cover
Contact Name
-
Contact Email
jppkn@fkip.untan.ac.id
Phone
+6289681943104
Journal Mail Official
jppkn@fkip.untan.ac.id
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontinak-78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan PKn
Jurnal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Universitas Tanjungpura Journal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (JPPKn) with ISSN printed 2622-4697 and ISSN online 2723-0996 is a Peer-Review Journal published by Pancasila and Civic Education Department of FKIP Pontianak Tanjungpura University. The study of the Journal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (JPPKn) aims to disseminate Conceptual thinking or ideas, reviews, and research findings/results in Pancasila and Civic Education studies. The Journal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (JPPKn) focuses on: 1. Education and Learning 2. Pancasila Studies 3. Learning of PPKn Issues 4. Education of Character 5. Social Politics and Social Sciences 6. Education of Law and Civic.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021" : 5 Documents clear
Peningkatan kemampuan public speaking sebagai upaya untuk menjadi warga negara global bagi generasi muda Asep Rudi Casmana; Dwi Afrimetty Timoera; Iqbal Syafrudin; MuhammadA Ageza Pratama; Aldi Wahyu Pradana
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i2.46124

Abstract

Kemampuan public speaking memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi sebuah profesi terkhusus pada generasi muda untuk menjadi warga negara global. Generasi muda yang terhimpun dalam Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Subang berada dalam naungan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Subang memiliki tugas untuk menjadi seorang public speaker. Namun dengan pergantian pengurus Mojang Jajaka disetiap tahunnya menyebabkan penurunan kemampuan public speaking. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan mengenai teknik public speaking dan diharapkan pengurus Mojang Jajaka baru dapat memiliki pengetahuan serta pengalaman agar meningkatkan rasa percaya diri. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deskriptif kualitatif dengan  melakukan tahapan pendekatan, praktik, dan pendampingan. Hasil dari pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan public speaking Mojang Jajaka. Kegiatan serupa harus lebih digiatkan pada lingkup yang lebih luas sehingga generasi muda kedepannya dapat memiliki kemampuan public speaking untuk menjadi bagian dari warga negara global.
Menguatnya politik identitas di indonesia baik karena faktor agama, sosial, dan etnis Widya Wati
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i2.44627

Abstract

AbstrakArtikel ini menjelaskan tentang beberapa identitas nasional  yang memiliki gambaran yang membahas tentang poliik dan etnis. Pembahasan ini fokus pada dasar membedakan jurnal ini dengan sekripi atau karya tulis yang sepadan. Sekripsi atau jurnal yang membahas tentang identitas poitik banyak yang ikut serta dalam agama dan sekelompok marginal walaupun juga banyak terdapat masalah identitas politik dan etnis yang memiliki tekanan yang lebih pada identitas politik. Pada era reformasi , terdapat partisipasi puplik yang semakin meluas dan bebas,di dalam penguatan identitas politik terdapat masalah baru yang hadir. Identitas politik di Indonesia menjadi lebih kuat dan menjadi pilar atas bergulirnya demokratisasi. setelah selesai mengkaji dan juga menganalisis data, maka dari itu jurnal ini telah berhasil dalam mendapatkan hal-hal yang saling berkesinambungan dengan adanya penguat dalam identitas politik dan etnis di Indonesia setelah adanya periode baru yang kontribusi antara beberapa pihak memiliki pengaruh, yang terdiri dari kekuatan modal sosial yang telah di miliki etnis. Di lihat secara eksklusif dalam mendapatkan suatu tempat yang strategis dalan suatu politik baik formal ataupun secara tidak formal.Kata Kunci : Politik Identitas, Agama, Sosial, dan Etnis.AbstractThis article  describes several national lidentities that have an overview that discusses politics and ethnicity. This discussion focuses on the basis for distinguishing this journal from similar or equivalent papers. Many secretaries or journals that discuss political identity participate in religion and marginalized groups, although there are also many issues of political and ethnic identity that have more emphasis on political identity. In the reform era, there was widespread and free public participation. In strengthening political identity, new problems were present. Political identity in Indonesia has become stronger and has become a pillar for the rolling of democratization. After completing reviewing and analizing data, this journal has therefore succeeded in obtaining mutually  sustainable matters with the strengthening of political and ethnic identities in Indonesia after a new period in which contributions between several parties have had an influence, which consist of the power of capital sosial ethnic. Seen exclusively in getting a strategic place in a politics, either formal or informal.Keywords: Identity Politics, Religion, Social, and Ethnicity.
Dinamika Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Wina Nurhayati Praja; Silvia Nova Athari; Syifa Nur Alifah
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i2.45275

Abstract

Perkembangan digital semakin cepat berbagai lapisan masyarakat sudah kenal yang namanya teknologi begitu pun Desa Kasepuhan Ciptagelar,desa adat yang berada di Kabupaten Sukabumi ini ternyata menerima dengan perkembangan teknologi dan juga mengikuti nya seperti yang kita ketahui bahwa Desa Kasepuhan Ciptagelar ini memiliki stasiun Televisi sendiri yang bernama Ciga TV yang berisikan kegiatan-kegiatan Desa Kasepuhan Ciptagelar yang di dokumentasi.Desa kasepuhan Ciptagelar ini senang mengerjakan sesuatu dengan bergotong royonng seperti mengerjakan pembangkit listrik sendiri atau warga Desa Kasepuhan Ciptagelar adalah Mikro Hidro karena pembangkit listrik nya menggunakan turbin.Kepala Desa Kasepuhan Ciptagelar menyebutkan  bahwa adat istiadat yang di wariskan oleh leluhur Desa Kasepuhan Ciptagelar ini tidak akan dihilangkan walaupun mereka menerima dengan adanya perkembangan teknologi bahkan mengikuti perkembangan teknologi dan mungkin tidak semua kampung adat yang seperti Desa Kasepuhan Ciptagelar ini yang terbuka menerima adanya teknologi mereka menyesuaikan zaman dan juga tidak melepaskan adat istiadat Desa Kasepuhan Ciptagelar seperti Desa Kasepuhan Ciptagelar menanam padi dan menanam nya menggunakan cara tradisional tanpa alat modern apapun karena tradisi sudah ada saat Desa Kasepuhan Ciptagelar ini ada dengan begitu antara teknologi dan adat istiadat ini seimbangan.
Relevansi konsep negara dalam pemikiran al-farabi di masa indonesia sekarang Emita Gunawan
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i2.47791

Abstract

Penulisan ini berfokus pada pembahasan relevansi konsep negara dalam pemikiran Al-Farabi di Indonesia. Di dalam pemikiran Al-Farabi ini negara Ideal ialah negera yang dapat berkerjasama antara pemimpin dan masyarakatnya, penulis mengaitkan dengan negara Indonesia ini yang menjujung tinggi musyawarah. Dimana Indonesia ini merupakan negara kesatuan dengan itu sangat menjunjung rasa kerjasama maupun musyawarah. Dan Indonesia ini Al-Farabi, karena salah satu indikator dari negara Ideal Al-Farabi adalah Distribution of power, yang mana hal ini sangat berkaitan dengan kita Indonesia yang memiliki pembagian kekuasaan dan memiliki hak kordinasi hubungan serta sebagai negara hukum. Kemudian dalam teori Ilmu Politik yang mana menjadikan Trias politika sebagai pembagian eksklusif, legislatif dan yudikatif. Dan Indonesia bukan termasuk pada negara Al-Madinah Al-Fadhilah (negara Ideal) tetapi sangat merujuk pada Al-Madinah al-Fasiqah (negara fasik atau rusak). Tujuan penulisan ini ialah agar dapat mengetahui bahwa Indonesia sekarang cenderung berelevansi pada pemikiran Al-Farabi, dimana didalam penulisan ini penulis mengkaji isu-isu Indonesia sekarang yang berkaitan dengan negara-negara rusak didalam pemikiran Al-Farabi.
Peranan guru ppkn dalam mewujudkan kelas sebagai laboratorium demokrasi di Mts Nurul Qolbi Sukasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Eneng Martini; Feniawati Darmana; M Buhori Muslim
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i2.46241

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi peserta didik yang kurang menerapkan nilai-nilai demokrasi pada proses pembelajaran. Tujuan dalam peneltiana ii adalah untuk mengetahui peranan guru PPKn dalam mewujudkan kelas sebagai laboratorium demokrasi, serta hambatan yang dihadapi, dan solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskeriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/gabungan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: Peranan guru PPKn dalam mewujudkan kelas sebagai labortorium demokrasi dapat dilihat dari tiga aspek yaitu dari sikap guru yang demokratis, pengondisian kelas serta metode dan media pembelajaran yang digunakan. Hambatan yang dihadapi yaitu faktor dari peserta didik dan faktor dari luar peserta seperti sarana prasarana pembelajaran yang kurang memadai. Solusi yang dilakukan guru PPKn untuk mengatasi hambatan yaitu guru melakukan pendekatan terhadap peserta didik diluar jam pelajaran, mengingatkan peserta didik untuk menanamkan sikap demokratis dan guru harus lebih kreatif dalam menggunakan metode maupun media pembelajaran.Kata kunci: Peran Guru, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Laboratorium Demokrasi. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5