cover
Contact Name
M Garry Saputra
Contact Email
msaputra@bundamulia.ac.id
Phone
+628119991532
Journal Mail Official
jurnal.imaji@ubm.ac.id
Editorial Address
Jl Lodan Raya no 2 Jakarta Utara, Jakarta
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Titik Imaji
ISSN : 26204940     EISSN : 26212749     DOI : https://doi.org/10.30813/.v2i1.1523
Core Subject : Education, Art,
Titik Imaji merupakan jurnal ilmiah akademik yang diterbitkan oleh Progam Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain dan Teknologi, Universitas Bunda Mulia. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempelajari keilmuan desain komunikasi visual secara teoritis dan pragmatis dalam konteks lintas disiplin ilmu. Jurnal ini mencakup kerangka kerja konseptual, model analitis dan simulasi, kritik seni, studi kasus, dan penelitian empiris yang berkaitan dengan ilustrasi, tipografi, fotografi, seni visual, identitas visual, komunikasi visual, budaya visual, audiovisual, desain web, periklanan, videografi, film, animasi, multimedia, dan desain gim.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Titik Imaji" : 6 Documents clear
Makna Pesan Moral dalam Film Jojo Rabbit (Analisis Semiotika Roland Barthes) Ananda Pradipta Andiara; Benny Muhdaliha
Titik Imaji Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Titik Imaji
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/.v5i1.3488

Abstract

Penelitian ini tentang film Jojo Rabbit, sebuah film fenomenal yang telah mendapatkan 46 piala dan 192 nominasi diberbagai festival film dunia, termasuk mendapatkan 9 nominasi Best Production Design dan 8 nominasi Best Costume Design. Film ini memiliki pesan moral yang dikonversikan secara sinematik melalui beberapa adegan yang terdapat di dalamnya, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggali pesan moral yang terdapat di dalam sajian visual film Jojo Rabbit Rabbit yang berdurasi 1 jam 48 menit 22 detik, dengan menggunakan Analisis Semiotika Roland Barthes, menggunakan paradigma penelitian kritis, melalui pendekatan penelitian kualitatif. Data-data penelitian ini bersumber dari data primer berupa observasi dan data sekunder berupa dokumentasi, studi pustaka. Teknik analisis menggunakan model Miles dan Huberman. Validitas data menggunakan triangulasi metode. Berdasarkan pembagian pembagian sequence film dengan teori freytag pyramid, penulis menemukan 7 sequences, dan berdasarkan definisi adegan (scene) menurut Pratista, peneliti menemukan 75 scenes yang kemudian peneliti kerucutkan menjadi 11 scenes. Sebelas scenes tersebut merepresentasikan konsep moral, yaitu: Konsep Introspeksi, Amanah, Berjuang Hidup, Menghilangkan Cemas tanpa Merokok, Diri yang Terbuka, Hidup Bersabar, Berkumpul Sehat dengan Keluarga, Bersyukur, Saling Menghormati, Kesiapan Matang dan Fleksibilitas, Tidak Skeptis Tanpa Alasan yang Benar. Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi rujukan pembaca untuk dapat lebih memahami makna yang terdapat film Jojo Rabbit dan dapat memberikan perspektif baru bagi peneliti semiotika film lainnnya khususnya yang menggunakan semiotika Roland Barthes.
Representation Nostalgia on Film Dilan 1990 Mahalia Sri Lingga
Titik Imaji Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Titik Imaji
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/.v5i1.3517

Abstract

Dilan 1990, the movie described about the nostalgic era of 90s which filmed on the life of teenage love story. This film has reached up to 6.315.664 viewers and rewarded as the best-selling film in 2018. This 90s teen love story tells of Dilan's struggle in the long process of going through challenges in order to get Milea to become a lover his heart. The conditions of the 90s which were limited in technology, space and time showed a striking difference from the current conditions in communicating, interacting as well as in the principles of the love struggle adopted by youth at that time. According to the data and also record from social media, this film was dominated by teenage fans. Interestingly, the fact that the movie was being watched by mostly teenagers who in fact did not live that era. Therefore, departing from this reality, the writer captures that the construction of past love stories or nostalgia is a interesting and accepted story for the minlenial generation. Furthermore this study uses a descriptive qualitative method with a representation theory approach. This study describes the elements of exotic nostalgia in the discourse of the 1990 film Dilan.  Keywords: Dilan 1990 film, nostalgia, representation
PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF PAPER CUTTING BERTEMA KISAH RAKYAT INDONESIA BERJUDUL PAPER CUTTING: KISAH RAKYAT INDONESIA Gaby Aurelia
Titik Imaji Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Titik Imaji
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/.v5i1.3509

Abstract

Pemanfaatan kegiatan seni untuk relaksasi mulai berkembang di masyarakat dalam bentuk buku interaktif, contohnya buku mewarnai dewasa. Hal ini membuka peluang inovasi buku interaktif seni lainnya, seperti  paper cutting, yang cukup dikenal dan diminati masyarakat, serta dapat menjadi media inovasi penyampaian kisah rakyat Indonesia. Sayang ketersedianya di pasar masih minim, sehingga perancangan buku paper cutting ini bertujuan untuk menginformasikan kegiatan paper cutting, sebagai media relaksasi dan pelestarian kisah rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data: observasi (langsung dan tidak langsung), data pustaka (jurnal, buku, website, dan artikel) dan kuesioner (random dan purposive). Didapatkan hasil, paper cutting cukup dikenal dan diminati masyarakat, khususnya perempuan di atas 17 tahun, kelas sosial A dan berdomisili di perkotaan. Kesimpulan yang didapat dari perancangan ini adalah, paper cutting memiliki manfaat positif sebagai media relaksasi dan inovasi penyampaian kisah rakyat Indonesia. Sehingga diharapkan, kedepannya semakin banyak inovasi bagi perkembangan buku interaktif berbahasa Indonesia.
ANALISIS SEMIOTIKA ILUSTRASI COVER MAJALAH BOBO DARI MASA KE MASA Intan Pratiwi
Titik Imaji Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Titik Imaji
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/.v5i1.3512

Abstract

Majalah Bobo adalah salah satu majalah anak-anak yang hingga kini masih tetap eksis sejak tahun 1973. Sampul mukanya mempunyai daya tarik tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tampilan visual majalah Bobo menggunakan teori semiotika Charles S. Peirce. Penelitian ini menggunakan baik teori desain maupun teori lainnya yang berhubungan, dengan harapan hasil dari pembelajaran ini dapat berguna bagi desainer yang hendak melakukan penelitian yang serupa. Daya tarik visualnya mengandung kesan unik lain daripada yang lain karena ditunjang oleh penggunaan karakter keluarga Bobo kelinci sebagai ikonnya, penggunaan warna warni pastel yang ceria, penggunaan jenis huruf Sans Serif yang tepat dan tata letak objek yang dinamis.
PERANCANGAN VIDEO MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI "INTERLAC PROBIOTIC" SUPLEMEN ANAK Ratuyatbaku Rosalia; Henny Hidajat
Titik Imaji Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Titik Imaji
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/.v5i1.3515

Abstract

Pada usia dini, teruatma di bawah lima tahun perkembangan anak masih rentan dihinggapi berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang  sangat sering terjadi pada anak adalah kolik. Penyakit ini kerap menyerang perut balita, sehingga menyebabkan mereka selalu rewel dan resah. Oleh karena itu penting bagi orang tua dengan sigap mengetahui cara cepat penanganannya, salah satunya dengan memberikan suplemen yang tepat. Salah satu produk suplemen pencegah kolik untuk anak adalah “Interlac Probiotic”. Namun demikian, promosi untuk “Interlac Probiotic” masih dapat dikatakan kurang, terutama untuk promosi yang menggunakan media video. Padahal di masa kini, penggunaan media video dalam dunia advertising sudah menjadi andalan di industri modern ini, khususnya dalam media digital. Diharapkan dengan keberadaan iklan yang berbentuk video dapat memberikan dukungan bagi perusahaan untuk dapat mempromosikan produknya dan sebaliknya, masyarakat juga dapat memperoleh informasi untuk mengatasi kolik pada anak balita, terutama melalui suplemen ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu prototype video motion graphic sebagai media promosi “Interlac Probiotic”. Penelitian ini disusun dengna metode kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh melalui wawancara dengan perwakilan pihak distributor resmi, penyebaran kuesioner, observasi, serta menerapkan berbagai teori-teori dalam desain terutama motion graphic, sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak distributor “Interlac Probiotic”, maupun sebagai bahan kajian dan insprirasi bagi penelitian maupun perancangan motion graphic ataupun video editor untuk  media promosi yang serupa.
ANALISIS POSTER FILM “THE BOYS IN THE STRIPED PAJAMAS (2008)” MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES Inne Chaysalina; Nadya Nadya
Titik Imaji Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Titik Imaji
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/.v5i1.3516

Abstract

Poster film sering digadang sebagai media promosi untuk mengkomunikasikan konflik/pokok cerita yang terkandung dalam suatu film. Berbagai elemen visual yang terkandung pada poster memiliki tanda. Tanda-tanda inilah yang nantinya akan memiliki makna yang akan coba disampaikan pada audiens. Ilmu yang mempelajari tentang tanda adalah semiotika. Dalam ilmu semiotika mempelajari teori tentang tanda dalam suatu konteks skenario, gambar, teks ataupun adegan dalam film yang dapat dimaknai. Dalam penelitian ini akan membahas analisis poster film “The Boys in the Striped Pajamas (2008)” menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa desain poster film “The Boys in the Striped Pajamas (2008)” sarat akan pesan yang berusaha mengungkapkan alur dan pokok cerita film tersebut yang akan didiskusikan dalam tulisan ini.Kata Kunci: Media Komunikasi, Poster film, Semiotika Roland Barthes, Tanda Visual.

Page 1 of 1 | Total Record : 6