cover
Contact Name
Dwi Septian Wijaya
Contact Email
admin@jhtm.or.id
Phone
+6281334291827
Journal Mail Official
admin@jhtm.or.id
Editorial Address
Jl Gas Alam No 59 Depok
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Holistic and Traditional Medicine (JHTM)
ISSN : 25414178     EISSN : 25415409     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Holistic and Traditional Medicine aims to stimulate the discovery and development of holistic care, complementer medicine, herbal and traditional medicine. We accept articles on the holistic care, complementer medicine, herbal, cultivation and extraction of raw materials, the analysis of these materials’ phytochemical/pharmacological effects or toxicity, or the potential applications of natural extracts, fractions, or compounds in the formulation of traditional medicine. Research articles, case studies, and short communications are accepted and literature reviews will be accepted.
Articles 135 Documents
TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM THECNIQUE (SEFT) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Dwi Septian Wijaya
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 01 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa lanjut usia merupakan masa terakhir perkembangan manusia. Dimana seseorang mengalami penurunan fungsi fisik dansosial secara alami. Salah satu metode untuk mengatasi hipertensi yaitu dengan metode Spiritual Emosional FreedomTechnique (SEFT) yaitu dengan melakukan tapping pada 18 titik kunci di sepanjang 12 jalur energi tubuh. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh metode SEFT terhadap tekanan darah terutama pada lansia dengan hipertensi di dusunrejosari Karangan Trenggalek Tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan one grouppretest posttest design. Tingkat tekanan darah sebelum dilakukan terapi SEFT diukur dan setelah dilakukan terapi SEFT selama6 sesi dalam 2 minggu. Yang setiap sesinya membutuhkan waktu 20 menit dan tekanan darah diukur kembali. Samplingdilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel 16 orang. Analisa data menggunakan uji Shapiro WilkPaired T Test dan dianalisis menggunakan software komputer diperoleh hasil ρ value (0,000) < dari nilai (α = 0,05). Hasiltersebut menunjukkan bahwa terapi SEFT efektif menurunkan tekanan darah. Hasil Analisis menunjukkan bahwa terapi SEFTefektif terhadap perubahan tekanan darah dengan nilai (ρ value = 0,000). Oleh karena itu terapi SEFT dapat digunakan sebagaiterapi Alternatif untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi pada lansia. Dengan melakukan terapi non farmakologidiharapkan pasien mengurangi keluhan fisik dan dapat memperkaya wawasan dan keterampilan untuk membantu asuhankeperawatan.
SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL Dewi Puspitasari
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 02 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin(fetus) yang matang (aterm). Kehamilan akan membuat tubuh seorang wanita berubah, perubahan tubuh yang terjadi selamahamil sesungguhnya merupakan suatu mekanisme adaptasi yang dilakukan tubuh utuk menghadapi dan mempersiapkanberbagai kebutuhan pada waktu hamil, melahirkan dan menyusui. Oleh karena itu pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yangsehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Jenis olah tubuh yang palingsesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil. Senam hamil (prenatal) merupakan terapi latihan gerak yang diberikan pada ibuhamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk menghadapi dan mempersiapkan persaliananyang cepat, aman dan spontan.
PERBEDAAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL SEBELUM DAN SETELAH PELATIHAN SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL Dewi Puspitasari
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 02 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam hamil merupakan latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan persalianan yang cepat, aman dan spontan. Berdasarkan survey pendahuluan didapatkan tingkat pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil masih kurang, yaitu dari 10 ibu hamil mengenai senam hamil 5 orang diantaranya tidak mengetahui mengenai senam hamil, 3 orang mengatakan pernah mendengar tentang senam hamil tetapi belum pernah melakukan senam hamil, dan 2 ibu hamil pernah melakukn senam hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pelaksanaan senam hamil sebelum dan setelah diberi pelatihan pada ibu hamil trimester II di BPM Ny.A Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik pre eksperimen dengan populasi ibu hamil trimester II di BPM Ny.A Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek sebesar 20 orang. Sampel ibu hamil trimester II sebanyak 20 orang dengan teknik sampling total populasi. Alat ukur menggunakan kuesioner dan cheklist. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 13 responden (65%) sebelum diberi pelatihan memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, sebagian besar 15 responden (75%) setelah diberikan pelatihan pengetahuannya menjadi sangat baik. Hampir seluruh 18 responden (90%) sebelum diberi pelatihan memiliki keterampilan yang kurang, sebagian besar 11 responden (55%) setelah diberi pelatihan memiliki keterampilan yang terampil. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Uji wicocxon diperoleh nilai ρ = 0,000 dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05) dapat dikatakan ρ < α maka H0 ditolah dan H1 diterima, artinya ada perbedaan pelaksanaan senam hamil sebelum dan setelah diberi pelatihan senam hamil pada ibu hamil trimester II di BPM Ny.A. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan pelaksanaan senam hamil sebelum dan setelah diberi pelatihan pada ibu hamil trimester II di BPM Ny.A Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek tahun 2014. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi lahan penelitian meningkatkan pelaksanaan senam hamil dengan memberikan pelatihan senam hamil.
PENDIDIKAN KESEHATAN KONSELING PADA LANSIA Aprilia Garcia
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 02 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia lanjut atau lansia merupakan tahap akhir siklus kehidupan. Lansia juga merupakan tahap perkembangan normal yang akandialami oleh setiap individu yang mencapai usia lanjut dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari. Pada usia lanjuttersebut di arahkan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kemampuannya agar tetap produktif serta pemerintahsendiri membantu upaya kesehatan usia lanjut untuk dengan di adakannya posyandu lansia yang meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional yang dicatat dan di pantau dengan Kartu Menuju Sehat. Masalah yang kompleks pada lansia baik dari segi fisik, mental, dan sosial berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan mereka, sehingga mengakibatkan kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan meningkat. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu berusaha menambah pengetahuan lansia dengan cara memberikan pendidikan kesehatan dengan metode konseling yang berguna menambah wawasan lansia tentang tujuan dan manfaat posyandu lansia
MEKANISME KOPING PADA REMAJA Ali Mustofa
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 02 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak - anak dengan dewasa yang mencangkup perubahanbiologis, mencakup perubahan fisik, perubahan kognitif meliputi perubahan fikiran , intelegensi dan bahasa individu. Sedangkanperubahan sosial emosional mencakup perubahan dalam hubungan individu dengan orang lain, dalam emosi, kepribadian danperan. Perubahan masa remaja membawa seorang remaja menjadi lebih ingin tahu terhadap perubahan yang dialaminya dengan tujuan menemukan jati diri. Ketidak mampuan untuk mengatasi masalah pada remaja akan menimbulkan frustasi. Keadaan frustasi yang terlalu lama dan tidak dapat diatasi oleh seseorang akan menimbulkan stres. Mekanisme koping sangat penting digunakan individu untuk memecahkan masalah, koping yang efektif akan membantu individu terbebas dari stres yangberkepanjangan, suatu studi menunjukan bahwa mekanisme koping memiliki keterkaitan dengan respon individu dalammenghadapi masalah.
DNA METHYLATION AND THE EFFECT ON BREARST CANCER Ika Kusuma Wardani
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 02 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nationally, there is a significant increase in the number of breast cancer cases. Breast cancer is a cancer that occurs in breast tissue and is one of the major cancers, mostly attacking the women and also the men, but the probability is very small. There are some epigenetic processes is DNA methylation, histone modifications and chromosome rearrangements and the role of Micro RNA. DNA methylation is most common and is one of the epigenetic control mechanism against hereditary gene expression but does not change the structure of the composition of the DNA bases and are specific to a particular network.This research litertur review aimed to determine the effect of DNA methylation on the characteristics of breast cancer. This research method uses reviewed journals were electronically obtained from ebscohost, medline with full text,cochrane data base,cinahl and google scholar with keywords DNA Methylation,breast cancer,gen mutation. From various studies that have been published from 2000 – 2016. Of articles were found, 7 articles were analyzed. The results of the literature review found that the most common gene mutation or mutations in common are BRCA1 and BRCA2. It said women with mutations in the BRCA1 and BRCA2 80% risk of developing breast cancer. Other gene mutations in particular genes such as MMP group MMP-9 contributes very important for the risk of breast cancer and a high risk of metastasis to lymph node tissue. Approximately 20-30% of women suffering from breast cancer due to their family history of breast cancer and approximately 5-10% are the result of a gene mutation
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Nurannisa Fitria Aprianti
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatanmasyarakat. Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi penyebab utama kematian perinatal. Bayi dengan berat badanlahir rendah (BBLR) merupakan masalah yang sangat kompleks dan memberikan kontribusi berbagai hasil kesehatan yang burukkarena tidak hanya menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas, tetapi dapat juga menyebabkan kecacatan, gangguan, atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan kognitif, dan penyakit kronis di kemudian hari. Penyebab kejadian berat bayi lahir dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri atas faktor ibu, janin dan uterus plasenta. Faktor eksternal terdiri atas faktor sosial dan lingkungan. Faktor ibu terdiri atas karakteristik ibu (usia, paritas, jarak kehamilan, lingkar lengan atas (LILA), tinggi badan dan status gizi dan faktor pendukung lainya yaitu (usia kehamilan, pertambahan berat badan, antenatal care.
EMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PEKERJA INDUSTRI DAN PETANI Finda Wati
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit infeksi menular yang menjadi prioritas nasional. ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor pejamu dan faktor lingkungan. Salah satu faktor yang dapat mengakibatkan seseorang terkena penyakit ISPA adalah faktor lingkungan. Alat Pelindung Diri (APD) merupakan alat untuk memberikan perlindungan kepada pemakainya, terutama pekerja dan menurunkan risiko bagi orang lain atau lingkungan. Untuk mengetahui hubungan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja industri dan petani. Metode yang digunakan dalam telaah literatur ini adalah mengumpulkan dan menganalisis artikel artikel penelitian dan jurnal (nasional dan internasional) terkait mengenai hubungan pemakain APD dengan kejadian ISPA. Artikel didapat dari jurnal-jurnal elektronik dari Google Search, Google Scholar, Cochrane Data Base, SAGE Journals, PubMed Central International, Wiley Online Library, dll. Kriteria inklusi telaah literatur ini adalah artikel diterbitkan antara 2003 – 2014. Dari telaah literatur ini, didapatkan 11 artikel penelitian yang menganalisis adanya hubungan pemakain APD dengan kejadian ISPA. Berdasarkan hasil telaah literatur review bahwa pemakaian alat pelindung diri (APD) sangat berpengaruh dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kurangnya perhatian penuh oleh manajemen dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran para pekerja maupun para petani. Sebagai tenaga kesehatan sudah seharusnya memberikan pengarahan dan pendidikan akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD).
PERILAKU BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH Arik Rahayuningtyas
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu sumber permasalahan yang sering dihadapi anak usia sekolah adalah bullying. Perilaku bullying ini dari waktu kewaktu terus menghantui anak usia sekolah baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah dan dilingkungan bermain.Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan sadar oleh seseorang atau sekelompok orang terhadaporang atau sekelompok orang lain dengan tujuan menyakiti. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku bullying adalahfaktor situasional dan personal. faktor situasional yang dapat memicu terbentuknya perilaku agresi antara lain budaya sekolah(bullying yang dilakukan guru atau teman sebaya), teknologi, norma kelompok dan tipe kepribadian. Faktor situasional adalah faktor personal yang meliputi harga diri. Faktor keluarga yang memberikan kecenderungan individu untuk menampilkanperilaku agresif.
AIR PUTIH TERHADAP HIPERTENSI Denis Eko Wahyu Primadi
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah persisten yang melebihi tekanan systole diatas 140 mmHg dan tekanan diastole diatas 90 mmHg. Hipertensi di masyarakat merupakan silent killer akibat dari penyakit ini tidak memiliki gejala khas yang disadari penderitanya. Hipertensi seringkali menyebabkan komplikasi yang berakhir dengan kematian. Penyebab penyakit hipertensi secara umum diantaranya aterosklerosis (penebalan dinding arteri yang menyebabkan hilangnya elastisitas pembuluh darah), keturunan, bertambahnya jumlah darah yang dipompa ke jantung, penyakit ginjal, kelenjar adrenal, dan system saraf simpatis, obesitas, tekanan psikologis, stres, konsumsi garam berlebih, alkohol dan ketegangan. Solusi untuk mengatasi hipertensi dapat dilakukan pengobatan non farmakologi atau terapi komplementer. Terapi air sebagai salah satu pengguna terapi air putih secara eksternal sudah lama dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mengobati penyakit. Air di dalam tubuh berfungsi untukmemperlancar peredaran darah. Darah dalam tubuh manusia terdiri dari 90% air. Darah akan menjadi lebih kental bila tubuhkekurangan air. Darah berfungsi untuk membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga ketika tubuh kehilangan air secara terus-menerus maka bisa dipastikan darah akan lebih cepat mengental. Akibatnya jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh.

Page 3 of 14 | Total Record : 135


Filter by Year

2016 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 02 November (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 7 No. 01 Agustus (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 04 Mei (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 03 Februari (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 02 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 01 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 04 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 03 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 02 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 01 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 04 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 03 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 02 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 4 No. 01 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 04 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 03 (2019): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 02 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 3 No. 01 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 04 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 02 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 01 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 04 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 03 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 02 (2016): Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 01 (2016): Journal of Holistic and Traditional Medicine More Issue