea, where productive waqf assets would be allocated for investment in SBSN with the CWLS model. The results show that Cash Waqf Linked Sukuk have several very significant roles in increasing community empowerment in various programs and fields, such as health, education, social and economic fields. BWI in utilizing CWLS fees uses several variants of contracts, ijarah, wakalah, qordhul hasan and mudarabah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7