cover
Contact Name
-
Contact Email
jppkn@fkip.untan.ac.id
Phone
+6289681943104
Journal Mail Official
jppkn@fkip.untan.ac.id
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontinak-78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan PKn
Jurnal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Universitas Tanjungpura Journal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (JPPKn) with ISSN printed 2622-4697 and ISSN online 2723-0996 is a Peer-Review Journal published by Pancasila and Civic Education Department of FKIP Pontianak Tanjungpura University. The study of the Journal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (JPPKn) aims to disseminate Conceptual thinking or ideas, reviews, and research findings/results in Pancasila and Civic Education studies. The Journal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (JPPKn) focuses on: 1. Education and Learning 2. Pancasila Studies 3. Learning of PPKn Issues 4. Education of Character 5. Social Politics and Social Sciences 6. Education of Law and Civic.
Articles 40 Documents
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI BUDAYA DI SEKOLAH Dera Nugraha; Aan Hasanah
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i1.40803

Abstract

Spiritual Sikap dan peserta didik saat ini terbukti belum sesuai dengan apa yang menjadi harapan dari program peningkatan pendidikan karakter. Artinya pelaksanaan pendidikan karakter di evaluasi. Tulisan ini hadir untuk menekankan kembali urgensi nilai-nilai kebudayaan sebagai dasar pendidikan karakter di sekolah serta menghadirkan gagasan implementasinya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, pembelajaran buku referensi, jurnal serta pengalaman penulis yang dirasakan dalam aktifitasnya di sekolah. Terlihat pendidikan karakter di sekolah belum secara serius menempatkan nilai-nilai budaya sebagai landasannya. Penguatan landasan tersebut diikuti dengan implementasi trilogi lembaga pendidikan dapat menjadi solusi peningkatan hasil pendidikan karakter disekolah.
Sejarah Perkembangan Politik Luar Negeri Indonesia Masa Pasca Reformasi Nasihatul Mila; Fatma Vida; Depict Pristine Adi
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 1, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v1i2.40866

Abstract

ABSTRAKStudi ini mengkaji tentang sejarah perkembangan politik luar negeri Indonesia masa pasca reformasi. Politik luar negeri Indonesia merupakan setiap kebijakan Pemerintah Indonesia yang diambil dalam menjalankan hubungan dengan dunia  internasional demi mencapai tujuan nasional. Sejarah dan perkembangan politik luar negeri di Indonesia mengalami perubahan yaitu dimulai sejak awal kemerdekaan, pada masa pemerintah Soekarno dan Moh Hatta, hingga pada masa sekarang yakni pemerintahan Jokowi. Perubahan politik luar negeri Indonesia dapat dipengaruhi oleh kondisi negara, kepemimpinan pada masa tersebut dan dinamika situasi internasional. Namun, disini penulis berfokus pada masa pasca reformasi, karena pada masa itu struktur dan strategi politik luar negeri Indonesia mulai berubah, terdapat restrukturisasi lembaga Kementerian Luar Negeri menjadi lebih terbuka dan transparan. Tulisan ini berupaya menjelaskan sejarah perkembangan politik luar negeri Indonesia pada masa pasca reformasi. Dengan tulisan ini diharapkan dapat mengetahui arah kebijakan politik luar negeri Indonesia pada masa setelah berakhirnya orde baru tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, di mana penulis mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik yang menjadi objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan politik luar negeri Indonesia pada masa pasca reformasi masih menggunakan formula yang sama dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, namun dalam era ini demokrasi dipandang lebih ditegakkan dari pada sebelumnya. Pemerintah selalu berusaha membuat kebijakan-kebijakan yang harus disesuaikan dengan situasi di dalam maupun di luar negeri dengan tetap berpegang pada prinsip bebas-aktif tanpa meninggalkan aspirasi masyarakat. Dengan begitu, pemerintah telah memperjuangkan berbagai kepentingan nasional terhadap dunia Internasional dengan maksud mencapai tujuan nasional.Kata kunci: Masa Pasca Reformasi, Politik Luar Negeri  AbstractThis study examines the history of the development of Indonesia's foreign policy in the post-reform era. Indonesia's foreign policy is every policy of the Government of Indonesia taken in carrying out relations with the international world in order to achieve national goals. The history and development of foreign policy in Indonesia underwent a change that began from the beginning of independence, during the Soekarno and Moh Hatta governments, to the present, namely the Jokowi government. Changes in Indonesia's foreign policy can be influenced by state conditions, leadership at the time and the dynamics of the international situation. However, here the author focuses on the post-reform era, because at that time the structure and strategy of Indonesia's foreign policy began to change, there was a restructuring of the Ministry of Foreign Affairs institutions becoming more open and transparent. This paper seeks to explain the history of the development of Indonesia's foreign policy in the post-reform era. With this paper, it is expected to find out the direction of Indonesia's foreign policy in the period after the end of the new order. This study uses a literature study method, in which the author collects information relevant to the topic that is the object of research. The results showed that Indonesia's foreign policy in the post-reform era still used the same formula as previous governments, but in this era democracy was seen as being more enforced than before. The government is trying to make policies that must be adapted to the situation at home and abroad by sticking to the principle of free and active without leaving the aspirations of the people. That way, the government has championed various national interests towards the international world with the intention of achieving national goals.Keywords: Foreign Policy, Post-Reformation Period
PERAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIKAP HIDUP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KOTA KUPANG Nimrod Frebdes Taopan; Petrus Ly; Leonard Lobo
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v1i1.40086

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: Mendeskripsikan program kerja FKUB sebagai bentuk usaha meningkatkan kualitas sikap toleransi. Mendeskripsikan hambatan dalam mengimplementasikan program Kerja FKUB. Mendeskripsikan upaya mengatasi hambatan dan Mendeskripsikan kualitas sikap toleransi antar umat beragama di Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1) Peran FKUB NTT dalam membangun toleransi umat beragama di Kota Kupang dilakukan dengan program rutin dalam bentuk dialog, seminar, sosialisasi, lomba pidato serta lomba Hyme dan mars kerukunan, program tidak rutin dalam bentuk penerbitan buku, pembuatan striker, kalender dan spanduk keagamaan. 2) Terdapat hambatan berupa kesibukan dari pemuka agama sehingga rapat belum berjalan secara baik, komunikasi dalam rapat juga hanya terjadi setiap ada rapat dan terbatasnya fasilitas serta Pemerintah maupun masyarakat belum menyadari peran dari FKUB NTT.3) Upaya mengatasi hambatan dilakukan dengan diskusi antar badan pengurus, komunikasi dengan pemerintah, sosialisasi, membuat proposal dan menghemat dana sesuai dengan kebutuhan.4) Kerukunan di Kota Kupang berjalan dengan baik tanpa ada konflik keagamaan disebabkan kerukunan yang ada di Kota Kupang merupakan warisan dari leluhur yang terus dijaga dan dikembangkan hingga saat ini. Kata Kunci: Peran, Forum Kerukunan Umat Beragama, Toleransi Beragama
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN T Heru Nurgiansah; Febri Fajar Pratama; Aulia Solichah Iman Nurchotimah
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i1.41752

Abstract

ABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan belajar. Guru yang profesional harus mampu mengaplikasikan beragam model dan media pembelajaran. Mayoritas siswa menganggap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah yang paling membosankan. Tujuan penelitian adalah untuk melihat evaluasi tindakan yang dilakukan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, literasi.Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Pendidikan Kewarganegaraan. ABSTRAKClass action research is conducted to solve learning problems. Professional teachers must be able to apply various models and learning media. The majority of students consider civic education subjects to be the most tedious. The purpose of this research is to know the successful research of class actions conducted by the teachers of citizenship education. This research uses qualitative methods. Data collection using observations, interviews, documentation, literacy. The results of this research show that the teachers of citizenship education who conduct class action research successfully solve learning problems such as low motivation and student achievement while ensuring that class action research is a concrete solution in the course of learning problems especially in citizenship education subjects. Kata kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Pendidikan Kewarganegaraan.
INOVASI KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Koko Adya Winata
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 1, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v1i2.40973

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menggambarkan inovasi kebijakan kepala sekolah dalam mengembangkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) untuk menumbuhkan sikap sosial siswa di era revolusi industri 4.0. Inovasi kebijakan sekolah adalah metode dan metode baru yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki karakter berkualitas dan keterampilan teknologi yang sesuai. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk membuat terobosan dan inovasi dengan cara mengembangkan kurikulum yang menjelaskan secara rinci berkenaan dengan peningkatan karakter siswa, terutama dalam aspek sikap sosial. Dengan pengembangan kurikulum yang termasuk dalam komponen proses belajar mengajar, diharapkan akan ada perubahan perilaku positif pada siswa. Sikap sosial siswa yang baik adalah keberhasilan implementasi proses belajar mengajar dan merupakan indikator keberhasilan implementasi pengembangan kurikulum di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa dan dokumen sekolah. Data dikumpulkan melalui metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, inovasi kebijakan kepala sekolah dalam mengembangkan KTSP untuk menumbuhkan sikap sosial siswa melalui; 1) Penataan pola pikir dan tata kelola kurikulum. 2) Pendalaman dan perluasan materi sikap sosial dan 3) Penguatan proses pembelajaran sikap sosial.Kata kunci: Kebijakan Inovasi Kepala Sekolah, Kurikulum, Sikap Sosial Siswa. Era Revolusioner 4.0
KESEJAHTERAAN SOSIAL: Sebuah Pesrpektif Dialektis Balthasar Watunglawar; Katarina Leba
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v1i1.40127

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisa persepsi masyarakat perihal kesejahteraan sosial yang secara tanpa sadar memengaruhi perilaku dan sikap hidup dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.  Perspektif dialektis menjadi objek formal penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka. Data yang telah dikumpulkan, diklasifikasikan untuk mendapatkan data dominan, untuk dianalisis. Peneliti menganalisis data dengan cara disajikan, direduksi, dideskripsikan, dan dievaluasi. Peneliti merefleksikan dan menganalisis untuk memboboti secara kritis dari perspektif peneliti untuk kemudian disimpulkan. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa kesejahteraan sosial tidak hanya terkait dengan pemenuhan barang, jasa, kepastian hukum untuk keseimbangan dan kenyamanan, serta kepentingan individu semata, melainkan sebuah kesejahteraan yang berorientasi pada kesejahteraan umum dan kebaikan bersama (communal well-being & bonum communio). Perspektif diaklektis kesejahteraan adalah kolaborasi hak dan kewajiban secara proporsional antara ayah-ibu-anak atau masyarakat-pemerintah-negara. Kesejahteraan membutuhkan perbaikan positif untuk penciptaan peradaban baru sebagai sintesis dan bukan repetisi. Gerakan kesejahteraan bersifat altruistik dan bukan egoistik-individualistik. Kesejahteraan menuntut pemberdayaan, maksimalisasi kinerja, peningkatan etos kerja sebagai bagian dari pengungkapan identitas dan hakekat manusia sebagai "homo vaber" atau “animal rationale”.
MODEL PEMBELAJARAN PPKN MELALUI PENDEKATAN KOMPREHENSIF Intan Kusumawati; ahmad Nasir Ari Bowo; Joko Wahono
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i1.43556

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan moral atau karakter yang lucu, peserta didik atau generasi muda. Berbagai permasalahan tersebut termasuk kedisiplinan, tanggung jawab, nasionalisme peserta didik. Bahkan tidak sedikit juga peserta didik yang melakukan tindakan kejahatan misalnya tawuran, tindakan kekerasan, narkotika dan berbagai permasalahan-permasalahan lainnya. Tentu saja ini menjadi perhatian orang tua dan guru dalam mendidik dan mengantarkan peserta didik agar memiliki karakter yang baik. Tujuan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah mencetak informasi bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Maka dari itu,Tugas seorang guru khususnya guru PPKn di situ mampu mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang sesuai dengan karakter siswa agar mempunyai karakter yang baik. Tujuan penelitian ini adalah menemukan sebuah model pembelajaran PPKn yang dapat mengembangkan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan data melalui wawancara dan kuisoner. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran PPKn berbasis pendekatan yang dapat mengembangkan dan membentuk karakter seorang peserta didik menjadi seorang yang berkarakter termasuk penanaman nilai / inkulkasi ( Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan data melalui wawancara dan kuisoner.Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran PPKn berbasis pendekatan yang dapat mengembangkan dan membentuk karakter seorang peserta didik menjadi seorang yang berkarakter termasuk penanaman nilai / inkulkasi ( Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan data, wawancara dan kuisoner. Hasil penelitian menunjukan bahwa model Pembelajaran PPKn Berbasis DENGAN pendekatan Yang komprehensif DAPAT mengembangkan Dan membentuk Karakter Seorang Peserta didik Menjadi seorang yang berkarakter termasuk Penanaman Nilai / inkulkasi ( Penanaman ), keteladan ( modeling ), Fasilitasi Nilai ( fasilitasi ), Dan Pengembangan keterampilan Siswa ( skill Bangunan ).
QUO VADIS: PANCASILA SEBAGAI JIWA HUKUM INDONESIA Ach Faisol Triwijaya; Yaris Adhial Fajrin; Arif Prasetyo Wibowo
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 1, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v1i2.41083

Abstract

Hukum sebagai pedoman perilaku harus benar-benar bisa menciptakan masyarakat yang tertib, cara yang bisa dilakukan dengan pembentukan hukum yang baik. Mencipta hukum yang baik bisa dilakukan dengan menggunakan Pancasila sebagai pedoman pembentukan. Namun saat ini yang terjadi beberapa undang-undang tidak mencerminkan hal tersebut, sehingga tercipta hukum yang tidak adil. Indonesia sebagai negara penganut positivisme hukum seharusnya taat dengan hirarki peraturan perundang-undangan dengan mencipta hukum yang sesuai dengan Pancasila. Hukum yang demikian akan mampu melewati berbagai rintangan karena Pancasila yang sifatnya terbuka mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TERHADAP PARTISIPASI PENDIDIKAN Sulaiman Sulaiman; Era Prestoroika; Mujib Mujib
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v1i1.40613

Abstract

Penelitian ini mengambil judul; Dampak pelaksanaan program BOS terhadap partisipasi pendidikan di SMP Negeri 15 Kota Malang Berdasarkan Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Penetapan Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Biaya Pengembangan Pendidikan (SBPP) pada SD, SMP, SMA dan SMK Negeri. Tujuan penelitian ini adalah; 1). Untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang dampak pelaksanaan program BOS terhadap partisipasi pendidikan di SMP Negeri 15 Kota Malang. 2). Untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang faktor yang mendorong serta menghambat dampak pelaksanaan program BOS terhadap partisipasi pendidikan di SMP Negeri 15 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, indikator yang diteliti adalah masukan (input) program BOS, proses pendistribusian (process) BOS, hasil (outcome) program BOS, Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Siswa Mengulang (AU). Data primer dikumpulkan dengan kuesioner, jumlah sampel penelitian sebanyak 35 orang. Analisis data dilakukan dengan analisis Tabulasi yaitu; memberi skoring terhadap item-item yang perlu diberi skor, setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data, menghitung jumlah skor jawaban dan memprosentasekan setiap pertanyaan, menghitung rata-rata per-item, menghitung prosentase total dari semua jawaban kuesioner, narasi kesimpulan dengan kriteria kesimpulan, dan melakukan analisa serta interpretasi data sesuai perhitungan dari data kualitatif sehingga didapatkan gambaran hasil penelitian. Penelitian ini mendapatkan hasil; bahwa pelaksanaan program BOS di SMP Negeri 15 Kota Malang adalah baik (sesuai dengan harapan) yang berdampak pada Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Siswa Mengulang (AU) hal ini ditunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang masuk dan adanya penurunan jumlah siswa yang mengulang yang disebabkan kurangnya biaya untuk sekolah.Kata kunci: Evaluasi Kebijakan, Program BOS, Partisipasi Pendidikan
ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MELALUI SISTEM ZONASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR Sulaiman sulaiman; Laila Nurfitrah Lubis; Rizky Aditya
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 2, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v2i1.44825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sistem zonasi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 88 orang dengan menggunakan analisis regresi. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Dengan pendekatan kuantitatif. Teknik data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi, analisis deskriptif dan analisis statistik dengan regresi linier menggunakan SPSS (Social Sciences Program Statistics) versi 22.0Hasil penelitian menunjukkan bahwa zonasi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak berpengaruh positif. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai thitung (6,863)> t tabel (0,270) dan nilai signifikan (0,000) <0,05, maka hipotesis (Ho) diterima, artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel sistem zonasi terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak. Kata Kunci: Sistem Zonasi, Prestasi, Pembelajaran

Page 1 of 4 | Total Record : 40