cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
fakultaskesehatanunw@gmail.com
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
fakultaskesehatanunw@gmail.com
Editorial Address
http://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jhhs/about/editorialTeam
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS)
ISSN : -     EISSN : 26863812     DOI : https://doi.org/10.35473/jhhs.v2i1
Core Subject : Health,
Menerima hasil penelitian dalam bidang kesehatan, keperawatan, kebidanan, dan farmasi. Jurnal ini diterbitkan pada bulan Maret dan September
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret" : 6 Documents clear
Perbedaan Pengetahuan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Program Aku Bangga Aku Tahu (Abat) Tentang Hiv Dan Aids Pada Siswa Kelas X Dan Xi Di SMK Tunas Pariwisata Ungaran Nurliyana; Sofiyanti, Ida; Rini Susanti
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.54

Abstract

AIDS in Indonesia ocwpies third in the list of ten deadly diseases, right under heart disease and cancer. Prevention is more emphasized in the age group 15-19 years. The "I Am Proud Of I Know" program is an effort to control HIV and AIDS by using IEC media. To find out the difference in knowledge before and after the counseling I Am Proud Of I Know (ABAT) program about HIV and AIDS in students of class X and XI at SMK Tunas Pariwisata Ungaran. The design of this study was a pre-experiment using the one group pre- post test design approach. The population in this study were students of class X and XI at the Tunas Pariwisata Ungaran Vocational School, amounting to 71 students. The sampling technique, namely total sampling (saturated sampling). Data collection is done by distributing questionnaires about students' knowledge of HIV and AIDS. Normality test using Kolmogorov-Smirnov and different tests using Paired T-test. The results of the calculation before being given counseling on average respondents' knowledge of 10,62 then increased to 13,31 after being given counseling. In bivariate analysis (p-value 0,000), it indicated that there were differences before and after counseling. There are differences in students' knowledge before and after the counseling program I Am Proud Of I Know (ABAT) about HIV and AIDS in students of class X and XI at Vocational High School in Tourism Ungaran. It is recommended that the school can run the program I am Proud of I Know, where the program can provide knowledge to students at the Ungaran Tunas Pariwisata Vocational School about comprehensive HIV / AIDS. ABSTRAK Penyakit AIDS di Indonesia menempati urutan ketiga dari daftar sepuluh penyakit mematikan, tepat dibawah penyakit jantung dan kanker. Pencegahan lebih ditekankan pada kelompok usia 15 – 19 tahun. Program “Aku Bangga Aku Tahu” adalah salah satu upaya pengendalian HIV dan AIDS dengan menggunakan media KIE. Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan program Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) tentang HIV dan AIDS pada siswa kelas X dan XI di SMK Tunas Pariwisata Ungaran. Desain penelitian ini adalah pre experiment menggunakan pendekatan one group pre-post test design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMK Tunas Pariwisata Ungaran yang berjumlah 71 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling (sampling jenuh). Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner tentang pengetahuan siswa terhadap HIV dan AIDS. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji beda menggunakan Paired T-test. Hasil perhitungan sebelum diberikan penyuluhan rata-rata pengetahuan responden sebesar 10,62 kemudian meningkat menjadi 13,31 setelah diberikan penyuluhan. Pada analisis bivariat (p-value 0,000), menunjukkan bahwa adanya perbedaan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Terdapat perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan program aku bangga aku tahu (ABAT) tentang HIV dan AIDS pada siswa kelas X dan XI di SMK Tunas Pariwisata Ungaran. Disarankan pihak sekolah dapat menjalankan program Aku Bangga Aku Tahu, dimana program tersebut dapat memberikan pengetahuan pada siswa-siswi di SMK Tunas Pariwisata Ungaran tentang HIV/AIDS yang komprehensif
Gambaran Peran Diri Wanita Yang Melakukan Pernikahan Dini Di Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Rusdayanti; Ida Sofiyanti; Isfaizah
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.55

Abstract

Early marriage is still a trend in rural communities which causes reproductive and psychological health problem. Women are the spearhead in carrying out roles in the household to get harmony in the family. Physical and mental unpreparedness of adolescents who commit early marriage result which cause they are not able to fulfill their respective roles and respondibilities. To describe the role of women who conducted early marriage in banyukuning village, bandungan sub-district, semarang district. Descriptive qualitative research design. Type of phenomenological research. The population of 9 women’s who married in august 2017- june 2018. Sample 4 main female informants, 4 husband informants, 4 mother informants and 1 KUA pfficer in bandungan sub-district. Interview guide measurement tool. Data analysis uses data reduction, categorization, synthesization and constructs working hypotheses. The description of the women’s role who early marriage, the real role was carried out, mothers become role models in carrying out roles, the role of hope women expect to be good wife, There was no conflict in the role, and women experience anxiety at the beginning of marriage. Women who carry out early marriage can carry out their roles in the household. The need for pre-marital counseling so that women who do early marriage do not experience anxiety at the beginning of marriage. ABSTRAK Pernikahan dini masih menjadi trend di masyarakat desa yang menyebabkan masalah kesehatan reproduksi dan psikologis. Wanita merupakan ujung tombak dalam menjalankan peran dalam rumah tangga untuk mendapatkan keharmonisan dalam keluarga. Ketidaksiapan fisik dan mental remaja yang melakukan pernikahan dini mengakibatkan tidak dapat memenuhi peran dan tanggung jawab masing-masing. Untuk mendeskripsikan peran diri wanita yang melakukan pernikahan dini di Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Desain penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian fenomenologi. Populasi 9 wanita yang menikah pada bulan agustus 2017- juni 2018. Sampel 4 informan utama wanita, 4 informan suami, 4 informan ibu dan 1 petugas KUA Kecamatan Bandungan. Alat ukur pedoman wawancara. Analisa data menggunakan reduksi data, kategorisasi, sintesisasi dan menyusun hipotesa kerja. Gambaran peran diri wanita yang melakukan pernikahan dini, peran nyata terlaksana, ibu menjadi role model dalam menjalankan peran, peran harapan wanita mengharapkan untuk menjadi istri yang baik, tidak ada konflik dalam peranan, dan wanita mengalami kecemasan pada awal pernikahan Wanita yang melakukan pernikahan dini dapat menjalankan perannya dalam rumah tangga. Perlu adanya konseling pra-nikah agar wanita yang melakukan pernikahan dini tidak mengalami kecemasan pada awal pernikahan.
Perbedaan Tingkat Stres Penderita Hipertensi Sebelum Dan Sesudah Pemberian Aromaterapi Lavender Aliyah; Liyanovitasari; Suwanti
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.56

Abstract

Background: In 19 people out of every 1,000 residents of Central Java experience stress. In 2019, there were 87 adult hypertension sufferers at the Bergas Puskesmas. Stress in hypertensive patients can be reduced by giving lavender aromatherapy which stimulates the hypothalamus and relaxes the patient. The purpose of this study was to determine the significant effect of lavender aromatherapy on stress levels in hypertensive patients in Bergas Lor Village, Bergas District, Semarang Regency. Method: This was a quasi-experimental study with a pretest-posttest without control group design. The population in this study 87 people. The research sampling technique was purposive sampling with 18 respondents. The research instrument used the DASS42 questionnaire. Data analysis using dependent T-test. Results: The level of stress in hypertensive patients after being given lavender aromatherapy in the intervention group was 20.05 with 11 (61.1%). There was a significant difference in stress levels before and after giving lavender aromatherapy (p = 0.001). Suggestion: Lavender aromatherapy can be used to reduce stress levels due to hypertension so that the quality of life for people with hypertension is better. ABSTRAK Terdapat 19 orang dari setiap 1.000 warga Jawa Tengah mengalami stress. Tahun 2019 penderita hipertensi dewasa sejumlah 87 orang di Puskesmas Bergas. Stres pada pasien hipertensi dapat dikurangi dengan pemberian aromaterapi lavender yang merangsang hipotalamus dan merilekskan pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh yang signifikan pemberian aromaterapi lavender terhadap tingkat stres pada penderita hipertensi di Desa Bergas Lor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Jenis penelitian quasi eksperimental dengan Pretest-Posttest without control Group Design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 87 orang. Teknik sampling penelitian adalah purposive sampling dengan jumlah responden 18. Instrumen mpenelitian menggunakan kuesioner DASS42. Analisis data menggunakan uji dependent T-test. Tingkat stres pada penderita hipertensi sesudah diberikan aromaterapi lavender pada kelompok intervensi 20,05 dengan kategori ringan sebanyak 11 (61,1 %). Ada perbedaan tingkat stres yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender (p=0,001). Aromaterapi lavender dapat digunakan untuk menurunkan tingkat stres akibat menderita hipertensi sehingga kualitas hidup penderita hipertensi lebih baik.
Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Kanker Mammae dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri di Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Ninick Corea Fernandez; Isfaizah; Rini Susanti
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.59

Abstract

The prevalence of mammae cancer in Indonesia ranked second after cerviks cancer at 1.4 per 1,000 inhabitants, while in Semarang District the prevalence of mamame cancer ranked first with 112 cases. Prevention of cancer can be done by early detection with the method of breast examination itself (SADAR), but there are still many who do not know how to SADAR. The purpose of this researche is to analisis correlations between WUS knowledge about ca mammae with its own breast examination behavior (SADAR) in Sumberejo Village, Pabelan District.. Design observational analytical research with cross sectional approach. The population of this study is all women of childbearing age (WUS) in Sumberejo Village, Pabelan District, Semarang Regency. Sample as many as 100 WUS with Proportional Random Sampling sampling techniques. The research instrument is a questionnaire. Data analysis using univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis with chi-square test. Univariate analysis obtained most of WUS in Sumberejo Village Pabelan District Semarang District has enough knowledge about ca mammae by 43% and does not do SADAR by 65%. Bivariate analysis obtained there is a significant relationship between WUS knowledge about ca mammae and breast examination behavior itself (SADAR) (p =0.015). The better WUS knowledge of ca mammae the better wus behavior in breast examination itself. The need for socialization of SADAR examination for WUS as an effort to prevent the occurrence of cancer mamae. ABSTRAK Prevalensi kanker mammae di Indonesia menduduki peringkat kedua setelah kanker cerviks sebesar 1,4 per 1.000 penduduk, sedangkan di Kabupaten Semarang prevalensi kanker mamame menduduki urutan pertama sebesar 112 kasus. Pencegahan kanker mamaer dapat dilakukan dengan deteksi dini dengan metode pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), namun masih banyak yang belum mengetahui cara SADARI. Tujuan penelirian ini untuk mengetahui pengetahuan WUS tentang ca mammae dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan Kabupaten. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur (WUS) di Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Sampel sebanyak 100 WUS dengan teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan uji chi-square. Analisis univariat didapatkan sebagian besar WUS di Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang memiliki pengetahuan yang cukup tentang ca mammae sebesar 43% dan tidak melakukan SADARI sebesar 65%. Analisa bivariat diperoleh ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan WUS tentang ca mammae dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) (p =0,015). Semakin baik pengetahuan WUS tentang ca mammae semakin baik perilaku WUS dalam pemeriksaan payudara sendiri. Perlunya sosialisasi pemeriksaan SADARI bagi WUS sebagai upaya pencegahan terjadinya kanker mamae.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Bustanul Athfal Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Dany Setiawan; Mona Saparwati; Umi Setyoningrum
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.60

Abstract

Development is a change and expansion in stages, the development of the stage of complexity from lower to higher, increasing and expanding one's capacity through growth, maturation and learning. One factor in child development is the caregiving environment. one of them is parenting is a description of the attitudes and behavior of parents and children in interacting, communicating during holding parenting activities and responding to their children's desires. The purpose of this research is to find out the correlation between parenting pattern and developments of preschool children at bustanul athfal kindergarten banding, bringin sub-diistrict of semarang regency. This type of research used a descriptive correlation research design and cross sectional time approach. The population in this study was 70. The sample in this study used a total sampling technique. From the results of this study parenting that is widely applied by parents is democratic parenting as many as 40 parents (57.1%) with normal child development of 38 (95.0%). From the chi-square test results obtained the correlation between parenting and development in pre-school age children in Kindergarten Bustanul Athfal Banding District of Bringin Semarang Regency with a P value = 0,000 means ≤ 0.5, it can be concluded that there is a correlation between patterns foster parents with development in preschoolers in Bustanul Athfal Kindergarten, Banding Village, Bringin District, Semarang Regency. Based on research parents should be able to provide effective care for children, because with effective care can provide opportunities for children to be competent in better development which is the provision of children in further development. ABSTRAK Perkembangan (development) adalah perubahan dan perluasan secara bertahap, perkembangan tahap kompleksitas dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, peningkatan dan perluasan kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, maturasi serta pembelajaran. Salah satu faktor dalam perkembangan anak yaitu lingkungan pengasuhan. salah satunya pola asuh orang tua merupakan gambaran tentang sikap dan perlaku orang tua dan anak dalam berinteraksi, berkomunikasi selama mengadakan kegiatan pengasuhan serta tanggapan terhadap keinginan anaknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan pada anak usia prasekolah di TK Bustanul Athfal Banding Kecamatan Bringin. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 70. Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling. Dari hasil uji chi-square diperoleh hasil adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan pada anak usia pra sekolah di TK Bustanul Athfal Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang dengan nilai P value = 0,000 berarti ≤ 0,5. Orang tua hendaknya mampu memberikan pengasuhan yang efektif pada anak, karena dengan pengasuhan yang efektif mampu memberikan peluang pada anak untuk berkompetensi dalam perkembangan yang lebih baik yang merupakan bekal anak dalam perkembangan selanjutnya.
Ketahanan Hidup Larva Aedes Aegypti Pada Air Limbah Laundry Dan Air Kotoran Sapi Bilqis Fikrotul Uliya; Alfan Afandi; Yuliaji Siswanto
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.61

Abstract

Aedes aegypti mosquito is an infectious vector of Dengue Hemorrhagic Fever(DHF). Adaptation patterns have occurred in Aedes Aegypti mosquito breeding places that are proven to be able to lay eggs in contaminated water. This adaptation pattern for breeding sites is not yet known for its resistance to development from the egg phase to becoming a mosquito. This study aims to determine the resistance of Aedes aegypti larvae in contaminated water, namely cow faeces waste and laundry waste and clean water as a control. This study used a post test only control group design, with contaminated water media taken directly from the DHF endemic residential areas.25 Larvae samples used instar II which then be placed on each medium with 9 replications. Observations were made for 8 days from the second instar phase to imago. Data on larval resistance and development were analyzed descriptively. Aedes aegypti larvae can survive and thrive in cow faeces water with a percentage of 99.56%. Growth and development of Aedes aegypti larvae in cow faeces water one day faster than well water as a control. Aedes aegypti larvae in laundry waste experience 100% death on the last day observation and abnormal larval growth. The resistance of Ades aegypti mosquitoes in cow faeces water which is contaminated water is very high, so it is necessary to plan further prevention programs related to the presence of DHF vectors in contaminated water. ABSTRAK Nyamuk Aedes Aegypti merupakan vektor penular dari penyakit Demam Berdarah Dengue(BDB). Pola adaptasi sudah terjadi pada tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti yang terbukti dapat bertelur di air yang tercemar. Pola adaptasi tempat perindukan ini belum diketahui ketahanan dari perkembangan dari fase telur sampai menjadi nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan hidup larva Aedes Aegypti pada air tercemar yaitu air limbah kotoran sapi dan limbah laundry dan air bersih sebagai kontrol. penelitian ini menggunakan post test only control group design, dengan media air tercemar yang diambil langsung dari daerah pemukiman endemis DBD. Sampel larva yang digunakan adalah instar II yang berjumlah 25 ekor yang kemudian akan diletakkan pada masing-masing media dengan 9 kali replikasi. Pengamatan dilakukan selama 8 hari dari fase instar II sampai dengan imago. Data ketahanan dan perkembangan larva dianalisis secara deskriptif. Larva Aedes Aegypti dapat bertahan hidup dan berkembang pada air kotoran sapi dengan persentase 99,56%. Pertumbuhan dan perkembangan larva Ae.aegypti pada air kotoran sapi sehari lebih cepat dibandingkan dengan air sumur sebagai kontrol. Larva Ae.aegypti pada limbah laundry hanya mampu bertahanan dengan persentase 6,22% pada hari kedua dan terus mengalami penurunan dan mencapai kematian 100% pada pengamatan hari terakhir serta selama pengamatan pertumbuhan larva tidak normal. Ketahanan hidup nyamuk Ae.aegypti pada air kotoran sapi yang merupakan air tercemar sangat tinggi, sehingga perlu ada perencanaan program penanggulangan lanjutan terkait keberadaan vektor DBD di air tercemar.

Page 1 of 1 | Total Record : 6