cover
Contact Name
Yeni Budi Rachman
Contact Email
yeni.budi@ui.ac.id
Phone
+62217872353
Journal Mail Official
yeni.budi@ui.ac.id
Editorial Address
Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Gedung 7, Lantai 1, Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14110253     EISSN : 25027409     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan (JIPK) adalah jurnal ilmiah dalam bidang ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan yang diterbitkan oleh Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Cakupan topik meliputi: 1. Etika Profesi Pustakawan dan Arsiparis; 2. Manajemen Perpustakaan Umum, Khusus, Sekolah dan Perguruan Tinggi; 3. Literasi Informasi; 4. Layanan pada Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 5. Preservasi dan Konservasi Media Informasi (Bahan Perpustakaan dan Arsip); 6. Teknologi Informasi di Perpustakaan dan Lembaga/Unit Arsip; 7. Perpustakaan dan Media Sosial; 8. Big Data dan Data Analitics; 9. Manajemen Koleksi Perpustakaan dan Arsip; 10. Open Access, Open Data dan Data Management; 11. Topik lain terkait bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Untuk menjaga kualitas penerbitan, maka setiap artikel yang masuk akan melalui proses penelaahan oleh rekan sejawat (mitra bebestari) sebelum akhirnya diterbitkan. Adapun rekan sejawat (mitra bebestari) merupakan para pakar dan praktisi yang mumpuni dalam bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan dan berasal dari berbagai institusi. Jurnal ini dapat dibaca oleh akademisi, praktisi, atau siapaun yang berminat untuk menambah wawasan terbaru dalam bidang Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan.
Articles 81 Documents
Pemahaman Masyarakat Terhadap Informasi: Masyarakat Kritis Cerminan Masyarakat Informasi Niko Grataridarga
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 16 (2015)
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v16i1.23

Abstract

Masyarakat informasi adalah masyarakat yang menggunakan informasi di seluruh elemen kehidupannya. Informasi menjadi bagian penting bagi keberlangsungan hidup mereka. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pemanfaatan informasi bagi kegiatan sehari-hari, masyarakat informasi yang ideal harus dapat benar-benar memahami dan berpikir kritis mengenai informasi yang tersedia. Informasi yang ada dari berbagai media, contohnya seperti televisi, harus dapat disikapi dengan kritis agar justru tidak terjebak pada pola masyarakat konsumtif. Untuk mencapai masyarakat informasi yang berpikiran kritis perlu dibentuk dengan pendidikan yang berkualitas dan budaya membaca yang terus ditingkatkan.
Peran Aktif Taman Bacaan Masyarakat dalam Pembentukan Pengetahuan: Studi Kasus Perpustakaan Anak Bangsa Kabupaten Malang Trimo Septiono; Soesilo Zauhar; Syaifuddin Syaifuddin
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 21 No. 2, Oktober 2019
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v21i2.147

Abstract

Taman Bacaan Masyarakat merupakan kebutuhan masyarakat yang berangkat dari kebutuhan informasi masyarakat (Kalida & Musyid, 2015). Selain itu TBM juga lahir karena ketidakpuasan masyarakat terhadap akses informasi yang diberikan oleh layanan perpustakaan daerah. Namun lebih kompleks peran TBM dapat mendukung proses pembentukan pengetahuan masyarakat. Menanggapi hal tersebut lahir Perpustakaan Anak Bangsa yang beraktivitas di Desa Jabung Kabupaten Malang sejak tahun 1998. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan aktivitas Perpustakaan Anak Bangsa dalam mendukung pembentukan pengetahuan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa fokus utama dari peran Perpustakaan Anak Bangsa dalam membantu pembentukan pengetahuan masyarakat dengan menyediakan bahan bacaan. Dalam aktivitas lain, Perpustakaan Anak Bangsa mengambil inovasi dengan mengadakan kegiatan pengembangan masyarakat pemakai dengan menyelaraskan antara fungsi edukasi dan rekreasi. Selain itu, Perpustakaan Anak Bangsa juga berperan aktif pengembangan jejaring informasi di lingkup eksternal.
Social Media Utilization in Universitas Indonesia Library Dinda Ayunindia Putri
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v21i1.140

Abstract

This research discusses social media utilization activities held in the UI Library as a promotional tool. The purpose of this study is to describe social media use by UI Library. The research applies the qualitative approach and case study method. Informants were chosen by using a purposive sampling technique. Results show that UI Library has utilized social media in the form of Twitter and Instagram as a means to promote the collections, services, or even the facilities there. The library also used social media to collect users’ responses, either recommendations or complaints, which were taken as evaluation materials for service improvement. This study suggests that the library should make written policy or SOP (Standard Operating Procedure) about social media management as a media of promotions and increase the number of interactions with users on Instagram. Findings from this research may also be records in order to arrange an academic library’s social media application guide, particularly in Universitas Indonesia, and on a bigger scale, in Indonesia.
Budaya Penyimpanan Naskah Kuno di Ruang Penyimpanan Naskah Keraton : Studi Kasus Keraton Kasepuhan dan Kanoman, Cirebon Permadi Heru Prayogo; Tamara Adriani Susetyo
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 15 (2014)
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v15i2.14

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Proses Temu Kembali Arsip Vital di Kantor Arsip Daerah (KAD) Kota Tangerang sebagai upaya untuk meningkatkan temu kembali arsip vital di KAD, khususnya arsip vital Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Tujuannya adalah untuk mengetahui proses temu kembali arsip vital IMB, penyebab tidak ditemukannya arsip vital IMB di KAD Kota Tangerang serta hubungan KAD dengan lembaga pencipta arsip vital tersebut. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara observasi, studi literatur dan wawancara semi-struktur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kurangnya advokasi arsip, kurangnya keamanan akses arsip, arsip vital yang tidak lengkap saat diserahkan dari lembaga pencipta dan tidak dibuatnya daftar pencarian arsip vital yang belum diserahkan oleh lembaga pencipta, merupakan penyebab tidak ditemukannya arsip vital IMB di KAD pada saat pencarian oleh pengguna.
Analisis Informasi Penerbitan dan Topik Populer Terbitan Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia Wahid Nashihuddin; Fauzan Hidayatullah; Kadek Aryana Dwi Putra
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Volume 22 No. 2, Oktober 202
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v22i2.216

Abstract

Terbitan berkala ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia memiliki kebijakan penerbitan dan topik pembahasan yang beragam, sebagaimana yang terlihat informasinya di website terbitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) identitas terbitan berkala ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia yang dapat diakses secara online; (2) informasi penerbitan pada website terbitan berkala tersebut; dan (3) topik populer terbitan berkala tersebut. Data penelitian menggunakan data kualitatif, yang bersumber dari penelusuran informasi di database SINTA Kemenristekdikti, ISSN LIPI, dan website terbitan. Penentuan topik populer terbitan ini menggunakan aplikasi daring Voyant Tools. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat 61 terbitan berkala ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia yang dapat diakses secara online, yang sebagian besar merupakan terbitan dari perguruan tinggi dan belum terakreditasi secara nasional (hanya sekitar 27 jurnal sudah terakreditasi); (2) sebagian besar terbitan sudah menginformasikan kebijakan penerbitannya melalui website terbitan, namun informasinya perlu diperbaiki dan di-update secara berkala; (3) topik terpopuler terbitan yaitu tentang “perpustakaan”. Selain membahas topik populer tersebut, terbitan berkala ilmu perpustakaan di Indonesia juga membahas topik lainnya, seperti ilmu informasi, manajemen, kearsipan, data, literasi, layanan digital, publikasi, pustakawan, koleksi, dokumentasi, teknologi informasi dan komunikasi, dan sebagainya. Keywords: penerbitan, terbitan berkala, ilmu perpustakaan dan informasi, topik penelitian, Voyant ToolsLibrary and information science periodicals in Indonesia have a variety of publishing policies and topics of discussion, as the information showed on the publication’s website. This study aims to determine: (1) the identity of the library and information science periodicals in Indonesia which can be accessed online; (2) the publishing information on those periodicals website; and (3) the popular topics of those periodicals. The research data used qualitative data, which was sourced from information searching in the SINTA Database of the Ministry of Research, Technology and Higher Education, ISSN LIPI, and the website of library and information science periodicals in Indonesia The determination of the popular topics of this publication using the online application Voyant Tools. The results showed: (1) there are 61 periodicals of library and information science in Indonesia that can be accessed online, most of which are publications from universities and have not been nationally accredited (only about 27 periodicals have been accredited); (2) most publications have informed their publishing policies through websites, but the information needs to be corrected and updated regularly; (3) the most popular topic was the "library". Apart from discussing these popular topic, the periodicals also discuss other topics, such as information science, management, archiving, data, literacy, digital services, publications, librarians, collections, documentation, information and communication technology, etc.Keywords: publishing, periodicals, library and information science, research topic, Voyant Tools
Ketertarikan Siswa terhadap Bahan Bacaan Yeni Budi Rachman (Scopus ID: 57196124340; H Index : 1); Margareta Aulia Rachman; Yuliana Mukti Rachmawati
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 20 No. 1, April 2018
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v20i1.133

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi ketertarikan siswa sekolah dasar siswa kelas dua di Sekolah Dasar Negeri Anyelir 1 Depok Baru, Kota Depok, Jawa Barat terhadap bahan bacaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 2 SDN Anyelir 1 Depok Baru memiliki ketertarikan sendiri terhadap bahan bacaan. Genre bacaan yang mereka sukai meliputi kisah-kisah agama hingga cerita fiksi berbentuk komik dan novel pendek. Hasil temuan memberikan saran bahwa orang tua perlu mengenalkan variasi bacaan lain seperti koran dan memberikan pendampingan kepada anak dalam membaca komik.
Beberapa Regulasi yang Menguatkan Eksistensi Arsiparis Sudiyanto Sudiyanto
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 12 (2013)
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v12i3.5

Abstract

Profesi Arsiparis masih sering dipandang sebagai profesi rendahan oleh berbagai kalangan karena hasil kerjanya yang dianggap masih kurang dirasakan untuk kelangsungan hidup organisasi. Pandangan tersebut membawa dampak yang tidak menguntungkan bagi Arsiparis. Arsiparis menjadi kurang percaya diri. Disisi lain sebenarnya tersedia cukup banyak tools berupa regulasi yang memberikan peluang kepada Arsiparis untuk ikut berkiprah dalam pelaksanaan penyelenggaraan negara. Kajian ini berusaha mendeskripsikan pasal-pasal regulasi dimaksud yang relevan dengan pengelolaan kearsipan. Dengan tersedianya berbagai regulasi diharapkan dapat memberikan stimulus bagi Arsiparis sehingga mereka makin percaya diri dan eksis dalam profesi yang ditekuninya
Tinjauan Information Common pada Desain dan Fasilitas di Library and Knowledge Center, Binus University Erika Erika; Vilianti Rizky Utami
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Volume 22 Nomor 1, April 202
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v22i1.166

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti desain dan fasilitas Library and Knowledge Center (LKC) di lingkungan BINUS University mnenggunakan konsep information common. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada pengguna LKC di BINUS University. Hasil kuesioner digunakan sebagai pendukung hasil analisis desain dan fasilitas berdasarkan kriteria information common. Responden penelitian terdiri dari mahasiswa, dosen, dan karyawan BINUS University. Jumlah kuesioner valid adalah 122 buah yang diolah. Hasil yang diperoleh adalah tentang desain dan fasilitas berdasarkan tren pengguna LKC BINUS University. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua LKC BINUS University telah menerapkan kriteria information common terhadap desain dan fasilitasnya. Data survey menunjukkan mayoritas responden berpendapat bahwa layanan ruang baca perlu ditingkatkan untuk kebutuhan belajar dan penelitian.
Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dalam Serial Animasi "Daitoshokan No Hitsujikai" (A Good Librarian Like A Good Shepherd) Muhammad Indraji; Nina Mayesti
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v19i2.123

Abstract

Penelitian ini membahas pemanfaatan perpustakaan sekolah dan pemanfaatan klub perpustakaan (books club) yang direpresentasikan dalam serial animasi “Daitoshokan no Hitsujikai (A Good Librarian Like A Good Shepherd)”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing. Hasil penelitian menunjukan bahwa serial animasi ini merepresentasikan fungsi dan pemanfaatan perpustakaan sekolah, khususnya dalam kegiatan klub perpustakaan sebagai bagian dari perpustakaan sekolah. Fungsi dan pemanfaatan perpustakaan sekolah direpresentasikan melalui perangkat-perangkat analisis framing. Perangkat analisis framing lebih berfokus kepada analisis metafora yang terkandung dalam serial animasi ini. Analisis metafora dalam penelitian ini didukung oleh analisis cerita, analisis tradisi, analisis slogan, analisis artefak atau fakta, analisis unsur yang kontras dalam serial animasi ini, analisis prasangka penonton setelah menonton serial animasi ini, dan analisis fungsi dan pemanfaatan perpustakaan yang digambarkan dalam serial animasi.  Analisis-analisis tersebut dibantu dengan analisis elemen ide yang terdapat dalam serial animasi. Selain itu, dalam serial animasi ini diperlihatkan ide bahwa perpustakaan sekolah dapat menjadi pusat aktivitas dalam lingkungan sekolah.
Jaringan Komunikasi Organisasi Di Perpustakaan Indonesia Raya Dalam Rangka Memberikan Layanan Informasi Fariz Miharja
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Vol 16 (2015)
Publisher : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jipk.v16i1.19

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai jaringan komunikasi organisasi yang terdapat di Perpustakaan Indonesia Raya dalam rangka memberikan layanan informasi. Jaringan komunikasi organisasi tersebut terbentuk karena adanya pertukaran pesan antar peran atau posisi pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Perpustakaan Indonesia Raya, yang merupakan perpustakaan di bawah lembaga pemerintah dikelola oleh Sekretariat Jenderal Indonesia Raya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa jaringan komunikasi muncul dalam bentuk tugas pembuatan kliping koran, rapat rabuan, dan kunjungan bawahan ke ruang atasan. Melalui proses sosial, jaringan komunikasi organisasi di Perpustakaan tersebut dibangun oleh nilai keterbukaan dan ketulusan. Nilai tersebut muncul berdasarkan kepentingan atasan yang ingin dihormati oleh bawahannya, dan bawahan yang memiliki kepentingan ingin dihargai oleh atasannya berdasarkan peran atau posisinya. Jaringan komunikasi organisasi di perpustakaan tersebut dalam rangka memberikan layanan informasi ditentukan oleh peran Susan sebagai pemimpin pendapat. Peran tersebut menyatukan simpul-simpul jaringan. Kesimpulannya adalah jaringan komunikasi organisasi di Perpustakaan Indonesia Raya dibangun oleh nilai keterbukaan dan ketulusan melalui komunikasi di antara atasan dan bawahan. Adapun saran yang diajukan adalah adanya peningkatan interaksi di antara atasan maupun bawahan, peningkatan ketegasan atasan terhadap bawahan, dan atasan membuat peninjauan ulang terhadap struktur organisasi perpustakaan.