cover
Contact Name
Yeni Budi Rachman
Contact Email
yeni.budi@ui.ac.id
Phone
+62217872353
Journal Mail Official
yeni.budi@ui.ac.id
Editorial Address
Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Gedung 7, Lantai 1, Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14110253     EISSN : 25027409     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan (JIPK) adalah jurnal ilmiah dalam bidang ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan yang diterbitkan oleh Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Cakupan topik meliputi: 1. Etika Profesi Pustakawan dan Arsiparis; 2. Manajemen Perpustakaan Umum, Khusus, Sekolah dan Perguruan Tinggi; 3. Literasi Informasi; 4. Layanan pada Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 5. Preservasi dan Konservasi Media Informasi (Bahan Perpustakaan dan Arsip); 6. Teknologi Informasi di Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 7. Perpustakaan dan Media Sosial; 8. Big Data dan Data Analitics; 9. Manajemen Koleksi Perpustakaan dan Arsip; 10. Open Access, Open Data dan Data Management; 11. Topik lain terkait bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Untuk menjaga kualitas penerbitan, maka setiap artikel yang masuk akan melalui proses penelaahan oleh rekan sejawat (mitra bebestari) sebelum akhirnya diterbitkan. Adapun rekan sejawat (mitra bebestari) merupakan para pakar dan praktisi yang mumpuni dalam bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan dan berasal dari berbagai institusi. Jurnal ini dapat dibaca oleh akademisi, praktisi, atau siapaun yang berminat untuk menambah wawasan terbaru dalam bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan.
Articles 81 Documents
Demographic Characteristics in the Usability of the ISBN Online Service in Indonesia Rahmi Rahmi; Ratna Gunarti; Irham Hanif Nabawi; Hidayat Edi Pramono
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol. 23 No. 1 April 2021
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v23i1.239

Abstract

From 1984 until the present, the National Library of Indonesia has managed the country’s International Standard Book Number (ISBN) system. In 2017, the ISBN online service launched a single account, or access, for which each publisher could register. However, various problems still arise, among them the usability within the system. By collecting responses from 757 respondents who work in publishing companies, this study analyses the relationship between demographic characteristics and a user experience component: usability in the ISBN Online service. The study found five significant relationships. Among other demographic factors, it found that gender is effective at classifying and differentiating usability variable in the ISBN Online service.
Implementasi Elemen Teknologi Multimedia pada Akun Instagram “@Petualangan Menuju Sesuatu” Ridi Rahmanda Putra; Tamara Adriani Salim
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol. 23 No. 2, Oktober 2021
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v23i2.283

Abstract

Teknologi multimedia merupakan suatu teknologi komputer yang dapat mengolah data menjadi suatu informasi yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Akun Instagram @petualanganmenujusesuatu adalah sebuah akun content creation yang bergerak di bidang kesehatan mental. Dalam penyebaran kontennya, akun Instagram @petualanganmenujusesuatu merupakan salah satu akun yang menyebarkan kontennya dengan menggunakan elemen teknologi multimedia. Riset ini akan mengidentifikasi penggunaan elemen teknologi multimedia yang dilakukan oleh akun @petualanganmenujusesuatu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang pengambilan datanya dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Akun @petualanganmenujusesuatu menerapkan seluruh elemen teknologi multimedia pada konten yang disebarkannya. Konten tentang kesehatan mental ini berbentuk storytelling melalui comic strip dan karakter. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akun @petualanganmenujusesuatu menggunakan seluruh elemen multimedia dalam setiap konten yang disebarkan pada akunnya. Elemen teknologi multimedia yang menjadi dasar pada kontennya ialah gambar dan beberapa video animasi yang dipadukan dengan teks dan audio. Abstract Multimedia technology is a sophisticated computer technology that can process data into interesting and useful information for the community. The Instagram account of @petualanganmenujusesuatu is a content creation account that is focused on mental health awareness. In content deployment, account of @petualanganmenujusesuatu is one account that deploy content by using the elements of multimedia technology. This research will identify the use of elements of multimedia technology carried out by the @petualanganmenujusesuatu account. This research is qualitative research with a case study method which data collection is done by means of observation and interviews. The @petualanganmenujusesuatu account applies all elements of multimedia technology to distributes the content. Content about mental health is in the form of storytelling through comic strips and characters. The results of this research indicate that the @petualanganmenujusesuatu account uses all multimedia elements in every content that is distributed on its account. The elements of multimedia technology that form the basis of the content are images and some animated videos combined with text and audio.
Analisis Iklim Komunikasi dalam Menumbuhkan Berbagi Pengetahuan di Perpustakaan Daniel S. LEV Virgia Anjani; Kiki Fauziah
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol. 23 No. 2, Oktober 2021
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v23i2.291

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor iklim komunikasi organisasi dalam menumbuhkan berbagi pengetahuan di perpustakaan Daniel S. Lev yang merupakan perpustakaan khusus literatur hukum dan politik. Iklim komunikasi pada penelitian ini menggunakan dimensi iklim komunikasi organisasi yang dicetuskan oleh Charles W. Redding. Penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Adapun Informan pada penelitian ini yakni kepala perpustakaan dan seluruh staf perpustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelima nilai dari dimensi iklim komunikasi Redding memiliki andil dalam menumbuhkan kegiatan berbagi pengetahuan di perpustakaan Daniel S. Lev. Kegiatan berbagi pengetahuan yang tumbuh antara lain terlihat pada rapat mingguan, laporan, presentasi aktivitas, publikasi, pendampingan, dan sharing ketika bekerja. Nilai keterbukaan dan nilai tujuan kinerja tinggi menjadi nilai yang dominan. Abstract This study analyzes the factors of organizational communication climate in fostering knowledge sharing in Daniel S. Lev library which is a special library of law and political literature. This study was examined using the dimensions of organizational communication climate that was coined by Charles W. Redding, wherein the concept there are five values; supportiveness, participation in decision making, trust and reliability, openness, and high-performance goals. This is qualitative research using the case study method. The informants of this research are the Head of the Library and all library staff. The results of this study indicate that the five values of the Redding communication climate dimension contribute to fostering knowledge sharing activities in the Daniel S. Lev library. Knowledge sharing activities that have grown include weekly meetings, reports, activity presentations, publications, mentoring, and sharing while working. The value of openness and the value of high-performance goals become the dominant values.
Analisis Kebutuhan Bahan Pustaka Pengguna di UPT Perpustakaan Bung Karno Blitar Selama Masa Pandemi COVID-19 Siti Mudawamah; Arin Prajawinanti
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol. 23 No. 2, Oktober 2021
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v23i2.279

Abstract

Perpustakaan merupakan lembaga sumber informasi yang dapat memenuhi kebutuhan bahan pustaka bagi masyarakat. Berbagai kalangan masyarakat memiliki kebutuhan bahan pustaka yang berbeda. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kebutuhan bahan pustaka pengguna pada UPT Perpustakaan Nasional Bung Karno selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian kuantitatifini menggunakan metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik accidental sampling dan didapatkan sampel sebanyak 50 responden. Peneliti mengumpulkan data penelitian melalui observasi, kuesioner dan studi kepustakaaan. Hasil dari penelitian ini, bahwa karakteristik pengguna didominasi berjenis kelamin perempuan (80%) dan menempuh pendidikan sebagai pelajar atau mahasiswa (88%). Pengguna UPT Perpustakan Nasional Bung Karno lebih banyak memanfaatkan informasi yang tergolong dalam koleksi umum. Alasan pengguna membutuhkan informasi untuk menambah wawasan pengetahuan baru tentang suatu topik. Apalagi di masa pandemi seperti halnya pada saat ini, yang terjadi adalah banyak sekali hal-hal baru yang bermunculan sebagai sebuah inovasi agar seluruh kegiatan terus berjalan. Meskipun teknologi sudah berkembang pesat, sumber bahan pustaka  berupa buku masih menjadi idola di kalangan masyarakat karena dianggap memiliki keakuratan informasi. Sedangkan alasan pengguna UPT Perpustakaan Nasional Bung Karno membutuhkan bahan pustaka untuk membantu memenuhi referensi dalam menyelesaikan tugas sekolah maupun kuliah sebesar 46%. Dalam kondisi sistem pembelajaran berbasis online ini peserta didik dituntut untuk lebih banyak mencari referensi secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa terdapat pengguna yang masih belum tahu tata caramenggunakan alat penelusuran informasi seperti OPAC (Online Public Access Catalog) dan juga teknologi yang tersedia. Hal ini menjadi kendala dalam proses memenuhi kebutuhan bahan pustaka yang tersedia.
Persepsi Pustakawan terhadap Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Cliff Johanes Ruhukail; Tintien Koerniawati
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol. 23 No. 2, Oktober 2021
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v23i2.243

Abstract

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berdampak signifikan bagi pustakawan dalam mengembangkan potensinya, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku tentang strategi pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berdasarkan aspek Connectivity, Content, dan Human. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum maksimalnya penerapan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku terkait hambatan dalam ketiga aspek yaitu (1) Connectivity: belum tersedianya ruang layanan yang cukup besar guna menunjang kebutuhan pemustaka; belum meratanya penyediaan Wi-Fi; belum disesuaikannya jam pelayanan perpustakaan dengan kebutuhan pemustaka; inkonsisten mengevaluasi kepuasan pengguna perpustakaan. (2) Content: belum terlaksana pengadaan bahan pustaka baru; minimnya pengetahuan tentang manfaat koleksi digital; belum maksimalnya sosialisasi perpustakaan. (3) Human: belum adanya pemerataan diklat bagi pustakawan; belum meluasnya jaringan kemitraan. Strategi yang perlu dilakukan pustakawan adalah pentingnya memperkaya diri dengan berbagai informasi guna mengaplikasikannya kepada masyarakat; melakukan terobosan dalam mengembangkan layanan dan promosi perpustakaan; mengevaluasi kepuasan pengguna secara berkelanjutan; serta mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan pengetahuan. Abstract  The library transformation based on social inclusion has a significant impact on librarians in developing, and improving the quality of the community life. This study focuses on the perceptions of librarians at Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku regarding the strategy for implementing the library transformation based on the aspects of Connectivity, Content, and Human. The type of research is a descriptive study with a qualitative approach. Techniques of data collecting used observation, interviews, and documentation, and analyzed by using Miles and Huberman’s techniques (1992). The results show that it has not been maximally implementation related to the three aspects, namely (1) Connectivity: there is not enough service space available to support the needs of users; unavailable of Wi-Fi; the hours of library services have not been adjusted to the needs of users; inconsistently in evaluating user satisfaction. (2) Content: procurement of new library materials has not been carried out; lack of knowledge in using digital collections; library socialization has not been maximized. (3) Human: there is no equal distribution of education and training for librarians not expanded the partnership network yet. The strategy, which the librarians need are: enriching their knowledge in library services and promotions; evaluate user satisfaction as well as attending various trainings to increase themselves.
Analisis Pengaruh Manajemen Rekod dan Manajemen Risiko Terhadap Bisnis Proses Perusahaan Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Vina Puspitasari; Miftahul Jannah
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol. 23 No. 2, Oktober 2021
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v23i2.246

Abstract

Penerapan manajemen rekod melalui penggunaan Electronic Document dan Records Management System (EDRMS) berfungsi sebagai penyediaan informasi secara sistematis dan terkomputerasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko. EDRMS merupakan bagian dari Business Information System (BIS) yang diperlukan dalam melaksanakan suatu aktifitas bisnis terutama memberikan kemudahan pengambilan data atau pengambilan keputusan untuk mendukung kelancaran suatu proses bisnis, meminimalisirkan terjadinya risiko yang akan dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh manajemen rekod khususnya EDRSM, melalui penggunaannya dan fungsinya secara positif terkait dengan manajemen risiko dalam bisnis proses perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui kuesioner kemudian dioalah menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) based Variance Partial Least Square (PLS) versi 3.3.3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan EDRMS sebagai alat informasi yang merupakan faktor penting dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan untuk menentukan risiko yang dihadapi dan bagaimana cara menghadapinya. Besarnya pengaruh manajemen rekod dan manajemen risiko berdasarkan uji analisis yaitu 71,5% terhadap bisnis proses perusahaan. Abstract The Implementation of record management through Electronic Document and Records Management System (EDRMS) that functions to provide systematic and computerized information that can be used to identify risks. EDRMS is part of the Business Information System (BIS) that required to carry out business activity to provide efficiency for data retrieval or decision making to support business process running well, minimize the occurrence of risks, and estimate the risks that will be faced. The purpose of this study to analyze the effect of record management, especially EDRMS, through its use and function positively related to risk management in company business process. The research method used was quantitative method by distribution questionnaires the processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method based on Variance Partial Least Square (PLS) version 3.3.3. The results of this study showed that positive and significant effect between the uses of EDRMS as an information tool which is an important factor that related with decision making to determine the risks that will faced and how to deal with them. The effect of record management and risk management based on analysis test is 71, 5% on the company’s business processes.
Kesiagaan Menghadapi Bencana Pandemi COVID-19 di Kantor Arsip Universitas Indonesia Novia Anggraeni; Anon Mirmani
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Volume 24, Nomor 1, April 20
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v24i1.370

Abstract

Kondisi pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi COVID-19 membuat Kantor Arsip di Perguruan Tinggi menyesuaikan layanan arsip. Kesiagaan bencana COVID-19 perlu diterapkan di lingkungan Kantor Arsip Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiagaan Kantor Arsip Universitas Indonesia dalam menghadapi bencana COVID-19 dan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Arsip Universitas Indonesia telah merespon situasi pandemi COVID-19 dengan melakukan berbagai upaya kesiagaan yang diimplementasikan dalam kegiatan pelayanan dan pengelolaan arsip. Kendala yang dihadapi staf dan pimpinan selama pandemi ialah sulit menjalin komunikasi dan interaksi. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran dari penelitian ini adalah Kantor Arsip Universitas Indonesia perlu membuat rencana pemulihan pascabencana dan mencari upaya untuk menjalin komunikasi yang efektif selama pandemi antara staf dan pimpinan. Abstract The condition of restrictions on community activities due to the COVID-19 pandemic has forced the Archives Office at Universities to adjust archive services. COVID-19 disaster preparedness needs to be implemented within the University of Indonesia Archives Office. This study aims to identify the preparedness of the University of Indonesia Archives Office in dealing with the COVID-19 disaster and. This is qualitative research with case study method. The results show that the University of Indonesia Archives Office has responded to the COVID-19 pandemic situation by carrying out various preparedness efforts that are implemented in service activities and archive management. The obstacle faced by staff and leaders during the pandemic is establishing communication and interaction. Based on the results of the study, the suggestion from this research is that the University of Indonesia Archives Office needs to make a post-disaster recovery plan and look for efforts to establish effective communication during the pandemic between staff and leaders.
Open Monograph Press dalam Mendukung Visibilitas, Indeks, dan Sitasi Buku Ilmiah Elektronik Akses Terbuka Dhevi Enlivena Irene Restia Mahelingga
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Volume 24, Nomor 1, April 20
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v24i1.292

Abstract

Penelitian ini mencoba memberikan gambaran bagaimana buku ilmiah akses terbuka dari situs web berbasis OMP di LIPI Press memberikan kontribusi dalam menunjang diseminasi ilmu pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan observasi terhadap sistem OMP LIPI Press, Google Analytics, Google Scholar, dan Dimensions. Penerapan OMP sebagai sistem penerbitan ilmiah memberikan banyak manfaat, tidak hanya memudahkan alur editorial penerbitan, tetapi juga dalam mendukung dampak buku ilmiah elektronik berupa indeks dan sitasi serta visibilitas domain situs web lembaga. Berdasarkan hasil penelitian, sistem OMP direkomendasikan untuk menjadi standar penerbit ilmiah, baik lembaga litbang maupun perguruan tinggi. Urgensi ini terutama untuk buku-buku hasil penelitian yang dibiayai oleh publik yang sudah semestinya kebermanfaatannya dirasakan oleh masyarakat luas melalui akses terbuka. Kemudahan dan potensi OMP dalam mendukung dampak buku ilmiah elektronik diharapkan dapat mengejar ketertinggalannya dengan OJS yang telah menjadi standar penerbitan jurnal ilmiah elektronik di Indonesia. AbstractThis study tries to provide an overview of how open access scientific books from the OMP-based website at LIPI Press contribute to supporting the means of disseminating knowledge. This study used a descriptive qualitative method with data collection through literature study and observation of the OMP LIPI Press system, Google Analytics, Google Scholar, and Dimensions. The application of OMP as a scientific publishing system provides many benefits, not only in facilitating the editorial flow of publishing, but also in supporting the impact of electronic scientific books in the form of indexes and citations as well as visibility of the institution's website domain. Based on the research results, the OMP system is recommended to become the standard for scientific publishers, both R & D institutions and universities. This urgency is especially for books from research that are funded by public, whose usefulness should be felt by the wider community through open access. The ease and potential of OMP in supporting the impact of electronic scientific books is expected to catch up with OJS which has become the standard for publishing electronic scientific journals in Indonesia.
Analisis Paro Hidup dan Keusangan Literatur Artikel Jurnal Kearsipan Tahun 2016-2020 Mohammad Fariq Dafa; Bayu Indra Pratama; Muhammad Shobaruddin
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Volume 24, Nomor 1, April 20
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v24i1.290

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisa paro hidup dan keusangan literatur pada artikel Jurnal Kearsipan tahun 2016-2020. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif melalui metode analisis paro hidup. Populasi dalam penelitian ini menggunakan semua sampel yaitu seluruh artikel Jurnal Kearsipan tahun 2016-2020  yang berjumlah 54 artikel dengan 1137 sitiran. Pengumpulan data menggunakan teknik pengarsipan data digital. Hasil temuan menunjukan bahwa secara rata-rata, paro hidup literatur adalah 8,6 tahun dan sudah sesuai dengan derajat kemutakhiran sumber acuan menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebutkan sumber referensi tidak lebih dari 10 tahun. Secara keseluruhan, artikel Jurnal Kearsipan tahun 2016-2020 menunjukan kemutakhiran karena lebih banyak dipengaruhi sitiran baru dengan 573 (50,3%) sitiran, sedangkan sitiran usang dengan 564 (49,6%) sitiran. Meski begitu, penggunaan literatur yang sudah usang masih signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan seperti: kutipan buku dan peraturan perundang-undangan lebih mempengaruhi artikel Jurnal Kearsipan Tahun 2016-2020; terbatasnya referensi pengetahuan kearsipan dalam bahasa Indonesia; selain itu, didukung oleh kondisi perkembangan ilmu kearsipan di Indonesia yang relatif lambat.  Abstract This study aims to find out and analyze the half-life and obsolescence of literature in Archival Journal articles for 2016-2020. This study applies a quantitative approach through the half-life analysis method. The population in this study used all samples, namely all articles in the 2016-2020 Archival Journal, which amounted to 54 articles with 1137 citations. Data collection uses digital data archiving techniques. The findings show that, on average, the half-life of literature is 8.6 years and follows the degree of updating of reference sources according to the Ministry of Education and Culture, which mentions reference sources of not more than ten years. Overall, the Archives Journal articles for 2016-2020 show that they are up to date because they are more influenced by new citations with 573 (50.3%%) citations, while obsolete citations with 564 (49.6%) citations. Even so, the use of outdated literature is still significant. Many factors become the reason, such as book citations and laws and regulations have more influence on Archival Journal articles for 2016-2020; limited references to archival knowledge in Indonesian; in addition, it is supported by the relatively slow development of archival science in Indonesia.
Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi GDL (Ganesha Digital Library) sebagai Aplikasi Repositori di Politeknik Negeri Bandung Erlin Arvelina; Yani Tresnawaty; Idayu Gemalia
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Volume 24, Nomor 1, April 20
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v24i1.293

Abstract

Aplikasi sistem repositori GDL telah digunakan Politeknik Negeri Bandung sejak tahun 2005 hingga saat ini. Evaluasi ilmiah repositori GDL belum pernah dilakukan. Idealnya aplikasi dievaluasi dan dianalisa secara sistem, tingkat pemanfaatan dan analisis organisasi informasi terhadap berbagai fitur dan menu yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan evaluasi, mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi repositori Politeknik Negeri Bandung. Evaluasi meliputi komponen sistem dan kegunaannya untuk mengetahui bagian sistem yang memerlukan pengembangan lebih lanjut sehingga mendukung diseminasi informasi repositori. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dari hasil observasi terhadap sistem repositori dan wawancara tidak langsung terhadap narasumber. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode triangulasi di mana data hasil observasi dibandingkan dengan hasil wawancara dan sumber referensi terkait. Hasil dari evaluasi mengungkap kelebihan sistem repositori di antaranya deskripsi metadata masih dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dan memiliki kemampuan melakukan pertukaran data dengan menggunakan protocol OAI-PMH. Sementara kekurangannya antara lain statistik penggunaan usage statistics tidak tersedia sehingga data pemanfaatan Digilib Polban diperoleh dengan menggunakan Google Analytics. Selain itu perangkat keras dan perangkat lunak pendukung dalam operasional aplikasi (untuk server) sudah jauh tertinggal sehingga dapat mempengaruhi aksesibilitas dan keamanan data yang sudah diunggah. Abstract The GDL repository system application has been used by the Politeknik Negeri Bandung (Polban) since 2005 until now and never been done its evaluation. Ideally the application is evaluated and analyzed its system, utilization level and information organization of its features and menus. The purpose of research is to evaluate and discover advantages and disadvantages of Polban Institution Repository Application from the system components and uses, to discover parts of the system required further development to support the dissemination of repository information. This research uses descriptive qualitative method. Data were collected from observations of the existing repository system and indirect interviews with users. The data were analyzed by triangulation method that compared observation data with the results of interviews. References studies are also concluded to strengthen data analysis. The evaluation reveals the advantages of the repository system, including metadata descriptions still appropriate for users and data exchange using the OAI-PMH protocol. As for disadvantages, usage statistics are unavailable. Utilization data of Digilib Polban obtained using Google Analytics. In addition, supporting hardware and software in application operations (for servers) are far behind so that it can affect the accessibility and security of uploaded data.