cover
Contact Name
Djoko Priyono
Contact Email
k.nursingjournal@untan.ac.id
Phone
+628121550207
Journal Mail Official
djoko.priyono@ners.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Dr Hadari Nawawi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
TANJUNGPURA JOURNAL OF NURSING PRACTICE AND EDUCATION
ISSN : -     EISSN : 2745858X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education (TJNPE) is an open access international journal (e-journal) which publishes the scientific works for nurse practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include adult nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing and education in nursing. The TJNPE Editorial team welcome and invite researchers from around the world to submit their papers (original research article, systematic review, and case study) for publication in this journal. All papers are published as soon as they have been accepted. The articles of this journal are published every six months, that is on June and December (2 issues per year), and developed by the Department of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University.
Articles 72 Documents
HUBUNGAN EDUKASI PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK UTARA Utin Harmiyanti .
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 1, No 2: December 2019
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v1i2.35892

Abstract

Latar belakang: Nutrisi merupakan hal penting dalam masa tumbuh kembang anak. Kurangnya paparaninformasi pada orang tua memberikan makanan yang tidak sesuai umur yang membuat perubahan pola gizi padaanak. Perawat sebagai edukator berperan penting dalam memberikan informasi untuk meningkatkanpengetahuan Ibu mengenai pemberian makan bayi dan anak.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian informasi tentang pemberian makanbayi dan anak dalam meningkatkan pengetahuan Ibu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan PontianakUtara.Metode: Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen design dengan desain penelitian pre and post test withoutcontrol. Jumlah sampel 29 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik Purposivesampling.Hasil: setelah dianalisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = (0,675) ≥ 0,05 yang berarti bahwahubungan edukasi pemberian makan bayi dan anak tidak ada hubungan.Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara edukasi pemberian makan bayi dan anak dalam meningkatkanpengetahuan ibu.Kata Kunci: Nutrisi, Pemberian Makan Bayi dan Anak, Pengetahuan.
PERAWATAN KAKI TERHADAP PERUBAHAN UJI SENSITIVITAS KAKI PADA PENDERITA DM TIPE 2 Agung Nur Rasyid; Nita Arisanti Yulanda; Suhaimi Fauzan
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 2, No 1: June 2020
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v2i1.41834

Abstract

Latar Belakang : Neuropati periferal merupakan salah satu komplikasi pada penderita DM tipe 2 yang ditandai dengan sensivitas kaki menurun sehingga dapat mengakibatkan perlukaan pada kaki, deteksi dini sensitivitas kaki sangat penting untuk mencegah perlukaan pada kaki dan amputasi, hasil uji sensitivitas kaki yang buruk akan mengakibatkan penderita tidak bisa merasakan sentuhan pada kakinya sehingga diperlukan intervensi berupa perawatan kaki yang dapat membuat hasil uji sensitivitas kaki menjadi lebih baik.Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh perawatan kaki terhadap perubahan uji sensitivitas kaki pada penderita DM Tipe 2 di wilayah UPTD Puskesmas Pontianak SelatanMetode: Penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian quasy experiment dengan jenis penelitian pre and post test dengan simple random sampling yang mana menggunakan satu kelompok intervensi dan satu kelompok kontrol pada responden sebanyak 36 orang dengan menggunakan instrumen uji sensitivitas kaki berupa monofilamen 10g dan Garputala 128 Hz.Hasil : uji Mann Whitney menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan perawatan kaki terhadap perubahan uji sensitivitas kaki (?= 0,000) pada penderita DM Tipe 2 yang mengalami neuropati periferal..Kesimpulan : Ada pengaruh perawatan kaki terhadap perubahan uji sensitivitas kaki neuropati periferal pada pasien DM tipe 2 di wilayah UPTD Puskesmas Pontianak Selatan.Kata Kunci : Perawatan Kaki, Neropati Periferal, Uji Sensitivitas KakiReferensi : 24 (2008-2018)
Elderly Healthy Living Culture Connection With Rheumatic Disease Prevention Efforts In UPT Social Services Elderly And Young Children Binjai – Medan Milna Chairunisa; Heri Gultom
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 2, No 2: December 2020
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v2i2.46538

Abstract

Background: Rheumatic disease not only attacks the joints, but also attack organs or other body parts. According to WHO (World Health Organization) estimates that approximately 335 million people worldwide suffer from rheumatic diseases. This number corresponds with the increase of elderly man and a variety of other health factors that are predicted to continue to increase in the future. It is estimated that approximately 25% of patients with rheumatic will experience a disability due to damage to the bone and joint disorders. Objective: aims to determine the relationship of culture of healthy living elderly with Rheumatic disease prevention efforts in UPT social services elderly and young children Binjai – Medan. Method: Terrain population in this study as many as 172 people. Based on the results of the bivariate analysis using analytical survey, which uses cross sectional method using primary data. Results indicate that the culture of healthy living in the poor category (7.7%) and (51.3%). Prevention of rheumatic disease in the good category (35.9%) and the results can (p = 0.674> 0.05), the Ha is rejected, Ho accepted. Conclusion: This shows there is no significant relationship between culture elderly healthy living and the prevention of rheumatic disease. Keywords: Culture of Healthy Living and Prevention Rheumatism
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK Siti Aminah C.W; Herman .; Suhaimi Fauzan
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 2, No 2: December 2020
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v2i2.45427

Abstract

Latar Belakang: Angka penyakit gagal ginjal kronik mengalami kenaikan setiap tahunnya. Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan dan terapi jangka panjang. Terdapat perubahan-perubahan selama sakit dan menjalani terapi yang dapat menimbulkan masalah pada psikologis pasien. Permasalahan psikologis yang muncul seperti penolakan pada penyakit dan ketidaksiapan menghadapi terapi mempengaruhi penerimaan diri terhadap kondisinya sekarang. Dukungan keluarga merupakan satu diantara faktor untuk meningkatkan penerimaan diri pada individu. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik sampling yang digunakan adalah purosive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 57 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner penerimaan diri, uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi spearman. Hasil: Berdasarkan uji spearman menunjukkan dukungan keluarga dengan penerimaan diri P value 0.000 (<0.05). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,732 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi kuat. Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: Dukungan keluarga, penerimaan diri, gagal ginjal kronik, hemodialisis
PENGALAMAN IBU YANG MENGALAMI BABY BLUES : LITERATURE REVIEW Annisa Pir Laily Pazriani
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 3, No 1 (2021): June 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v3i1.47459

Abstract

Latar Belakang: Pada sebagian besar perempuan, mengandung dan melahirkan merupakan suatu hal yang biasa atau bahkan merupakan anugerah, tapi pada sebagian kecil perempuan lainnya, mereka akan mengalami konflik kehidupan saat menjadi seorang ibu. Hal tersebut memengaruhi kesehatan mental mereka. Masalah mental tersebut berhubungan dengan gangguan afektif, dimana gangguan yang paling sering ditemukan yaitu baby blues. Baby blues seringkali membuat ibu merasa tidak bahagia dan menjadi lebih sensitif. Sikap ibu tersebut secara tidak sengaja akan membuat ibu menjauhi buah hatinya dan jika dibiarkan begitu saja akan berdampak menyakiti bayinya. Pengalaman baby blues yang dihadapi ibu berbeda-beda, oleh sebab itu peneliti ingin melihat berbagai pengalaman ibu selama baby blues.Tujuan: Mengidentifikasi literatur pengalaman ibu yang mengalami baby blues.Metode: Jenis penelitian literature review. Artikel diperoleh dari database dan search engine Google Scholar, Research Gate, Science Direct, dan Sage Journal. Kata Kunci yang digunakan adalah pengalaman ibu baby blues, artikel kualitatif baby blues. Analisa menggunakan Teknik SPIDER.Hasil: Dari hasil literature review ditemukan tujuh artikel yang sesuai dengan kriteria. Ditemukan pengalaman ibu yang mengalami baby blues mulai dari faktor penyebab terjadinya baby blues, perasaan ibu selama mengalami baby blues, dan cara ibu mengatasi baby blues.Kesimpulan: Dalam literature review ini terdapat berbagai pengalaman yang dapat dijadikan sumber informasi bagi ibu, perawat atau bidan yang menangani ibu baby blues, serta masyarakat umum agar lebih mengetahui dan sadar terhadap baby blues.Kata Kunci: Pengalaman, baby blues, ibu
STUDI LITERATUR: ANALISIS PENGARUH RESILIENSI PADA KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE Audri Oktaviarni
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 3, No 1 (2021): June 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v3i1.48173

Abstract

Latar Belakang: Dampak stroke biasanya sulit untuk diantisipasi dan seringkali mengganggu sehingga akan membutuhkan penyesuaian besar pada gaya hidup dan psikologis. Perubahan emosional sering diamati setelah stroke yang umumnya dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup. Karena itu beradaptasi dengan kondisi disabilitas jangka panjang memerlukan kemampuan agar dapat bangkit kembali dan tetap fleksibel dengan adanya tekanan yang berkelanjutan. Metode: Jenis penelitian berupa studi literature review, menggunakan artikel yang diperoleh dari database EBSCOHost, PubMED, ProQuest melalui e-resources Perpustakaan Nasional, ditambah dengan situs pencarian artikel Researchgate, Science Direct dan Google Scholar. Menggunakan kata kunci: “Resilience or Resiliency or Resilient”, “quality of life”, “stroke”. Data di ekstraksi degan nama pengarang, tahun, negara, tujuan, responden, desain, temuan, dan implikasi. Hasil: Diperoleh dari 7 analisis artikel menghasilkan gambaran yaitu resiliensi merupakan faktor prediktor pada kualitas hidup pasca stroke, indikator pada resiliensi memfasilitasi adaptasi terhadap dampak psikologis penderita pada kualitas hidup pasca stroke. Kesimpulan: Indikator yang berhubungan dengan resiliensi adalah hal yang mempengaruhi kualitas hidup pasca stroke. Peran resiliensi secara individual masih belum banyak diteliti pada variabel kualitas hidup pasca stroke
GAMBARAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA PONTIANAK Fransiska Tania
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 3, No 1 (2021): June 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v3i1.47031

Abstract

Latar Belakang: Stigma masyarakat merupakan satu diantara beberapa faktor yang melatarbelakangi diskriminasi yang dialami oleh penderita skizofrenia dan mantan pasien gangguan jiwa. Metode: Desain kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Total 400 responden diambil dengan teknik purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner demografi dan Community Attitudes toward Mental Illness (CAMI) secara online. Analisis data menggunakan deskriptif statistik frekuensi dan explore untuk menentukan nilai median. Hasil: Domain otoriterisme menunjukkan skor terendah dan serupa dengan domain pembatasan sosial yaitu median 29,00 dengan IQR 5, sedangkan domain kebajikan menunjukkan skor median tertinggi yaitu 35,00 dengan IQR 5, kemudian diikuti oleh domain ideologi komunitas kesehatan mental dengan skor median 34,00 dengan IQR 5, stigma masyarakat memperoleh skor median tinggi yaitu 128,00 dengan IQR 8.Kesimpulan : Skor total stigma yang tinggi dengan domain kebajikan memperoleh skor tertinggi. Artinya, stigma masyarakat kurang di Kota Pontianak. Sikap paling umum digunakan oleh masyarakat adalah baik, simpatik, serta humanistik terhadap penderita skizofrenia.
GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA PASIEN DI ICU: LITERATURE REVIEW Muhamad Pondi; Suhaimi Fauzan; Nita Arisanti Yulanda
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 2, No 2: December 2020
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v2i2.45666

Abstract

Latar Belakang: Pelaksanaan pelayanan keperawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) lebih memfokuskan kepada perawatan pasien kritis, sehingga keluarga pasien yang menunggu merasa terabaikan. Hal ini akan berdampak terhadap kualitas pelayanan keperawatan yang kurang baik. Masalah yang sering terjadi oleh keluarga di ruang ICU ialah kurang terpenuhi pemenuhan kebutuhan keluarga pasien. Implementasi yang dapat perawat lakukan ialah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan keluarga yang menjadi prioritas. Tujuan: Mengidentifikasi gambaran kualitas pelayanan keperawatan dan pemenuhan kebutuhan keluarga pasien di ICU. Metode: Jenis penelitian literature review dengan teknik analisis data menggunakan content analyis, artikel diperoleh dari database Google Scholar, PubMED, neliti.com, Portal Garuda dan Research Gate, menggunakan kata kunci: kualitas pelayanan keperawatan, Intensive Care Unit, kebutuhan keluarga, family needs, quality, nursing care. Ekstraksi data meliputi nama pengarang, tahun, negara,tujuan, reponden, desain, finding/temuan. Hasil: Dari hasil literature review ditemukan tujuh artikel yang sesuai dengan kriteria. Analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan kualitas pelayanan di ICU dan pemenuhan kebutuhan keluarga sudah rata-rata baik. Pasien dan keluarga merasa puas atas pelayanan keperawatan, terutama mengenai daya tanggap dan rasa empati. Kebutuhan yang menjadi prioritas ialah jaminan pelayanan dan informasi. Kesimpulan: Kualitas pelayanan keperawatan di ICU telah baik dari unsur daya tanggap dan empati perawat. Pemenuhan kebutuhan keluarga diprioritaskan ialah jaminan pelayanan dan informasi. Kata Kunci: Kualitas pelayanan, kebutuhan keluarga, Intensive Care Unit Referensi: 55 (2012-2019)
PENGALAMAN PEREMPUAN DALAM MENJALANKAN MASA MENOPAUSE DI KABUPATEN KUBU RAYA : STUDI FENOMENOLOGI Yuta Indah Lestari; Titan Ligita; Fitri Fujiana
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 3, No 1 (2021): June 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v3i1.48628

Abstract

Menopause merupakan fase normal yang dialami perempuan yang tidak bisa dihindari yang mengakibatkan perempuan mengalami perubahan fisik, psikologi, sosial maupun seksualitas membuat perempuan memaknai menopause dengan berbagai pandangan yang berbeda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara semistruktur in-depth interview menggunakan pendekatan fenomenologi dan metode purposive sampling. Wawancara dilakukan kepada 6 partisipan dengan latar belakang tiga suku yang berbeda yang telah menjalani masa menopause 2 sampai 4 tahun. Pernyataan partisipan direkam dengan perekam suara kemudian ditranskripkan, dikodekan, ditafsirkan, dan dikategorikan sampai menghasilkan beberapa tema. Hasil : Penelitian ini menghasilkan 4 tema. Tema yang akan dijelaskan dalam artikel ini adalah tema pertama yaitu “perubahan kompleks yang dihadapi perempuan menopause”. Kesimpulan : Masa menopause bukanlah masa yang mudah untuk dilewati semua perempuan karena terjadi banyak perubahan yang dirasakan perempuan secara fisik, psikologis, sosial dan seksual. Strategi yang dilakukan tiap perempuan dalam menghadapi perubahan ini juga berbeda tergantung lingkungan dan budaya yang dimiliki perempuan. Namun, perubahan tersebut dapat dilewati dengan lebih baik bila lingkungan sekitar perempuan menopause seperti suami, keluarga, dan teman dapat menerima, dan menunjukan dukungan yang dibutuhkan. Kata Kunci : Menopause, Pengalaman, Studi Fenomenologi
GAMBARAN PERILAKU SEDENTARI PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA AKIBAT ADANYA KEBIJAKAN SOCIAL DISTANCING Nur Luthfiati
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education Vol 3, No 1 (2021): June 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tjnpe.v3i1.48136

Abstract

Latar belakang : Kejadian pandemi COVID-19 (coronavirus disease) mengharuskan penerapan social distancing dimana setiap individu dianjurkan untuk berada di rumah dan mengurangi aktivitas diluar rumah, sehingga hal ini dapat memicu terjadinya perilaku sedentari. Tujuan : Mengetahui gambaran perilaku sedentari pada mahasiswa keperawatan Universitas Tanjungpura akibat adanya kebijakan social distancing. Metode : Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Sebanyak 73 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner The Sedentary Behavior Questionnaire (SBQ) yang disebarkan secara daring. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif frekuensi. Hasil : Pada penelitian ini ditemukan Perilaku sedentari pada hari kerja dengan waktu sedentari > 6 jam/hari didapatkan sebanyak 61 orang (83,6%) dan pada akhir pekan sebanyak 60 orang (82,2%). Perilaku sedentari yang paling sering dilakukan adalah melakukan perkerjaan perkuliahan yaitu sebanyak 22,16 jam/minggu dan yang paling sedikit dilakukan adalah bermain musik instrumen yaitu sebanyak 4,75 jam/minggu. Kesimpulan : Salah satu upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengurangi perilaku sedentari dan meningkatkan aktivitas fisik pada masa social distancing adalah dengan berolahraga dirumah.