cover
Contact Name
Siti Fatimah
Contact Email
djtech@atidewantara.ac.id
Phone
+6285298742158
Journal Mail Official
djtech@atidewantara.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Ahmad Razak No.2/7, Tompotika, Wara Sel., Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91922
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Dewantara Journal of Technology
ISSN : 27742032     EISSN : 27766764     DOI : 10.59563
Dewantara Journal of Technology (Dewantara J. Tech) adalah terbitan berkala yang dapat diakses secara terbuka dan didistribusikan secara nasional. Jurnal ini melingkupi berbagai topik dalam disiplin ilmu teknik, termasuk studi konseptual, studi teoritis dan eksperimental, instrumentasi, dan studi multidisiplin lain yang melibatkan ilmu teknik elektro, mesin, sipil, rekayasa multimedia dan rekayasa pangan. Jurnal ini bertujuan menjadi wadah untuk bertukar hasil penelitian dari berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan ilmu teknik. Selain itu sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasinya untuk memajukan teknologi di Indonesia. Dewantara Journal of Technology diterbitkan oleh Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo dalam dua kali setahun (November dan Mei).
Articles 72 Documents
Monitoring Illegal Fishing Memanfaatkan Data Penginderaan Jauh Dengan Discrete Cosine Transform Dan Neural Network Backpropagation Gunawan Tari; Rivanto Parung
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas lautan terbesar, sehingga dibutuhkan waktu yang tidak singkat dan tenaga yang tidak sedikit untuk mengawasi seluruh perairan Indonesia terutama untuk pengawasan perairan Indonesia dari kegiatan Illegal Fishing. Oleh karena itu pemanfaatan penginderaan jauh untuk kegiatan monitoring bisa menjadi solusi yang tepat. Monitoring kegiatan illegal fishing dilakukan dengan metode Discrete Cosine Transform untuk melakukan pendeteksian kapal dan Neural Network Backpropagation untuk analisa dan pengenalan pola-pola kapal yang melakukan illegal fishing. Pendeteksian kapal dengan Discrete Cosine Transform melalui indeks RGB kapal dari citra satelit. Dalam pengujian Discrete Cosine Transform sudah menunjukkan kemampuan untuk melakukan deteksi kapal di perairan Indonesia hingga kapal dengan ukuran <10 meter.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bidang Keahlian Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Bina Mulia Palu Adry C. Mango; Hasrul Hasrul; Moh. Tezar
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak mahasiswa yang memilih bidang keahlian dengan pertimbangan yang sangat subjektif seperti hanya karena teman sekelas memilih bidang keahlian tersebut. Ada juga mahasiswa yang masih mempertimbangkan kemampuan dan minat mereka. Akan tetapi muncul masalah baru, ketika dua hal ini dipertimbangkan. Masalah ini muncul ketika kemampuan tidak sama dengan minat. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui kelayakan aplikasi pemilihan bidang keahlian menggunakan metode AHP pada aspek functionality. Pengembangan sistem menggunakan waterfall yang berkembang secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain dalam mode seperti air terjun. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0 sedangkan database menggunakan Microsoft Access 2010. Aplikasi yang dibuat berbasis desktop. Sistem penunjang keputusan ini dapat lebih mempermudah dan mempercepat pengolahan data serta pelaporan pencarian keahlian mahasiswa pada program studi teknik informatika STMIK Bina Mulia Palu sehingga dapat tercipta efisiensi kerja.
Sintesis dan Analisis Fotoluminisens Carbon Dots dari Kandungan Karbohidrat Musa Cavendishii Berbasis Pemanasan Microwave Siti Fatimah; Isnaeni
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musa Cavendishii (Pisang Cavendish) telah disintensis menjadi CDs dengan menggunakan metode bottom-up pemanasan microwave. CDs yang dihasilkan dikaraterisasi menggunakan analisis fotoluminisens untuk mengetahui sifat optik berupa intensitas pendaran dan panjang gelombang pendaran yang dihasilkan. CDs pisang Cavendish dieksitasi dengan Laser Pico dengan panjang gelombang 400-700 nm sehingga menghasilkan pendaran berwarna sian. Dari hasil karakterisasi fotoluminsens menunjukkan puncak grafik pada panjang gelombang 497 nm dengan intensitas pendaran 44 a.u. yang mengindikasikan bahwa CDs yang dihasilkan memiliki pendaran yang kuat dan stabil. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa CDs dapat disintesis dari bahan organik tanpa kandungan asam dengan menggunakan metode microwave yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
Analisis Media Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Mahasiswa Teknik Suardi Suardi
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran bahasa inggris yang dibutuhkan oleh mahasiswa teknik industri. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif. Dimana data yang digunakan dalam penelitian ini diambil melalui wawancara secara langsung dengan dosen yang mengajar bahasa Inggris dan sebagian mahasiswa teknik industri. Dari hasil penelitian didapatkan media pembelajaran yang digunakan adalah media Audio, Visual dan Audio Visual. Dalam proses pembelajaran alat yang diginakan seperti laptop, speaker, LCD, dan smartphone. Penggunaan PPT masih digunakan dalam menjelaskan materi ajar. Kamus elektronik, google translate dan Youtube.
Skematik Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang pada Rangkaian Elektronika Analog Risal Mantofani Arpin
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rangkaian penyearah setengah gelombang adalah penyearah yang menggunakan sebuah dioda. Arus bolak-balik yang membentuk gelombang sinusoidal yang dapat mengalir pada dioda hanya pulsa positif saja, sedangkan pulsa negatif tidak dapat dialirkan. Hal ini disebabkan karena dioda hanya mengalirkan arus forward, yaitu apabila anoda lebih positif daripada Katoda. Pada saat titik A positif, arus mengalir dari anoda ke katoda. Begitupun sebaliknya, pada saat titik A negatif dan titk B jadi positif, maka dioda tidak mengantar (mengalirkan arus). Dengan demikian pada setengah siklus gelombang yang mengalir kemudian adalah negatif. Sehingga bentuk gelombang yang keluar dari rangkaian adalah gelombang yang hanya berdenyut setengah gelombang saja. Gelombang tersebut diperoleh dari pengukuran tegangan dan gelombang pada input an output rangkaian.
Efektifitas Ruang Terbuka Hijau Lapangan Pancasila Kota Palopo Kastono Kastono; Suraidah Sarbia
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang Terbuka Hijau adalah bagian dari tata hijau (open space) yang merupakan kawasan tanpa bangunan diantara kawasan terbangun yang berperan sebagai penyeimbang antara daerah terbangun dengan daerah terbuka. Sejalan dengan pemanfaatannya RTH Taman Lapangan Pancasila lebih ke arah fungsi sosial dan pemanfaatan dan fungsi ruang terbuka hijau publik Lapangan Pancasila di Kota Palopo belum efektif akibat kurangnya sarana dan prasarana. Hasil penelitian dianalisis yaitu faktor keamanan, kenyamanan, aksebilitas, vitalitas dan citra, yang menjadi determinan faktor yang cukup kuat terhadap efektifitas pemanfaatan Lapangan Pancasila sebagai ruang terbuka hijau publik di Kota Palopo adalah faktor aksebilitas dan vitalitas. Dari hasil penelitian, dampak keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi Lapangan Pancasila ternyata tidak menggangu pengunjung. Pola pemanfaatan ruang oleh aktivitas PKL di Area Lapangan Pancasila berbentuk taman segi empat dan dikelilingi oleh jalan dengan maksud menjangkau seluruh pengunjung. Hasil ini dapat menjadi acuan dalam penataan kota-kota lain di Indonesia.
Pemanfaatan Received Signal Strength Indicator (RSSI) Access Point untuk Menentukan Posisi Objek Menggunakan Metode Triangulation Rahmat Siswanto
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan radio frequency (RF) sebagai sinyal untuk menentukan posisi objek telah banyak diteliti dan diterapkan oleh para peneliti. WiFi sebagai salah satu perangkat nirkabel yang banyak terdapat di area kantor dan dapat digunakan untuk menentukan posisi objek. Metode penentuan posisi objek menggunakan WiFi ini sebut sebagai WiFi Positioning System (WPS). Pada penelitian ini terdapat tiga Access Point (AP) existing yang di letakkan pada salah satu lantai gedung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode triangulation dan pemanfaatan Received Signal Strength Indicator (RSSI) kita dapat menentukan posisi sebuah objek pada gedung tanpa harus menambah perangkat.
Analisis Litologi Bawah Permukaan Teluk Liukang Menggunakan Metode Seismik Refraksi Nurul Muhlisah; Reski Ayu Magfirah; Indah Nurul Mutiah; Anugerah Pratama
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi batuan bawah permukaan berdasarkan metode seismik refraksi. Seismik refraksi digunakan untuk mengetahui litologi, perlapisan batuan, serta kedalaman batuan. Metode pemodelan yang dilakukan adalah metode tomografi yang selanjutnya dilakukan iterasi untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Dari hasil pengukuran dan interpretasi data seismik refraksi diperoleh 5 lapisan tanah dengan kecepatan yang berbeda. Kecepatan batuan yang diperoleh sangat kecil, hanya sebesar 5 m/s untuk lapisan pertama, 27 m/s untuk palisan kedua, lapisan ketiga memiliki kecepatan 80 m/s, lapisan ke emat sebesar 140 m/s dan lapisan terakhir sebesar 200 m/s, sehingga menurut tabel kecepatan dan kondisi batuan di lapangan disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh semuanya berupa batu pasir lepas dengan ketebalan total sebesar 8 m dimana kecepatannya semakin besar seiring dengan bertambahnya kedalaman batuan. Densitas batuan semakin kebawah akan semakin padat karena tekanan dari batuan di atasnya, hal ini yang membuat kecepatan batuan semakin dalam juga semakin besar. Kecepatan batuan yang sangat kecil disebabkan oleh keadaan batuan berupa pasir yang sangat lepas dan menyebabkan perambatan gelombang lambat atau kecil.
Potensi Energi Surya sebagai Energi Listrik Alternatif berbasis RETScreen di Kota Palopo, Indonesia Nurfadhilah Arif; Suaedi Suaedi
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan listrik di Indonesia masih didominasi oleh penggunaan energi fossil yang tidak baik bagi lingkungan. Sehingga, pemerintah membuat komitmen untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan dengan target 23% di tahun 2025. Salah satu energi baru terbarukan yang dapat diapliksaikan yaitu energi surya. Potensi Energi Surya di Indonesia cukup besar yaitu 207,8 GWp. Demi mendukung hal tersebut, penelitian ini memanfaatkan energi surya sebagai energi alternatif di Kota Palopo. Sistem yang diterapkan yaitu sistem PLTS dengan menggunakan teknologi Photovoltaik (PV) dengan kapasitas daya sebesar 10 kW. Skenario yang diterapkan yaitu sistem on grid dengan menggunakan atap rumah warga sebagai media penyimpanan panel surya (rooftop). Palopo termasuk ke dalam daerah yang cukup panas dengan rata-rata penyinaran matahari sebesar 56% tiap bulan. Adapun kebutuhan listrik menurut Badan Pusat Statistik Kota Palopo terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 tercatat pelanggan listrik di kota Palopo mencapai 82.909 pelanggan dengan produksi listrik 184.121MWh/Tahun. Hal ini berarti kebutuhan listrik di Kota Palopo sebesar 15.343 MWh/bulan. Data yang digunakan berupa data temperatur udara, data curah hujan, dan data radiasi sinar matahari harian di lokasi penelitian. Data pendukung lainnya yaitu data jumlah kebutuhan energi listrik kota Palopo. Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis potensi energi surya yaitu RETScreen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar matahari di Kota Palopo rata-rata sebesar 4,95 KWh/m2/hari dan dapat membangkitkan listrik rata-rata sebesar 13,347 MWh/bulan denga faktor kapasitas sebesar 15,27%. Adapun emisi yang dihasilkan dari sistem PLTS ini sebesar 0,8 tCO2. Pemanfaatan energi surya di Kota Palopo dinilai mampu diaplikasikan sebagai energi alternatif.
Analisis Pola Dispersi Polutan pada Kawasan Pabrik di Kecamatan Somba Opu Adriani Adriani
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola dispersi dan faktor yang mempengaruhi konsentrasi polutan dari sumber emisi tidak bergerak yaitu cerobong asap pabrik di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Metode pengambilan sampel dengan moving observation technique yang dilakukan pada pagi hari dan siang hari yang didasarkan pada konsentrasi debu. Hasil penelitian menggambarkan bahwa konsentrasi debu pada pagi hari dipengaruhi oleh kecepatan angin sedangkan konsentrasi debu di siang hari dipengaruhi oleh jarak pengambilan sampel dari sumber emisi. Pola dispersi debu pada pagi hari menyebar ke arah selatan dengan konsentrasi terbesar berada di sebelah timur laut dengan jarak 400 m dari sumber emisi. Sedangkan pada siang hari, pola dispersi mengikuti arah angin dengan konsentrasi terbesar menyebar ke arah timur. Penyebaran dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin.