cover
Contact Name
Andi Farid Hidayanto
Contact Email
kreatifjurnal@gmail.com
Phone
+6281346201488
Journal Mail Official
kreatifjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Desain, Politeknik Negeri Samarinda Jl. Ciptomangunkusumo, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur
ISSN : 23031662     EISSN : 27472582     DOI : 10.46964
Core Subject : Art, Engineering,
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu desain produk industri, arsitektur dan ilmu ilmu umum yang mendukung disiplin tersebut. Diterbitkan secara berkala 6 bulanan, tiap bulan April dan Oktober
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020" : 5 Documents clear
DESAIN SARANA BAWA PERALATAN UNTUK BIDAN MANDIRI Nadya Aglisyifa; M Junaidi Hidayat
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i1.75

Abstract

Abstrak Sarana bawa adalah salah satu produk yang sangat perlukan pada kebutuhan sehari-hari. Terdapat banyak ragam macam sarana bawa, salah satunya tas untuk membawa peralatan kesehatan. Salah satu yang membutuhkan sarana bawa peralatan kesehatan adalah bidan mandiri. Saat ini, bidan mandiri belum memiliki sarana bawa yang dapat memudahkan mereka dalam membawa peralatan kesehatannya. Bidan mandiri memerlukan sarana bawa yang memiliki mobilitas dikarenakan pekerjaannya yang tidak hanya di klinik, juga di rumah pasien.Berdasarkan data tersebut, dipilih tas untuk membawa peralatan kesehatan bidan mandiri. Peneliti melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan tas peralatan kesehatan bidan mandiri. Dilakukan pengumpulan data dari literatur, studi kasus dengan wawancara dan observasi dengan bidan mandiri, dan kompetitor dari tas untuk bidan mandiri. Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisis data. Untuk mendapatkan sintesa desain, analisa harus terpenuhi. Jika sintesa dan konsep dari tas untuk bidan mandiri sudah dilakukan, maka dimulai pembuatan alternatif desain tas peralatan untuk bidan mandiri. Dari alternatif desain tas peralatan untuk bidan mandiri ini dilakukan kuesioner untuk mendapatkan rekomendasi untuk final desain. Lalu penelitian ini ditutup dengan kesimpulan dan saran AbstractTool carrier is one of a product that needed in daily life. There is many variety of tool carrier, one of the tool carrier is for carry medical instruments. One of who needs a tool carrier for medical instruments is independent midwife. At the moment, independent midwife doesn’t have tool carrier that could ease them in carrying their medical instruments. Independent midwife needs tool carrier that have mobility because their work doesn’t only in clinic, also in patient’s house.Based on that data, bag has chosen for carrying medical instruments’ independent midwife. Researcher did a research that have connection with the bag for independent midwife medical instruments. Data were collected from literature, case of study along with interview and observation on independent midwife, and competitor from bag for independent midwife. After every data collected, analysis data needed to do. To get design synthesis, analysis should be completed. If design synthesis and concept of bag for independent midwife were done, then begins to make design alternative bag of medical instruments for independent midwife. From the alternative bag of medical instruments questionnaire needed to do to get recommendation for final design. Then this research closed with conclusions and suggestions.
PENERAPAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT PADA PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI KORBAN KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN DI SAMARINDA Jumikha Kamban; Mafazah Noviana; Zakiah Hidayati
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i1.76

Abstract

ABSTRAK Kekerasan merupakan tindakan yang sangat agresif dan pelanggaran seperti contohnya penyiksaan, pemukulan, pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan atau di maksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah penanganan yang lebih kepada korban kekerasan terlebih kepada anak-anak juga kepada perempuan, hal ini disebabkan karena mental terhadap korban cenderung dapat menyebabkan trauma akibat tindakan kekerasan yang bersifat secara fisik maupun psikis yang mereka alami. Maka dari itu dibutuhkan sebuah pusat rehabilitasi dengan konsep healing environment untuk korban kekerasan pada anak dan perempuan, yang dapat membantu proses penyembuhan baik secara fisik maupun psikis. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep healing environment pada perancangan pusat rehabilitasi korban kekerasan anak dan peempuan di Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research) yang menggunakan metode perancangan arsitektur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan perancangan fasilitas kesehatan dengan menggunakan pendekatan healing environment. Untuk memberikan rasa aman sebaiknya tempat rehabilitasi juga mendukung dari aspek-aspek lingkungan seperti media taman atau healing garden dan konsep bangunan yang berkaitan dengan alam sehingga dapat menjadi terciptanya sebuah healing environment, agar dapat membantu proses penyembuhan bagi pasien melalui indra manusia yang secara langsung dapat juga mempengaruhi psikologis pasien. ABSTRACT Violence is a very aggressive act and violations such as torture, beatings, rape and domestic violence that cause or are intended to cause suffering or hurt others. In this case, more handling is needed for victims of violence, especially for children as well as for women, this is because mentally towards victims tends to cause trauma due to physical and psychological violence that they experience. Therefore, we need a rehabilitation center with the concept of healing environment for victims of violence against children and women, who can help the healing process both physically and psychologically. The purpose of this study is to apply the concept of healing environment in the design of rehabilitation centers for victims of violence against children and women in Samarinda. This research is an applied research (applied research) that uses architectural design methods. The results of this study are expected to be a reference in planning and designing health facilities using a healing environment approach. To provide a sense of security, a rehabilitation place should also support aspects of the environment such as garden media or healing gardens and building concepts related to nature so that a healing environment can be created, so that it can help the healing process for patients through the human senses which can directly also affect the psychological of the patient.
KONSEP ECO DESAIN PADA DESAIN MEDIA INFORMASI DIGITAL UNTUK KAMPUS ITATS Renaldy Widyo Arifanto; Ningroom Adiani
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i1.77

Abstract

Abstrak Kampus Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) merupakan Kampus atau institusi swasta yang berbasis teknologi yang berlokasi di kota Surabaya. Kampus ITATS dinobatkan sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di jawa timur dan menyandang predikat Eco Campus sejak 2013. Kampus ITATS telah menyediakan beberapa media penyampaian informasi mengenai kampus seperti brosur, banner, mading, dan juga website namun media tesebut dinilai masih kurang efektif dan kurang menggambarkan kesan teknologi sebagai basis kampus ITATS. Peneliti merancang sebuah media informasi yang berbasis digital dengan mengedapankan unsur teknologi dan juga eco green yang merupakan identitas kampus ITATS. Desain media informasi berbasis digital dipilih karena sifatnya yang dinamis dan atraktif sehingga informasi yang disuguhkan menjadi lebih menarik dan modern. Dalam tahap merancang produk ini, peneliti melakukan studi kasus terhadap beberapa media informasi yang telah ada, lalu melakukan analisa berupa analisa material, warna, bentuk, penempatan, sistem, informasi, dan interface. Peneliti juga melakukan wawancara terhadap pihak terkait guna memperoleh informasi yang akurat. Hasil akhirnya peneliti menciptakan desain media informasi digital yang sesuai dengan kriteria kampus ITATS. Abstract Surabaya Adhi Tama Institute of Technology Campus (ITATS) is a technology-based campus or private institution located in the city of Surabaya. The ITATS campus has been named the leading private university in East Java and holds the title of eco campus since 2013. The ITATS campus has provided a number of media for delivering information about the campus such as brochures, banners, bulletin boards, and also websites, but the media is considered ineffective and lacks an impression technology as an ITATS campus base. Researchers designed a digital-based information media by deducing elements of technology and also eco-green which is the identity of the ITATS campus. Digital-based information media design was chosen because of its dynamic and attractive nature so that the information presented becomes more attractive and modern. In the stage of designing this product, the researchers conducted a case study of several existing information media, then conducted an analysis in the form of material, color, shape, placement, system, information, and interface analysis. Researchers also conducted interviews with related parties in order to obtain accurate information. The final result is the researcher creates a digital information media design that matches the ITATS campus criteria.
DESAIN PRODUK HANTARAN PERNIKAHAN DARI SISA ROTAN INDUSTRI Septiana Rizky Wulandari; Ratna Puspitasari
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i1.78

Abstract

Abstrak Hantaran pernikahan adalah salah satu pemberian berupa barang sebagai bentuk penghormatan dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, hal ini merupakan ungkapan rasa cinta dan tanggung jawab. Salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan produk hantaran pernikahan yaitu menggunakan rotan. Saat ini, rotan sendiri masih kurang diminati untuk produk hantaran sendiri. Rotan sendiri dipilih karena ingin menggunakan bahan yang saat ini banyak tersedia. Berdasarkan data tersebut, dipilihlah rotan untuk produk hantaran pernikahan. Peneliti melakukan penelitian yang berkaitan dengan pernikahan dan produk hantaran yang biasa digunakan. Dilakukan pengumpulan data dari literature, studi kasus dengan wawancara dan observasi dengan perusahaan dan ukm yang mengelola jasa hias hantaran, dan kompetitor dari produk rotan yang sudah ada. Setelah semua data terkumpul dilakukan analisis data. Untuk mendapatkan sintesa desain, beserta dengan analisisnya. Jika sintesa dan konsep produk hantaran rotan sudah dilakukan, maka dimulai pembuatan alternatif desain untuk produk hantaran. Lalu setelah semua sudah dilakukan penelitian ini ditutup dengan kesimpulan dan saran. Abstract Marriage delivery is one of the gifts in the form of goods as a form of respect from the prospective bridegroom to the prospective bride, this is an expression of love and responsibility. One of the materials used to make wedding delivery products is to use rattan. At present, rattan itself is still less desirable for its own delivery products. Rattan itself was chosen because it wants to use materials that are currently widely available. Based on these data, rattan was chosen for wedding delivery products. Researchers conduct research relating to marriage and delivery products that are commonly used. Data is collected from the literature, case studies with interviews and observations with companies and SMEs that manage delivery service, and competitors from existing rattan products. After all data is collected, data analysis is performed. To get the design synthesis, along with the analysis. If the synthesis and concept of rattan delivery products have been carried out, then the creation of alternative designs for delivery products will begin. Then after all have been done this research is closed with conclusions and suggestions.
PENGEMBANGAN APLIKASI MATERIAL LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT UNTUK PRODUK AKSESORIS INTERIOR Al Issya Suci Rachmawati; Dita Andansari
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i1.114

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting dalam sektor pertanian dan sektor perkebunan terutama di daerah Provinsi Kalimantan Timur. Sejalan dengan semakin meningkatnya produksi kelapa sawit dari tahun ke tahun, di sisi lain akan terjadi pula peningkatan volume limbahnya. Sebelumnya, telah dilakukan penelitian terhadap limbah pelepah kelapa sawit yang dapat dijadikan sebagai material utama dalam pembuatan produk fungsional seperti produk pewadahan, lampu dan juga kerai yang melalui proses ditenun. Belum dilakukan pengembangan dengan proses yang lain seperti dianyam. Penelitiaan kali ini mengembangkan material limbah pelepah kelapa sawit dengan cara dianyam. Metode perancangan yang dilakukan yaitu melakukan pengumpulan data, analisa data, menentukan konsep desain, membuat desain alternatif, mengembangkan desain alternatif, hingga desain akhir. Eksplorasi lanjutan terhadap limbah pelepah kelapa sawit dengan cara dianyam ini membuka peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi lebih jauh terhadap limbah pelepah kelapa sawit menjadi sebuah produk fungsional yang memiliki nilai jual. Ekplorasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan limbah yang awalnya hanya bisa ditenun, maka kini setelah dilakukan ekplorasi diketahui bahwa limbah juga dapat dianyam dengan beberapa pola tertentu, mulai dari pola sederhana dan juga pola melingkar.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 2 (2023): Vol.11, No. 2, Oktober 2023 Vol. 11 No. 1 (2023): Vol.11, No. 1, April 2023 Vol. 10 No. 2 (2022): Vol. 10, No. 2, Oktober 2022 Vol. 10 No. 1 (2022): Vol.10, No. 1, April 2022 Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9, No. 2, Oktober 2021 Vol. 9 No. 1 (2021): Vol. 9, No. 1, April 2021 Vol 8 No 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020 Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020 Vol. 7 No. 2 (2020): Vol. 7, No. 2, April 2020 Vol 7 No 2 (2020) Vol. 7 No. 1 (2019): Volume 7, No. 1, Oktober 2019 Vol 7 No 1 (2019): Volume 7, No. 1, Oktober 2019 Vol 6 No 2 (2019): Volume 6, No. 2, April 2019 Vol. 6 No. 2 (2019): Volume 6, No. 2, April 2019 Vol 6 No 1 (2018): Volume 6, No. 1, Oktober 2018 Vol. 6 No. 1 (2018): Volume 6, No. 1, Oktober 2018 Vol. 5 No. 2 (2018): Volume 5, No. 2, April 2018 Vol 5 No 2 (2018): Volume 5, No. 2, April 2018 Vol 5 No No. 1 (2017): Vol. 5, No. 1, Oktober 2017 Vol. 5 No. No. 1 (2017): Vol. 5, No. 1, Oktober 2017 Vol 4 No 2 (2017): Volume 4, No. 2, April 2017 Vol. 4 No. 2 (2017): Volume 4, No. 2, April 2017 Vol. 4 No. 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016 Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016 Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016 Vol. 3 No. 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016 Vol 3 No 1 (2015): Volume 3, No.1, Oktober 2015 Vol. 3 No. 1 (2015): Volume 3, No.1, Oktober 2015 Vol. 2 No. 2 (2015): Volume 2, No.2, April 2015 Vol 2 No 2 (2015): Volume 2, No.2, April 2015 Vol 2 No 1 (2014): Volume 2, No.1, Oktober 2014 Vol. 2 No. 1 (2014): Volume 2, No.1, Oktober 2014 Vol 1 No 2 (2014): Volume 1, No.2, April 2014 Vol. 1 No. 2 (2014): Volume 1, No.2, April 2014 Vol. 1 No. 1 (2013): Volume 1, No.1, Oktober 2013 Vol 1 No 1 (2013): Volume 1, No.1, Oktober 2013 More Issue