cover
Contact Name
-
Contact Email
fakultas.ik@gmail.com
Phone
+6285795639166
Journal Mail Official
fakultas.ik@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
ISSN : 27745473     EISSN : 27464873     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA KUNINGAN [p-ISSN 2774-5473 | E-ISSN 2746-4873] adalah jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA KUNINGAN akan menerbitkan artikel ilmiah dalam lingkup ilmu keislaman. Artikel yang diterbitkan adalah artikel dari penelitian, studi atau studi ilmiah kritis dan komprehensif tentang isu-isu penting dan terkini atau ulasan buku-buku ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 74 Documents
MAKNA DAN TRADISI PROSESI KHATAM AL-QURAN Ade Yulianti
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berusaha mengungkapkan tradisi dan makna pada prosesi khatam Al-Qur’an, dalam penyebaran agama Islam tidak lepas dari akulturasi budaya seperti halnya prosesi khatam Al-Qur’an yang pada prosesnya berbeda di setiap daerahnya, penelitian ini telah dilakukan oleh para Ilmuwan. Kabupaten Majalengka merupakan tataran sunda tepatnya di kecamatan Cingambul Desa Ciranjeng rumah tahpidz MARI BERIMAN dalam pelaksanaan prosesi (upacara) khatam Al-Qur’an baik tahpidz maupun tahsin memiliki tradisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomologis. Dalam penggalian data yaitu dengan observasi, wawancara mendalam (indepth nterview), dan metode focus group discussion. Jenis data dikumpulkan dalam penelitian ini adalah perkataan dan tindakan baik santri, Ustadz dan masyarakat setempat. Rangkain prosesi khatam Al-Qur’an di mulai dengan mengumpulkan nasi tumpeng, dan berkumpul untuk menyaksikan tasmi para santri baik itu berupa tahpidz maupun tahsin, kemudian setelah tasmi masyarakat maupun wali santri memberi selamat berupa salaman pelukan maupun saweran setelah itu prosesi wisuda dan dilanjutkan dengan makan bersama dengan memotong tumpeng bagian atas yang di berikan kepada yang di hormati orang tua santri maupun ustadz. Prosesi khatam Al-Qur’an merupakan tradisi yang merupakan upacara pengukuhan pada anak sebagai legalitas atas prestasi dalam mempelajari Al-Qur’an baik tahpidz maupun tahsin. Prosesi khatam Al-Qur’an memiliki makna dan nilai sosial budaya, religus, pendidikan.
PENERAPAN METODE HATAM DALAM MENGATASI INTERFERENSI RETROAKTIF DI SD PESANTREN MASYARAKAT DIGITAL, CIBINONG, BOGOR Hanif Shobaruddin; Noviyatun Nabila
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Implementasi metode HATAM (Hafal Tanpa Menghafalkan) dalam mengatasi interferensi retroaktif di SD Pesantren Masyarakat Digital Cibinong, Bogor Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang di lakukan melalui wawancara kemudian observasi dan dokumentasi. Sumber data di peroleh dari ustadz, ustadzah dan para santri sebagai informan pendukung. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Metode HATAM di SD Pesantren Masyarakat Digital Cibinong, Bogor menurut hasil penelitian dikategorikan efektif. Selain itu metode HATAM diterima dengan baik oleh para santri, karena dirasa mudah dan membuat ingatan dapat bertahan lebih lama. 2) Interferensi Retroaktif santri di SD Pesantren Masyarakat Digital Cibinong, Bogor menurut hasil penelitian dikategorikan berkurang dan lebih baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dari banyaknya santri yang sudah mampu melafalkan ayat Al-Qur’an yang sebelumnya pernah dihafalkan dengan lancar tanpa adanya kekeliruan antara ayat satu dengan ayat yang lainnya.
IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KSPPS BMT AL-BAHJAH CABANG KUNINGAN Neneng Wahyuni; Asep Lesmana
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Al-Bahjah Cabang Kuningan dan implementasi fatwa DSN-MUI terhadap praktik pembiayaan murabahah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara dengan pihak KSPPS BMT Al-Bahjah Cabang Kuningan. Hasil penelitian menunjukan, dalam praktek pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Al-Bahjah sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah, Fatwa DSN-MUI No. 13/DSN-MUI/IX/2000 tentang Uang Muka dalam Murabahah dan Fatwa DSN-MUI No. 16/DSN-MUI/IX/2000 tentang Diskon dalam murabahah. Dalam melakukan pembiayaan murabahah barang yang diperjualbelikan secara prinsip sudah milik KSPPS BMT Al-Bahjah Cabang Kuningan. Dalam hal pembiayaan murabahah bil wakalah KSPPS BMT Al-Bahjah memberikan kuasa kepada nasabah untuk membeli barang yang diperlukannya atas nama KSPPS BMT Al-Bahjah dan kemudian KSPPS BMT Al-Bahjah Cabang Kuningan menjualnya kepada nasabah dengan harga beli ditambah margin yang sudah disepakati.
APLIKASI SISTEM KEUANGAN SYARIAH PADA ASURANSI Arif Fauzan; yunihsb hsb
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya lembaga keuangan Islam menjadi perhatian khusus bagi masyarakat tak terkecuali oleh umat Islam itu sendiri, berbagai sumbangsih keilmuan terus lahir guna memperkaya pengetahuan terkait bagaimana mengelola sebuah sistem pada lembaga keuangan Islam. Asuransi syariah menjadi sorotan karena menyangkut kejadian yang belum terjadi, tak pelak kehadirannya pun menjadi hal yang di perbincangkan oleh masyarakat, akademisi, praktisi maupun oleh pihak regulasi (pemerintah). Selain untuk menambah literasi tujuan penelitian ini adalah agar masyarakat menjadi paham letak perbedaan antara asuransi konvensional dan syariah sehingga masyarakat bisa lebih memahami dan memilih asuransi yang tepat untuk dijadikan mitra dalam meng klaim polisnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian library research (kepustakaan) yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur baik itu buku, catatan maupun laporan dan sumber-sumber data yang empiris. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa pertama, asuransi yang berbasis syariah seperti yang berlaku sekarang ini merupakan hasil dari diskusi pemikiran antara pemahaman terhadap hukum syariat dengan realitas yang terjadi. Kedua, pencantuman istilah syariah pada lembaga perasuransian tentunya bukanlah sekedar label, karena keberadaanya pasti menuntut adanya perubahan yang diawali dengan penerapan akad-akad syariah ke dalam praktik asuransi sebagaimana telah difatwakan DSN-MUI hingga dari aspek regulasinya. Ketiga, pengelolaan dana asuransi syariah menggunakan dua pendekatan, yaitu pengelolaan dana dengan unsur tabungan (saving) yang disebut dana investasi (tijaroh) dan pengelolaan dana dengan unsur non tabungan (non saving) yang disebut dana tabarru’.
PERAN BAITUL MAL WA TAMWIL (BMT) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENDANAAN USAHA DENGAN SISTEM MUDHARABAH Asep Munir Hidayat; Cipta Lukmanul Hakim
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin besarnya keinginan masyarakat untuk menggunakan fasilitas pendanaan yang disediakan oleh Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), terbukti dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengajukan pendanaan ke BMT. Mereka lebih suka untuk mengajukan pendanaan ke BMT daripada ke lembaga perbankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai hasil penelitian baik itu tesis, disertasi, jurnal-jurnal penelitian maupun makalah. Populasi dan sampel penelitian ini adalah BMT seluruh Indonesia dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat sekitar BMT terhadap produk jasa penyaluran dana dengan sistem mudharabah semakin positif. Terbukti dari prosentase yang semakin meningkat dari tahun ketahun. Hal tersebut karena sistem yang digunakan dalam BMT adalah bagi hasil dengan akad mudharabah.
PEMBERIAN PELATIHAN PEMBUATAN PROPOSAL, VARIAN PRODUK, PENGEMASAN PRODUK, PEMASARAN DIGITAL, PEMBUKUAN DAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA TERHADAP PARA PELAKU UMKM PEMBUATAN EMPING DI DESA BAYUMUNDU KECAMATAN KADUHEJO KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN 202 Saepudin; Zulfa Salsabila; Asep Munir Hidayat
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kewajiban sebagai dosen dalam melaksanakan tridarma adalah salah satunya melalu pengabdian pada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan peningkatan kemampuan dan keterampilan terhadap para pelaku usaha Pembuatan emping dan diupayakan agar dapat segera beralih dari konvensional menuju industri moderen. Berdasarkan analisis kami sebagai team pengabdian, maka pengabdian pada masarakat ini diselengarakan mulai dari tanggal 09 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2021 menghabiskan waktu kurang lebih 45 (empat puluh lima) hari, dan berlokasi dibalai desa Bayumundu Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Banten. Jumlah peserta kurang lebih 20 (dua puluh) peserta 70% pelaku usaha dan sebagian lagi warga sekitar. Pelatihan hari pertama yaitu : pelatihan varian produk, hari ketiga pelatihan pengemasan produk, hari dan hari kelima pelatihan pembukuan dan pembuatan laporan keuangan sederhana. Metode yang diterapkan dalam pelatihan-pelatihan tersebut ialah melalui metode ceramah atau pemaparan materi, demontrasi, latihan praktik dan diskusi dengan para peserta. Setelah kegiatan pelatihan selesai maka dilaksanakan survai dan evaluasi oleh panitia pelatihan, untuk melihat seberapa besar dampak perubahan terhadap para pelaku usaha UMKM Pembuatan emping tersebut. Hasil pelatihan menunjukan bahwa pelatihan-pelatihan pada program pengabdian pada masyarakat ini berjalan sangat efektif dan tepat sasaran ini semua dibuktikan berdasarkan hasil survai seminggu setelah pelatihan, ternyata banyak peserta yang langsung mempraktikannya. Melalui pelatihan ini, berbagai keterampilan diharapkan mampu memberikan dorongan dalam meningkatnya keterampilan diantaranya mampu membuat proposal, varian produk, pengemasan produk, pemasaran produk menggunakan media sosial, pembukuan usaha, dan membuat laporan keuangan sederhana terhadap para pelaku UMKM Pembuatan emping yang ada di desa Bayumundu Kecamatan Kaduhejo Kabuputen Pandeglang Banten. Pelatihan-pelatihan tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha, sehingga dapat mensenjahterakan semua pihak khususnya para pelaku usaha dan para karyawan, dan berdampak positif juga dapat menumbuh kembangkan pengdapatkan pemerintah daerah yang akan berdampak terhadap pemerataan pembangunan daerah. Semua kendalan yang muncul pada setiap pelatihan tersebut dapat teratasi melalui komunikasi dua arah, dan saling membangun satu sama lain, sehingga acara demi acara dapat berjalan dengan baik sesuai rencana ini semua berkat kerjasama semua pihak. Adapun kritik dan saran yang dapat diajukan dari hasil program pengabdian pada masyarakat, bagi para peserta diharapkan terus memiliki semangat dan motivasi dalam mengembangkan usahanya melalui pelatihan-pelatihan yang telah diberikan. Bagi akademisi senantiasa dapat mentrasfer ilmu kepada semua pihak yang membutuhkan.
KUTTAB SEBAGAI POTRET PENDIDIKAN DASAR DI MASA KLASIK ISLAM Restu Banu Aji
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pendidikan di masa klasik Islam melalui lembaga yang berkembang pada masanya yakni Kuttab. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu mendeskrisikan asal-usul dan perkembangan kuttab pada era klasik, jenis-jenis pendidikan kuttab pada era klasik, tujuan kuttab, kurikulum pendidikan, dan sistem pembelajaran kuttab pada era klasik. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, sajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil analisis mengindikasikan bahwa Kuttab atau maktab (sebutan lain Kuttab) adalah berasal dari kata dasar yang sama, yaitu kataba yang artinya menulis. Maka dari sisi bahasa Kuttab/ Maktab adalah tempat menulis, atau suatu tempat dimana dilangsungkannya kegiatan tulis menulis. Ilmu-ilmu yang diajarkan pada kuttab awalnya, yaitu: 1) Belajar membaca dan menulis, 2) Membaca al-Qur’an dan menghafalkannya, 3) Belajar pokok-pokok agama Islam seperti cara berwudhu, sholat, puasa dan sebagainya. Kemudian pada masa Khalifah Umar, beliau menginstruksikan kepada penduduk-penduduk kota agar mengajarkan juga berenang, mengendarai kuda, memanah, membaca serta menghafal syair-syair mudah dan peribahasa. Kuttab di masa klasik Islam memiliki kurikulum dan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan dasar Islam dan relevan dengan perkembangan pendidikan dasar Islam.
STUDY QUR’AN PADA MASA THABI’IN (ANALISIS PEMIKIRAN IMAM SYAFI’I TENTANG AL-QUR’AN) Aam Badriyatul Hamdiyah
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pemikiran Imam Syafi’i tentang Al-Qur’an. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu mendeskripsikan latar belakang pemikiran, inti pemikiran dan perkembangan pemikiran Imam Syafi’i tentang Al-Qur’an. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah karya-karya imam syafi’i yang mengkaji tentang pemikiran nya terhadap Al-Qur’an. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, sajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil analisis mengindikasi bahwa Imam Syafi’i adalah tokoh muslim yang sangat populer, beliau salah seorang Imam besar yang di kenal 4 mazhab muslim, beliau adalah salah satu nya. Imam Syafi'i termasuk dari pionir-pionir Islam untuk memahami Qur'an. Dalam pemikiran Imam syafi’i, beliau menganggap setiap yang di turunkan oleh allah adalah rahmat dan hujjah. Segala permasalahan dan kekeliruan yang ada beliau kembalikan kepada Al-qur’an dan Hadist sebagai sumber rujukan dari setiap permasalahan yang ada.
TEOLOGI SUNNI HUMANIS Aik Iksan Anshori
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidak ada yang menafikan bahwa konsep dasar ilmu kalam (teologi dialektikal) berangkat dari postulat Pengesaan Tuhan yang terafirmasi-kan dari kalimat sakti lâ ilâh illa Allah. Hal ini telah menjadi kredo konsensus para pemeluk agama monoteisme sejak dahulu kala, mulai dari Kristen, Yahudi, hingga agama pamungkas, Islam. Dalam agama Kristen dan Yahudi umpamanya, tidak akan ditemui perdebatan teologi yang panjang dan melelahkan sepanjang yang terjadi dalam agama Islam. Sebab secara simplisit kedua agama itu menerima dengan lapang dada tentang keesaan sesembahannya tanpa bermuluk-muluk memperdebatkan esensi Tuhan beserta sifat-sifatnya. Akan lain halnya dalam Islam. Secara embrional sejak awal sudah ada bibit-bibit perdebatan seputar kontroversi teologis dari mulai membahasa wujud hingga tetek-bengeknya. Artinya reaksi ortodoks saja sudah sangat kompleks dan beragam. Apalagi jika dilempar jauh ke masa depannya hingga kini. Bagian terpelik dari kontroversi ini adalah metodologi yang mengupas tentang puspa ragam sifat Tuhan. Tak pelak, akibat keaneragaman dalam tafsir Tuhan ini melimpah sekte-sekte dalam Islam. Masing-masing menjustifikasi kebenarannya dengan seperangkat ayat yang bisa menjadi tameng dari setiap argumen teologisnya. Untuk membahas itu, saya tidak akan masuk tenggelam bermain-main dan berkeliling wisata pada setiap situs Islam. Hanya akan membatasi serta memusatkan diri pada situs yang erat kaitanya dengan kredo ahlu sunnah wal jamaah; teologi Asy’arian dan Maturidian. Paling tidak, dari disinilah titik rotasi yang paling signifikan untuk mengetahui atau sekedar meraba-raba kedalaman arkeologi inti akidah sunni, utamanya ketika bersinggungan sosio-kultur yang membentuk pemikiran itu serta relasi-reaksi yang melingkupinya dalam relung sejarah teologi. Namun demikian, tentu saya tidak akan mengupas dalam setiap diskursus dan wacana yang berkembang pada setiap fase sejarah teologi sunni. Cukuplah pada bagian-bagian elan vital teologi sunni.
KONSTRUKSI MAKNA BELA NEGARA DIKALANGAN MAHASISWA Ari Sulistyanto; Saepudin; Dicky Fauzi Firdaus
Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman
Publisher : Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi makna dan perilaku bela negara dikalangan mahasiswa. Oleh karenanya permasalahan di fokuskan pada, Pertama, bagaimana kesadaran mahasiswa dalam bela negara? Kedua, bagaimana tindakan yang dilakukan mahasiswa berkaitan dengan bela negara? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi pendekatan fenomenologi yang berorientasi pada pengalaman alamiah individu. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 8 (delapan) mahasiswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran yang terbentuk dalam bela negara adalah kesadaran praktik. Kesadaran praktik ini merupakan bentuk untuk memahami proses bagaimana berbagai tindakan dan praktik sosial lambat laun menjadi struktur. Sedangkan, tindakan atau perilaku bela negara yang dilakukan mahasiswa dimaknai dengan belajar untuk peningkatan kualitas diri. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya pemantaban ideologi Pancasila dan rasa cinta tanah air dalam proses pembelajaran ditingkat pemdidikan dasar sampai pendidikan tinggi atau institusi pendidikan lain dengan cara berjenjang dan sosialisasi bentuk bela negara beragam yang intinya komitmen untuk mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.