cover
Contact Name
andiyan
Contact Email
archicentrejurnal@gmail.com
Phone
+6281223805589
Journal Mail Official
archicentrejurnal@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN) Universitas Faletehan Jl. Parakan Resik No.2, Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40266 ph.: (022) 87503804 website: http://www.arsitektur.inten.ac.id/ email: arsitektur@inten.ac.id
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Arsitektur Archicentre
Published by universitas faletehan
ISSN : 26150239     EISSN : 27763447     DOI : https://doi.org/10.33746/archicentre.v1i1
Archicentre is a journal that contains scientific articles of research results in the field of Architecture. The contents of Archicentre are as follows. Architectural Design Housing and Settlement History, Theory, and critic of Architecture Building Technology Traditional and vernacular Architecture Planning and Urban Design Computation of Architecture
Articles 66 Documents
IMPLEMENTASI KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA GEDUNG PESANTREN MODERN “MINHA” Wowo Adhizar Darwin; Nursonah
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.82 KB)

Abstract

Pendidikan sangat berpengaruh besar dalam mengubah sikap mental dan perilaku manusia. Dengan Pendidikan perilaku-perilaku negatif yang terjadi di masyarakat dapat diminimalisir, baik pendidikan dengan jalur formal seperti sekolah atau pun nonformal seperti pesantren, atau memadukan keduanya. Pendidikan bukan sekedar proses transformasi ilmu dan teknologi saja. Pendidikan adalah sebuah proses pengembangan dan pembinaan manusia agar memiliki integritas iman, ilmu, dan amal. Pesantren Modern “MINHA” hadir sebagai salah satu sarana untuk mendukung para orang tua dalam mendidik akan nilai-nilai islam bagi putra-putrinya. Dengan adanya Pesantren Modern “MINHA” RA, MI, MTS, MA diharapkan pendidikan pada anak menjadi lebih fokus karena adanya keberlanjutan dalam proses pembelajarannya. Arsitektur Hijau yaitu pendekatan perencanaan arsitektur yang berusaha meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Konsep arsitektur hijau memberi kontribusi pada masalah lingkungan khususnya pemanasan global. Apalagi bangunan adalah penghasil terbesar lebih dari 30% emisi global karbon dioksida sebagai salah satu penyebab pemanasan global. Berdasarkan standar GBCI (Green Building Council Indonesia ) terdapat 6 point yang akan diterapkan pada konsep perancangan Pesantren Modern MINHA yaitu, selubung bangunan, sistem pengkondisian udara dan ventilasi, sistem pencahayaan, sistem listrik dan transfortasi vertikal, efisiensi air dan pengolahan lansekap.
PENERAPAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA BANDUNG BEAUTY & WELLNESS CENTER Husna Izzati; Puteri Andam Dewi
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1652.021 KB)

Abstract

Melihat pesatnya perkembangan wellness tourism di indonesia, serta belum adanya fasilitas bangunan wellness tourism yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan memenuhi dimensi wellness itu sendiri, maka Tugas Akhir ini mengangkat judul “Bandung Beauty & Wellness Center”. Bangunan ini merupakan bangunan dengan fasilitas perawatan kecantikan dan kesehatan di kota Bandung guna memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bandung dan mendukung program pemerintah dalam wisata kesehatan / wellness tourism sesuai standar yang berlaku untuk menjadi standar baru dalam perancangan fasilitas yang mendukung sektor pariwisata kota Bandung terutama di bidang wisata kesehatan / wellness tourism dengan menerapkan prinsip arsitektur bioklimatik pada perancangannya guna menyelaraskan antara kesehatan manusia dan lingkungannya.
PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIC PADA PERANCANGAN BANGUNAN UTAMA TERMINAL LEUWI PANJANG DENGAN KONSEP BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT ( T.O.D ) Fajar Ikhwan Harmono; Rikky Subagja
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.385 KB)

Abstract

Bandung merupakan kota yang sudah berkembang menjadi kota metropolitan, yang dimana kota metro politan memiliki ciri yang dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain jumlah penduduk, kegiatan ekonomi, dan luas kawasan terbangun. Pertumbuhan dimulai dari pusat-pusat subwilayah kota kemudian menyebar ke wilayah sekitarnya. Jaringan jalan berfungsi sebagai jaringan penghubung pusat - pusat kegiatan dan bukan sebagai tumpuan pertumbuhan wilayah (rencana tata ruang Wilayah kota bandung 2011- 2031). desain kota yang dinilai paling cocok dengan pola polisentrik adalah Transit Oriented Development (TOD). Perencanaanya TOD pada pelaksanaannya harus di tempatkan pada Jaringan utama angkutan massal, koridor jaringan bus/ brt dengan frekuensi tinggi dan juga Jaringan pengumpan bus yang waktu tempuh nya kurang dari 10 menit dari, di dalam rancangan tata guna lahan ada beberapa usulan lokasi dan salah satu usulan lokasi berada di terminal leuwi panjang yang dengan jenis moda transportasi di dalammnya berupa monorail, BRT, AKDP dan angkot. Perencanaan terminal/Stasiun berbasis Transit Oriented Development (TOD) merupakan sarana pelayanan angkutan umum yang memudahkan masyarakat khususnya kota Bandung dalam melakukan pergerakan antar moda transportasi untuk mengakses sumber daya kota.
TELAAH KONSEP THE STORE OF TOMORROW PADA DESAIN CIBIRU TECHNO MALL Nutrian Galupamudia; Dede Lukman Nurhakim
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.151 KB)

Abstract

Bandung memiliki daya tarik yang luar biasa di kalangan wisatawan berdasarkan statistik pada tahun 2015 wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung mencapai 4.418.781 jiwa[1] . Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung untuk belanja dan berekreasi ke tempat wisata, dapat di lihat dari setiap weekend Mall di kota bandung penuh oleh wisatawan . kota Bandung memiliki julukan sebagai “surga” tempat belanja. Di setiap sudut jalan Kota Bandung banyak di temukan tempat belanja yang sesuai dengan selera dan juga sesuai dengan harga. Hal tersebut di dukung oleh pembangunan seperti factory outler, distro, pusat perdagangan / trade center, kompleks pakaian bekas dan pusat grosir juga eceran. Akibat pembangunan yang tidak dalam satu kawasan mengakibatkan setiap weekend Bandung macet . Beberapa mall yang ada saat ini di kota Bandung masih memiliki beberapa kekurangan seperti tata letak mall yang kurang strategis sehingga menyulitkan bagi pengguna untuk mengakses lokasi, fasilitas mall yang kurang lengkap, kurang diperhatikannya faktor kenyamanan pelengkap pada saat berbelanja. Pada era ini orang- orang pun sudah terbiasa jual beli dengan teknologi yaitu berbelanja online, akan tetapi berbelanja online memiliki kekurangan barang yang dipesan tidak sesuai dengan gambar yang diiklankan. Proyek Cibiru Techno Mall ini terletak di Jl. Soekano Hatta, Kel. Cipadung, Kec. Cibiru, Wilayah Gedebage, Kota Bandung dengan luas lahan 33.025 m2. Tema yang diterapkan pada bangunan Mall ini The Store of Tomorrow artinya Mall yang nyaman dalam sebuah kawasan yang terintegrasi serta dilengkapi dengan teknologi yang canggih pada bangunan. Dalam mengikuti perdagangan zaman, fungsi Mall tidak sekedar sebagai tempat berbelanja, tetapi sudah merupakan tempat rekreasi bagi warga bersama keluarga. Dan konsep atau langgam yang diterapakan adalah Arsitektur Kontemporer yang diterapkan pada bentuk fasad atau bahan material yang digunakan.
KONSEP SAFETY AND FEMINISM SPACE DALAM PENJARA KHUSUS WANITA Raksa Maulana Subki; Risti Nurianti
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.84 KB)

Abstract

Perkembangan dan kemajuan dunia saat ini nampak semakin kompleks dengan berbagai macam perilaku manusia atau tindakan. Pola pemikiran dan tindakan yang diungkapkan tidak saja dalam bentuk pola pemikiran atau aksi aksi '' positif '', Namun, ada juga bentuk tindakan '' negatif '' yang membahayakan orang lain atau diri mereka sendiri. '' Tindakan '' negatif biasanya disebut kejahatan. Penjara wanita harus memberi tempat yang nyaman dan aman untuk wanita, tanpa mengurangi sistem hukuman di dalam penjara. Faktanya di indonesia belum adanya sebuah penjara wanita yang memenuhi kebutuhan wanita, dan lebih parah nya lagi banyak narapidana wanita yang memiliki anak usia batita berada didalam 1 sel bersama narapidana lainnya. seharusnya anak batita yang berada bersama ibunya harus berada didalam sel khusus agar tidak mengganggu psikologis dari anak tersebut.Ruang-ruang didalam penjara banyak ditemukan ruang tersebut kurang nyaman dan kurang aman untuk mereka.dimana ruang yang kumuh, gelap membuat banyak narapidana wanita menjadi depresi dan tidak sedikit yang berakhir dengan bunuh diri.
APLIKASI KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM DESAIN FASAD HOTEL NAMIN BANDUNG Excya Tiaratanto; Husna Izzati
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.111 KB)

Abstract

Perkembangan hotel-hotel di Bandung sangat pesat dan beberapa mengadopsi gaya arsitektur kontemporer yang cukup popular di beberapa tahun belakangan ini beberapa hotel yang menerapkan arsitektur kontemporer dari sisi eksterior contohnya de JAVA Hotel Bandung, De Pavilijoen, dan Hotel Hilton Bandung.Hotel Namin merupakan hotel bintang tiga yang dimiliki oleh Naya Group dan terletak di Jalan Hasanudin 10, Bandung. Bangunan dengan luas 3000 m2 ini berdiri pada lahan seluas 1040 m2. Berdasarkan hasil Analisa dengan metode kualitatif, dapat disimpulkan bahwa fasad hotel namin menerapkan gaya arsitektur kontemporer, yang paling dominan mencirikan gaya arsitektur kontemporer terdapat pada penerapan warna, material dan bukaan.
ART & DESIGN ACADEMY Nathan Yuslan; Agung Prabowo Sulistiawan
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.849 KB)

Abstract

Perkembangan dunia art & design saat ini sangat berkembang pesat, khususnya pada bidang fashion. Perkembangan tersebut tidak luput dari peran teknologi yang semakin mempermudah masuknya tren baru pada seluruh lapisan masyarakat yang akhirnya memjadikan dunia art & deisgn ini sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Perkembangan yang pesat tersebut tentunya harus diimbangi dengan SDM yang berkualitas dengan pendidikan atau sekolah mengenai dunia art & design. Konsep umun bangunan ini yaitu mampu meciptakan harmoni antara fungsi utama bangunan pendidikan, karakteristik – karakteristik art & design serta potensi lokal disekitar. Kreatifitas menjadi bahan utama penggunanya dapat diimplementasikan kedalam tata ruang bangunan, dapat menjadi wadah yang tidak hanya menjadi tempat belajar mengajar, tetapi juga menjadi sarana untuk berkreasi, menumbuhkan percaya diri serta mengembangkan ide-ide di bidang art & deisgn dan memajukan bidang tersebut.
ANALISIS SIRKULASI ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI LAMPUNG (UNILA) Ahmad Jajuli; Ai Siti Munawaroh
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.353 KB)

Abstract

Pengguna asrama mahasiswa dapat melakukan aktivitas dengan nyaman tergantung dengan kualitas sirkulasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sirkulasi yang ada pada asrama mahasiswa Universitas Negeri Lampung (Unila). Adapun batasan masalah yaitu hanya menganalisis sirkulasi pada empat tempat, yaitu koridor, tangga, kamar mandi dan kamar tidur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan cara dokumentasi. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengukur bangunan asrama dan menggambar ulang. Adapun untuk memperoleh suasana, dilakukan pendokumentasian berupa foto. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran, penggambaran dan pemotretan dengan standar. Hasil penelitian menunjukan bahwa sirkulasi pada asrama mahasiswa Unila sudah memenuhi standar pada area koridor, tangga dan kamar mandi. Sedangkan sirkulasi pada kamar tidur berlum memenuhi standar. Diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai kenyamanan sirkulasi berdasarkan persepsi pengguna asrama.
PEMBELAJARAN SENSORI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNAGANDA/C1) MELALUI DESAIN INTERIOR PADA SEKOLAH LUAR BIASA Nurul Adawiyah; Ratri Wulandari; Mahendra Nur Hadiansyah
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.233 KB)

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tunaganda merupakan anak yang memiliki lebih dari satu jenis ketunaan. Tunaganda (G) adalah kombinasi antara hambatan fisik, sensoris, sosial, emosi, intelektual, dan lainnya, sehingga mengakibatkan hambatan dalam kegiatan belajar, bersosialisasi, serta beraktivitas. Pembelajaran sensori bagi mereka dapat mempermudah pemahaman dalam proses pembelajaran, dikarenakan sebagian besar dari mereka tidak dapat berpikir secara abstrak, maka dari itu diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat memotivasi mereka dalam mempelajarinya, salah satunya dari peran interior, karena akan terlihat selalu oleh mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan beberapa tahapan. Desain sensory path dirancang untuk memenuhi pembelajaran sensori dengan menerapkan suasana yang menyenangkan namun peserta didik tetap produktif dengan mendapatkan pengetahuan melalui pola gerakan, suasana, dan juga tekstur permukaan dari material yang dipakai. Rancangan ini bertujuan untuk mengurangi rasa stress, frustasi, dan juga jenuh dari para peserta didik saat berada di dalam kelas dengan bermain namun juga belajar tanpa mereka sadari.
PERANCANGAN INTERIOR WWF LIVING PLANET CENTER JAKARTA DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE DESIGN Kyky Kurnia Priandini; Andreas Dwiputro Handoyo; Vika Haristianti; Tita Cardiah
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.102 KB)

Abstract

Yayasan WWF Indonesia (World Wide Fund for Nature) merupakan salah satu organisasi konservasi independen terbesar di Indonesia yang telah memulai kegiatannya sejak tahun 1962. Kantor pusat WWF terletak di Jakarta Selatan, bertugas untuk menangani masalah-masalah seputar konservasi, restorasi lingkungan, hingga pengolahan data penelitian. Kantor Pusat WWF Indonesia ini merupakan kantor pusat yang aktivitasnya meliputi kegiatan kepengurusan organisasi, kegiatan administrasi, dan kegiatan kepengurusan mitra kerja dan kepemerintahan. WWF ini memiliki aktivitas khusus lainnya yang menjadi ciri khas kantor yaitu menjalin hubungan kerjasama dengan komunitasnya hingga pemberian edukasi ke masyarakat berupa kampanye (seminar, talkshow, roadshow, dll). Di Negara besar seperti Inggris dan Australia telah mengembangkan pembangunan kantor dengan penunjang learning area untuk masyarakat yang bertujuan mendidik masyarakatnya tentang pengetahuan lingkungan. Perancangan Living Planet Center ini merupakan sebuah kawasan dimana Kantor Pusat WWF Indonesia, dengan fasilitas penunjang learning area atau pusat pembelajaran tentang lingkungan hidup dan konservasi alam berbentuk interactive exhibition, dan auditorium pertemuan. Perancangan ini diharapkan dapat membantu kegiatan perkantoran karyawan WWF Indonesia dan juga untuk membantu kegiatan komunikasi dan edukasi ke masyarakat baik dalam segi penyampaian informasi maupun pengaplikasian desain.