cover
Contact Name
Mashur Imam
Contact Email
Sajakimam@gmail.com
Phone
+6285326007778
Journal Mail Official
njisjurnal@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Agama Islam Cendekia Insani Jl.Raya Paowan No.25, Panarukan, Kec. Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68351
Location
Kab. situbondo,
Jawa timur
INDONESIA
Nusantara Journal of Islamic Studies
ISSN : 27459608     EISSN : 27222535     DOI : -
Core Subject : Education,
Nusantara Journal of Islamic Studies is Islam education scientific journal that contains articles on Islamic education, Islamic education thought and management of Islamic Education. Intended as a vehicle for critical thinking and open to all circles of academia, religion, intellectuals, students with the specifications of studies and research in the field of Islamic Education.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2020): September" : 8 Documents clear
Strategi Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Keterampilan Organisasi Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Saiful Bahri
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.198 KB)

Abstract

Pesantren akhir-akhir ini semakin dikenal oleh masyarakat secara umum, bahkan pemerintah sendiri pada tahun 2019 lalu telah membuat undang-undang sebagai sebuah upaya legimitasi pesantren sebagai peneyelenggara pendidikan nasional. Hal ini tak lepas dari kontribsui pesantren dalam mendukung tujuan pendidikan nasional dalam hal pembentukan karakter. Dengan demikian pesantren pun menerapkan beberapa strategi dalam pembentukan karakter, utamanya penanaman karakter kebangsaan. Penelitian ini mendeskripsikan beberapa strategi di sebuah pesantren, yakni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolilnggo. Strategi dilakukan dalam upaya mewujudkan mutu lulusan pesantren yang dibekali karakter kebangsaan sekaligus kompetensi berorganisasi. Hal ini tak lepas dari para pengasuh dan pendiri pesantren yang terlibat langsung dan penanaman karakter kebangsaan dan keterampilan organisasi
Tinjauan Hukum Terhadap Hukuman Kebiri Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Miftahul Arifin
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.776 KB)

Abstract

Hukuman kebiri adalah suatu sistem aturan hukum (punishement) berupa pemberatan sanksi hukuman bagi para pelakukejahatan seksual khususnya terhadap anak sebagai korban. Dengan pertimbangan dan berbagai alasan pemberlakuan hukuman kebirisebagai pidana tambahan tersebut dianggap dapat mengurangi daya seksualitas para pelaku kejahatan terhadap anak melaluipemotongan genetikal atau dapat juga menyuntikkan obat berupa zat kimia. Rumusan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakahpelaksanaan sanksi pidana berupa hukuman kebiri menurut peraturan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang PerubahanKedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan faktor-faktor apa saja yang menjadikan seseorangdipidana dalam hukuman kebiriJenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian inimenggunakan metode pendekatan masalah secara konseptual (Conceptual Approach) dan Undang-Undang (Statute Approach).Berdasarkan uraian latar belakang dari pembahasan penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan sanksipidana berupa hukuman kebiri yaitu dijatuhi hukuman mati, penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 10 tahun danpaling lama 20 tahun. Sebagaimana disebutkan dalam pasal 81 ayat (5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 yakni “Dalam haltindak pidana sebagaimana di maksud dalam pasal 76 D menimbulkan korban lebih dari 1 (satu) orang, mengakibatkan luka berat,gangguan jiwa, penyakit menular, terganggu atau hilangnya reproduksi, dan/ atau korban meninggal dunia, pelaku dipidana mati,seumur hidup atau pidana paling singkat 10 (sepuluh) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun. Faktor – faktor seseorang dipidanadalam hukuman kebiri sebagaimana disebutkan dalam pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 yakni setiap orangyang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain.
Kajian Yuridis Terhadap Penggunaan Dana Desa Terkait Penanganan Pandemi Covid-19 Berdasarkan Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Isro Puad
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.712 KB)

Abstract

Pemerintah Desa sebagai badan kekuasaan terendah memiliki wewenang asli untuk mengatur rumah tangga sendiri jugamemiliki wewenang dan kekuasaan sebagai pelimpahan secara bertahap dari pemerintahan di atasnya yakni pemerintah daerah danpemerintah pusat. Dalam rangka merespon Covid-19 di wilayah Indonesia terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa, perlu dilakukanpenyesuaian sementara pada persyaratan penyaluran dan penggunaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana InsentifDaerah dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkanRumusan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan dana desa terkait penanganan pandemi Covid-19 berdasarkanPeraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dan Bagaimana sanksi hukum terhadappenyalahgunaan dana desa terkait penanganan Pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian hukumnormatif, yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian ini menggunakan metode pendekatan Undang-Undang (StatuteApproach).Berdasarkan uraian pembahasan penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan yaitu penyaluran dana desa terkait penangananCovid-19 berdasarkan Permendes Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa pada ayat (2) tercantum dalamLampiran II yaitu Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai padat karya tunai di Desa. Padat karya tunai di desamerupakan kegiatan pemberdayaan keluarga miskin, pengangguran, dan keluarga dengan balita gizi buruk yang bersifat produktifberdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkanpendapatan dan menurunkan angka stunting. Sanksi hukum terhadap penyalahgunaan dana desa terkait penanganan Pandemi Covid19 diatur pada pasal 2 ayat (1) undang-undang No.20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No.31 Tahun 1999 TentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yaitu dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4 (empat)tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyakRp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Pasal 2 ayat (2) UU Pidana Korupsi menyatakan bahwa dalam hal tindak pidana korupsiSebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dilakukan dalam keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.
Dualisme Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Indonesia Heriyanto Heriyanto
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.718 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang adanya pilihan forum penyelesaian sengketa perbankan syariah, sebagaimana diatur dalam Pasal 55 ayat (1) sengketa Perbankan Syariah yang bermain syariah merupakan kewenangan absolut Pengadilan Agama sedangkan ayat (2, memberikan peluang bagi lembaga penyelesaian sengketa). di luar Peradilan Agama. Adanya pilihan forum ini mengakibatkan adanya dualisme dalam menentukan lembaga mana yang memiliki kompetensi dalam memeriksa dan menyelesaikan sengketa perbankan syariah. Sehingga perlu dilakukan analisis yuridis dalam menafsirkan aturan sebagaimana yang diamanatkan dalam hukum perbankan syariah. Dalam tulisan ini, kami menggunakan pendekatan yuridis normatif melalui UU Perbankan Syariah dan peraturan lainnya.Pada penelitian ini, setelah dilakukan analisis yuridis bahwa penyelesaian sengketa perbankan syariah merupakan kewenangan mutlak Pengadilan Agama kecuali ditentukan pilihan forum lain yang dapat ditemukan dalam kontrak yang dibuat oleh para ahli.
Manajemen Pembelajaran Bahasa Mandarin Di Sekolah Berbasis Pesantren (Studi Kasus Sma Nurul Jadid Paiton Probolinggo) lukman Hakim A.I
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.89 KB)

Abstract

Artikel ini, membahas tentang Manajemen Pembelajaran Bahasa Mandarin di Sekolah Berbasis Pesantren dan bagaimana mengintegrasikannya dengan pendidikan pesantren yang identik dengan pengembangan dan pendalaman ilmu agama. Hal ini dilatar belakangi adanya berbagai masalah terkait dengan pembelajaran bahasa Mandarin di sekolah berbasis pesantren berpotensi bisa mengganggu aktivitas pendidikan pesantren. Sebab, belajar bahasa seperti mandarin membutuhkan konsentrasi penuh. Tipe penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Digunakannya pendekatan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, pertama, karena penelitian ini berusaha mengungkap secara mendalam makna dari fenomena sosial dan pola nilai yang terjadi secara dinamis dan alami pada latar penelitian, kedua, karena diasumsikan di lapangan terdapat value system dan double reality yang interaksinya sulit diduga, maka pola tersebut tidak mungkin dibakukan terlebih dahulu sehingga tak terelakkan kehadiran peneliti sebagai key instrument guna mendesain penelitian secara berulang-ulang (emergent, evolving, develving). Kemudian seluruh data yang diperoleh baik data primer yakni hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Siswa dianalisa dengan menggunakan deskriptif analitis. Hasil dari penelitian bahwa manajemen pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo, ialah menggunakan manajemen integratif. Artinya, manajemen pembelajaran bahasa Mandarin di SMA Nurul Jadid diintegrasikan dangan program pondok pesantren sepeti; pengasramaan siswa program bahasa Mandarin, menggunakan pendekatan kegiatan ekstrakurekuler, mendatangkan native speaker dan fasilitas pendukung, penyediaan perpustakaan bahasa Mandarin, membentuk MGMP Guru Mandarin, menjalin relasi dangan Lembaga-lembaga Bahasa Mandarin, dan melayani dan Menyediakan Pelatih bahasa mandarin bagi sekolah luar Nurul Jadid. Katakunci: Manajemen, Pembelajaran, Bahasa Mandarin, dan Sekolah Berbasis Pesantren
Peningkatan Mutu Layanan Akademik Sekolah Islam Dengan Manajemen Sistem Informasi Modern Di Sd Islam Plus Al-Azhar Kota Mojokerto Fatimatus Fitriya; Ainur Rohmaniyah; Jannatul Nisfiyah; Siti Nuriyah Ihsanul Maulidiah
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.244 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengelolaan kegiatan akademik, dan pemenuhan kebutuhan sistem (hardware dan software) dan pengguna (brainware) dalam mendukung pemanfaatan sistem informasi manajemen pendidikan di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan fakta yang ada dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Al-Azhar Kota Mojokerto. Adapun informan dalam penelitian ini `petugas layanan akademik, guru, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen sangat membantu memudahkan kegiatan akademik seperti dalam hal pembayaran SPP, Absen pendidik dan tenaga pendidik yang melalui finger print, dan website sekolah untuk mengetahui berbagai informasi meliputi profil sekolah, struktur organisasi, sistem pendidikan, ekstrakurikuler, prestasi, jadwal belajar, peta lokasi, dan beberapa informasi lainnya.
Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MTS Negeri 1 Probolinggo Dengan Mts Nurul Jadid Paiton Probolinggo: Abstrak Umar Manshur
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.867 KB)

Abstract

Tulisan ini menyajikan tentang strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru.Metodologi penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian penelitian lapangan. Lokasi penelitian adalah di MTs Negeri 1 Proboliggo dan MTs Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Metode pengumpulan data yaitu obervasi, interview, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru sangat efektif, hal itu terlihat pada peran kepala madrasah dalam mengontrol, menyusun program, mengorganisasikan kegiatan, menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di lingkungan madrasah, membangun hubungan kerjasama yang harmonis, mendorong semangat guru agar terus mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran, dan melakukan evaluasi pada setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan.kepemimpinan seperti ini akan menjadikan guru memiliki kreativitas dan inovasi kerja, sehingga para kinerja guru akan lebih meningkat dengan baik.
Desain dan Konsep Manajemen Mutu Dalam Sistem Pendidikan Pesantren: Abstrak abdullah abdullah
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.917 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang desain dan konsep manajemen mutu pendidikan pesantren. Karena implementasi pendidikan pesantren seringkali dilakukan secara kultural sehingga membutuhkan strategi khussus untuk mengembangkan manajemen mutunya. Karena lembaga pendidikan harus mempunyai manajemen mutu yang terencana dengan baik agar supaya bisa besaing serta tidak tertinggal dalam kompetisi dengan lembaga lain. Pesantren dituntut bisa mencari solusi tepat, sistematis, serta berjangkauan luas ke depan sehingga diharapkan bisa menyelesaikan persoalaan kemanusiaan termasuk peningkatan mutu pendidikan. Tolok ukur mutu pendidikan Islam pada kerangka ini diantaranya; 1) Hasil akhir pendidikan; 2) Hasil langsung pendidikan, hasil langsung inilah yang dipakai sebagai titik tolak pengukuran mutu pendidikan suatu lembaga pendidikan. Misalnya tes tertulis, daftar cek, anekdot, skala rating, dan skala sikap; 3) Proses pendidikan; 4) Instrumen input, yaitu alat berinteraksi dengan raw input (siswa); dan 5) Raw input dan lingkungan

Page 1 of 1 | Total Record : 8