cover
Contact Name
Dr. Juniawan, S.P., M.Si
Contact Email
juniawanwi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sugiartosumas@kemnaker.go.id
Editorial Address
Sekterariat DPP Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia: Gedung Atmodarminto, BPPK Kemenkeu Jl. Purnawarman No. 99, Kebayoran Baru, Jakarta
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Widyaiswara Indonesia
ISSN : 27227464     EISSN : 27212440     DOI : -
Jurnal Widyaiswara Indonesia (JWI) menerima naskah Karya Tulis Ilmiah (KTI) dari para widyaiswara se-Indonesia, pejabat fungsional tertentu, serta dari penulis umum lainnya, termasuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Naskah KTI yang dapat diterbitkan pada Jurnal Widyaiswara Indonesia adalah naskah KTI berjenis kajian (research) dan berjenis ulasan (review), serta untuk naskah orasi calon widyaiswara ahli utama. JWI terbit secara berkala pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022" : 5 Documents clear
Motivasi Widyaiswara BDLHK Kadipaten dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah Urfi Izzati; Ultah Dianawati
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v3i2.110

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi intrinsik dan ekstrinsik widyaiswara di BDLHK Kadipaten dalam menulis KTI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilaksanakan pada bulan Desember 2020 – Februari 2021. Populasi penelitian adalah semua widyaiswara sebanyak 15 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang hasilnya dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik widyaiswara dalam penulisan KTI sebesar 66,67% tergolong Sedang, 26,67% tergolong Tinggi, dan 6,67% tergolong Rendah, dengan perlu peningkatan motivasi untuk selalu menulis meskipun angka kredit yang dibutuhkan telah tercukupi. Adapun untuk motivasi ekstrinsik sebesar 40% tergolong Tinggi dan 60% tergolong Sedang dengan perlu peningkatan dukungan fasilitas perpustakaan, program dan pembiayaan dari instansi untuk penelitian, seminar, pelatihan, dan publikasi KTI. Berdasarkan hasil analisis jenjang jabatan menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik lebih mendorong widyaiswara ahli muda dalam menulis KTI dibandingkan dengan motivasi intrinsik, dan sebaliknya motivasi intrinsik lebih mendorong widyaiswara ahli madya dalam menulis KTI.
Pengembangan Indikator Penilaian Keberhasilan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Lolly Martina Martief
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v3i2.134

Abstract

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya mencapai target pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi guna mencapai ketahanan pangan nasional. Selama periode 2015-2019 telah tercapai pembangunan jaringan irigasi sebanyak 1 juta Ha dan rehabilitasi jaringan irigasi 3 juta Ha. Namun demikian, pada kenyataannya kondisi infrastruktur jaringan irigasi masih belum memenuhi harapan. Data dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ditjen SDA Kementerian PUPR tahun 2021 menunjukkan bahwa kinerja irigasi nasional tahun 2017-2019 berdasarkan 4 (empat) kategori menunjukkan masih banyak yang berada pada kategori kinerja kurang dan perlu perhatian, bahkan masih ada beberapa yang masuk kategori kinerja jelek dan perlu perhatian segera. Sebagai upaya pencapaian target di 2024 dan peningkatan kondisi jaringan irigasi, Kementerian PUPR terus melakukan berbagai kegiatan pembangunan dan rehabilitasi baik pada jaringan irigasi primer dan sekunder yang dilaksanakan langsung oleh BBWS/BWS, maupun tersier melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dilaksanakan oleh masyarakat petani pengguna air. P3-TGAI tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat petani. Hal tersebut ditunjukkan melalui tingginya partisipasi masyarakat dan semakin meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terlibat. Namun demikian, indikator kinerja P3-TGAI ini tampaknya masih terbatas dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program secara komprehensif. Dengan melihat berbagai permasalahan dan mempertimbangkan pengukuran indikator yang SMART (Specific, Measureable, Achievable, Relevant, dan Time-bound), maka perlu dirumuskan beberapa sub indikator untuk menilai keberhasilan P3-TGAI. Keywords: Irigasi, P3-TGAI, Indikator Penilaian, Petani, Partisipasi
Kolaborasi Stakeholder’s Dalam Penyelenggaraan Corporate University Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Marjani Sultan
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v3i2.135

Abstract

Konteks penelitian ini yakni mengalisis kolaborasi BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan sebagai stakeholder’s penyelenggaraan Corporate University sebagai upaya mengatasi keterlambatan pegawai dalam proses pembelajaran pada Perguruan Tinggi secara konvesional. CorpU sebagai sarana dalam menjawab tersebut telah mengembangankan produk, diantaranya Class Learning, e-Learning, Blended Learning, Coaching/Mentoring, Culture Change, Knowledge Management System, on the job training, knowledge sharing, knowledge management working group, dan community of practice. Sebuah tanntangan yang membutuhkan peran dan kolaborasi dalam meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara di masa digital saat ini. Corpu dengan model pembelajaran yang lebih cepat dengan metode pembelajaran mandiri didukung teknologi informasi mampu membangun kolaborasi antar pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan stakeholders, terutama pada seluruh lembaga pendidikan tinggi. Jenis penelitian ini yakni penelitian lapangan sebagai bahan analisis untuk mengetahui kolaborasi stakeholder’s dalam penyelenggaraan Corporate University pada BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memahami kesiapan seluruh komponen penyelenggaraan ASN mengenai Corporate University. Temuan penelitian menjelaskan (1) pengembangan pegawai dilihat tingkatan strategi Corporate University sebagai bagian dari strategi organisasi. (2) Pemimpin sebagai guru dalam menjalankan organisasi, pembelajaran, operasi, dan kemitraan. (3) Sejajarkan dalam melaksanakan tujuan organisasi untuk mendukung misi dan strategi organisasi. (4) Peningkatan kinerja pegawai dengan dukungan teknologi dalam peningkatan kompetensi ASN melalui pembelajaran yang terintegrasi
Perilaku Hemat Energi pada Generasi Milenial Ahmad Khulaemi
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v3i2.111

Abstract

Konsumsi energi di Indonesia semakin tahun semakin meningkat.Salah satu cara mengurangi konsumsi energi yang terus meningkat adalah dengan penghematan energi. Hemat energi adalah salah satu cara bentuk pengurangan konsumsi energi sehingga energi tidak terbuang sia-sia. Generasi milenial akan berperan besar pada era bonus demografi. Generasi ini yang akan memegang kendali atas roda pembangunan khususnya di bidang perekonomian yang diharapkan akan mampu membawa bangsa Indonesia menuju ke arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan umum generasi milenial terhadap penghematan energi, kesadaran dampak lingkungan dari penggunaan energi, kesadaran biaya energi yang tinggi dari pemborosan energi dan kesadaran cara-cara penghematan energi dirumah. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan survey sederhana menggunakan Microsoft form. Jumlah responden terdiri dari 582 generasi milenial yang masih kuliah dan 233 responden generasi milinial yang sudah bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan dalam penghematan energi pada generasi milinial yang sudah bekerja dengan yang masih kuliah. Terdapat persamaan kesadaran dalam biaya energi, pemborosan energi dan dampak terhadap lingkungan. Mempunyai kemauan untuk penghematan energi. Mempunyai motivasi untuk penghematan energi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perilaku hemat energi pada generasi milenial sangat baik dan mempunyai kesadaran tinggi untuk penghematan energi. Energy consumption in Indonesia is increasing every year. One way to reduce energy consumption which continues to increase is to save energy. Saving energy is one way of reducing energy consumption so that energy is not wasted. The millennial generation will play a major role in the demographic bonus era. This generation will be in control of the wheels of development, especially in the economic sector, which is expected to be able to bring the Indonesian nation towards a more advanced and dynamic development. This study aims to determine the general view of the millennial generation towards energy saving, awareness of the environmental impact of energy use, awareness of high energy costs from energy waste and awareness of ways to save energy at home. The methodology of this research is descriptive qualitative with a simple survey approach using Microsoft form. The number of respondents consists of 582 millennial generation who are still in college and 233 millennial generation respondents who are already working. The results of the study show that there are different views on energy saving in the millennial generation who are already working with those who are still in college. There is a common awareness in energy costs, energy wastage and impact on the environment. Have a will to save energy. Have motivation to save energy. The conclusion of this study is that the energy-saving behavior of the millennial generation is very good and has a high awareness of energy saving.
Penerapan Live Fragmen dalam Metode Pembelajaran dengan Media Video Conference Salman Lumoindong
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v3i2.139

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Interaksi dalam PJJ dengan dengan media video conference menjadi tantangan bagi Widyaiswara untuk mengembangkan metode pembelajaran. Pengembangan metode pengajaran dengan teknik Live Fragmen dilakukan sebagai inovasi, dimana Widyaiswara berperan sebagai aktor utama dan menampilkan drama mini secara langsung di hadapan peserta saat pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penerapan metode Live Fragmen dan melihat tingkat pemahaman serta pengalaman pembelajaran peserta setelah mengikuti pelatihan dengan menggunakan metode Live Fragmen, Penelitian ini dilaksanakan di BPSDM Kaltim, mulai dari bulan Agustus 2020 hingga Juni 2021. Metode penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta pelatihan yang diadakan oleh BPSDM Kaltim berjumlah 461 orang. Sumber data menggunakan data primer yang didapat melalui kuisioner dan wawancara kepada subjek. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 99,6% peserta pelatihan dapat memahami materi pelatihan dan sebanyak 98,7% peserta pelatihan setuju bahwa materi pelatihan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan perilaku peserta. Secara keseluruhan, peserta pelatihan menyatakan pengalaman pembelajaran yang positif. Peserta pelatihan merasa pelatihan yang dilaksanakan inspiratif, menghibur dan menyenangkan, serta dilaksanakan dengan profesional dan totalitas. Peserta merasa bersemangat karena pelatihan yang dilaksanakan berlangsung secara komunikatif dan interaktif, membawa metode pengajaran yang baru, dan materi yang disampaikan dalam pelatihan update. During the Covid-19 pandemic, all training activities to turn into distance learning (PJJ). Interaction in PJJ is a challenge for Widyaiswara to develop learning methods using video conference. The development of the teaching method using the Live Fragment technique was an innovative learning method, where Widyaiswara acted as the main actor and performed a mini-drama directly in front of the participants during the training. This study aims to see the implementation of the Live Fragment method application in PJJ, and to see the level of understanding and learning experience of the participants after attending the training using the Live Fragment method. This research was carried out at the BPSDM Kaltim. The research period starts from August 2020 to June 2021. This study used a quantitative descriptive research method. The subjects of this study were participants of training held by the BPSDM Kaltim. The amount of research subjects was 461 people. The data analyzed in the research were primary data obtained by questionnaires and interviews with the subjects. The results showed that 99.6% of participants could understand the learning materials and 98.7% subjects agreed that the learning materials could improve participant’s knowledge, skills and behavior. Overall, the participants expressed a positive learning experience. The participants thought that the training was inspiring, entertaining and fun, and also carried out with professionalism and totality. Participants were excited because the training was communicative and interactive, bringing new teaching methods, and the material presented in the training was updated.

Page 1 of 1 | Total Record : 5