cover
Contact Name
Iman Nurjaman
Contact Email
jurnalceria@gmail.com
Phone
+6281542117322
Journal Mail Official
jurnalceria@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23019905     EISSN : 2775409X     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v13i2
Core Subject : Education,
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini memiliki fokus dalam penelitian dalam bidang pendidikan dan anak usia dini. Artikel ilmiah yang termasuk dalam jurnal ini adalah metode pengajaran, media pembelajaran, permasalahan anak usia dini dalam pendidikan, dan hal lain yang terkait pada anak usia dini.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini" : 6 Documents clear
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Komunikasi Anak Usia 4-5 Tahun Sari Noorhayati; Nurul Fitria Kumala Dewi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget anak usia 4-5 tahun. Kemampuan komunikasi atau berbicara anak usia 4-5 tahun adalah anak mampu menyampaikan informasi, mengutarakannya kepada orang lain, berpartisipasi dalam percakapan, memahami informasi, menyimak perkataan orang lain dan memahami cerita yang di bacakan. Akan tetapi pada sumber data yang peneliti dapatkan kemampuan komunikasi atau berbicara anak masih rendah, anak belum dapat mengucapkan beberapa kata dengan jelas dan pola komunikasi yang digunakan cenderung diam hanya dengan gerakan saja. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mengacu kepada hasil observasi dan wawancara. Pada penelitian ini digunakan dua sumber data yaitu IFA dan FYN. Hasil data disajikan secara narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget berdampak pada kemampuan komunikasi atau berbicara anak usia 4-5 tahun. Berdasarkan hasil temuan peneliti yang didapatkan, maka peneliti ini layak digunakan oleh masyarakat luas dan dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih lanjut.
Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Model Pembelajaran Sentra Alam Di PAUD (Kober) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Dewi Yuliana; Syaipul Bahri
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1767

Abstract

Pendidikan untuk anak usia dini (0-8 tahun) merupakan pendidikan yang memiliki karakteristik berbeda dengan anak usia lain, sehingga pendidikannyapun perlu dipandang sebagai sesuatu yang dikhususkan. Salah satu metode yang dapat digunakan pendidik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tersebut adalah dengan model pembelajaran sentra alam. Kurangnya kemampuan motorik halus anak menjadi masalah yang dihadapi guru kelompok A di PAUD ( KOBER ) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan sebesar 10% dari kondisi awal ke siklus I yakni dari 10% menjadi 20 %. Sikus II mengalami peningkatan sebesar  60 % dari kondisi awal dan peningkatan sebesar  40 % dari siklus II yaitu diperoleh hasil sebesar 80 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran sentra alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun PAUD (KOBER) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran sentra alam dapat dikatakan berhasil dalam rangka meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun, untuk itu disarankan pada semua guru dapat memberikan kegiatan bermain sentra alam yang menarik dan menyenangkan, guru juga harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan anak.
Peranan Orang Tua Dalam Mengembangkan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Ani Ani; Evy Fitria
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1763

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran orang tua dalam pengembangan membaca permulaan pada anak usia dini anak kelompok B di RA Al-Hidayah Pasir Jaya Kota Tangerang. Penelitian dilatarbelakangi karena sebagian besar orang tua masih banyak yang mengles kan atau tidak mampu untuk mengajari anak nya dalam hal membaca permulaan. Dalam penelitian ini keterlibatan orangtua dilihat dari penyediaan fasilitas, kualitas interaksi yang dilakukan dan kebiasaan orangtua/keluarga. Metode penelitian ini metode kualitatif (studi kasus) teknik pengumpulan data menggunakan wawancara langsung, dan observasi. Dalam penelitian ini data yang diperoleh merupakan data kualitatif yaitu data yang bersifat narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 12 orang tua masih banyak yang belum berperan langsung untuk perkembangan anaknya, mereka justru lebih senang jika anak di leskan atau diajarkan oleh orang lain dalam hal membaca. Selain itu juga ada orang tua yang justru mereka sendirilah yang mengajarinya, karena menurut pendapatnya peran orang tua sangat penting untuk perkembangan anaknya kelak. Dan dampak yang akan timbul jika seorang anak sudah di paksa untuk belajar membaca sejak dini akan mengalami mental hectic (merasa tidak tenang, tertekan, cepat bosan, tidak focus) dan menyebabkan motivasi belajarnya menurun. Cara-cara yang bersahabat seperti bermain bersama, intonasi yang lembut dan sebagainya juga merupakan hal yang dapat menjaga mood anak dalam proses perkembangannya.
Upaya Meningkatkan Konsentrasi Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Usia 5-7 Tahun di TK IT Al Jawwad Inda Syaputri; Ratna Istiarini
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1764

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk meningkatkan konsentrasi melalui permainan tradisional pada anak usia 5-7 tahun di TK IT Al Jawwad. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 3 (tiga) Siklus. Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak didik kelompok B1 dimana anak-anak mengalami masalah dalam konsentrasi seperti fokus, memperhtikan maksimal 5 menit, dan memilih kegiatan yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan konsentrasi melalui permainan tradisional. Konsentrasi pada Siklus I mencapai 63%, Siklus II meningkat mencapai 78%, dan meningkat lebih baik lagi pada Siklus III 96%. Kesimpulan penelitian ini bahwa melalui permainan tradisional yang variatif dapat meningkatkan konsentrasi, terbukti bahwa penerapan melalui permainan tradisional dapat meningkatkan konsentrasi anak kelompok B1 di TK IT Al Jawwad.
Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Inggris Dasar Oleh Individu Autis Melalui Media Interaktif Diah Retno Anggraini; Titi Rachmi; Nargis Nargis
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1765

Abstract

Keterbatasan dan kesulitan pemerolehan bahasa oleh individu autis adalah masalah utama bagi orang tua dan praktisi serta akademisi pendidikan. Metode dan teknik pengajaran dan pembelajaran dikembangkan dan dimodifikasi sehingga kemampuan mereka untuk merespons dan berbahasa meningkat. Indikator perkembangan individu autis dilihat dari perkembangan kemampuan merespon dan berbicara, hal itu dapat didukung oleh media interaktif talking photo. Talking photo adalah media interaktif yang dapat menyimpan dan menghasilkan suara. Media ini dapat mendukung pengajaran untuk memperkenalkan kosakata bahasa Inggris dasar kepada individu autisme. Kosakata bahasa Inggris dasar dalam penelitian ini adalah anggota tubuh dan aktivitas yang biasa individu autis lakukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan mendeskripsikan penerapan talking photo dalam pemerolehan kosa kata Bahasa Inggris Dasar kepada individu dengan autisme. 5 individu autis pra-sekolah dilibatkan dalam penelitian ini, mereka dipaparkan secara intensif selama satu bulan 10  kosakata bahasa Inggris dasar tentang anggota tubuh dan kegiatan sehari-hari. Hasil yang diperoleh, dari masing-masing dari 10 kosakata, rata-rata 5 kosakata yang mereka dapat melafalkan baik itu anggota tubuh dan aktifitas sehari -hari. Perkembangan kemajuan individu autistik terjadi karena integrasi stimulus dan dukungan keluarga dan praktisi pendidikan, serta media sebagai sarana mempercepat pencapaian kemajuan.
Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Usia 5-7 Tahun di TK Kharisma Global School Kec. Panunggangan Barat Kab. Tangerang Yulia Alfiani; Yayah Rukhiyah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris anak melalui kegiatan bernyanyi. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan hambatan dalam kemampuan penguasaan kosakata yaitu dimana anak sangat sulit menghafal kata-kata bahasa Inggris yang disampaikan guru, terutama untuk menghafal katakata yang lebih dari satu suku kata, serta adanya kesalahan-kesalahan atau ketidaktepatan dalam menjawab arti yang dimaksud dalam pembelajaran bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui 3 siklus, siklus terdiri atas perencanaa (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah 9 anak kelompok B yang belum maksimal memahami kosakata bahasa Inggris. Teknik pengumpulan data melalui catatan lapangan, catatan wawancara dan dokumentasi foto kegiatan. Pembelajaran Bahasa Inggris melalui metode bernyanyi ini merupakan suatu metode pembelajaran yang sederhana karena dalam pembelajaran ini, anak dimudahkan dalam menghafal kosakata Bahasa Inggris secara tidak langsung sehingga dapat meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bahasa terutama Bahasa Inggris. Dengan metode bernyanyi anak–anak akan dapat mengungkapkan isi pikiran dan perasaan melalui nada dan kata – kata. Metode bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan semangat anak untuk belajar, karena metode bernyanyi dapat dilakukan sambil bermain dengan prinsip pembelajaran di TK. Kemampuan kosakata bahasa Inggris anak pada siklus I mencapai 40%, pada siklus II meningkat mencapai 67% dan meningkat lebih baik lagi pada siklus III yaitu 89 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variasi dalam pembelajaran memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris dengan metode bernyanyi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6