cover
Contact Name
Dwi Septian Wijaya
Contact Email
admin@jhtm.or.id
Phone
+6281334291827
Journal Mail Official
admin@jhtm.or.id
Editorial Address
Jl Gas Alam No 59 Depok
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Holistic and Traditional Medicine (JHTM)
ISSN : 25414178     EISSN : 25415409     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Holistic and Traditional Medicine aims to stimulate the discovery and development of holistic care, complementer medicine, herbal and traditional medicine. We accept articles on the holistic care, complementer medicine, herbal, cultivation and extraction of raw materials, the analysis of these materials’ phytochemical/pharmacological effects or toxicity, or the potential applications of natural extracts, fractions, or compounds in the formulation of traditional medicine. Research articles, case studies, and short communications are accepted and literature reviews will be accepted.
Articles 135 Documents
KEAKTIFAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU DENGAN HIPERTENSI Dwi Wahyudi
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi alam dan masyarakat saat ini sangat kompleks sehingga banyak masalah kesehatan yang muncul, masalah kesehatan yang cukup dominan khususnya di Negara maju yaitu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan penyebab utama stroke, serangan jantung, gagal jantung, gagal ginjal, demensia dan bahkan sampai kematian. Jika kondisi penderita hipertensi khususnya lansia tidak dikontrol atau di kendalikan akibatnya banyak mengalami komplikasi seperti hemipares atau mati separo, stroke, penurunan penglihatan, dan penurunan dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena disebabkan sakit kepala, epitaksis atau mimisan. Hipertensi sebenarnya merupakan penyakit yang dapat dicegah bila faktor risiko dapat dikendalikan. Upaya untuk meliputi monitoring tekanan darah secara teratur, program hidup sehat tanpa asap rokok, peningkatan aktivitas fisik atau olah raga, diet yang sehat dengan kalori seimbang melaui konsumsi tinggi serat.
LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Efy Nurjanah
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 04 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Dalam pendidikan formal, belajar menunjukkan adanya perubahan yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan, dan pengetahuan baru. Salah satu masalah prestasi belajar dari faktor eksternal adalah keadaan lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah sebagai tempat belajar turut memengaruhi keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah memerlukan pengaturan dan pengawasan dari pihak sekolah agar kegiatan belajar mengajar terarah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang dapat mendorong dan merangsang siswa untuk tekun belajar. Selain itu lingkungan sekolah harus dapat memberikan rasa aman dan ketenangan supaya siswa semangat melaksanakan proses belajar mengajar. Meningkatnya potensi yang ada pada diri siswa berarti dapat meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah, karena potensi yang dituntut bagi seorang siswa adalah pencapaian prestasi belajar yang maksimal.
JENIS POPOK DAN PERAWATAN PERINEAL PADA BAYI 0-12 BULAN Eka Novita Sari
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 04 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perawatan kebersihan bayi dan balita, hingga saat ini memakaikan popok pada bayi dan balita merupakan cara paling praktis, efektis, dan higienis untuk menampung urine (air seni) dan feses (tinja) agar tidak menyebar pada saat buang air kecil maupun buang air besar. Terjadinya ruam di daerah bokong bayi dapat disebabkan karena bayi menggunakan popok, kurangnya perawatan perineal yang benar pada bayi, misalnya kebersihan atau perawatan yang kurang baik pada daerah pemakaian popok sehingga kulit bayi menjadi lembab, bisa menimbulkan masalah. Jika terjadi gesekan antara kulit (yang tipis dan lembut itu) dengan popok timbul ruam. Sebagai upaya pencegahan agar ruam popok ini tidak terjadi maka perawatan perianal atau perawatan pada daerah yang tertutup popok penting dilakukan. Mengganti popok usai mengompol, mengusahakan kulit agar tetap kering, menggunakan sabun khusus, melonggarkan popok, membiarkan daerah alat kelamin terkena udara bebas.
NYERI GOUT PADA LANSIA Theresia Ose Kerans
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 04 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini di seluruh dunia, jumlah orang lanjut usia diperkirakan lebih dari 629 Juta jiwa orang dengan usia rata-rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 angka akan mencapai 1,2 milyar orang. Lanjut usia dengan aneka tantangannya, fenomena ini jelas mendatangkan jumlah konsekuensi, antara lain timbulnya masalah fisik, mental, serta kebutuhan pelayanan kesehatan dan keperawatan, terutama kelainan degeneratif. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh. Keadaan itu tampak pula pada semua sistem muskuloskletal dan jaringan lain yang ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan rematik.
BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR REDAH Saian Gofur
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 04 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi berat lahir ringan adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat kelahiran kurang dari 2.500 gram (2499 gram). BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Pada saat kelahiran maupun sesudah kelahiran, bayi dengan berat badan lahir rendah kecenderungan untuk terjadinya masalah lebih besar jika dibandingkan dengan bayi yang berat badan lahirnya normal. Hal ini dikarenakan organ tubuhnya belum berfungsi sempurna seperti bayi normal. Tingginya angka ibu hamil yang mengalami kurang gizi, seiring dengan hidup resiko tinggi untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan ibu hamil yang tidakmenderita kekurangan gizi.
PRESTASI BELAJAR DENGAN TINGKAT STRES PADA REMAJA Hari Handika C.F
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 04 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja yang berada pada jenjang sekolah menengah, sebagai individu yang berada di periode remaja di mana terjadi perubahan yang signifikan baik dari segi fisik maupun psikis, adalah salah satu individu yang rentan terhadap stres. Remaja mengalami stres sebagai tuntutan kehidupan akademik yang harus dijalani. Kehidupan akademik bukan hanya sekedar datang ke sekolah, menghadiri kelas, ikut serta dalam ujian, dan kemudian lulus. Tetapi banyak aktivitas yang terlibat dalam kegiatan akademik.Kondisi tersebut dapat menjadi stresor bagi remaja. Pola hidup yang kompleks ini seringkali menjadi beban tambahan di samping tekanan dalam sekolah yang melelahkan. Masalah di luar pelajaran mau tak mau harus diakui turut mempengaruhi baik dari segi mood, konsentrasi, maupun prestasi belajar.
FUNGSI KOGNITIF LANSIA DEMENSIA Khusnul Khotimah
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 01 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menua adalah suatu proses menghilangnya secara secara perlaha-lahan kemampuan jaringan untuk memeperbaiki diri danmempertahankan struktrur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses menua akan terjadi secara terus menerus secara alami mulai dari lahir sampai menjadi tua. Proses penuaan (aging process) merupakan suatu proses yang alami ditandai dengan adanya penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologia maupun sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Penurunan dari fungsi kognitif biasanya berhubungan dengan penurunan fungsi belahan kanan otak yang berlangsungnya lebih cepat dari pada yang kiri. Penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat meliputi beberapa aspek yaitu orientasi, registrasi, atensi, dan kalkulasi, memori dan juga bahasa. Penurunan ini dapat mengakibatkan masalah antara lain memori panjang dan proses informasi, dalam memori panjang lansia akan kesulitan dalam mengungkapkan kembali cerita atau kejadian yang tidak begitu menarik perhatiannya dan informasi baru atau informasi tentang orang lain.
TINGKAT AKTIFITAS FISIK PADA USIA PRODUKTIF DENGAN INSOMNIA Ana Clara De Ornay
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 01 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia mempunyai kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi secara memuaskan melalui proses homeostasis, baik fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan fisiologis tersebut salah satunya adalah istirahat dan tidur. Tidur adalah suatu proses yang sangatpenting bagi manusia, karena dalam tidur terjadi proses pemulihan, proses ini bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula, dengan begitu, tubuh yang tadinya mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali. Insomnia dapat disebabkan oleh faktor kebiasan hidup diantaranya karena kondisi kejiwaan seperti stress atau gangguan fisik disekitarnya, tidur siang yang berlebihan, lingkungan fisik berupa suara bising didekat tempat tinggal seperti bunyi mesin pabrik atau kereta api yang melintas, suhu lingkungan yang terlalu panas atau dingin, dan juga perubahan suasana lingkungan, terlalu banyak minum kopi atau minuman berkafein, mengisap rokok, atau minum minuman beralkohol menjelang tidur. Pencegahan kejadian insomnia sangat tergantung dari kemampuan pasien untuk santai dan belajar bagaiman cara-cara tidur yang benar, untuk menjawab permasalahan perihal insomnia. Hindari mengkonsumsi obat terlarang seperti narkotika dan minuman keras, lakukan makan ataupun minum secara wajar baik dari kualitas, kuantitas ataupun waktunya, mengatur lingkungan kamar tidur secara efisien dan efektif, menyelesaikan aneka problematika kehidupan yang sedang dihadapi jika itulah yang menjadi pemicu terjadinya insomnia, melakukan niat yang kuat dan relaksasi fisik serileksnya ketika akan beranjak untuk tidur.
LATIHAN YOGA DENGAN DISMENORE Linda Azna Umayroh
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 01 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai dengan pelepasan endometrium. Rasa nyeri timbul sebelum menstruasi, atau awal menstruasi. Berlangsung beberapa jam, namun adakalanya beberapa hari. Ini terlokalisasi pada perut bawah dan dapat menjalar ke paha dan pinggang bawah. Sifat dan derajat nyeri ini bervariasi, mulai dari ringan sampai berat. Tak jarang pula rasa nyeri ini disertai rasa mual, badan pegel, bahkan ada yang sampai pingsan. Solusi untuk mengurangidismenore dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Secara non farmakologi dapat dilakukankompres hangat atau mandi air hangat, massase, latihan fisik, tidur yang cukup, hipnoterapi, distraksi seperti mendengarkan musik serta relaksasi seperti yoga dan nafas dalam. Yoga merupakan teknik relaksasi yang mengajarkan seperangkat teknik seperti pernafasan, meditasi, dan posisi tubuh untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan. Teknik relaksasi dalam yoga dapat merangsang tubuh untuk melepaskan opioid endogen yaitu endorphin dan enkefalin (senyawa yang berfungsi untuk menghambat nyeri).
PERILAKU PENGENDALIAN HIPERTENSI LANSIA Louis Prisdiantika
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 01 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi pada lansia disebabkan karena proses penuaan dimana terjadi perubahan sistem kardiovaskuler, katup mitral dan aorta mengalami sklerosis dan penebalan, miokard menjadi kaku dan lambat dalam berkontraktilitas. Hipertensi pada usia lanjut juga selalu membawa pengaruh buruk jika tidak ditangani dapat mengakibatkan penyakit stroke, gagal jantung, gagal ginjal. Faktor penyebab yang berhubungan dengan perilaku pengendalian hipertensi adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan asin,mengkonsumsi lemak jenuh, megkonsumsi jelantah, tidak biasa olah raga, tidak pernah mengkonsumsi buah dan sayur. PerilakuPengendalian hipertensi pada lansia yaitu untuk mencegahan terjadinya morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.

Page 4 of 14 | Total Record : 135


Filter by Year

2016 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 02 November (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 7 No. 01 Agustus (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 04 Mei (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 03 Februari (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 02 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 01 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 04 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 03 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 02 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 01 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 04 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 03 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 02 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 01 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 04 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 03 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 02 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 01 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 04 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 02 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 01 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 04 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 03 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 02 (2016): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 01 (2016): Journal of Holistic and Traditional Medicine More Issue