cover
Contact Name
Ali Muhayatsyah
Contact Email
muhayatsyah@iainlhokseumawe.ac.id
Phone
+6285292779888
Journal Mail Official
iscan@iainlhokseumawe.ac.id
Editorial Address
Sekterariat Jurnal J-ISCAN, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lantai 2, IAIN Lhokseumawe Jl. Medan-Banda Aceh, Km. 275 No. 1 Buket Rata, Alue Awe Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Kode Pos 24351
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
J-ISCAN : Journal of Islamic Accounting Research
ISSN : 27215474     EISSN : 27750507     DOI : -
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research is a scientific journal managed by the Islamic Accounting Study Program, Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe. This journal publishes research results conceptually and technically related to the scope of Islamic Economics with a concentration in the field of Islamic Accounting. The J-ISCAN Journal is published twice a year, in June and December, the first issue of June 2019. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as applications, with a systematic proposed method, sufficient review on previous works, expanded discussion and concise conclusion. As our commitment to the advancement of science and technology, the J-ISCAN Journal follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription.
Articles 27 Documents
DOUBLE ENTRY BOOKKEEPING DALAM AKUNTANSI Ulfah, Almira Keumala
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 1 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 1 January-June 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i1.691

Abstract

Accounting has an important role in the business world where accounting provides financial information that can be used by economic entities to stakeholders (both internal and external parties. Each economic entity must present its financial information to all stakeholders. To facilitate economic entities in making records in financial transactions, and to make it easier for stakeholders to understand financial information conveyed by economic entities, there must be uniformity in accounting.The Golden Rule of Accounting brings uniformity and to be able to present transactions correctly.The important rules contained in the Golden Rule of Accounting form the basic equation accounting and accounting in pairs (double entry). Keywords: Double entry, Accounting Abstrak Akuntansi memiliki peran penting didalam dunia bisnis di mana akuntansi memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan oleh entitas ekonomi kepada para pemangku kepentingan (baik pihak internal maupun pihak eksternal). Setiap entitas ekonomi harus menyajikan informasi keuangannya kepada semua pemangku kepentingannya. Untuk memudahkan entitas ekonomi dalam melakukan pencatatan dalam transaksi keuangannya, serta untuk memudahkan pemangku kepentingan untuk memahami informasi keuangan yang disampaikan oleh entitas ekonomi maka harus ada keseragaman dalam akuntansi. Golden Rule Of Accounting membawa keseragaman dan untuk dapat menyajikan transaksi dengan benar. Aturan penting yang terdapat di dalam Golden Rule Of Accounting membentuk persamaan dasar akuntansi dan pembukuan akuntansi secara berpasangan (double entry). Kata kunci: Double entry, Akuntansi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR DI BIDANG AUDIT Savitri, Asmah; Hayati, Husna; Rofizar, Heny; Ramadhan, Ramadhan
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 1 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 1 January-June 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i1.692

Abstract

This research was conducted to investigate the factors that influenced student interest to choose carrier in audit sector.The research used quantitative method with the population are sharia accounting students of Islamic Economics and Business Faculty at Islamic State Institute Lhokseumawe. The sample was elected by simple random sampling and resulted 58 sample for this research. The data used in this research are primer data and it analyzed by multiple regression analysis. The results of this research concluded that: (1) simultaneously,audit knowledge, financial appreciation, and professional training have influence on student interest in audit carrier, (2) partially, audit knowledge and professional training have influence on student interest in audit carrier, while financial appreciation have no influence on student interest in audit carrier. Keywords: Student interest, Audit Carrier, Audit Knowledge, Financial Appreciation, Professional Training Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap minat mahasiswa berkarir dibidang audit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasinya adalah mahasiswa prodi akuntansi syariah di IAIN Lhokseumawe. Pemilihan sample dilakukan dengan metode acak sederhana, sehingga didapatkan sebanyak 58 mahasiswa sebagai sampel dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah data primer dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa : (1) secara bersama-sama, pengetahuan tentang audit, penghargaan finansial dan pelatihan professional berpengaruh terhadap minat mahasiswa berkarir dibidang audit, (2) secara terpisah, pengetahuan tentang audit dan pelatihan professional berpengaruh terhadap minat mahasiswa berkarir dibidang audit sedangkan penghargaan finansial tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa berkarir dibidang audit. Kata Kunci:Minat Mahasiswa, Karir Audit , Pengetahuan Audit, Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional
KETERTARIKAN NASABAH BANK KONVENSIONAL MELAKUKAN TAKE OVER KE BANK SYARIAH Juliana, Juliana; Ismaulina, Ismaulina; Salsazila, Melur
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 1 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 1 January-June 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i1.693

Abstract

With the development of Sharia Commercial Banks in Indonesia, it has become a customer solution in conducting economic transactions. Islamic Banks are institutions that provide financial services in accordance with sharia principles. Sharia Bank also provides Take Over services as a solution for customers in transferring debts from Conventional Banks to Sharia Banks. The purpose of this study is to determine the implementation of Take over and to find out why customers are interested in taking over from Conventional Banks to Islamic Banking in Lhokseumawe City. The research method used is a qualitative research method in order to obtain clear and definite data. Data collection techniques used in this study were interviews and documentation. The results showed that: (1) The contracts used in Sharia Banking in Lhokseumawe City are hiwalah, murabahah and qardh contracts. Implementation and application determined by Sharia Banking in Lhokseumawe City includes several stages, namely: The customer submits a financing application file in Sharia Banking, the customer confirms the remaining credit at the original Bank, after signing all application documents, the financial officer and the customer bring cash to the bank that payment is made, the customer has been transferred to Islamic Banking in Lhokseumawe City after signing a financing agreement and submitting a guarantee legality. (2) The reason the customer switches to a Sharia bank in Lhokseumawe City is because the customer wants financing based on the sharia system, is easily accessible to the public, the process is fast, administrative costs and insurance are cheaper, so that the customer is interested in switching to Sharia Banking in Lhokseumawe City with a murabahah financing contract. Keywords: Take over, Bank Konvesional dan Bank Syariah Abstrak Dengan perkembangan Bank Umum Syariah di Indonesia, telah menjadi solusi pelanggan dalam melakukan transaksi ekonomi. Bank Syariah adalah lembaga yang menyediakan jasa keuangan sesuai dengan prinsip syariah. Bank Syariah juga menyediakan layanan Take Over sebagai solusi bagi pelanggan dalam mentransfer hutang dari Bank Konvensional ke Bank Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan implementasi Take over dan untuk mengetahui mengapa pelanggan tertarik untuk mengambil alih dari Bank Konvensional ke Perbankan Syariah di Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dalam rangka memperoleh data yang jelas dan pasti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kontrak yang digunakan dalam Perbankan Syariah di Kota Lhokseumawe adalah kontrak hiwalah, murabahah dan qardh. Implementasi dan aplikasi yang ditentukan oleh Perbankan Syariah di Kota Lhokseumawe mencakup beberapa tahap, yaitu: Pelanggan mengajukan file aplikasi pembiayaan di Perbankan Syariah, pelanggan mengkonfirmasi sisa kredit di Bank asli, setelah menandatangani semua dokumen aplikasi, petugas keuangan dan pelanggan membawa uang tunai ke bank bahwa pembayaran dilakukan, pelanggan telah ditransfer ke Perbankan Syariah di Kota Lhokseumawe setelah menandatangani perjanjian pembiayaan dan mengajukan legalitas jaminan. (2) Alasan pelanggan beralih ke bank Syariah di Kota Lhokseumawe adalah karena pelanggan menginginkan pembiayaan berdasarkan sistem syariah, mudah diakses oleh publik, prosesnya cepat, biaya administrasi dan asuransi lebih murah, sehingga pelanggan tertarik untuk beralih ke Perbankan Syariah di Kota Lhokseumawe dengan kontrak pembiayaan murabahah. Kata kunci: Take Over, Konvesional Bank dan Bank Syariah.
URGENSI AKUNTANSI ISLAM DI ERA MODERN Putri, Juliana
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 1 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 1 January-June 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i1.694

Abstract

This paper aims to determine the importance of the Islamic Accounting in modern era. In particular, the paper analyzes the values of the Islamic principles in the accounting process that prevent the unexpected activity such as fraud, dishonest etc to appear in reality. Arthur Anderson case was a result of the fraudulent activities that lead to its termination. Certainly this kind of case is expecting not to be happened in the future. Design/methodology/approach – The paper adopts the descriptive analysis and elaboration of the important element of the Islamic principles used in the accounting process. Furthermore, this paper attempt to make clear distinction between values underlying the Islamic accounting and that of the conventional accounting. Findings the comparison of those two systems leads to the conclusion that the value in Islam such as honest, fair, truth (which is important in the Islamic accounting process) has more meaning than the similar value of in the conventional accounting. Hold firmly the Islamic value obviously leads to the decrease fraudulent practices and other unexpected activities. Moreover, it increases the social welfare of the stakeholders as Islam requests people to bring as much as benefit to other community. Practical implication– The implication is that the current conventional modern accounting value must be redefined to bring the stakeholders in getting more benefit and creating less damage to the society. The reporting value should provide information to the stakeholders on the current state of the real condition and provide solution which leads to the increase of the stakeholders’ welfare. Keywords: Islamic Accounting, Conventional Accounting, Islamic Principle. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya Akuntansi Islam di era modern. Secara khusus, makalah ini menganalisis nilai-nilai prinsip-prinsip Islam dalam proses akuntansi yang mencegah kegiatan tak terduga seperti penipuan, tidak jujur ​​dll untuk muncul dalam kenyataan. Kasus Arthur Anderson adalah hasil dari kegiatan penipuan yang mengarah pada penghentiannya. Tentu saja kasus seperti ini berharap tidak terjadi di masa depan. Desain / metodologi / pendekatan - Tulisan ini mengadopsi analisis deskriptif dan elaborasi elemen penting dari prinsip-prinsip Islam yang digunakan dalam proses akuntansi. Selanjutnya, tulisan ini berusaha untuk membuat perbedaan yang jelas antara nilai-nilai yang mendasari akuntansi Islam dan akuntansi konvensional. Temuan perbandingan kedua sistem mengarah pada kesimpulan bahwa nilai dalam Islam seperti jujur, adil, kebenaran (yang penting dalam proses akuntansi Islam) memiliki makna lebih dari nilai yang sama dalam akuntansi konvensional. Berpegang teguh pada nilai Islam jelas mengarah pada penurunan praktik penipuan dan kegiatan tak terduga lainnya. Selain itu, ini meningkatkan kesejahteraan sosial para pemangku kepentingan karena Islam meminta orang-orang untuk membawa sebanyak manfaat bagi komunitas lain. Implikasi praktis - Implikasinya adalah bahwa nilai akuntansi modern konvensional saat ini harus didefinisikan ulang untuk membawa para pemangku kepentingan mendapatkan lebih banyak manfaat dan menciptakan lebih sedikit kerusakan pada masyarakat. Nilai pelaporan harus memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang kondisi terkini dari kondisi nyata dan memberikan solusi yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan para pemangku kepentingan. Kata kunci: Akuntansi Syariah, Akuntansi Konvensional, Prinsip Syariah
PENERAPAN KONSEP TIME VALUE OF MONEYDAN KRITIK PELAKSANAAN Desky, Harjoni
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 1 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 1 January-June 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i1.696

Abstract

The development of Islamic financial theory today has become an important issue, such as debate over the concept of time value of money. This study aims to find out, first, the concept of money in conventional and Islamic financial systems; second, the basic concept of time value of money; and third, the concept of Economic value of time. The research method used in this study is a qualitative method. The results showed that in the conventional financial system, money is considered like a commodity as well as goods and services that can be traded, sold and bought and can be used as objects to speculate, whereas in Islam, money is seen as something that should not be hoarded and should not be wasted or dissipated, money is not seen as a tradable commodity and Islam sees money as a means of exchange and has no value in itself; The concept of time value of money states that the current money utility is higher compared to its utility for the same amount of money in the future; the concept of economic value of time emphasizes that time has economic value rather than money which has time value. Keywords: Time Value of Money; Economic Value of Time; Money; Islam; Conventional Abstrak Perkembangan teori keuangan Islam dewasa ini telah menjadi masalah yang hangat diperbincangkan, seperti perdebatan mengenai konsep time value of money. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, pertama, konsep tentang uang dalam sistem keuangan konvensional dan Islam; kedua, konsep dasar time value of money; dan ketiga, konsep Economic value of time. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sistem keuangan konvensional, uang dianggap seperti komoditas seperti halnya barang dan jasa yang dapat diperdagangkan, dijual serta dibeli dan dapat dijadikan objek untuk berspekulasi, sedangkan dalam Islam, uang dipandang sebagai sesuatu yang tidak boleh ditimbun dan tidak boleh disia-siakan atau dihamburkan, uang tidak dipandang sebagai suatu komoditas yang dapat diperdagangkan dan Islam memandang uang sebagai alat pertukaran dan tidak memiliki nilai dalam dirinya sendiri; Konsep time value of money menyatakan bahwa utilitas uang saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan utulitasnya untuk uang dengan jumlah yang sama di waktu yang akan datang; konsep economic value of time menekankan bahwa waktulah yang memiliki nilai ekonomi bukan uang yang memiliki nilai waktu. Kata Kunci:Time Value of Money; Economic Value of Time; Uang; Islam; Konvensional.
PERANAN DOSEN PEMBIMBING DALAM PENYELESAIAN LAPORAN KERJA PRAKTIKPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN AR-RANIRY Yusuf, Muhammad Yasir; Hasnita, Nevi; Dianah, Azimah; Amri, Abrar
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 1 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 1 January-June 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i1.697

Abstract

This study aims to determine the role and function of supervisors in implementing guidance, and student perceptions of Diploma Degree Islamic Banking Study Program of FEBI UIN Ar-Raniry on the role of supervisors of Practical Work Reports. The population in this study were alumni of Diploma Degree Study Program in Islamic Banking in 2016-2017. The respondents used were student alumni with 248 respondents. Descriptive analysis is used to analyze data. The results showed that in general, the role of the Practical Work Report supervisor produced a very good level of performance. The perception of the majority of student alumni is very good for the performance of the supervisors. Supervising practical work report lecturers are expected to continue to improve their quality in the guidance process, so that practical work reports and students who write these reports have the quality expected by Diploma Degree Study Program of Islamic Banking FEBI UIN Ar-Raniry. Keywords: Role of Supervising Lecturers, Practical Work Report Abstrak Penelitian ini berupaya untuk mengetahuiperan dan fungsi dosen pembimbing dalam pelaksanakan bimbingan dan persepsi mahasiswa Prodi D-III Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry terhadap peran dosen pembimbingLaporan Kerja Praktik (LKP). Populasi dalam penelitian ini adalah alumni Prodi D-III Perbankan Syariah tahun 2016-2017. Responden yang digunakan adalah alumni mahasiswa dengan jumlah responden 248 orang. Descriptive analysisdigunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwasecara umum, peran dosen pembimbing LKP Program Studi D-III Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh menghasilkan tingkatan kinerja yang sangat baik. Persepsi sebagian besar alumni mahasiswa sangat baik terhadap kinerja dosen pembimbing LKP Prodi D-III Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry.Dosen pembimbing laporan kerja praktik diharapkan terus meningkatkan kualitasnya dalam proses bimbingan, agar laporan kerja praktik dan mahasiswa yang menulis laporan tersebut memiliki kualitas yang diharapkan oleh Prodi D-III Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry. Kata kunci:Peran Dosen Pembimbing, Laporan Kerja Praktik (LKP)
ANALISIS PROSEDUR PEMBIAYAAN DAN MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN PEER TO PEER (P2P) LENDING SYARIAH DI INDONESIA Iskandar, Evy; Ayumiati, Ayumiati; Katrin, Novita
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 2 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 2 July-December 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i2.698

Abstract

This study to examines the procedures for financing and risk management in Peer to Peer (P2P) lending company in Indonesia with a case study at PT. Ammana Fintek Syariah as a Sharia P2P lending company that was the first registered in Financial Services Authorization (OJK), which was established to free access to Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) finance from loan sharks and usury interest. This study uses qualitative methods, primary data in research is based the direct information from company management as a stake holder. The results of this study indicate that the application of company financing procedures is carried out with two patterns, in the direct pattern that involving partners (BMT) and in the non-direct pattern carried out directly by the team of PT. AFS. While the application of risk management is mitigation by partners and internal management of PT.AFS to conduct early prevention of the risks to be faced, and in handling the problem of financing jams, the company opens a deliberation room for consensus on the actions of the settlement of both parties. Keywords: Financing Procedure, Risk Management, peer to peer Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang prosedur pembiayaan dan manajemen risiko pada perusahaan Peer to Peer (P2P) lending di Indonesia dengan studi kasus pada PT.Ammana Fintek Syariahsebagai perusahaan P2P lending syariah pertama kali terdaftar di Otorisasi Jasa Keuanga (OJK), yang didirikan untuk membebaskan akses untuk keuangan UMKM dari pola rentenir dan bunga riba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data primer dalam penelitian adalah informasi langsung dari manajemen perusahaan sebagai stake holder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prosedur pembiayan perusahaan dilakukan dengan dua bentuk yaitu pola directyang melibatkan mitra (BMT) dan non direct dilakukan langsung oleh tim PT. AFS. Sedangkan penerapan manajemen risikonya adalah dengan model mitigasi oleh mitra dan pengelolaan internal PT.AFS untuk melakukan pencegahan awal terhadap risiko yang akan dihadapi, dan penanganan masalah pembiayaan yang macet perusahaan membuka ruang musyawarah untuk mufakat terhadap tindakan penyelesaian kedua belah pihak. Kata Kunci:Prosedur Pembiayan, Manajemen Risiko, Peer To Peer.
BIAYA MODAL DAN BIAYA HUTANG DALAM KEUANGAN ISLAM Muhayatsyah, Ali
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 2 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 2 July-December 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i2.699

Abstract

This study discusses financial policies related to costs of capital and costs of debt (capital structure) in the concept of Islamic finance. For a long time capital structure theory has evolved and is used as a reference for evaluating investment decisions for investors and companies that provide a role for managers in making decisions related to the use of company capital so as to improve company performance and value. The current understanding of the cost of equity only refers to the rate of return that is the investor's right to invest in the company. While the cost of debt is understood as the part that must be received from an investment so that the minimum level of return of creditors is met. The underlying theory is, such as the Leverage model; Miller-Modigliani (MM) model; Capital Asset Pricing Model (CAPM); Arbitrage Price Theory (APT); and Gordon's model which has so far been used in financial theories relating to capital structure problems. The concept of capital structure in Islamic finance gives specific emphasis on the use of capital. The concept of self-regulated capital must be in accordance with Islamic law. This means that any use of capital or debt must have a clear purpose in accordance with Islamic principles with the aim of maximizing the problem so that the creation of falah. In the concept of Islamic capital, it is permissible to take a share of profits on capital, but the amount cannot be determined based on a percentage of capital. The profit is an incentive for capital used in business projects, the calculation of which is done after the business process is completed and other obligations have been fulfilled. Keywords: Costs of Capital, Costs of Debt, Capital Structure, Islamic Finance Abstrak Penelitian ini membahas tentang kebijakan keuangan yang berkaitan dengan biaya modal dan biaya hutang (struktur modal) dalam konsep keuangan Islam. Sejak lama teori struktur modal telah berkembang dan dijadikan sebagai rujukan penilaian keputusan investasi bagi investor maupun perusahaan yang memberikan peran kepada manajer dalam mengambil keputusan terkait penggunaan modal perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. Pemahaman selama ini mengenai biaya ekuitas hanya mengacu pada tingkat pengembalian yang merupakan hak investor atas investasinya di perusahaan. Sedangkan biaya hutang dipahami sebagai bagian yang harus diterima dari suatu investasi agar tingkat hasil minimum para kreditor terpenuhi. Teori yang melandasi tersebut seperti, model Leverage; model Miller-Modigliani (MM); Capital Asset Pricing Model (CAPM); Arbitrage Price Theory (APT); dan model Gordon yang selama ini digunakan pada teori-teori keuangan yang berkaitan dengan masalah struktur modal. Konsep struktur modal dalam keuangan Islam memberikan penekanan secara spesifik dalam penggunaan modal.Konsep modal sendiri diatur harus sesuai dengan hukum Islam. Artinya setiap penggunaan modal atau hutang harus memiliki tujuan yang jelas sesuai dengan prinsip syariah dengan tujuan untuk memaksimumkan maslahah sehingga terciptanya falah. Dalam konsep modal Islam memperbolehkan pengambilan bagian keuntungan atas modal namun besarannya tidak boleh ditetapkan berdasarkan persentase dari modal. Laba tersebut merupakan insentif atas modal yang digunakan dalam proyek bisnis yang perhitungannya dilakukan sesudah proses bisnis selesai dan kewajiban-kewajiban lain telah terpenuhi. Kata kunci: Biaya Modal, Biaya Hutang, Struktur Modal, Keuangan Islam
PENGARUH MORALITAS INDIVIDU DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Maulina, Isra; Yati, Linda; A'la, Nurul
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 2 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 2 July-December 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i2.700

Abstract

This study aims to determine how much the effect of individuals morality and internal control tendency of accounting fraudat DPKAD Lhokseumawe. Sampling technique using saturated sampling. The study sample was obtained of all civil servants with a sample of 90 respondents. The type of data used is primary data. Data were analyzed using multiple linear regression. The results showed that individuals morality and internal control have a significant effect on the usefulness of tendency of accounting fraud. Keywords: Individuals Morality, Internal Control, Tendency of Accounting Fraud Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh moralitas individu dan pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di DPKAD Lhokseumawe. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Sampel penelitian diperoleh dari semua pegawai negeri sipil dengan sampel 90 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas individu dan pengendalian internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kegunaan kecenderungan kecurangan akuntansi. Kata kunci: Moralitas Individu, Pengendalian Internal, Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.
PENGARUH OWNERSHIP RETENTION, SIZE, LEVERAGE DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL Linda Linda; Nurul Affriza; Ismaulina Ismaulina
J-ISCAN: Journal of Islamic Accounting Research. Vol 1 No 2 (2019): ISCAN Vol. 1 No. 2 July-December 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/j-iscan.v1i2.701

Abstract

Intellectual capital disclosure in the annual report is defined as a way that is carried out to deliver the financial report by explaining various reliable, integrated and true and fair company activities.This study aims to determine the effect of ownership retention, size, leverage, and independent commissioner on intellectual capital disclosure. The population of this study is mining companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2014-2016. Sample selected by purposive sampling method. Total sample amounted to 15 companies. The data used in this research is secondary data in the form of the company’s annual report for theperiod 2014-2016. Data analysis used with classical assumption test and hypothesis testing, this research use multiple linear regression method.The results of this research show that ownership retention, size, leverage, and independent commissioner simultaneously influence intellectual capital disclosure. Test shows the result that the ownership retention, leverage, and independent commissioner significantly influence intellectual capital disclosure, whereas size does not influence intellectual capital disclosure. Keywords: Intellectual Capital Disclosure, Ownership Retention, Size, Leverage, and Independent Commissioner Abstrak Pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan didefinisikan sebagai cara yang dilakukan untuk menyampaikan laporan keuangan dengan menjelaskan berbagai kegiatan perusahaan yang dapat diandalkan, terintegrasi dan benar serta adil. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh retensi kepemilikan, ukuran, leverage, dan komisaris independen pada pengungkapan modal intelektual. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Total sampel berjumlah 15 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk laporan tahunan perusahaan untuk periode 2014-2016. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa retensi kepemilikan, ukuran, leverage, dan komisaris independen secara simultan mempengaruhi pengungkapan modal intelektual. Uji menunjukkan hasil bahwa retensi kepemilikan, leverage, dan komisaris independen secara signifikan mempengaruhi pengungkapan modal intelektual, sedangkan ukuran tidak mempengaruhi pengungkapan modal intelektual. Kata kunci: Pengungkapan Modal Intelektual, Retensi Kepemilikan, Ukuran, Leverage, dan Komisaris Independen

Page 1 of 3 | Total Record : 27