cover
Contact Name
Nizirwan Anwar
Contact Email
nizirwan.anwar@esaunggul.ac.id
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
nadzirin@gmail.com
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit, Kampus Baru Anduonouhu, Kendari, Sulawesi Tenggarai 93232 - Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Fokus Elektroda: Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 25025562     EISSN : 25025562     DOI : dx.doi.org/10.33772/jfe
Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Cakupan pada bidang Energi Listrik Telekomunikasi Komputer Elektronika dan Kendali Robotik Informatika Smart City Multimedia
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4" : 6 Documents clear
UNJUK KERJA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK UNTUK PENINGKATAN PENYALURAN ENERGI LISTRIK BERDASARKAN PENERAPAN SISTEM SCADA (STUDI KASUS PT. PLN (Persero) WILAYAH SULSELRABAR AREA KENDARI) Setiawan, Budi; Tambi, Tambi; Hay, Sahabuddin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6580

Abstract

Terintegrasinya sistem SCADA pada peralatan Jaringan distribusi tenaga listrik dapat mengefisiensikan waktu pengendalian sistem jaringan distribusi ketika operasi dan pasca gangguan. Untuk melihat sejauh mana pengaruh penerapan sistem SCADA terhadap unjuk kerja sistem distribusi tenaga listrik selama proses padam/penormalan sistem. Dapat dianalisa dengan menghitung Indeks Keandalan sistem distribusi tenaga listrik meliputi indeks SAIDI, SAIFI dan Kwh tak tersalur.Dalam kurun 5 tahun sejak terintegrasinya Sistem SCADA pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Di Sistem Kendari dalam Nilai Indeks SAIDI dari tahun 2012 yakni 86,24 (jam) kemudian terjadi penurunan nilai durasi padam menjadi 71,84 (jam) ditahun 2013, kemudian kembali menurun menjadi 66,15 (jam) ditahun 2014, kemudian menurun lagi menjadi 51,62 (jam) ditahun 2015 dan akhirnya ditahun 2016 menurun menjadi 29,16 (jam). Nilai Indeks SAIFI dari tahun 2012 yakni sebanyak 748,64 (kali) terjadi peningkatan menjadi 990,6 (kali) ditahun 2013, kemudian kembali meningkat menjadi 1271,82 (kali) ditahun 2014, namun terjadi penurunan sebesar 1048,50 (kali) ditahun 2015 dan ditahun 2016 kembali menurun menjadi 715,44 (kali).Terintegrasinya Sistem SCADA pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Di Sistem Kendari dalam Nilai Kwh Tak Tersalur (Dalam Harga Rupiah Terendah & Harga Rupiah Tertinggi) mulai tahun 2012 yakni Nilai Kwh Tak Tersalur dari 1806577,66 Kwh menurun menjadi 1793181,03 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah dari Rp.749.729.728,- menjadi Rp.744.170.126,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi dari Rp.2.442.492.993,- menjadi Rp.2.424.380.747,- ditahun 2013. Kemudian kembali menurun, Nilai Kwh Tak Tersalur yakni menjadi 1787804,8 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah yakni menjadi Rp.741.938.991,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi menjadi Rp.2.417.112.086,- Rp. ditahun 2014. Lalu ditahun 2015 menurun lagi, Nilai Kwh Tak Tersalur yakni menjadi 1461040,76 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah yakni menjadi Rp.606.331.917,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi menjadi Rp.1.975.327.114,- dan akhirnya ditahun 2016 menurun, Nilai Kwh Tak Tersalur yakni menjadi 912753,367 Kwh, untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Terendah yakni menjadi Rp.378.792.647,- dan untuk Nilai Kwh dalam Rupiah Tertinggi menjadi Rp.1.234.042.553,-.Kata Kunci : Scada, Saidi, Saifi, Kwh Tak Tersalur
Pengembangan Bahan Ajar Multimedia, Animasi dan Virtual Reality Pada Pembelajaran Saintifik Anshari Nur, Muh Nadzirin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i2.14663

Abstract

Tuntutan kurikulum yang mengisyaratkan kepada guru untuk membuat dan mengembangkan sendiri bahan ajar untuk penerapan pembelajaran saintifik, pada kurikulum terdapat proses mengamati, salah satu cara yang tepat dalam pengamatan adalah dengan menampilkan video, audio atau animasi yang dikemas dalam produk bahan ajar multimedia sehingga pelajaran akan dapat mudah dipahami oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat berbagai jenis template bahan ajar berbasis multimedia dan animasi yang dapat digunakan oleh guru untuk mendesain sendiri bahan ajar yang digunakan, selain itu melatih guru untuk mendesain, membuat bahan ajar multimedia dan animasi serta pengemasan produk yang menarik sehingga baik dari segi fisik kemasan maupun konten dari bahan ajar tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan metode observasi, pelatihan dan pendampingan, sehingga guru dapat melakukan pembuatan bahan ajar multimedia dan animasi secara mandiri, dan dalam penelitian ini diperoleh hasil berupa produk bahan ajar multimedia dan animasi dan masih perlu pengembngan lebih lanjut pada fitur virtua reality.Kata Kunci - Bahan Ajar, Multimedia, Animasi, Saintifik, Virtual Reality
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PEMBERIAN PAKAN AYAM POTONG OTOMATIS BERBASIS PLC MITSUBISHI FX3SA Lelana, Eva Syamrosbania
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6582

Abstract

Pakan merupakan suatu masalah terbesar yang sering dihadapi bagi setiap peternak, salah satunya yaitu peternakayam potong, karena para peternak masih menggunakan cara manual untuk memberi pakan, sehingga membutuhkan banyakpengeluaran dan tenaga. Oleh karena itu,dibutuhkan suatu sistem kontrol otomatis dalam pemberian pakan. Dalam penelitian ini,metode yang dilakukan adalah metode sistem implementasi sistem dalam bentuk prototype. Programmable logic control yangberfungsi sebagai pusat kontrol sistem dalam pemberian pakan ayam potong. Input dari PLC adalah Sensor ultrasonik yangberfungsi sebagai pembaca jarak pakan, dan output PLC adalah motor DC yang berfungsi untuk membuka dan menutup katubpakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu bekerja sesuai dengan yang diharapkan.Kata Kunci –Motor DC, PLC, Sensor Ultrasonik.
Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Desa Kaindi Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Ode Alisafa, La
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6583

Abstract

Negara Indonesia terus mengalami petumbuhan permintaan energi listrik. Pada tahun 2003-2020, setiap tahunnya permintaan kebutuhan energi listrik mengalami peningkatan sebesar 6,5 persen. Akibat dari permasalahan tersebut, pemerintah memberikan solusi dengan memaksimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Pengembangan EBT mengacu kepada Perpres No. 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Dalam Perpres disebutkan kontribusi EBT dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 adalah sebesar 17% dengan komposisi Bahan Bakar Nabati sebesar 5%, Panas Bumi 5%, Biomasa, Nuklir, Air, Surya, dan Angin 5%, serta batubara yang dicairkan sebesar 2%. Indonesia memiliki sumber panas bumi terbesar yaitu 40% dari potensi dunia, yang tersebar sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku. Di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri terdapat berbagai daerah yang cukup berpotensi dalam pengembangan sumber daya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Potensi tersebut dapat dijumpai dibeberapa kabupaten seperti Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Muna. Di Kabupaten Konawe Selatan sendiri memiliki potensi panas bumi pada tingakatan terduga yang cukup tinggi, tepatnya di Kecamatan Lainea Desa Lainea dan Desa Kaindi sebesar 41.7 Mwe. Sehingga dari potensi panas bumi di Desa Kaindi adalah sumber air panas dengan suhu (80-150 o C), sangat cocok apabila digunakan jenis teknologi Binari Cycle Power Plants sebagai pembangkit energi listrik dengan sistem modular. Sistem modular yang dikembangkan oleh Rasertech hanya sekitar 280 kW per unit. Sehingga dari potensi panas bumi sebesar 41.7 MW dapat direncanakan total pembangkit 149 unit. Dimana 149 unit x 280 kW = 41.720 kW atau 41.7 MW. Kata Kunci : EBT, Panas Bumi, Binari Cycle Power Plants dan sistem Modular.
ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI DENGAN PEMASANGAN RECLOSER PADA PENYULANG GUBERNUR Anwar, Hairul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6272

Abstract

Keandalan suatu jaringan distribusi dapat dilihat dari lama padam dan jumlah energi tidak tersalur pada jaringan itu sendiri. Untuk mencapai keandalan yang dimaksud diperlukan peralatan hubung yang dapat membantu melokalisir gangguan mengurangi waktu pemadaman berupa recloser yang dapat memproteksi jaringan dari gangguan terutama OCR (Over Current Relay) dan GFR (Ground Fault Relay).Melalui pemasangan recloser pada penyulang Gubernur dapat mempercepat waktu penelusuran gangguan, mengurangi waktu lama padam dan mampu menurunkan jumlah energi tidak tersalur meskipun dengan jumlah gangguan yang lebih banyak dan arus gangguan yang lebih besar yaitu dari lama padam 51,98 jam sebelum pemasangan recloser, 21,899 jam sesudah pemasangan recloser. Kemudian kWh tak tersalur 116468,39 kWh sebelum pemasangan recloser, menjadi 62624,42 kWh sesudah pemasangan recloser.Kata kunci: Keandalan, Recloser, kWh tidak tersalur, OCR, GFR
PERANCANGAN JARINGAN DISTRIBUSI 220/380 VOLT PADA KANTOR WALIKOTA DARI FEEDER PLTSA KOTA KENDARI Kasim, Muh Hutri Lipultah
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6584

Abstract

Telah dilakukan perencanaan jaringan distribusi tegangan rendah pada kantor walikota kota kendari dari Feeder PLTSA Kota Kendari. System distribusi jaringan tegangan rendah adalah bagian dari system tenaga listrik yang berada di antara sumber daya listrik dan pemakai tenaga listrik(konsumen).Dengan bertambahnya kebutuhan daya listrik memaksakan jaringan tegangan rendah yang semakin handal guna menyediakan sumber listrik yang optimal. Salah satu bagian dari proses penyediaan tenaga listrik bagi konsumen pelanggan listrik adalah operasi jaringan distribusi.Saluran Udata Tegangan Rendah adalah system penyaluran tegangan listrik 380-400 Volt melalui kawat hantar udara direntang diatas tiang kontruksi, secara ekonomis jaringan saluran udara tegangan rendah lebih murah dibanding saluran kabel tegangan rendah bawah tanah.Untuk konstruksi jaringan SUTR yang berdiri sendiri dipakai tiang beton atau tiang besi dengan panjang 9-13 meter. Tiang beton yang dipakai dari berbagai jenis yang memiliki kekuatan beban kerja (working load) 200daN, 350daN dan 500daN (dengan angka faktor keamanan tiang=2 ) Pada titik yang memerlukan pembumian dipakai tiang beton yang dilengkapi dengan terminal pembumian. Untuk langkah selanjutnya bias dilanjutkan dengan perancangan kabel bawah tanah. Kata Kunci : Jaringan Distribusi, Perancangan, SUTR.

Page 1 of 1 | Total Record : 6