cover
Contact Name
Yulida Amri, S.Pd., M.PKim
Contact Email
yulidaamri@unsam.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mipakimia@unsam.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Jalan Prof. Syarief Thayeb, Meurandeh, Langsa-Aceh, 24416
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Quimica : Jurnal Kimia Sains dan Terapan
Published by Universitas Samudra
ISSN : 27160963     EISSN : 27161218     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Quimica diterbitkan dua kali dalam setahun (April dan Oktober) oleh Program Studi Kimia, Fakultas Teknik Universitas Samudra. Jurnal Quimica menerima/memuat artikel-artikel yang berkaitan dengan kimia baik dari hasil penelitian atau review artikel. Ruang lingkup kajian meliputi Kimia Analisis, Biokimia, Kimia Organik, Kimia Fisik, Kimia Anorganik, dan Kimia Terapan. Artikel yang dikirimkan ke Jurnal Quimica belum pernah dipublikasikan atau dalam proses submit/review pada jurnal lainnya.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022)" : 4 Documents clear
Scientific Analysis of Rose Essential Oils: Viewed from Various Perspectives Deni Ainur Rokhim; Fadhila Agustina S; Kafita Krisnatul Islamiyah; Annida Elfiana Citra Ardianty; Sutrisno Sutrisno; Siti Marfuah
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v4i2.6198

Abstract

The use of essential oils in the world each year has increased with the increasing development of modern industries such as the perfume industry, cosmetics, food, aroma therapy and medicine. Essential oils or also known as etheric oils are a large group of vegetable oils in the form of viscous liquids at room temperature but volatile so that they give a distinctive aroma. Some components of essential oils are hydrocarbon compounds (hydrogen-carbon) and oxygen. One source of essential oils can be obtained from rose extract. This study aims to analyze the physical, chemical, and beneficial properties of several components of the rose essential oil. This research approach uses a qualitative approach with a literature study method, then the data were analyzed using descriptive analysis. The results obtained conclude that the essential oil content in roses with the highest percentage is n-nonadekane, -phenylethylacetate, phenylethylalcohol, and 2-Isopropyl-5-methyl-9-methylene-bicyclo-1-decene, -Fernesene, and -cadinene. From these structures there are 2 types of hybrid orbitals, namely sp3 and sp2, when viewed from the type of bond π and σ; whereas if viewed from the isomerism, these structures have skeletal, functional groups, and optical isomers. Some of the constituents in the volatile oil components can be reacted (nucleophilic addition with HCl and electrophilic with bromine). The existence of these differences causes the chemical and physical properties of the structure of the essential oil content to vary according to their usefulness.
Analisis Kandungan Boraks pada Bakso Jajanan di Kota Makassar Merlis Nirmala Putri; Hasria Alang; Nur Indah Sari
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v4i2.6261

Abstract

Boraks merupakan salah satu jenis pengawet yang sering disalahgunakan, terutama digunakan oleh oknum tertentu dalam memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Penggunaan boraks sangat tidak direkomendasikan pada makanan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu jenis makanan yang sering ditambahkan dengan boraks yaitu bakso, dengan tujuan agar umur masa simpan menjadi lebih lama dan dapat meningkatkan kekenyalan dari bakso tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeteksi keberadaan boraks pada sampel bakso. Metode yang digunakan yaitu secara kualitatitf. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling pada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Rappocini, Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Kriteria lokasi pengambilan sampel yaitu jajanan yang berada dekat dari sekolah, di tempat umum yang ramai dan pedagang tetap, sehingga diperoleh 15 sampel bakso. Analisa kandungan borax borax pada sampel dilakukan dengan melihat ciri organoleptik dan perubahan warna kuning menjadi merah atau merah kecoklatana, yang merupakan indikator keberadaan boraks pada sampel bakso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel bakso memiliki waran abau-abau, dan umur simpan hanya satu hari. Analisa kandungan boraks terlihat bahwa tidak terjadi perubahan warna sehingga disimpulkan bahwa keseluruhan sampel yang digunakan tidak mengandung boraks.
Analisis Fitokimia Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) dari Kota Langsa Fira Asfahani; Halimatussakdiah Halimatussakdiah; Ulil Amna
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v4i2.6530

Abstract

Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam golongan famili Annonaceae yang bermanfaat sebagai tanaman obat tradisional. Di daerah tropis, seluruh bagian dari pohon sirsak (A. muricata L.) digunakan sebagai obat alami seperti pada daunnya yang serinf dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit antara lain: penyakit asma, diabetes, kejang, kanker, sakit pinggang, asam urat dan lainnya dimana aktivitas tersebut dikontribusi dari kandungan senyawa metabolit sekunder. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan golongan senyawa aktif yang terdapat pada daun sirsak terutama yang diambil dari Kota Langsa yang dapat dimanfaatkan sebagai obat lokal yang aktif dalam penyembuhan penyakit. Hasil skrining fitokimia menunjukkan beberapa kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, steroid, saponin, flavonoid, fenol dan tanin.
Karakteristik dan Uji Ketahanan Zat Warna Alam Musa balbisiana Colla Ni Luh Utari Sumadewi
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v4i2.6808

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan pengujian karakteristik dari bonggol pisang klutuk (Musa balbisiana Colla.) dan dilakukan juga uji ketahanan zat warnanya. Dalam penentuan karakteristik zat warna dilakukan uji rendemen, uji kadar abu, uji fitokimia kemudian dilakukan pengujian ketahanan zat warna dengan proses pencucian berulang menggunakan detergen dan dijemur pada terik matahari. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari sampel zat warna yang digunakan dan untuk mengetahui ketahanan warnanya. Hasil dari karakteristik dengan uji rendemen yaitu sebesar 2,19%, kadar abu 0,318%, kadar air 6,35% dan uji fitokimia mengandung metabolit sekunder flavonoid dan tanin. Hasil uji ketahanan warna dilakukan dengan pencelupan kemudian diberi perlakuan dan setelah itu dilakukan proses pencucian dengan menggunakan deterjen dan penjemuran langsung dibawah terik matahari dapat dikatakan bahwa warna yang diberikan mordan lebih tahan dibandingkan dengan warna yang tidak diberikan mordan.. Analisa kandungan boraks terlihat bahwa tidak terjadi perubahan warna sehingga disimpulkan bahwa keseluruhan sampel yang digunakan tidak mengandung boraks.

Page 1 of 1 | Total Record : 4