cover
Contact Name
Arham Rusli
Contact Email
a_rusli06@yahoo.com
Phone
+624102312704
Journal Mail Official
agrokompleksjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Parepare Km. 83 Mandalle, Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Prop. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Agrokompleks
ISSN : 1412811X     EISSN : 27752321     DOI : http://doi.org/10.51978/
Core Subject : Agriculture,
Agrokompleks merupakan jurnal ilmiah kedua yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Ruang lingkup artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi bidang pertanian secara umum meliputi; teknologi pertanian, teknologi perikanan, teknologi peternakan, dan agribisnis. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Januari dan Juli
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari" : 7 Documents clear
Pengaruh penggunaan pupuk organik terhadap pertumbuhan rumput gajah mini di lahan kering pada tahun kedua setelah penanaman Ahmad Wadi; Darmawan Darmawan; Harifuddin Harifuddin; Muh. Irwan; Fitriana Akhsan
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.142

Abstract

Aplikasi pupuk organik bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman pakan. Di Indonesia, penggunaan rumput gajah mini dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan pemanfaatannya sebagai sumber pakan yang cocok untuk ternak ruminansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan rumput gajah mini di lahan marginal pada tahun kedua setelah penanaman. Penelitian ini dilakukan di Desa Galung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru dari Januari hingga Agustus 2019. Desain penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan berurutan yang terdiri dari kontrol : 0 kg, rendah: 5000 kg, sedang: 10000 kg, dan tinggi: 15000 kg pupuk organic /ha/tahun. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang tanaman, jumlah anakan, luas permukaan daun, berat daun, berat batang, berat kering dan berat keseluruhan tanaman. Pengumpulan data dilakukan pada setiap umur tanaman 2 bulan untuk pemotongan pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Semua data dianalisis dengan analisa statistik menggunakan SPSS. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memiliki efek signifikan (P<0,01) pada parameter yang diamati. Perlakuan dengan tingkat pemupukan sebanyak 15000 kg pupuk organik/ha/tahun memberikan hasil yang optimal untuk semua parameter yang diukur.
Analisis distribusi dan margin pemasaran ayam broiler dengan pakan herbal di Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep Aisyah Aisyah; Mihrani Mihrani; Khaeriyah Nur
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.145

Abstract

Tataniaga membantu peternak dalam menyalurkan hasil ternaknya agar sampai kepada konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk distribusi pemasaran ayam broiler yang menggunakan pakan herbal; mengukur dan manganalisis keuntungan dan margin yang diperoleh lembaga pemasaran ayam broiler; mengukur dan manganalisis efisiensi pemasaran ayam broiler dengan pakan herbal di Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Penelitian dilaksanakan di beberapa tempat yang menjadi rantai tataniaga yaitu di peternakan/produsen (unit usaha program studi Agribisnis Peternakan kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep), dan di pasar tradisional Kecamatan Mandalle selaku pedagang pasar/eceran. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2019. Metode yang digunakan yaitu analisis data secara kualitatif dan kuantitatif yaitu menggunakan analisis deskriptif dan matematis. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menguraikan secara kualitatif bentuk distribusi pemasaran ayam broiler yang menggunakan pakan herbal. Analisis matematis dimaksudkan untuk menghitung secara kuantitatif margin pemasaran, keuntungan tiap lembaga pemasaran, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa distribusi pemasaran yang terbentuk hanya terdapat satu rantai tataniaga yaitu Peternakan-Pedagang Eceran-Konsumen. Distribusi pemasaran ayam broiler dengan pakan herbal di Kecamatan Mandalle ini cukup baik, efisien dan diterima masyarakat setempat. Margin pemasaran yaitu Rp. 5.000 (bobot hidup), keuntungan lembaga pemasaran sebesar Rp. 4.130/ekor; distribusi pemasaran dikategorikan efisien karena berada pada kisaran 0 – 33 % yaitu 1,934%.
Pola nafkah petani kopi: kajian petani kopi di desa tertinggal di Kabupaten Jeneponto Isnam Junais
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.152

Abstract

Kemiskinan sangat identik dengan masyarakat petani, jeratan kemiskinan seolah menjadi penyakit masyarakat yang sudah turun temurun. Salah satu faktor yang memperparah kondisi ini adalah kurangnya sumber daya masyarakat petani dalam mengelola potensi yang dimiliki.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola nafkah petani kopi di sebuah desa tertinggal. Penelitian ini melibatkan 70 keluarga petani yang diwawancarai. Analisis data menggunakan pendekatan data kuantitatif yang kemudian didukung dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ketidakmampuan petani dalam memenuhi kebutuhannya sepenuhnya bukan karena kurangnya pendapatan petani namun, ketidakmampuan petani dalam mengelola keuangan dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga. Pendapatan petani yang tidak merata sepanjang tahun dimana petani hanya akan mendapatkan pendatan lebih di masa musim panen kopi dan hortikultura yaitu pada bulan April, Mei dan Juli, selebihnya petani hanya menggantungkan pendapatannya pada tanaman hortikultura jangka pendek dan sektor lain diluar pertanian seperti buruh bangunan di kota, berdagang, supir dan lain-lain. Sehingga secara umum masyarakat petani akan nampak miskin akibat ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, untuk dapat mengelola kebutuhan diperlukan adanya peningkatan sumberdaya petani dalam mengelola pendapatan sehingga mampu merencanakan pemenuhan kebutuhan keluarga dalam satu tahun.
Strategi pengelolaan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan Arham Rusli; Dahlia Dahlia; Muhammad Ikbal Ilijas; Muh. Alias; Budiman Budiman
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.153

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditi budidaya laut yang menjadi unggulan Kab. Pangkep. Budidaya rumput laut K. alvarezii telah lama diusahakan oleh masyarakat di Kab. Pangkep, namun masih ditemui beberapa kendala dan permasalahan sehingga hasil yang diperoleh oleh petani dari usaha rumput laut belum maksimal. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi pengelolaan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep. Penelitian dilaksanakan pada empat wilayah budidaya rumput laut di Kab. Pangkep yaitu Kec. Ma’rang, Kec. Mandalle, Kec. Segeri dan Kec. Labakkang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan beberapa metode yaitu: Focus Group Discussion (FGD), observasi, wawancara terstruktur, dan studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengelolaan budidaya rumput laut. Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh pada kegiatan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep, maka strategi yang terpilih adalah strategi yang memanfaatkan faktor peluang untuk mengatasi faktor kelemahan (strategi WO). Rumusan strategi WO yang diusulkan untuk perbaikan dan pengembangan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep antara lain; peningkatkan bimbingan teknis dan pendampingan oleh penyuluh pada kegiatan usaha budidaya rumput laut; pembentukan usaha produksi “bibit sebar” hasil kaidah seleksi secara konsisten dan berkesinambungan di setiap kawasan/zona budidaya; kajian dan penetapan musim tanam sepanjang tahun sesuai karakter perairan dan musim di setiap zona budidaya.
Analisis pendapatan budidaya ayam broiler dengan menggunakan herbal kunyit Nurjannah Bando; Fitriana Akhsan; Anita Sari
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh perbedaan pendapatan pemeliharaan ayam broiler antara penggunaan herbal kunyit melalui pakan dan aplikasi pada air minum. Penelitian dilakukan mulai bulan Juli sampai Agustus 2019 di kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Sebanyak 96 ekor DOC dipelihara selama 21 hari, masing-masing 8 ekor untuk setiap unit percobaan. Penelitian ini menggunaan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dan 4 kali ulangan, dengan susunan perlakuan yaitu P0 = Pemeliharaan menggunakan pakan dan air minum konvensional; P1 = Pemeliharaan dengan menggunakan herbal kunyit sebanyak 1% dari jumlah pakan dan P2 = Pemeliharaan dengan menggunakan herbal kunyit dengan aplikasi pada air minum sebanyak 1% dari jumlah air minum. Pendapatan kegiatan budidaya ayam broiler dihitung menggunakan rumus : Pd (Pendapatan) = TR (Total Penerimaan) – TC (Total biaya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan budidaya ayam broiler menggunakan herbal kunyit melalui pakan tidak berbeda nyata dengan aplikasi pada air minum. Namun jika dibandingkan pemeliharaan secara konvensional, pemeliharaan ayam dengan menggunakan herbal kunyit cenderrung meningkatkan pendapatan (P<0,05). Rata-rata pendapatan tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 yaitu Rp 84.578,-/8 ekor, kemudian P1 sebesar Rp 73.165,- /8 ekor dan terendah pada perlakuan P0 yaitu Rp 31.495,-/8 ekor.
Analisis budaya dan iklim organisasi terhadap kinerja pegawai: studi kasus Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan Wiwiek Hidayati; Arifah Arifah
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.155

Abstract

Iklim organisasi menjadi unsur yang penting dalam institusi karena dapat memberikan nilai-nilai, sikap, serta meningkatkan kinerja pegawai dalam pencapaian institusi, karena nilai-nilai dari setiap individu yang berlainan harus diketahui oleh institusi agar dapat digunakan untuk menilai pegawai yang potensial dan menetapkan nilai-nilai segaris dengan nilai dominan institusi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh budaya organisasi dan iklim organisasi terhadap kinerja pegawai pada Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Politani Pangkep sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis deskriptif penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor distribusi jawaban responden untuk menilai variabel budaya organisasi (X1) skor sebesar 55,6, variabel iklim organisasi (X2) skor sebesar 55, dan variabel kinerja pegawai (Y) skor sebesar 56,4. Hal ini membuktikan bahwa budaya organisasi, iklim organisasi dan kinerja yang dimiliki pegawai Politani Pangkep kuat. Secara parsial (uji t) pengujian variabel budaya organisasi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Politani Pangkep. Sementara itu, variabel iklim organisasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara simultan (uji f) hasil analisis regresi linier berganda diperoleh dari variabel bebas yaitu budaya oganisasi dan iklim organisasi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Politani Pangkep, bahwa kinerja pegawai dapat dipengaruhi secara signifikan oleh budaya organisasi dan iklim organisasi atau dengan meningkatkan budaya organisasi dan iklim organisasi maka kinerja pegawai akan mengalami peningkatan secara nyata.
Identifikasi kandungan kapang dan bakteri pada limbah padatan (decanter solid) pengolahan kelapa sawit untuk pemanfaatan sebagai pupuk organik Imran Imran; Zulfitriany Dwiyanti Mustaka
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.196

Abstract

Pada Industri pengolahan kelapa sawit dihasilkan beberapa limbah berupa tandan kosong, limbah cair, serabut, cangkang dan limbah padatan (Solid decanter). Limbah padat dalam produksi kelapa sawit menghasilkan 4% dari semua proses yang terjadi. Decanter solid banyak dijadikan pupuk organik karena kandungan N, P dan K cukup tinggi, limbah decanter solid juga dijadikan pakan ternak karena kandungan protein dan lemak cukup tinggi untuk dijadikan pakan sampingan khususnya untuk sapi dan kambing. Decanter solid ini biasa digunakan dalam pembuatan pupuk organik yang akan dikembalikan kepada lahan kelapa sawit untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia sehingga mengurangi biaya perawatan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan kapang dan bakteri limbah padat kelapa sawit sebagai pupuk organik. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi kandungan mikroorganisme pada limbah decanter solid pada usia 2, 3 dan 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada decanter solid banyak mengandung mikrobiologi seperti aspergillus niger, aspergillus fumigatus, Cellvibrio sp, Pseudomonas sp dan Pseudomonas sp. Mikroba ini akan membantu penyediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan seperti nitrogen (N), posfor(P), kalium (K) Dan carbon organik (C).

Page 1 of 1 | Total Record : 7