cover
Contact Name
Nizirwan Anwar
Contact Email
nizirwan.anwar@esaunggul.ac.id
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
nadzirin@gmail.com
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit, Kampus Baru Anduonouhu, Kendari, Sulawesi Tenggarai 93232 - Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Fokus Elektroda: Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 25025562     EISSN : 25025562     DOI : dx.doi.org/10.33772/jfe
Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Cakupan pada bidang Energi Listrik Telekomunikasi Komputer Elektronika dan Kendali Robotik Informatika Smart City Multimedia
Articles 137 Documents
Perancangan Sistem Keamanan Kendaraan Berbasis Internet of Things Anshari Nur, Muhammad Nadzirin; Bunyamin, Bunyamin; Hardanang, Rosyid Wahyu
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i3.14704

Abstract

Penggunaan kendaraan semakin meningkat diiringi dengan semakin banyaknya tindak kriminal seperti pencurian kendaraan roda dua maupun roda empat. Kurangnya pengawasan pemilik kendaraan atau petugas parker bisa menjadi faktor terjadinya kasus pencurian. Pada era digital ini banyak sistem keamanan baru yang lebih aman daripada kunci manual, salah satunya adalah pemanfaatan koneksi internet. Pemanfaatan  koneksi  internet  yang  dipadukan  dengan  ESP 8266 diharapkan dapat melakukan kendali terhadap sistem keamanan kendaraan khususnya roda empat. ESP 8266 adalah sebauh modul WiFi yang merupakan salah satu komponen dari IoT (Internet of Things) dan digunakan sebagai pengendali jarak jauh dengan menggunakan jaringan internet. Perangkat tersebut dapat diakses dengan layanan internet melalui aplikasi dengan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Tujuan penyusunan  penelitian ini adalah  menjelaskan perancangan dan pengendalian sistem keamanan kendaraan jarak jauh melalui konektifitas jaringan internet dengan smart phone serta menjelaskan prinsip kerja dari sistem keamanan kendaraan jarak jauh berbasis IoT. Proses perancangan proyek penelitian ini bertempat di Laboratorium Elektronika dan Listrik Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. Alat dan bahan utama yang digunakan berupa Laptop, Handphone, NodeMCU ESP8266, Modul Relay 5 V, Modul Relay 12V, Kabel jumper, dan Modem WiFi yang dirangkaikan ke kendaraan roda empat. Berdasarkan proses pembuatan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Perancangan Smart Car Sebagai Sistem Keamanan Berbasis IoT menggunakan smartphone sebagai perangkat kontrol yang kemudian perintahnya akan diteruskan ke Wemos D1 Mini dapat menghasilkan perintah untuk mengaktifkan dan mematikan mesin, kunci pintu, kaca jendela, serta alarm pada kendaraan roda empat.Kata kunci — Keamanan, IoT , Kendaraan
ANALISA PENGARUH PRODUKSI ENERGI LISTRIK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) NII TANASA Hamzah, La Aka
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i2.6530

Abstract

Sistem tenaga listik terdiri atas pembangkitan, penyaluran, dan distribusi.Salah satu jenis pembangkit adalalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Komponen-komponen utama dalam PLTU adalah ketel uap, turbin uap,kondensor, dan generator sinkron. Siklus rankine digunakan untuk PLTU secarateoritis. PLTU Nii Tanasa terletak di desa Nii Tanasa, Lalonggasumeeto,Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang mempunyai kapasitas daya 2 X 10MW menggunakan bahan bakar batu bara dengan nilai kalori 4000 kCal/kg.Dalam pembangkitan, biaya terbesar untuk mengoperasikan sebuah unitadalah biaya bahan bakar sekitar 80% s/d 88% dari total biaya operasi. Jikakonsumsi spesifik bahan bakar meningkat mengakibatkan biaya produksi energilistrik (biaya pembangkitan) menjadi tinggi. Nilai konsumsi spesifik bahan bakartersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kualitas batubarayang dipakai dalam proses pembangkitan. Salah satu yang mempengaruhi nilaikualitas batu bara adalah nilai kalori yang terkandung dalam batubara. Nilaikandungan barubara tersebut yang digunakan oleh boiler untuk menghasilkan uap.Kinerja sebuah pembangkit listrik tenaga uap bergantung dari semuakomponen pendukung. Salah satunya faktor usia penggunaan dari komponentersebut, semakin lama komponen tersebut digunakan maka effisiensinya akansemakin menurun, sehingga energi panas yang dibutuhkan untuk membangkitkanlistik semakin besar. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa kinerjaPLTU Nii Tanasa (2 X 10 MW) dari pengaruh produksi energi listrik terhadapkonsumsi bahan bakar spesifik (SFC), laju kalor, dan effisiensi thermal.Kata Kunci : PLTU, konsumsi spesifik bahan bakar, laju kalor, effisiensi thermal
Implementasi dan Analisis Quality of Service (QoS) pada OpenMeetings dengan Virtual Private Network (VPN) Amiza, Ibel Dwi; Lindawati, Lindawati; Soim, Sopian
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i4.13325

Abstract

Abstract  —  Video Conference is a communication service that can be used to bring together two users (client) or more. Video conferencing can be used for a variety of activities that require communication in real-time without having to come face to face directly. One open-source that can be utilized as a means of communicating is OpenMeetings. OpenMeetings uses IP and in the same network as a means of conducting video conferencing between clients. But if a client is not in the same network, it can utilize the Virtual Private Network (VPN) technology. The VPN can be remote by using a MikroTik router. The Video conferencing service requires fairly high and stable connectivity. Quality of Service (QoS) can be used whether the network is eligible for video conferencing. The QoS parameters used are throughput and packet loss. The QoS test can be done using Wireshark.
DESAIN OSCILATING WATER COLUMN SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK DIWILAYAH PERAIRAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN Mumin, Al
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i1.6572

Abstract

Indonesia merupakan negara kelautan terbesar di dunia. Luas laut indonesia mencapai 5,8 juta km2 , atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara indonesia. Akan tetapi, belum ada pemanfaatan potensi energi kelautan secara optimum, terutama dalam membangkitkan tenaga listrik. Potensi energi gelombang laut dan samudra untuk menghasilkan listrik merupakan salah satu potensi yang belum banyak diketahui masyarakat umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menganalisa pembangkit listrik gelombang laut sistem OWC, Teknologi OWC sangat cocok dibangun di daerah dengan topografi dasar laut yang landai dan memiliki ketinggian gelombang laut yang konstan yang biasanya dipengaruhi oleh kecepatan angin serta tidak memerlukan daerah kontruksi yang luas. berdasarkan kriteria tersebut, teknologi sistem OWC dapat digunakan diperairan pesisir Siompu Kab. Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara dikarenakan kondisi topografi dasar lautnya yang landai serta ketinggian gelombang laut yang konstan yang biasanya dipengaruhi oleh kecepatan angin. Diharapkan penelitian ini bukan hanya untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh gelar sarjana tetapi penelitian ini juga dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintahan daerah Sulawesi Tenggara khusunya Kab Buton Selatan sebagai bahan pembuatan kebijakan pembangunan PLTGL di wilayah perairan Siompu yang kenyataannya sampai saat ini belum mendapatkan energi listrik secara merata khususnya di daerah pesisisr pantai. Melihat dari topografi dasar laut yang dimilikinya, serta ketingian gelombang laut dilokasi yang direncanakan, maka desain pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang ideal untuk digunakan dilokasi yang direncanakan adalah desain energetech. energetech adalah salah satu desain PLTGL yang dirancang dengan menggunakan sistem Oscillating Water Column (OWC). desain ini biasanya ditempatkan pada kedalaman laut mulai dari perairan dangkal hingga kedalaman 50 m (150 kaki). Desain energetech ini memiliki lebar chamber 2,5 m denggan tinggi 1.5 m yang berfungsi untuk memfokuskan pergerakan gelombang laut menuju OWC. dimana nantinya pada OWC, terjadi proses pengkonversian energi gelombang laut menjadi energi listrik. Dari hasil perhitungan dapat diketahui daya terkecil yang dapat dibangkitkan sekitar 2329,072 watt sedangkan untuk daya terbesar sekitar 6109,978 watt, kemampuan membangkitkan daya dapat digunakan untuk memberikan pasokan daya listrik baru diwilayah perairan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Kata Kunci : OWC, Pembangkit listrik Tenaga Gelombang Laut, Desain OWC
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PEMBERIAN PAKAN AYAM POTONG OTOMATIS BERBASIS PLC MITSUBISHI FX3SA Lelana, Eva Syamrosbania
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6582

Abstract

Pakan merupakan suatu masalah terbesar yang sering dihadapi bagi setiap peternak, salah satunya yaitu peternakayam potong, karena para peternak masih menggunakan cara manual untuk memberi pakan, sehingga membutuhkan banyakpengeluaran dan tenaga. Oleh karena itu,dibutuhkan suatu sistem kontrol otomatis dalam pemberian pakan. Dalam penelitian ini,metode yang dilakukan adalah metode sistem implementasi sistem dalam bentuk prototype. Programmable logic control yangberfungsi sebagai pusat kontrol sistem dalam pemberian pakan ayam potong. Input dari PLC adalah Sensor ultrasonik yangberfungsi sebagai pembaca jarak pakan, dan output PLC adalah motor DC yang berfungsi untuk membuka dan menutup katubpakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu bekerja sesuai dengan yang diharapkan.Kata Kunci –Motor DC, PLC, Sensor Ultrasonik.
Perancangan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah Perkebunan Berbasis Internet of Things Menggunakan Protokol Aplikasi Chatting Telegram Syawal, Andi Muhammad
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i3.6587

Abstract

Perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang IoT (Internet of Things)  sudah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi IoT saat ini sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan teknologi IoT dalam bidang pertanian. Saat ini perkebunan sudah banyak diterapkan dalam proses kendali tanaman agar kondisinya dapat terjaga. Namun, dengan teknologi IoT pekerjaan kendali tanaman dalam perkebunan dapat dibuatkan menjadi otomatis dan dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi android.
ANALISIS SISTEM SENSOR INFRA MERAH PADA OIL MIST DETECTOR (OMD) DI PLTD WUA-WUA Saputra, Hertito Triadi
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i1.6644

Abstract

OMD merupakan alat pendeteksi kabut minyak, bekerja menggunakan sistem sensor infra merah yang akan mendeteksi tingkat ketebalan asap yang ditimbukan dari percikan api, mengirimkan sinyal ke ruang panel untuk mengaktifkan sistem emergency shut down untuk mematikan mesin secara otomatis. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode literatur, metode Observasi, Metode Konsultasi dengan Pengujian Sensitivitas OMD. Hasil penelitian ketika suhu mulai 50  sensor infra merah OMD telah mendeteksi gangguan berupa gesekan antar bagian internal mesin yang menimbulkan asap dengan ketebalan meningkat. Saat ketebalan asap mencapai 4.4 %, sensor infra merah OMD mengaktifkan system Emergency Shut Down untuk mematikan mesin.Kata Kunci — Oil Mist Detector (OMD), Sensor Infra Merah, system Emergency Shut Down, mesin diesel
PERENCANAAN PENAMBAHAN BASE TRANCIEVER STATION (BTS) JARINGAN GSM PT. TELKOMSEL PADA WILAYAH KONAWE UTARA Hamzah, Afiat Rizki
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i2.7893

Abstract

Global System for mobile Communication (GSM) merupakan sistem telekomunikasi seluler digital yang diimplementasikan PT. Telkomsel di Kendari. Dalam sistem jaringan GSM, terdapat dua band frekuensi yaitu untuk arah uplink yang menggunakan frekuensi 890-915 MHz dan arah downlink yang menggunakan frekuensi 935-960 MHz. Dengan melihat peta topografi dari kecamatan Langgikima dan daerah sekitarnya, maka direncanakan BTS akan dipasang di daerah Langgikima, dengan mencari lokasi dengan dataran yang paling tinggi yaitu 55 meter di atas permukaan laut, tinggi dari BTS yang direncanakan yaitu 42 meter. Dengan melihat kondisi sosial geografis kecamatan Langgikima sebagai pusat pemerintahan dari Kabupaten Konawe Utara, maka BTS ini menggunakan antena sectorized dengan dua sektor. Alokasi frekuensi kerja untuk sektor 1 adalah : Uplink =900.80    MHz dan Downlink = 945.80 MHz, sektor 2 adalah : Uplink = 901.80 MHz dan Downlink = 946.80 MHz. Adapun cakupan wilayah BTS, diharapkan akan menjangkau kecamatan Langgikima dan sekitarnya. Radius untuk masing-masing sektor adalah 10,7 Km. Kata Kunci — BTS, downlink,Global System for mobile Communication (GSM), sectorized, uplink
Analisis Penggunaan Frekuensi Microwave Link Pada Provider Telekomunikasi di Kota Kendari Rauf, Erni
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i4.7898

Abstract

Provider telekomonikasi menggunakan frekuensi microwave link sebagai transmisi non fisik atau wireless untuk menghubungkan antara BTS dengan BTS dan BTS dengan BSC. Frekuensi microwave link merupakan frekuensi point to point dimana pada range 3 – 26 GHz dapat digunakan oleh seluruh provider yang ada sesuai dengan ISR (Izin Stasiun Radio) yang dimiliki, sehingga menimbulkan beberapa kasus pada provider telekomunikasi, diantaranya terjadi Interferensi penggunaan frekuensi. Penelitian ini menyajikan analisis kesesuain penggunaan frekuensi microwave link antara frekuensi yang digunakan di lapangan dengan frekuensi sesuai ISR. Untuk memperolah data frekuensi yang digunakan di lapangan maka dilakukan pengukuran parameter teknis dari BTS tersebut, kemudian divalidasikan dengan data Sistem Informasi Manajemen Spektrum (SIM-S) yang merupakan Bank data dari ISR yang dimiliki oleh regulator, hasil validasi tersebut menentukan legalitas setiap frekuensi yang digunakan. Mengetahui legalitas frekuensi penting sebagai pengawasaan penggunaan frekuensi, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan tertib frekuensi dan efisiensi penggunaan frekuensi microwave link. Kata Kunci— Penggunaan, pengukuran, frekuensi microwave link, interferensi, Sistem informasi manajemen spektrum, legalitas.
STUDI PERENCANAAN SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH PADA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (STUDI KASUS PT. PLN (PERSERO) UNIT RAHA) Saifu, Amirun Bonti; Mansur, Mansur; Hay, Sahabuddin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luas penampang kabel tanah yang akan digunakan dan ntuk menentukan teknik pemasangan kabel tanah pada perencanaan ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan Metode Survey yang bertujuan untuk meninjau lokasi penelitian guna menentukan rute yang akan dilalui saluran kabel tegangan menengah. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan menentukan luas penampang penghantar yang akan digunakan, maka pada perencanaan ini kabel yang akan digunakan adalah untuk Feeder Kota menggunakan kabel NYFGbY 3 x 70 mm2, untuk Feeder Waara menggunakan kabel NYFGbY 3 x 70 mm2, untuk Feeder Tampo menggunakan kabel NYFGbY 3 x 300 mm2, untuk Feeder Konawe menggunakan kabel NYFGbY 3 x 240 mm2 dan untuk Feeder Lawa menggunakan kabel NYFGbY 3 x 500 mm2. Teknik pemasangan kabel yang akan digunakan pada perencanaan ini yaitu tanam langsung dibawah permukaan tanah dengan kedalaman minimal 80 cm, lebar bagian atas minimal 40 cm dan bagian bawah minimal 30 cm dimana setelah kabel terpasang kemudian ditutup pasir kemudian dipadatkan dengan tanah dan setelah itu ditutup dengan batu. Untuk penyeberangan jalan, kabel dimasukan kedalam pipa PVC berdiameter 10 cm. Kata Kunci :Feeder, Jaringan Distribusi Primer, Kabel Tanah, Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) dan Kabel NYFGbY

Page 4 of 14 | Total Record : 137