cover
Contact Name
Daniel Fajar Panuntun
Contact Email
niel398@gmail.com
Phone
+6285747332374
Journal Mail Official
jurnalkinaa@gmail.com
Editorial Address
Kantor IAKN Toraja, Jalan Poros Makale-Makassar KM 11,5, Lembang Bungtu Tangti, Kecamatan Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Prov. Sulawesi Selatan.
Location
Kab. tana toraja,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat
ISSN : 27228819     EISSN : 27228827     DOI : https://doi.org/10.34307
KINAA merupakan istilah dari bahasa Toraja yang menunjukan suatu sifat kebijaksanaan. Kinaa merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sehingga dapat menunjukan kepemimpinan yang baik, benar, dan berpengaruh. Jurnal Kinaa adalah Jurnal Jurusan Kepemimpinan Kristen IAKN Toraja. Jurnal ini akan membahas mengenai beragai artikel ilmilah mengenai kepemimpinan Kristen dan laporan ilmiah suatu kegiatan pemberdayaan, berdasarkan hal tersebut fokus jurnal ini membahas mengenai Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Jurnal ini memiliki fokus dan scope pada bidang artikel ilmiah yang berkaitan dengan Kepemimpinan Kristen dan juga laporan kegiatan pengabdian kepada warga Jemaat. Spesifikasi ranah kepemimpinan Kristen dan pengabdian kepada warga jemaat meliputi Kajian teks biblika PL atau PB mengenai Kepemimpinan Kristen Kajian histori mengenai Kepemimpinan Kristen Kajian Praktika mengenai Kepemimpinan Kristen Kajian-kajian sistematis yang dapat mengekpos ataupun menambahkan teori ataupun praktika mengenai kepemimpinan Kristen Laporan kegiatan yang ditulis secara sistematis berdasarkan aspek-aspek karya ilmiah mengenai pelayanan dan pemberdayaan jemaat
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2023): Kinaa : Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat." : 3 Documents clear
Era Disrupsi Teknologi dan Sikap Pemimpin Kristen Yakobus Adi Saingo
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 4 No. 2 (2023): Kinaa : Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat.
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v4i2.112

Abstract

Abstract: This study aims to discuss the existence of the era of technological disruption and the attitude of Christian leaders in facing various challenges. This study applies a qualitative method in the form of library research in which information is collected from various literatures whose content is still relevant to the research topic. The data were analyzed descriptively which presented the results that in the challenges of the era of technological disruption as it is today, it is necessary to have a form or form of Christian leadership as the vanguard in preparing God's people to become individuals who continue to uphold moral, social and spiritual values. There are various forms of Christian leaders' attitudes towards technological disruption, including: living a spiritual attitude, an educative attitude, an attitude of integrity, an attitude of the principle of benefit, a humanistic attitude. These attitudes must be taught, instilled and exemplified by Christian leaders in every institution where they take shelter so that they are able to promote a life of self-control in the correct use of technology, and make technological disruption as a means and opportunity to introduce Christ to many people unlimitedly.   Keywords: Era of Disruption, Christian Leaders, Technology.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai keberadaan era disrupsi teknologi dan sikap pemimpin Kristen dalam menghadapi berbagai tantangannya. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dalam bentuk library research yang penghimpunan informasinya bersumber dari berbagai literatur yang konten masih relevan dengan topik penelitian. Data dianalisis secara deskriptif yang memaparkan hasil bahwa dalam tantangan era disrupsi teknologi seperti saat ini maka perlu ada wujud atau bentuk sikap pemimpin Kristen sebagai garda terdepan mempersiapkan umat Allah menjadi pribadi yang tetap menjunjung nilai-nilai moral, sosial maupun spiritual. Adapun berbagai bentuk sikap pemimpin Kristen memasuki disrupsi teknologi, antara lain: menghidupi sikap spiritual, sikap edukatif, sikap integritas, sikap asas manfaat, sikap humanistik. Sikap-sikap tersebut harus diajarkan, ditanamkan dan diteladankan oleh pemimpin Kristen dalam setiap lembaga tempatnya bernaung sehingga mampu mempromosikan kehidupan pengendalian diri dalam penggunaan teknologi secara benar, serta menjadikan disrupsi teknologi sebagai sarana maupun kesempatan memperkenalkan Kristus bagi banyak orang secara tidak terbatas.   Kata Kunci: Era Disrupsi, Pemimpin Kristen, Teknologi.
Kajian Praktis Karakteristik Jiwa Seorang Pemimpin Berdasarkan Filsafat Tiga Unsur Jiwa Manusia Plato Jimmi Pindan Pute; Hengki Pindan Pute; Piter Palembangan
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 4 No. 2 (2023): Kinaa : Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat.
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v4i2.114

Abstract

Abstract: Leadership is a process that has the elements of moving, influencing, motivating and being able to become a role model for others, which is carried out by a driver called a leader. The aim of this research is to find out how the practical study of a leader is based on Plato's view of the Three Human Souls. Another aim is to find out how a leader makes sense (ratio) of soul and body in carrying out his duties as a leader. The method used by the author is a qualitative method with reference sources such as books, articles and relevant internet sources. The approach used by the author is to look at Plato's views regarding the three souls leadership model. Apart from that, to complete this work the author uses several reference sources from other theories. The results of this research show that the characteristics of a leader according to Plato are leaders who are able to be a driving force in carrying out their duties and responsibilities, who must prioritize the logistics part of the soul which will lead to wisdom. Being a leader does not mean having to ignore biological needs and the desire to be the best and be recognized by others, but must remain under the control of reason and thought, so that everything can run well, thereby creating harmony. Keywords: Body, Leadership, Ratio, Soul.   Abstrak: Kepemimpinan merupakan proses yang memiliki usur menggerakkan, mempengaruhi, memotivasi dan mampu menjadi panutan bagi orang lain, yang dijalankan oleh sang penggerak yang disebut pemimpin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana kajian praktis dari seorang pemimpin berdasarkan pandangan Plato tentang Three Jiwa Manusia. Tujuan lainnya adalah untuk menemukan bagaimana seorang pemimpin dalam menjadikan akal (rasio) jiwa dan tubuh dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dengan sumber rujukan kepustakaan seperti buku, artikel dan sumber internet yang relevan. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah dengan melihat pandangan dari Plato mengenai model kepemimpinan dalam tiga jiwa. Selain itu, untuk melengkapi karya tersebut penulis menggunakan beberapa sumber rujukan dari teori lainnya. Hasil dari penelitian tersebut bahwa karakteristik seorang pemimpin menurut Plato adalah pemimpin yang mampu menjadi penggerak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, harus mengutamakan bagian jiwa logistikon yang akan membawa pada kebijaksanaan. Pemimpin bukan berarti harus mengabaikan kebutuhan biologis dan hasrat untuk menjadi yang terbaik dan diakui oleh orang lain, tetapi harus tetap berada di bawa kontrol akal dan pikiran, agar semua dapat berjalan dengan baik, sehingga tercipta keharmonisan. Kata kunci: Jiwa,Kepemimpinan, Rasio, tubuh
Church and Science: Developing Missionary Leadership in The Digitalization Era Rajiman Andrianus Sirait; Alon Mandimpu Nainggolan; Delpi Novianti
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 4 No. 2 (2023): Kinaa : Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat.
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v4i2.129

Abstract

Abstract: This study investigates the concept of missionary leadership in the digital age, as well as the associated challenges and adaptation strategies. Utilizing literature and the Bible as primary sources, the study utilizes a qualitative descriptive research design and a library research methodology. The objectives of this study are to explicate the concept of missionary leadership in the digital era and to investigate the problems and solutions associated with its adaptation. In light of technological advancements, the findings emphasize the significance of effective and pertinent missionary leadership. The church is encouraged to improve its technical, management, and communication skills in order to effectively carry out its mission in the digital landscape and meet the changing requirements of the congregation. By establishing a balance between the use of technology and personal relationships, the church can leverage digital platforms to advance its mission while remaining consistent with its core values.   Keywords: Church, Digitalization, Missionary Leadership, Science.   Abstrak: Studi ini menyelidiki konsep kepemimpinan misionaris di era digital, serta tantangan dan strategi adaptasi yang terkait. Dengan menggunakan literatur dan Alkitab sebagai sumber utama, penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep kepemimpinan misionaris di era digital dan untuk menyelidiki masalah dan solusi yang terkait dengan adaptasinya. Dengan adanya kemajuan teknologi, temuan-temuan penelitian ini menekankan pentingnya kepemimpinan misionaris yang efektif dan relevan. Gereja didorong untuk meningkatkan keterampilan teknis, manajemen, dan komunikasinya agar dapat secara efektif menjalankan misinya dalam lanskap digital dan memenuhi kebutuhan jemaat yang terus berubah. Dengan membangun keseimbangan antara penggunaan teknologi dan hubungan pribadi, gereja dapat memanfaatkan platform digital untuk memajukan misinya sambil tetap konsisten dengan nilai-nilai intinya.   Kata kunci: Digitalisasi, Gereja, Ilmu Pengetahuan, Kepemimpinan Misionaris.

Page 1 of 1 | Total Record : 3