cover
Contact Name
Muh. Alias L Rajamuddin
Contact Email
mal_rajamuddin@yahoo.co.id
Phone
+62410-2312704
Journal Mail Official
lutjanus@polipangkep.ac.id
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Pare-Pare Km.83 Mandalle, Kab. Pangkep, Prov. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Lutjanus
ISSN : 08537658     EISSN : 27213757     DOI : http://doi.org/10.51978/
Jurnal Lutjanus terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mencakup artikel penelitian asli dan artikel review bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan meliputi; Teknologi Budidaya Perairan, Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Kelautan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember" : 5 Documents clear
Kajian Penerapan Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Penentuan Kadar Air Metode Thermogravimetri Ahmad Daud; Suriati Suriati; Nuzulyanti Nuzulyanti
Lutjanus Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v24i2.79

Abstract

Kadar air adalah salah satu metode uji laboratorium kimia yang sangat penting dalam industri pangan untuk menentukan kualitas dan ketahanan pangan terhadap kerusakan yangmungkin terjadi . Pengukuran kadar air dalam bahan pangan dapat ditentukan dengan beberapa metode, yaitu: dengan metode pengeringan ( thermogravimeri ), metode destilasi ( thermovolumetri ), metode fisis dan metode kimiawi ( Karl Fischer Method ). Pada umumnya penentuan kadar air bahan pangan dilakukan dengan mengeringkan bahan dalam oven suhu 105-1100C selama 5 jam atau sampai diperoleh berat konstan. Metode ini dikenal dengan metode pengeringan atau metode thermogravimetri yang mengacu pada SNI 01-2354.2-2006. Pada metode penentuan kadar air secara Thermogravimetri ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi penentuan kadar air bahan, yaitu: Suhu dan kelembaban ( RH ) ruang kerja / laboratorium, Suhu dan tekanan udara pada ruang oven, Ukuran dan struktur partikel sampel, Ukuran wadah / botol timbang ( ratio diameter : tinggi ). Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji faktor suhu dalam ruang oven, ukuran partikel sampel, serta bentuk wadah / botol timbang yang digunakan yang dapat mempengaruhi akurasi penentuan kadar air metode thermogravimetri. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian iniadalah rancangan acak lengkap faktorial dengan beberapa faktor perlakuan : A = Suhu udara pada ruang oven (A1 = 100oC, A2 = 105oC, A3 = 110oC). B = Ukuran wadah / botol timbang (B1 = Cawan Porselin Diameter 5 cm : Tinggi 4,5 cm, Volume 50 ml, B2 = Cawan Porselin Diameter 4 cm : Tinggi 4 cm, Volume 30 ml, B3 = Cawan Porselin Diameter 4 cm : Tinggi 3,5 cm, Volume 25 ml. C = Ukuran partikel sampel (C1 = 50 mesh, C2 = 100 mesh,C3 = 120 mesh). Hasil Analisis menunjukkan perlakuan suhu dalam ruang oven, ukuran partikel sampel,ukuran wadah atau botol timbang berpengaruh nyata terhadap kadar air tepung ikan (p ˂ 0,05).
Pengaruh Lama Pemaparan Thalus Rumput Laut Gracillaria SP terhadap Pelepasan Spora Hartinah Hartinah; Sri Wahidah; Lideman Lideman; Dewi Syahrani
Lutjanus Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v24i2.80

Abstract

Pembibitan rumput laut secara spora merupakan teknik pembibitan dengan memanfaatkan sifat siklus hidup rumput laut Gracillariasp sesuai perkembangbiakannya secara generative yaitu spora, dapat dilakukan tanpa tergantung kondisi alam sehingga ketersediaan bibit dapat berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemaparan terhadap jumlah dan derajat pelekatan karpspora rumput laut Gracillariasp secara terkontrol. Penelitian dilakukan dengan metode eksprimen dan didisain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuanm ( lama waktu pemaparan 0, 5, 15, dan 30 menit), masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil peneltian menunjukkan bahwa lama waktu pemaparan terbaik adalah 15 menit karena memberikan pengaruh lebih baik (anova pada α =0,05) dibanding perlakuan lainnya. Perlakuan lama waktu pemaparan 15 menit menghasilkan jumlah karpospora945 lebih tinggi dari perlakuan lainnya secara berturut-turut lama waktu pemaparan 0 menit menghasilkan 893 karpospora, 15 menit (928spora) dan 30 menit (610 karpospora). Perlakuan pemaparan thallus juga dapat mempercepat pelepasan spora, tertinggi jumlah karpospora sampai hari kedua pada setiap perlakuan dibandingkan perlakuan 0 menit (control). selanjutnya menurun sampai hari keempat
Hubungan Faktor Lingkungan dan Kepadatan Plankton pada Ekosistem Mangrove di Desa Tongke-tongke Rusmidin Rusmidin; Sharifuddin Bin Andy Omar2; Muhammad Natsir Nessa
Lutjanus Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v24i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, kepadatan dan pengaruh faktor lingkungan terhadap kepadatan plankton pada tiga tipe ekosistem mangrove di Desa Tongke-tongke, Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Faktor lingkungan yang diukur adalah suhu, nitrat dan Total Solid Suspensiuon (TSS). Sampel plankton di ambil berdasarkan letak stasiun yang ditentukan secara purposif. Pengamatan meliputi komposisi jenis dan kepadatan plankton. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis komponen utama (PCA). Hasil penelitian menunjukkan komposisi jenis plankton di dominasi oleh zooplankton. Kepadatan plankton lebih tinggi di daerah ekosistem mangrove yang dipengaruhi aktivitas manusia. Kepadatan plankton pada Substasiun Vegetasi pada umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan. Substasiun Nonvegetasi. Kepadatan zooplankton lebih tinggi dibandingkan dengan fitoplankton. Faktor lingkungan suhu, tidak berpengaruh nyata terhadap kepadatan Plankton di ekosistem mangrove Desa Tongke-tongke. Faktor lingkungan Oksigen terlarut (DO), Nitrat dan TSS tidak berpengaruh nyata terhadap kepadatan plankton di ekosistem mangrove Desa Tongke-tongke.
Validasi Metode dan Penetapan Kadar Kolesterol Ayam Broiler dengan Metode Lieberman- Burchard Sahriawati Sahriawati; Sumarlin Sumarlin; Sri Wahyuni
Lutjanus Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v24i2.82

Abstract

Analisis kadar kolesterol pada daging ayam broiler merupakan parameter penting yang harus dilakukan karena kandungan lemak dan kolesterol dalam daging ayam broiler relatif tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Metode Liebermann-Burchard merupakan metode tidak baku dalam penentuan kolesterol. Untuk menghindari ketidaksesuaian data hasil pengukuran yang dapat menyebabkan adanya kekeliruan, maka laboratorium harus memvalidasi metode tidak baku, metode yang didesain atau dikembangkan laboratorium, metode baku yang digunakan di luar lingkup yang dimaksudkan, dan penegasan serta modifikasi dari metode baku atau dengan kata lain validasi metode bertujuan untuk membuktikan bahwa semua cara atau prosedur pengujian yang digunakan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan secara konsisten atau terus menerus. Dalam validasi metode analisis, terdapat beberapa parameter analisis yang harus dipertimbangkan antara lain meliputi ketepatan (akurasi), ketelitian (presisi), spesifitas, linearitas, batas deteksi, batas kuantisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode Liebermann-Burchard serta menganalisis kadar kolesterol ayam broiler berdasarkan kriteria hasil validasi sehingga data yang diperoleh akurat. Kadar kolesterol ayam broiler dianalisis pada bagian yang berbeda yaitu daging bagian paha dan daging bagian dada. Analisis dilakukan deengan spektrofotometer UV visible HACH DR 5000, diperoleh panjang gelombang maksimum 625 nm. Hasil validasi penetapan kadar kolesterol metode Lieberman-Burchard diperoleh adanya hubungan yang linear antara absorbansi dengan kadar kolesterol dengan persamaan y = 0,009x + 0,004 dengan nilai r2 = 0,998. Hasil penetapan akurasi diperoleh %PK sebesar 97,037-108,519% menunjukkan metode ini memiliki ketepatan dan ketelitian yang baik. Hasil penetapan presisi didapatkan nilai KV sebesar 0,506 yang menunjukkan metode tersebut memiliki nilai keterulangan yang baik. Penetapan batas deteksi sebesar 0,511 ppm dan batas kuantitas sebesar 1,703 ppm. Kadar kolesterol daging ayam broiler bagian paha atas diperoleh.59 mg% dan bagian dada dengan kadar kolesterol 65 mg%.
Fyke Net sebagai Alat Tangkap Alternatif untuk Penangkapan Ikan Demersal Achmar Mallawa; Faisal Amir; Mahfud Palo
Lutjanus Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v24i2.292

Abstract

Pelarangan penggunaan jaring tarik dan pukat hela melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015 menyebabkan hilangnya mata pencaharian sebagain nelayan dan kurang termanfaatkannya ikan demersal. Penelitian dilakukan di perairan Barru, Selat Makassar bertujuan menganalisis kesesuaian desain, cara pengoperasian, tata letak di dalam perairan, dan jenis ikan hasil tangkapan fyke net. Data aspek teknis meliputi konstruksi alat tangkap, tata letak alat tangkap di daerah penangkapan, jenis hasil tangkapan, dan perbandingan jenis ikan hasil tangkapan fyke dengan jaring tarik diperoleh melalui uji coba lapangan pengoperasian fyke net. Hasil penelitian bahwa fyke net dapat dioperasikan di perairan pantai, pengoperasiannya mudah, hasil tangkapan terdiri atas jenis ikan demersal, ikan neritik dan ikan bermigrasi harian ke pantai, dan beberapa jenis krustasea. Kesimpulan bahwa berdasarkan aspek teknis dan biologi fyke net dapat menjadi alat penangkapan ikan demersal alternatif pengganti jaring tarik dan pukat hela.

Page 1 of 1 | Total Record : 5