cover
Contact Name
Damai Yani
Contact Email
damaiyani84@gmail.com
Phone
+6281363410784
Journal Mail Official
omiyagejurnal17@gmail.com
Editorial Address
Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Omiyage: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang
ISSN : -     EISSN : 26139022     DOI : -
Core Subject : Education,
OMIYAGE: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Bahasa Jepang, which is published every Juni and Desember, consists of research-based and review articles, fresh ideas about Japanese language, literature, culture, as well as teaching and learning, which have never been published before. The scopes of this journal include: 1. Applied Japanese linguistics; 2. Japanese culture; 3. Intercultural communication; 4. Connection and communities; 5. Teaching materials; 6. Teaching methodology; 7. Japanese for specific purposes; 8. Teachers; 9. Sociocultural approach; 10. Language acquisition; 11. Phonology; 12. Japanese studies; 13. Computer/Technology; 14. Sociolinguistic; 15. Grammar; 16. Pragmatic; 17. Discourse; 18. Syllabus/curriculum; 19. Japanese language learner; 20. Language Policy.
Articles 157 Documents
kemampuan menggunakan doushi bentuk te dan doushi bentuk tari pada mahasiswa prodi pendidikan bahasa jepang tahun masuk 2018 universitas negeri padang nadia indah sari; Damai Yani
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 5 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i5.139

Abstract

 Penelitian ini membahas tentang kemampuan menggunakan doushi bentuk –te dan bentuk –tari mahasiswa semester II tahun masuk 2018 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menggunakan doushi bentuk –te dan bentuk –tari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang tahun masuk 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jepang-1 tahun masuk 2018 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang yang berjumlah 32 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jepang-1 tahun masuk 2018 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang yang berjumlah 32 orang. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil tes kemampuan menggunakan doushi bentuk –te dan bentuk –tari mahasiswa semester II tahun masuk 2018 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa Kemampuan menggunakan doushi bentuk-te dan doushi bentuk-tari, mahasiswa kelas Jepang-1 tahun masuk 2018 berada pada kualifikasi ‘cukup baik’ dengan nilai rata-rata 64,8, menggunakan doushi bentuk-te dan doushi bentuk-tari untuk indikator I (mengubah bentuk doushi) berada pada kualifikasi ‘cukup baik’ dengan rata-rata 66,25, untuk indikator II (menggunakan doushi pada kalimat rumpang) berada pada kualifikasi ‘cukup’ dengan rata-rata 59,38.
KEMAMPUAN SISWA KELAS X UPW SMK NUSATAMA PADANG DALAM MENGGUNAKAN SHIJISHI selviana dewi; Hendri Zalman; Damai Yani
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i2.81

Abstract

This research discusses about shijishi student class X Unit Tour SMK Nusatama Padang , the purpose of this research is to know about students skill of shijishi student class X Unit Tour SMK Nusatama Padang.   Type of this research is quantitative research, using descriptive method. The population is 37 people. Sample in this reserch is students class X Unit Tour SMK Nusatama Padang which amout 37 people. Whith is dertemined by using the total sampling technique. Data of this research is shijishi test score.            Based and the result of the research test can be concluded some of things that is. First, students shijishi ability class X Unit Tour SMK Nusatama Padang with an average value 52,25. Second, from of the indicators that have tested can be concluded that the students shijishi ability class X Unit Tour SMK Nusatama Padang. There is no stongest indicator , because on both of indicators. There are average value which is almost some that is on indicator I (identity the using of shijishi kore, sore, are) which average value 53,60, and for second indicator (identity the using of shijishi koko, soko, asoko) which average value 50,90. Third, shijishi ability included in class less classification.Keywords: Ability, Shijishi
ANALISIS JENIS DAN STRUKTUR KALIMAT DALAM SAKUBUN MAHASISWA SEMESTER IV PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG ani hardianti; Hendri Zalman
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v2i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan jenis dan struktur  kalimat dalam sakubun mahasiswa semester IV prodi pendidikan bahasa Jepang UNP. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat berdasarkan jenis dan strukturnya yang diperoleh dari sakubun mahasiswa. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah sakubun mahasiswa semester IV prodi pendidikan bahasa Jepang UNP yang berjumlah 30 sakubun. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Pertama, jenis kalimat berdasarkan predikat yang digunakan dalam sakubun  mahasiswa semester IV prodi pendidikan bahasa Jepang UNP peneliti menemukan 332 kalimat. Jenis kalimat doushibun sebanyak 202 yang terdiri dari 132 jenis kalimat tadoushibun, 70 jenis kalimat jidoushibun. Jenis kalimat keiyoushibun sebanyak 35 yang terdiri dari  11 jenis kalimat i-keiyoushi, 24 jenis kalimat na-keiyoushi. Jenis kalimat meishibun berjumlah 31. Sedangkan jenis kalimat lain berjumlah 64. Kedua, struktur kalimat yang digunakan dalam sakubun  mahasiswa semester IV prodi pendidikan bahasa Jepang UNP peneliti menemukan 332 kalimat. Kalimat yang berstruktur SP sebanyak 50, kalimat yang berstruktur SOP berjumlah 77, kalimat yang berstruktur SOKP sebanyak 4, dan kalimat yang berstruktur lain sebanyak 201. 
HUBUNGAN PENGUASAAN BUNKEI DENGAN KEMAMPUAN SAKUBUN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG TAHUN AJARAN 2017/2018 Dini Dwianti Nur Fadhilla; Desvalini Anwar; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i1.31

Abstract

This research aims to determine whether there is or not a significant relationship between students’ bunkei mastery and students’ sakubun’s ability at class XI IPA Negeri 12 Padang. The method of this research is quantitative research with descriptive correlational type. The data collected in this study was obtained from 2 tests: the multiple choice question to test the students’ bunkei mastery and essay test to test the studets’ sakubun mastery. Based on the research data, obtained the result of student’s bunkei mastery are at a score of 81.62 and student’s sakubun ability are at a score of 71.63, meaning strong category. From the data of both variables above, obtained correlation value of 0.725. This proves that H0 is rejected and H1 accepted, it means there is a significant relationship between student’s bunkei mastery with sakubun ability.Keywords: correlation, bunkei, sakubun
PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN DOKKAI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG TAHUN 2018-2019 salman dinilhaq; Hendri Zalman
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v3i1.174

Abstract

AbstractFour aspects, namely: listening skills, speaking skills, writing skills, and reading skills. Reading skills take an important role in learning Japanese at the high school level. In reading lessons in Japanese, students are required to also be able to read to understand what they are reading. Based on what the researchers observed when implementing educational practices (PLK) at SMAN 6 Padang showed the lack of interest and ability to read Japanese students. So that the achievement of learning goals is not optimal. Therefore, certain media are needed to make it easier to attract students to improve reading skills. The use of image media can overcome the above problems. The purpose of this study was to find out how the influence of the picture media on the reading ability of class X students of SMAN 6 Padang. This study uses quasi-experimental research, with posttest tonly control group design. While the sampling technique uses purposive sampling technique. The sample in this study were students of class X MIPA 1 and X MIPA 5 with a total of 69 people. The results of data analysis, obtained tcount with a significance level of 0.05% is 2.00 with degrees of freedom dk = n1 + n2-2. This means that tcount > ttable (2.50> 2.00). Then the hypothesis is accepted, because tcount> ttable.          Keywords: Reading. Media, Picture PENDAHULUAN          Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan ide, pikiran, hasrat dan keinginan kepada orang lain. Oleh karena itu, dalam berbahasa diperlukan keterampilan dan pemahaman antar dua belah pihak untuk menghindari miskomunikasi. Dalam kajian ilmu bahasa, keterampilan berbahasa terdiri atas empat aspek, yaitu: keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan menulis, dan keterampilan membaca.                  Menurut Sutedi (2004:2), saat kita berkomunikasi dengan orang lain baik secara lisan ataupun tulisan, orang tersebut bisa mengerti apa yag kita maksud karena memahami makna yang terdapat pada bahasa yang kita gunakan. Jadi, bahasa adalah media untuk menyampaikan suatu makna kepada orang baik secara lisan ataupun tulisan.Oleh karena itu, pembelajaran membaca menjadi sangat penting.Keterampilan membaca mengambil peran penting dalam pembelajaran Bahasa Jepang tingkat SMA. Pada pelajaran membaca dalam mata pelajaran Bahasa Jepang siswa dituntut untuk juga bisa membaca memahamiapa yang mereka baca.Kemampuan membaca berdasarkan cara membaca dibagi menjadi membaca bersuara atau membaca nyaring dan membaca pemahaman. Menurut Tarigan (1979: 23) membaca nyaring adalah kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan seorang pengarang. Sementara kemampuan pemahaman adalah membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar kesusastraan, resensi kritis, drama tulis dan pola-pola fiksi.Dalam pembelajaran Bahasa Jepang, kemampuan membaca tingkat SMA lebih ditekankan kepada membaca pemahaman.Berikut adalah nilai rata-rata Ujian MID Semester genap masing-masing kelas X IPA tahun pelajaran 2018/2019 :NOKelasNilai1X IPA 1782X IPA 2823X IPA 3704X IPA 4825X IPA 5Sumber: TU SMA N 6 Padang  81Berdasarkan data diatas diketahui bahwa nilai mata pelajaran Bahasa Jepang masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil observasi peneliti selama menjalani mata kuliah PLK di SMAN 6 Padang. Hal ini disebabkan karena siswa kesusahan mengingat kosa kata, kalimat, dan memahami isi bacaan.Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran Bahasa Jepang SMA N 6 Padang, peneliti berasumsi bahwa diperlukannya media pembelajaran yang dapat membantu siswa khususkan pada kemampuan membaca.Media pembelajaran yang diduga efektif adalah media visual, menurut Sudjanto (2010:87 ) yang termasuk media visual sederhana adalah, benda sebenarnya dan benda tiruan, foto dan gambar, biagram dan diagram, dan papan tulis.Yusnani (2012) juga menyimpulkan dalam penelitiannya, agar pembelajaran bahasa menjadi menyenangkan dan sederhana, maka salah satu media yang bisa digunakan adalah Comic Strip.Sejalan dengan itu, Menurut Fajar(2013) dalam penelitiannya yang berjudul “Penggunaan Media Manga (komik jepang) dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas XI SMK N 11 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013). Penggunaan media manga dalam pembelajaran menulis narasi terbukti efektif.Hal itu dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis pada sampel penelitian. Nilai rata-rata pretest siswa sebesar 53,27 dan posttest sebesar 63,27 Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dapat diketahui bahwa thitung sebesar 6,67 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% atau tingkat kepercayaan 95% sebesar 1,76. Hal tersebut berarti bahwa (6,67> 1,76) atau thitung > ttabel, dengan begitu perbedaan antara nilai pretest dan posttest terbukti signifikan.Berdasarkan penjelasan diatas dapat diasumsikan bahwa media visual yang didesain menyesuaikan kebutuhan materi pelajaran akan berpengaruh kepada kemampuan membaca siswa dalam pelajaran Bahasa Jepang.Untuk membuktikan asumsi tersebut perlu diadakan penelitian dengan judul,“Pengaruh Media gambar Terhadap Kemampuan Membaca Bahasa Jepang Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Padang tahun 2018-2019”.  METODE PENELITIANMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang bertujuan untuk menguji pengaruh media gambar terhadap kemampuan membacasiswa kelas XSMA N 6 Padang. Sebagaimana diungkapkan oleh Arikunto (2000 : 12)“Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikarenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah dengan cara membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok eksperimen yang di beri perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak di beri perlakuan”.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Oleh karena itu, penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diolah berupa angka-angka, yaitu dalam bentuk skor hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunkan media gambar.Arikunto (2010:12) mengatakan bahwa “penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, dimulai dari mengumpulkan data, kemudian penafsiran dan terakhir ditampilkan hasilnya”. Populasi menurut Arikunto (2006:130) “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian”. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh siswa kelas XSMA N 6 Padang jurusan IPA dari lima kelas yang berjumlah 177 orang siswa. Berdasarkan data tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XSMA N 6 Padang dari kelas X IPA 1 sampai kelas X IPA5 berjumlah  177 siswa.     Sampel menurut Arikutno (2010:174) adalah “Sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Penarikan sampel dalam penelitian ini akan dilakukan dengan purposive sampling. Menurut Sutedi (2009:181), teknik purposive sampling adalah pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan peneliti itu sendiri, dengan maksud atau tujuan tertentu yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dari lima kelas X MIPA yang belajar bahasa Jepang pada tahun ajaran 2018-2019 di SMAN 6 Padang, sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak dua kelas, yaitu kelas X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Hal ini didasari dengan alasan, (1) karena kedua kelas diajar oleh guru yang sama, (2) jumlah siswa antar kelas sama, (3) nilai kedua kelas tidak terlalu jauh berbeda, (4) direkomendasikan oleh guru mata pelajaran sebagai kelas untuk peneliti meneliti.    Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, pertama dengan memberikan treatment kepada sampel. Kedua, memberikan post-test kepada sampel. Ketiga, melakukan uji hipotesis dengan membadingkan thitung dan ttabel. HASIL DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dari teskemampuan membaca berupa tes tulis dari kelas sampel. Soal tes berupa objektif pilihan ganda sebanyak 30 butir. Setelah dilaksanakan tes diperoleh data dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes kemampuanmembaca diikutioleh 33 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas control. Tes pada kedua kelas sampel ini setelah dilakukan penyekoran, penilaian, selanjutnya dilakukan perhitungan rata-rata, dan simpangan baku masing-masing.Berdasarkan hasil penelitian, untuk indikator Indikator 1 diperoleh rata-rata hitung kemampuan membaca pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang tanpa menggunakan media gambar ada kelas kontrol untuk indikator 1 sebesar 78,48 pada kualifikasi ‘baik”. Selanjutnya, perolehan rata-rata hitung kemampuan membaca pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang dengan menggunakan media gambar pada kelas eksperimen sebesar 86,67 juga pada kualifikasi ‘baik sekali’. Untuk indikator 2 diperoleh rata-rata hitung kemampuan membaca siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang tanpa menggunakan media gambar pada kelas kontrol untuk indikator 2 sebesar 71,58 berada pada kualifikasi ‘lebih dari cukup’. Perolehan rata-rata hitung kemampuan membaca siwa kelas X SMA Negeri 6 Padang dengan menggunakan media gambar kelas eksperimen sebesar 81,82 juga berada pada kualifikasi ‘baik’. Untuk indikator # diperoleh rata-rata hitung kemampuan membaca siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang tanpa menggunakan media gambar pada kelas kontrol untuk indikator 3 sebesar 63,75 berada pada kualifikasi ‘hampir cukup’. Perolehan rata-rata hitung kemampuan membaca siwa kelas X SMA Negeri 6 Padang dengan menggunakan media gambar kelas eksperimen sebesar 75,15 juga berada pada kualifikasi ‘baik’. Berdasarkan hasil uji-t, berarti kemampuan membaca siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang dengan menggunakan media gambar lebih baik dari pada sebelum menggunakan media gambar. Jika dilihat dari thitung dengan ttabel taraf signifikan 0,05% adalah 2,00 dengan derajat kebebasan dk=n1+n2-2. Hal ini berarti thitung  > ttabel  (2,50 > 2,00). Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima karena thitung  > ttabel . Dengan kata lain, media gambar efektif terhadap kemampuan membaca oleh siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang.Berdasarkan hasil pengamatan saat proses pembelajaran, penggunaan media gambar fektif dalam pembelajaran dan membuat siswa dapat menguasai apa yang mereka pelajari, kondisi tersebut yang menyebabkan hasil belajar siswa kelas eksprimen lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa kelas kontrol. Sehingga penggunaan media gambar pada pembelajaran membaca berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang.  PENUTUP1.        KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tiga hal. Pertama, kemampuan membaca siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang tanpa menggunakan media gambar berada pada kualifkasi cukup (70,47). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas X SMA Negeri 6 Padang untuk mata pelajaran bahasa Jepang adalah 75. Jika KKM tersebut dibandingkan dengan rata-rata, maka kemampuan membaca siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang tanpa menggunakan  media gambar  belum  memenuhi KKM.Kedua, kemampuan membacasiswa kelas X SMA Negeri 6 Padang dengan menggunakan media gambar berada pada kualifkasi baik (81,00). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas X SMA Negeri 6 Padang untuk mata pelajaran bahasa Jepang adalah 75. Jika KKM tersebut dibandingkan dengan rata-rata kemampuan membacasiswa kelas X SMA Negeri 6 Padang menggunakan  media gambar  sudah  memenuhi KKM.Berdasarkan hasil uji-t disimpukan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan media gambar terhadap kemampuan membacasiswa kelas X SMA Negeri 6 Padang karena thitung besar dari ttabel(2,50> 2,00). Jadi dapat disimpukan bahwa kemampuan membacasiswa kelas X SMA Negeri 6 Padang dengan diberi perlakuan menggunakan media gambar lebih baik dari pada tanpa menggunakan media gambar. 2.        SaranBerdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka dikemukakan saran-saran berikut.Bagi SiswaDiharapkan selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang bersifat komprehensif baik afektif, psikomotor, dan kognitif serta mempersiapkan materi yang akan dipelajari terlebih dahulu.Bagi GuruGuru disarankan untuk menggunakan media gambar dalam pembelajaran dengan baik, khususnya untuk pembelajaran membaca. Hal tersebut bertujuan untuk menimbulkan motivasi dan memberi stimulasi kepada siswa agar mau membaca dan supaya siswa bisa paham apa yang mereka baca.
FUNGSI JOSHI NO DALAM BUKU CERITA NEZUMI TO KUJIRA TERJEMAHAN SETA TEIJIYAKU sabih asyari; Hendri Zalman; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v3i1.155

Abstract

AbstractThis research aimed to know function of Joshi “no” in the story Nezumi To Kujira by William Steig. This research used qualitative research method which Analyze Descriptive. Research of Data used the sentence Joshi “no” , on the story Nezumi To Kujira by William Steig, the finding of the data is 40 sentences. The result of the research, found 4 function from 10 theory of joshi “no” function. Combine two noun together 31 data, combine two part of sentence 3 data, giving example or imagery 1 data, and  stating the object or possession there are 5 data.Keywords: Function, Joshi no
KEMAMPUAN PEMAHAMAN FUNGSI DOUSHI TE IMASU MAHASISWA TINGKAT III TAHUN MASUK 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG tifani adnisa geni; Desvalini Anwar; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i3.96

Abstract

This research is motivated by the difficulty of students in the difficulty of the form of change in behavior and the functions contained in the te imasu verb. This study aims to study the understanding of the function of doushi te Imasu III level students in 2016, the Japanese language education program in Padang State University in full in accordance with the composition included in it. This research was conducted in the Japanese language study program at Padang State University in November 2018.            This research method is a quantitative method and this type of research is descriptive. The population and sample in this study were the third year students entering the 2016 Japanese language study program in Padang State University as many as 29 students.            Based on the results of data analysis that has been completed on, it can be summarized as follows. First, the ability and ability of level III students to enter 2016 with an average score of 77.9. Second, from the three indicators that have been tested, it is undeniable that the strongest ability of student doushi te imasu is in accordance with the function of shinkouchuu with an average value of 84.13. While the ability of student doushi te imasu is protected from shuukan function with an average score of 72.75. Third, the strongest Shinkouchuu function on the second indicator with an average value of 93.96. Fourth, the strongest function is on the third indicator with an average value of 78.44. Fifth, the function of kekkazanzon is strongest in the third indicator. Third, the ability of doushi and imasu of students is categorized as good. Even so, a small mistake made by most students is smaller than the intransitive and transitive relationship from the context of the question. In addition, students are still less thorough and less careful in answering questions and can question the questions in accordance with the intent and answers.Keywords: Ability, understanding, doushi, te imasu.
Kemampuan Penggunaan Josuushi Gatsu dan Nichi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Padang Suci Rahayu; Damai Yani
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 5 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i5.130

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kemampuan penggunaan josuushi gatsu dan nichi siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan penggunaan  josuushi gatsu dan nichi siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Negeri 6 Padang yang berjumlah 180 siswa.  Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Negeri 6 Padang yang berjumlah 40 orang. Data penelitian ini adalah nilai tes kemampuan penggunaan josuushi gatsu dan nichi siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa kemampuan penggunaan josuushi gatsu dan nichi secara umum berada pada kualifikasi “cukup” dengan rata-rata 53,4. Sedangkan kemampuan penggunaan josuushi gatsu berada pada kualifikasi “cukup” dengan rata-rata 56,3 dan kemampuan josuushi nichi pada kualifikasi “cukup” dengan rata-rata 51,7
kemampuan menulis goi yang mengandung chouon pada mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa jepang universitas negeri padang Novia Jumiarni; Nova Yulia; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i2.57

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan mahasiswa dalam menulis chouon (vokal panjang) yang terdapat pada goi (kosakata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis goi yang mengandung chouon pada mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang secara lebih rinci sesuai dengan komposisi yang tercakup di dalamnya. Penelitian ini dilakukan di program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang pada bulan Mei 2018.            Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang sebanyak 65 orang mahasiswa. Sampel penelitian ini diambil hampir 50% dari populasi yaitu 30 orang mahasiswa Data dalam penelitian ini adalah skor tes kemampuan menulis goi yang mengandung chouon.            Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan menulis goi yang mengandung chouon secara umum diketaui memiliki kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 91,73. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon aa berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 95,33.  Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ii berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 96. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon uu berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 90,67. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ee berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 86,67. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ei  berada pada kualifikasi sangat baik sekali dengan nilai rata-rata 80. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon oo berada pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 70,67. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ou mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 90,67Kata Kunci: Kemampuan, Menulis, Goi,Chouon
FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BAHASA JEPANG MAHASISWA TAHUN MASUK 2018 KELAS INTERNATIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNP Ricky Eriawan; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v3i2.223

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan bahasa Jepang. (2) Untuk mendeskripsikan faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan bahasa Jepang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah 25 mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini seluruh populasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan berpedoman pada skala likert. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini didapatkan (1) faktor internal: indikator minat sebesar 51% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa. Indikator sikap terhadap belajar sebesar 48% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa. Indikator kesehatan sebesar 41,2% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa. (2) Faktor eksternal: indikator lingkungan masyarakat 54,13% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa.  indikator lingkungan keluarga 50,4% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa.  dan indikator lingkungan kampus 47,73% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa.

Page 1 of 16 | Total Record : 157