cover
Contact Name
Wilarso
Contact Email
wilarso@sttmcileungsi.ac.id
Phone
+628119202134
Journal Mail Official
wilarso@sttmcileungsi.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Jl. Anggrek, No.25, Perum. PTSC, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat 16820
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
ISSN : 27455866     EISSN : 27457958     DOI : https://doi.org/10.37373/bemas.v1i2
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat berfokus pada Program Pemberdayaan Masyarakat dan naskahnya adalah tentang ilmu terapan di masyarakat untuk memajukan teori, penelitian, dan praktik yang terkait dengan semua bentuk penjangkauan dan keterlibatan. Pemberdayaan Masyarakat berarti layanan kepada masyarakat, menerapkan sains dan teknologi, ekonomi, sosial, pendidikan berdasarkan bidangnya, meningkatkan kapasitas pemberdayaan masyarakat dan masyarakat. Jurnal ini mengacu pada masalah yang ada dari pengabdian bidang tersebut. Ini termasuk menyoroti inovasi pemberdayaan masyarakat, dan pelaporan penelitian yang dilibatkan, penelitian berbasis masyarakat, penelitian tindakan, dan layanan masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang pemberdayaan masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat" : 14 Documents clear
Pendampingan tata kelola destinasi wisata di kecamatan ujung berung kota Bandung Rachmat Astiana; Zia Kemala
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.413

Abstract

Pasir Kunci adalah salah satu daerah yang dijadikan sebagai Kampung Wisata Kreatif (KWK) yang diresmikan langsuh oleh Wali Kota Bandung pada tahun 2022. KWK Pasir Kunci terletak di bawah kaki Gunung Manglayang di Kelurahan Pasir Jati Kecamatan Ujungberung. KWK Pasir Kunci memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan sebahai objek wisata baik potensi sumber daya alam, budaya ataupun kreatif. Hanya saja KWK Pasir Kunci belum memiliki Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Selain itu sumber daya yang mampu mengelola wisata masih terbatas, sehingga perlu adanya pendampingan dalam mengelola kampung wisata tersebut. Tujuan adanya program pendampingan ini menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas SDM dalam rangka meningkatkan sadar wisata dan juga sapta pesona. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara workshop bersama 25 peserta pendampingan. Pelatihan yang disediakan di dukung oleh berbagai narasumber kepariwisataan yang ahli di bidangnya. Tema materi pendampingan pelatihan adalah tata kelola destinasi wisata yang terdiri dari materi sadar wisata, sapta pesona, CHSE, dan pengelolaan homestay. Pendampingan ini dilakukan selama tiga bulan. Diharapkan dengan adanya program pendampingan ini menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas SDM. Hasil dari kegiatan pendampingan ini yakni telah terbentuk Pokdarwis sebagai Lembaga berwenang dalam pengelolaan kampung wisata yang diakui serta adanya peningkatan pengetahuan mengenai sapta pesona dan gerakan sadar wisata bagi para peserta pendampingan dalam pengelolaan Kampung wisata. Selain itu sapta pesona sebagai landasan dari sadar wisata di setiap destinasi wisata telah diterapkan
Peningkatan pengetahuan konseling tentang kontrasepsi pada kader di puskemas pattingalloang kota Makassar Nurbani Bangsawan; Umar Malinta; A. Mardiah Tahir; Nur Rakhmah; Eddy Tiro; Elizabet Catherine Jusuf; Arini Rafiqoh Asri; Aida Uzaya; Edward Chandra Koesuma
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.474

Abstract

Hingga saat ini, Indonesia menempati posisi ke empat negara dengan populasi terbesar di dunia. Struktur penduduk Indonesia saat ini ditandai meningkatnya proporsi penduduk usia produktif. Pengendalian jumlah penduduk penting untuk dilakukan melalui program keluarga berencana (KB). Angka cakupan KB di Provinsi Sulawesi Selatan masih tergolong di bawah angka nasional. Di antara faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah rendahnya pengetahuan kader KB di Puskesmas. Peningkatan pengetahuan kader KB diharapkan dapat memberikan dukungan pasangan usia subur untuk memilih metode kontrasepsi yang paling cocok bagi mereka sehingga akhirnya dapat meningkatkan angka cakupan KB di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kontrasepsi pada kader KB di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pattingalloang, Kota Makassar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 40 kader KB di Wilayah Puskemas Pattingalloang. Penilaian tingkat pengetahuan kader KB dalam pemilihan kontrasepsi dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perbedaan rerata antara kedua hasil penilaian pada laporan ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan dari skor pengetahuan kader konselor KB yang bermakna dengan nilai pre-test dan post-test 5,25 ± 1,51 dan 8,72 ± 1,28 secara berturut-turut (p <0,001). Pada kesimpulannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Kontrasepsi (penyuluhan) di Puskesmas Pattingalloang telah terlaksana dengan baik yang ditandai dengan terdapatnya meningkatkan pengetahuan yang dibuktikan dengan peningkatan nilai pre dan post-test
Peningkatan kompetensi penyusunan jurnal dan buku besar bagi anggota P2KPTK2 Jakarta Barat Ayu Aulia Oktaviani; Moch. Sabur; Triyanto
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.483

Abstract

Pada dunia pendidikan, peran yang tidak dapat dikesampingkan dalam mencapai tujuan pendidikan yaitu peran seorang guru atau pendidik. Oleh sebab itu, kualitas atau kompetensi pendidik di Indonesia seharusnya dapat selalu ditingkatkan. Namun pada kenyatannya, Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa 50,64 poin adalah angka skor/nilai untuk guru di Indonesia atas kompetensinya, sehingga peningkatan masih perlu diupayakan. Program pelatihan peningkatan kompetensi guru dengan tujuan memberikan peningkatan pemahaman dan kemampuan dalam melakukan penjurnalan transaksi akuntansi dan buku besar menjadi salah satu upaya yang oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti yang dilaksanakan bersama dengan P2KPTK2 Jakbar (Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan Jakarta Barat). Pelatihan dan penyuluhan digunakan sebagai metode guna menghasilkan solusi dari permasalahan yang ada, dimana penyuluhan serta pelatihan berupa praktek langsung mengerjakan dan membahas soa-soal latihan yang telah disediakan. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 18 Oktober 2022 di Universitas Trisakti dengan peserta sebanyak 40 orang. Dari total peserta, sebanyak 33 orang yang belum tersertifikasi kompeten untuk Klaster Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP, setelah mengikuti pelatihan ini telah berhasil dinyatakan kompeten oleh LSP-TA (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Akuntansi) yang terlisensi oleh BNSP. Kontribusi atau manfaat yang diperoleh khalayak sasaran adalah mereka dapat meningkatkan kompetensinya di bidang akuntansi. Dengan adanya kegiatan ini, diketahui walaupun guru atau pendidik telah lama berprofesi sebagai seorang pendidik di bidang akuntansi, namun mereka banyak yang belum memiliki sertifikasi profesi sesuai dengan bidangnya dan juga mereka perlu memperbarui ilmu dan pengetahuan akuntansi baik secara teori maupun praktek.
Assistance in managing organic and non-organic waste in residential areas Wilarso; Aswin Domodite; Asep Saepudin; Asep Dharmanto; Rudi Indrawan; Fauzi Ramdani
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.486

Abstract

Good management of organic and non-organic waste has an impact on comfort in residential areas and currently in the Cileungsi area, waste management has not been managed properly and has an adverse impact on the environment. As for housing, RT and RW environments, they are less active in terms of waste management. In the waste disposal process, each RT objected to the annual fee being increased. The fee charged for disposing of waste to the final shelter is around Rp. 12,500, - per head of family. It has been more or less 5 years since the levy fee has not been increased, due to the reason that the fee is used for other needs. Another problem also occurs in the Pesona Vista residential area, where garbage is collected by related parties, which takes 3-4 days each week. Under these conditions, discomfort arises in the environment, starting from the smell of garbage, because the rats eat the trash. The solution offered in this community service activity is organic and non-organic waste management to improve the economy of the community around the housing and create a healthy atmosphere in the housing environment. Organic waste will be managed to become liquid or solid compost. In the process of managing this organic waste using a counter, where there is a need for training on proper and correct operating and maintenance procedures. Meanwhile, plastic waste will be managed, to be sold to collectors
Pelatihan peningkatan kesadaran orang tua pada pendidikan seksual anak usia dini Khusniyati Masykuroh; Nelis Nazziatus Sadiah Qosyasih
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.499

Abstract

Anak yang dikonstruksikan sebagai manusia yang lemah seringkali menjadi korban kekerasan seksual sering kasus dengan pelaku dari lingkungan terdekat bahkan dari orang terdekat sekalipun. Orang tua sebagai garda utama dirumah perlu memahami pentingnya Pendidikan seksual sedini mungkin untuk dapat memberikan Pendidikan seks kepada anak tentang penjagaan diri baik saat dirumah maupun diluar rumah. Program kemitraan masyarakat (PKM) ini dalam rangka untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para orang tua tentang pentingnya Pendidikan seksual kepada anak sedini mungkin dalam upaya pencegahan kekerasan seksual. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan ceramah dan tanya jawab yang dilakukan Senin – Selasa, 30-31 Januari 2023 bertempat di TK ABA 18 Cinangka Sawangan Kota Depok. Berdasarkan hasil pre-test yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa seluruh peserta 26 Orang Tua belum memahami pentingnya Pendidikan seksual pada anak usia dini. Lalu untuk hasil post-test terdapat 7 orang tua yang memperoleh hasil dengan rentang nilai (0-40), kemudian 7 orang tua memperoleh hasil dengan rentang nilai (50-70), dan 12 orang tua memperoleh hasil dengan rentang nilai (80-100). Dengan demikian kegiatan PKM Pelatihan dan Parenting Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini mampu memberikan kontribusi pemahaman kepada orang tua siswa serta adanya perubahan pengetahuan, pemahaman serta peningkatan penjagaan orang tua perlindungan anak terhadap kekerasan seksual. Dampak dari pelatihan ini orang tua ingin menggali lebih dalam tentang cara Pendidikan seksual pada anak terutama kepada orang tua dari anak korban kekerasan seksual
Tata kelola keuangan desa serosah tahun 2015-2020 Fhisilmi Kaffah
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.491

Abstract

Pengelolaan keuangan desa di Indonesia masih mengalami kekurangan dalam berbagai aspek. Permasalahan pengelolaan/manajemen keuangan desa juga terjadi di Desa Serosah, Kabupaten Hulu Kuantan, Provinsi Riau. Pengelolaan keuangan desa dalam rentang waktu penyelenggaraan pemerintahan tahun 2015-2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil kajiannya, implementasi pengelolaan atau manajemen keuangan di Desa Serosah tahun 2015-2020 masih belum optimal pengelolaannya. Pemerintah desa tidak melakukan tahapan penanganan anggaran desa sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga kegiatan peningkatan dan pemberdayaan masyarakat tidak berjalan dengan baik. Penyebab buruknya pengendalian anggaran desa Serosah adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia. pelatihan untuk meningkatkan kepuasan sumber daya manusia tampaknya hanya formalitas yang sederhana dan tidak memberikan hasil yang maksimal
Upaya peningkatan konsumsi minuman sehat melalui program konservasi tanaman herbal Nety Mawarda Hatmanti; Siti Nurjanah; Ratna Yunita Sari; Umdatus Soleha; Chilyatiz Zahro
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.548

Abstract

Perubahan ke arah modern meninggalkan budaya lama mulai terjadi di masa saat ini terutama pada usia remaja. Hal-hal yang berbau tradisional oleh remaja mulai ditinggalkan dan dianggap sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman oleh anak muda jaman sekarang. Padahal banyak hal-hal tradisional yang bisa dimanfaatkan oleh remaja saat ini sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk komunitas dari ibu PKK yang sudah berumah tangga untuk bisa melakukan penanaman, pengolahan dan pengemasan minuman herbal (jamu) serta membudidayakan mengkonsumsi jamu. Metode dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan demonstrasi dan Pendidikan kesehatan kepada kader PKK di desa Keleyan, Socah, Bangkalan, Madura. Kegiatan demonstrasi dan pendidikan kesehatan meliputi manfaat konsumsi jamu, penanaman, perawatan tanaman, pengolahan serta pengemasan. Hasil dari kegiatan ini adalah sebanyak 95% kader PKK mengikuti acara dari awal kegiatan hingga proses akhir pengemasan. Kegiatan ini juga menghasilkan 4(empat) varian jamu dalam bentuk serbuk yaitu jahe merah, kunyit, kencur dan temulawak. Kegiatan ini juga menambah kegiatan ibu PKK disana sebagai salah satu kegiatan rutin yang akan dilaksanakan di pertemuan PKK selanjutnya. Harapannya kader PKK yang telah diberikan edukasi dan demonstrasi bisa memberikan ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh kepada kader PKK lain di luar wilayah Socah. Selanjutnya dari serbuk jamu yang dihasilkan juga menambah penghasilan atau kas PKK di wilayah tersebut.
Edukasi keamanan dan ketahanan pangan rumah tangga untuk pencegahan stunting di Jambugeulis dan Bunigeulis Kuningan Suci Apsari Pebrianti; Aisyah Nurkhopipah; Alfiani Rizqi; Muhamad Ikhsan Prawira Negara; Nandang Hendarsyah
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.490

Abstract

Desa Jambugeulis dan Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa barat termasuk desa tinggi kasus stunting. Pengetahuan tentang keamanan dan ketahanan pangan, pemanfaatan lahan pekarangan serta pengetahuan tentang berbagai olahan pangan lokal bergizi menjadi bagian penting dari upaya penanganan stunting yang bisa dilakukan di tingkat rumah tangga. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan akses pengetahuan para ibu tentang keamanan dan ketahanan pangan keluarga serta program P2L sebagai upaya diversifikasi olahan berbasis pangan lokal untuk pemenuhan pangan dan gizi rumah tangga dalam rangka penanganan stunting. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah melalui pemberian materi dalam presentasi dan handout tentang: (1) Keamanan dan ketahanan pangan; (2) Pekarangan pangan lestari; dan (3) Diversifikasi olahan pangan lokal berbasis ubi jalar melalui penayangan video. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa program P2L sudah mulai diterapkan meskipun masih terbatas menggunakan pot, berbagai olahan lokal ubi jalar sudah dikenali masyarakat tetapi sebagian besar peserta belum menerapkan lima kunci keamanan pangan pada saat mengolah pangan di dapur. Kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan para ibu di desa Jambugeulis dan Bunigeulis tentang keamanan dan ketahanan pangan keluarga serta program P2L dan diharapkan bisa menjadi salah satu solusi penanganan dan pencegahan stunting di tingkat rumah tangga
Pelatihan pengelolaan housekeeping dan administrasi keuangan homestay di Kota Cimahi Rieke Sri Rizki Asti Karini; Erie Hidayat Sukriadi
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.568

Abstract

Meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan pemahaman, kesadaran, pengetahuan, motivasi dan kompetensi pelayanan, peningkatan manajerial dan kepariwisataan agar pengelola menerapkan standarisasi sesuai (ASEAN Homestay Standard) dengan kearifan lokal, berpegang pada Sapta Pesona, memberikan pelayanan profesional berkualitas dan rasa aman serta puas, sehingga tamu betah menginap. Pada observasi awal dengan pemilik homestay terdapat permasalahan (1) Kurangnya pemahaman pemilik tentang administrasi dan manajemen keuangan dimana pengelolaan belum dikelola terpisah, (2). Belum ada administrasi tamu, pencatatan, dan harga produk, sehingga jumlah, durasi menginap, produk favorit serta keuntungan / kerugian tidak diketahui. (3) Pengelolaan manajemen layanan homestay (pengelolaan kamar, administrasi, kebersihan, kesehatan lingkungan) belum profesional, (4) Pemilik tidak aktif memasarkan lewat media sosial dan promosi lainnya. Metode yang digunakan observasi, interview, diskusi dengan modul housekeeping dan administrasi keuangan sebagai pedoman penataan homestay, praktek aplikasi pembukuan dan pemasaran, pendampingan dan monitoring, serta evaluasi. Subjek pelatihan 50 pemilik homestay dalam Kelompok Sadar Wisata Kota Cimahi. Dampak terlihat dari respon peserta berupa pemahaman, pengetahuan, keterampilan tentang pengelolaan homestay dalam operasional tata graha, administrasi dan keuangan, pelayanan prima, tata hidang, hospitality, strategi pemasaran sehingga meningkatkan kualitas homestay. Hasil yang diperoleh (1) Mendapatkan keterampilan dalam operasional tata graha, layanan prima, hospitality, pelayanan tata hidang, strategi pemasaran, (2) Adanya perubahan pengelolaan manajemen dengan media sosial dalam meningkatkan tamu dan pencatatan keuangan tentang transaksi harian sebagai dasar penghitungan laba rugi guna mengukur perkembangan, sehingga homestay maju dan ramai, (3) Pengelola memiliki daya saing dan kesan baik, sehingga wisatawan betah dan mau berkunjung kembali
Islamic progressive literacy and post-populism 212: (Advancing the Ideology of Muhammadiyah Officials in Balikpapan) Isman Isman
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.589

Abstract

KKegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan berdasarkan pengaruh gerakan populisme Islam 212 terhadap Muhammadiyah di Kota Balikpapan. Laporan pertanggungjawaban Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Balikpapan periode 2015-2022 menunjukkan bahwa loyalitas dan komitmen anggota memengaruhi program kerja Muhammadiyah di Balikpapan. Penyuluhan literasi Islam berkemajuan pasca populisme Islam 212 di Kota Balikpapan adalah bagian dari Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Balikpapan yang ke-11. Tujuannya adalah memperkuat kapasitas ideologi pimpinan dan pimpinan majelis serta lembaga terkait. Pengukuran kinerja menunjukkan bahwa 88% dari program kerja dipengaruhi oleh komitmen terhadap loyalitas. Penyuluhan ini berhasil membuka kesadaran kontekstual pimpinan dan anggota Muhammadiyah di Kota Balikpapan melalui pretest dan posttest. Dalam konteks gerakan Islam berkemajuan, penyuluhan ini menggunakan social movement theory. Kesadaran tentang tiga faktor utama mainstrimisasi gerakan Islam berkemajuan terbuka, termasuk pemanfaatan momentum struktur organisasi, mobilisasi struktur dan sumber daya organisasi, serta pembingkaian aksi melalui informasi digital. Penyuluhan ini bertujuan untuk mempromosikan agenda Muhammadiyah, terutama dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, perdamaian, dan lingkungan hidup.

Page 1 of 2 | Total Record : 14