Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Model Pembelajaran Sentra Alam Di PAUD (Kober) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Dewi Yuliana; Syaipul Bahri
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1767

Abstract

Pendidikan untuk anak usia dini (0-8 tahun) merupakan pendidikan yang memiliki karakteristik berbeda dengan anak usia lain, sehingga pendidikannyapun perlu dipandang sebagai sesuatu yang dikhususkan. Salah satu metode yang dapat digunakan pendidik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tersebut adalah dengan model pembelajaran sentra alam. Kurangnya kemampuan motorik halus anak menjadi masalah yang dihadapi guru kelompok A di PAUD ( KOBER ) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan sebesar 10% dari kondisi awal ke siklus I yakni dari 10% menjadi 20 %. Sikus II mengalami peningkatan sebesar  60 % dari kondisi awal dan peningkatan sebesar  40 % dari siklus II yaitu diperoleh hasil sebesar 80 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran sentra alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun PAUD (KOBER) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran sentra alam dapat dikatakan berhasil dalam rangka meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun, untuk itu disarankan pada semua guru dapat memberikan kegiatan bermain sentra alam yang menarik dan menyenangkan, guru juga harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan anak.
Hubungan Faktor Stres, Aktifitas Fisik dan Berat Badan dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri Kelas XI di SMA Negeri 1 Sumber Rejo Tanggamus dewi yuliana; hernida hernida
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The menstrual cycle is Time since the first day of menstrual until came the next period menstrual. While menstrual cyclel disorders where The process of menstrual began to get a bit irregular that which is in accordance with the schedule menstruation that is supposed to be occurs during the course of 2 -7 days with long menstrual cycle normally 22-23 days. Prevalence rate occurrence menstrual to teenager research data in the past year 13,7% have problem of  cycle menstrual that irregular. There are several factors could affect menstrual cycle disorders between in being stress, body activity, and height. Purpose of this research to knowing factor relations of stress, phisycal activity, and height with incident of menstrual cycle disorders at girl teenager class XI at SMAN 1 Sumberjo Tanggamus 2018. This research use method quantitative with design analityc and with approach cross sectional, done at May 2018 in 57 respondent consisting students class XI IPA,IPS, Bahasa at at SMAN 1 Sumberjo Tanggamus 2018, with using primer data, where data collection using  questionnaire sheet. Analysis used for looking relations of dependent and independent variable used test chi square (X²). The results of the study obtained significant relations between stress with menstrual cycle disorders incident (p-value=0,031). The existence of a significant relation exists between physical activity stress with menstrual cycle disorders incident (p-value=0,024), and there was no significant relations between height with menstrual cycle disorders incident (p-value=0,498). Advice for schools to give health counseling through school health units about ways to improve reproductive health in adolescents especially concerning menstrual cycle disorders in prevention.
Efektivitas LKS Berbasis Multipel Representasi dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Materi Larutan Elektrolit-Non Elektrolit Dewi Yuliana; Ratu Betta Rudibiyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.351 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of students worksheets in improving concept mastery on electrolyte/non electrolyte topic. This research used quasi experimental method with Non Equivalent (pretest-posttest) Control Group Design. The Population in this research were students of class X MIA A and X MIA B at MA Al-Fatah Natar for 2017-2018 academic years. The sample in this research were students of class X MIA A and X MIA B that was taken by total sampling technique. The instruments in this research were students worksheets based on multiple representation and conventional, pretest-postest questions, and activity assessment sheets and teachers skills in managing learning. n-Gain test were used as data analysis technique. The results showed that any different between experiment class and control class. Based on them, student worksheet based on multiple representation was effective to increase concept mastery on electrolyte/ non electrolyte topic. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas LKS berbasis multipel representasi dalam meningkatkan penguasaan konsep pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non Eqiuvalent (pretest-posttest) Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA A dan X MIA B di MA Al-Fatah Natar tahun pelajaran 2017-2018. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA A dan X MIA B yang diperoleh melalui teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah LKS berbasis multipel representasi dan konvensional, soal pretes-postes, serta lembar penilaian aktivitas siswa dan lmbar penilaian kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji n-Gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata n-Gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Berdasarkan hal tersebut, LKS berbasis multipel representasi efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.Kata kunci: elektrolit non elektrolit, LKS, multipel representasi, penguasaan konsep
Kajian Penerapan Material Ekspos pada Rumah Tinggal Ditinjau dari Segi Estetika Achsien Hidajat; Putri Hardiyanti; Ayu Anggraini; Dewi Yuliana
REKA KARSA Vol 1, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i2.288

Abstract

Abstrak Rumah tinggal merupakan bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangkawaktu tertentu, biasanya disesuaikan dengan suatu konsep tertentu agar mendapatkan kesan berbeda pada hasil yang ditampilkannya. salah satu konsep yang dapat diterapkan adalah konsep material ekspos. material ekspos merupakan desain pada bangunan yang dipandang sebagai bagian dari pekerjaan bangunan yang belum selesai atau tanpa proses finishing. kajian ini bertujuan untuk memahami penerapan konsep ekspos pada rumah tinggal agar memiliki nilai estetika yang baik. rumah tinggal setraduta k8/8 dipilih sebagai bahan studi kasus karena mengaplikasikan banyak variasi material pada konsep eksposnya. kajian material dibatasi pada material yang terdapat pada studi kasus saja karena material tersebut umum digunakan sebagai material ekspos. kajian estetika pun dibatasi dari segi warna dan tekstur saja karena merupakan pembeda antara bangunan ekspos dengan bangunan biasa. kajian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk mendesain bangunan rumah tinggal dengan konsep material ekspos agar memiliki nilai estetika yang baik. metoda penelitian yang digunakan adalah metoda analisis kualitatif yang terdiri dari proses pengamatan, pengumpulan data, penyaringan data, dan pengembangan teori tentang konsep material ekspos, jenis material ekspos, dan estetika. Kata Kunci: material ekspos, estetika tekstur dan warna, rumah tinggal. Abstract Residential building used as a residence for a certain period, usually tailored to a particular concept in order to get a different impression of the results of the display. One of the concepts that can be applied is the concept of material exposed. Exposed material is the design of the building is seen as part of an unfinished building work or without a finishing process. This study aims to understand the application of the concept of exposure in residences that have good aesthetic value. Setraduta residential k8 / 8 is selected as a case study for applying the many variations on the exposed material concept. The study material is limited to the material contained in the case studies just because the material is commonly used as a exposed material. Aesthetic study is limited in terms of color and texture only because it is the difference between building exposure to regular building. This study is expected to be a reference material for designing residential buildings with exposed material concepts that have good aesthetic value. The method used in this study is a qualitative analysis method which consists of a process of observation, data collection, data filtering, and material development of the theory of the concept of exposure, type of material exposure, and aesthetics. Keywords: exposed material, colors and textures aesthetic, residential building.
DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP EKSPONEN BERBASIS TEORI APOS PADA SISWA SMA THERESIANA SALATIGA Dewi Yuliana; Novisita Ratu
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2018): MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pemahaman konsep matematika adalah kemampuan menangkap makna atau arti suatu ide atau pengertian-pengertian pokok dalam matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep eksponen berbasis teori APOS pada siswa SMA Theresiana Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek 3 siswa yang diambil dari siswa SMA Theresiana Salatiga dengan kategori berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan tinngi memiliki pemahaman pada tahap aksi, proses, objek, dan skema. Subjek berkemampuan sedang memiliki pemahaman pada tahap aksi, objek, dan skema. Dan subjek berkemampuan rendah memiliki pemahaman pada tahap aksi. Ketiga subjek pada topik eksponen sama-sama memiliki pemahaman pada tahap aksi. Kata kunci: Pemahaman Konsep, Eksponen, APOS
Hubungan Faktor Stres, Aktifitas Fisik dan Berat Badan dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri Kelas XI di SMA Negeri 1 Sumber Rejo Tanggamus dewi yuliana; hernida hernida
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The menstrual cycle is Time since the first day of menstrual until came the next period menstrual. While menstrual cyclel disorders where The process of menstrual began to get a bit irregular that which is in accordance with the schedule menstruation that is supposed to be occurs during the course of 2 -7 days with long menstrual cycle normally 22-23 days. Prevalence rate occurrence menstrual to teenager research data in the past year 13,7% have problem of  cycle menstrual that irregular. There are several factors could affect menstrual cycle disorders between in being stress, body activity, and height. Purpose of this research to knowing factor relations of stress, phisycal activity, and height with incident of menstrual cycle disorders at girl teenager class XI at SMAN 1 Sumberjo Tanggamus 2018. This research use method quantitative with design analityc and with approach cross sectional, done at May 2018 in 57 respondent consisting students class XI IPA,IPS, Bahasa at at SMAN 1 Sumberjo Tanggamus 2018, with using primer data, where data collection using  questionnaire sheet. Analysis used for looking relations of dependent and independent variable used test chi square (X²). The results of the study obtained significant relations between stress with menstrual cycle disorders incident (p-value=0,031). The existence of a significant relation exists between physical activity stress with menstrual cycle disorders incident (p-value=0,024), and there was no significant relations between height with menstrual cycle disorders incident (p-value=0,498). Advice for schools to give health counseling through school health units about ways to improve reproductive health in adolescents especially concerning menstrual cycle disorders in prevention.
Metafora Sufistik dalam Novel Jatiswara Karya Lalu Agus Fathurrahman: Kajian Stilistika dewi yuliana; Johan Mahyudi; Syahrul Qodri
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v3i2.2702

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana metafora eksplisit sufistik dan implisit sufistik dalam novel Jatiswara karya Lalu Agus Fathurrahman berdasarkan kajian stilistika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metafora eksplisit sufistik dan metafora implisit sufistik dalam novel Jatiswara karya Lalu Agus Fathurrahman berdasarkan kajian stilistika. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode simak dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana bentuk metafora seksplisit yang sufistik dan metafora implisit yang sufistik dalam novel Jatiswara, yaitu terdapat tiga kategori metafora ekplisit sufistik dan implisit sufistik diantaranya: kategori fisik, sifat, dan karakter.