cover
Contact Name
Nurul Inayah
Contact Email
inayah.nurul.NI@gmail.com
Phone
+628114137151
Journal Mail Official
aksioma.pendmat@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soekarno Hatta Km. 9. City of Palu, Indonesia
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Aksioma
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 14124505     EISSN : 27459241     DOI : https://doi.org/10.22487/aksioma.v9i2.219
Core Subject : Education,
Aksioma is provided for writers, teachers, students, professors, and researchers, who will publish their research reports or their literature review articles about mathematics education and its instructional. This journal publishes two times a year, in March and September. Aksioma encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Mathematics Education School Mathematics Development of mathematics learning
Articles 168 Documents
PERBANDINGAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT DENGAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS VII SMPN 7 PALU Ibnu Hadjar
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.5

Abstract

Abstrak: Fokus masalah pada penelitian ini adalah “apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan CTL lebih baik dibanding dengan pembelajaran konvensional pada materi segiempat di kelas VII SMP Negeri 7 Palu?“. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan CTL dan pembelajaran konvensional.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Palu tahun ajaran 2011/2012 terdiri dari empat kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil random sampling tersebut terpilih kelas VII B sebagai kelas eksperimen dengan CTL dan kelas VII C sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis hasil uji perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji Mann-Whitney atau uji U diperoleh bahwa secara signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui CTL sama dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran konvensional pada pokok bahasan segiempat di kelas VII SMP Negeri 7 Palu. Kata kunci: kontekstual, CTL, konvensional, pemecahan masalah, segiempat.
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU Hadi Hadi
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.7

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimana tingkat keaktifan dan hasil belajar peserta didik apabila diterapkan cooperative learning tipe make a match pada materi pecahan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Palu tahun pelajaran 2009/2010 dengan subjek penelitian berjumlah 22 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sembilan indikator keaktifan peserta didik yang digunakan indikator ketepatan menemukan pasangan paling banyak diminati sebaliknya indikator tentang mengajukan tanggapan/ pertanyaan pada guru paling rendah terutama pada siklus satu tindakan 1 yang hanya mencapai 4,55%. Untuk hasil belajar menunjukkan peningkatan yang signifikan, pada siklus satu mencapai rata-rata 77,43 dengan rata-rata ketuntasan klasikal 86,36%%, sedangkan pada siklus dua mencapai rata-rata 82,77 dengan rata-rata ketuntasan klasikal 100%. Dengan demikian peningkatan keaktifan berbanding positif dengan peningkatan hasil belajar peserta didik secara keseluruhan, hal ini menunjukkan bahwa penerapan cooperative learning tipe make a match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Kata Kunci: keaktifan peserta didik, make a match, hasil belajar
PENDIDIKAN NILAI DALAM MATEMATIKA Maxinus Jaeng
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.8

Abstract

Abstrak: Matematika mempunyai karakteristik atau cirri khusus matematika sebagai ilmu yang penting dalam pendidikan nilai, yaitu (1) matematika disusun secra deduktif-aksiomatik (2) dijiwai oleh kesepakatan-kesepakatan, (3) anti Kontradiksi, (4) matematika memiliki banyak analogi, (5) matematika dapat sendiri dan membantu bidang lain, (6) matematika memiliki objek abstrak, dan (7) matematika memiliki semesta pembicaraan. Ilmu pengetahuan dan kepastian sebagai hasil kajian keingintahuan ketidakpastian dan keraguan yang tidak disertai nilai kemanusiaan dengan semangat cinta kasih akan menghancurkan dunia. Dengan berpegang pada karakteristik matematika yang merupakan ciri matematika, kita melaksanakan nilai-nilai kehidupan dengan: (1) berfikir deduktif dari kebenaran pangkal berdasarkan ajaran agama yang dianut, dan berlandaskan pancasila sebagai dasar Negara. (2) dijiwai oleh kesepakatan-kesepakatan yang disepakati bersama sebagai norma aturan yang harus ditaati dan dijalankan dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. (3) pemahaman yang anti kontaradiksi yang dapat diterima oleh semua pihak, yang tidak mengorbankan diri sendiri, terutama jangan mengorbankan orang lain. (4) analogi-analogi yang serupa dapat ditiru, tetapi tidak merusak atau mengorbankan aturan dan norma kehidupan dan masyarakat lokal. (5) berkarya sendiri dan membantu bidang lain, karena pada dasarnya manusia hidup selalu berada dalam dua situasi yaitu dalam situasi sendiri yang tidak mau diganggu oelh orang lain, dalam situasi pribadi sebagai makhluk individu, dan dalam situasi bersama dengan orang lain sebagai makhluk social yang dalam kehidupan tentu saling membuthkan. (6) menetapkan semesta pembicaraan yang menunjukkan adanya lingkup pembicaraan, lingkup kajian, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman, karena sering terjadi ada campur tangan seseorang tertentu dalam wilayah orang lain yang tidak dalam lingkungannya dan tidak tahu permasalahannya. Kata kunci. Deduktif aksiomatik, kesepakatan-kesepakatan, anti kontradiksi, semesta pembicaraan.
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN MENGGUNAKAN PROSES BERPIKIR SISWA YANG MEMILIKI GAYA KOGNITIF FD/FI. Andi Andong
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.10

Abstract

Abstrak: Setiap orang diasumsikan memiliki proses berpikir berbeda dalam memecahkan masalah. Hal tersebut dapat dimungkinkan di antaranya karena perbedaan gaya kognitif dalam hal ini FD dan FI yang diukur melalui proses kognisi terjadinya asimilasi dan akomodasi. Proses kognisi dikaitkan dengan teori Polya mengenai pemecahan masalah, yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali hasil penyelesaian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI yang terdiri dari empat siswa SMKN 1 Kabupaten Buru. Proses penelitiannya dimulai dari kajian teoretik yang didukung oleh data empiris berdasarkan penelitian awal, selanjutnya melakukan pengumpulan, mereduksi, memaparkan, validasi, verifikasi data dan menyimpulkan. Hasilakhir penelitian dapat digambarkan bahwa; Proses berpikir siswa laki-laki F dan perempuan D (FD) dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap; memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali bervariasai terjadi asimilasi dan akomodasi. Sedangkan proses berpikir siswa laki-laki R dan siswa perempuan N (FI) dalam memecahkan masalah matematika divergenpada tahap memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali terjadi semuanya secara asimilasi. Kata Kunci: gaya kognitif, field dependent, field independent, pemecahan masalah, asimilasi, akomodasi, dan gender
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN "THINK-TALK-WRITE" SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA WILAYAH SMA BINAAN DI KABUPATEN DOMPU MELALUI SUPERVISI KOLABORATIF Suaidin
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.11

Abstract

Abstract: This study is based on the low achievement in mathematics in five high schools. It appens because students do not achieve mastery learning as seen from the results of tests, whereas mathematics is a main lesson on all levels. Contributing factors in the process of learning are students sometimes lack of the motivation to learn, low-absorption students, do not understand what is delivered by teachers, and poor teacher performance. These problems can be solved by collaborative supervision in carrying out the management of teaching from planning, implementation of teaching and learning, and evaluation. The purpose of this study is to increase in teachers in implementing the strategy of Think-Talk-Write which will have implications on the increase in student learning outcomes in mathematics subjects, special on aspects of communication skills and problem solving at the level of think commonly found on Achievement Indicators at least competence in curriculum KTSP 2006. The method of this research is to study the action (action research) with a collaborative approach undertaken by two cycles. Based on the results of action research can be concluded: (1) supervision of an individual with a collaborative approach to give effect to increase the performance of high school mathematics teacher in the target area in the district of Dompu both components or learning plan implementation component of learning by using Think-Talk-Write, and (2) increasing the impact on teacher performance improving mathematics learning outcomes of students. Keywords: collaborative supervision, mathematical problem solving, Think- Talk-Write.
PENERAPAN PAKET BUATAN UNTUK MENGATASI KESULITAN MAHASISWA MENENTUKAN SELESAIAN PERTIDAKSAAMAAN NILAI MUTLAK DALAM MATAKULIAH KALKULUS I Abd. Hamid; H.M Tawil Madeali
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.12

Abstract

Abstrak: Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengembangkan materi pertidaksamaan adalah dengan menerapkan Paket Buatan. Terkait dengan ini, maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui implikasi penggunaan Paket Buatan dalam perkuliahan Kalkulus I terhadap pemahaman mahasiswa khususnya dalam materi pertidaksamaan nilai mutlak. Tujuan ini dapat dicapai melalui model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggar yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, obsevasi dan refleksi dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase ketuntasan penguasaan materi adalah 78,05% dalam Siklus I dan meningkat menjadi 89,02% pada Siklus II. Kata-kata Kunci: Mengatasi kesulitan, selesaian pertidaksamaan, Paket Buatan dan Kalkulus I
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) MATEMATIS MELALUI BAHAN AJAR BERBASIS SITUATION-BASED LEARNING (SBL) Isrok'atun
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.13

Abstract

Abstrak: Pembelajaran yang lebih menekankan pada belajar menjawab pertanyaan daripada belajar menyajikan pertanyaan, menyebabkan kurangnya kesadaran siswa terhadap masalah. Hal ini mengakibatkan lemahnya kemampuan problem finding, sehingga kemampuan idea finding dan problem solving siswa juga lemah. Oleh karenanya, kemampuan creative problem solving menjadi sangat perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Aspek-aspek kemampuan CPS yaitu objective finding, fact finding, problem finding, idea finding, solution finding, dan acceptance finding. Keenam aspek tersebut merupakan tahapan proses berpikir CPS. Untuk tujuan tersebut, diperlukan pembelajaran matematika yang lebih menggali kemampuan dalam menyajikan masalah serta menyelesaikan permasalahan yang dimunculkan oleh siswa itu sendiri, yaitu dengan menggunakan Situation-Based Learning. Kata kunci: Situasi matematis, Masalah matematis, Creative problem solving matematis, dan Situation-Based Learning
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH HIMPUNAN Utami Murwaningsih; Erika Laras Astutiningtyas; Hery Agus Susanto
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.14

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan pembelajaran yang lebih baik antara pendektan pembelajaran langsung dan matematika realistik untuk membentuk proses berpikir siswa dalam pemecahan masalah Himpunan di SMP Negeri 02 Sukoharjo .Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu, dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 02 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, diperoleh sampel berjumlah 72 siswa, dengan rincian 36 siswa pada kelompok eksperimen satu dan 36 siswa pada kelompok kontrol. Instrumen penelitian ini adalah tes proses berfikir pada pemecahan masalah, dan tes kecerdasan sosial. Uji coba instrumen tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi dengan metode Liliefors, uji homogenitas variansi menggunakan uji Bartlett dengan statistik uji c2. Uji keseimbangan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta uji hipotesis menggunakan uji beda rerata dengan statistik uji t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran matematika realistik lebih baik dari pada pembelajaran langsung dalam membentuk proses berfikir siswa pada pemecahan masalah himpunan bagi siswa di SMP Negeri 02 Sukoharjo. Kata-kata kunci : RME, matematika realistik, pemecahan masalah, proses berfikir
PENERAPAN PEMBELAJARAN PEMODELAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Febi Renico Selvia; Darmawijoyo; Muhammad Yusuf
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.15

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar siswa selama pembelajaran pemodelan matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme dan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa setelah mengikuti pembela­jar­an pemodelan matematika menggunakan pendekatan konstrukti­visme di kelas VIII SMP. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 5 Palembang tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 36 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, video rekaman, dan wawancara. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pemodelan matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme berkategori baik dengan rata-rata sebesar 71,30 dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diperoleh sebesar 74,54 juga berkategori baik. Kata-kata kunci: pemodelan matematika, konstruktivisme
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SMK BERBASIS SOFTWARE GEOMETERS SKETCHPAD DENGAN PENDEKATAN ETHNOMATHEMATIC Lusi Rahmiazasi Masduki; Achmad Buchori
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.16

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah “Bagaimana proses pengembangkan bahan ajar Matematika SMK Berbasis Software Geometers Sketchpad dengan pendekatan matematika realistik yang teruji valid?”. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Perangkat yang dikembangkan adalah bahan ajar Matematika SMK Berbasis Software Geometers Sketchpad dengan pendekatan Ethnomathematic. Model pengembangan bahan ajar yang digunakan adalah dengan memodifikasi model 4-D. Dari hasil penelitian dapat disimpukan bahwa pengembangan bahan ajar Matematika SMK dengan model 4-D telah sesuai dengan pendekatan Ethnomathematic. Selain itu, bahan ajar telah memenuhi kriteria/valid, yaitu validator ahli materi dengan skor rata-rata 77,50 dan validator ahli media komputer dengan skor rata-rata 82,66. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru-guru untuk menjadikan alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran Matematika SMK sesuai kurikulum 2013. Kata Kunci: Ethnomathematic, Geometers Sketchpad, Matematika SMK

Page 1 of 17 | Total Record : 168