cover
Contact Name
Rangga Prayitno
Contact Email
ranggaprayitno0@gmail.com
Phone
+6282287504359
Journal Mail Official
lppm@ejurnal-unespadang.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran No.26B, Purus, Kec. Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian (EJPP)
Published by Universitas Ekasakti
ISSN : 27467538     EISSN : 27470369     DOI : https://doi.org/10.31933/ejpp
Core Subject : Health, Science,
Jurnal akademik yang mematuhi standar ulasan sejawat tertinggi. Jurnal ini fokus pada Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Jurnal ini memiliki "karakter" terbuka dan berkontribusi dari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan menjelaskan dalam membimbing karakteristik masyarakat, bangsa, dan ideologi. Ethos Journal adalah jurnal ilmiah yang dikhususkan sebagai media studi ilmiah yang dihasilkan dari penelitian dan studi analisis kritis tentang masalah perkembangan kontemporer. Jurnal ini dikelola dan di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ekasakti, Padang (UNES).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 78 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I UPT. SD NEGERI 04 BARINGIN Ernineng Siswati
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2022 - Oktober 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i2.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media Big Book pada siswa kelas I UPT SD Negeri 04 Baringin. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindak kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Model dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I UPT SD Negeri 04 Baringin yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Teknik pegumpulan data pada penelitain ini menggunakan tes, observasi dan wawancara. Instrumen pengumpulan data secara kualitatif menggunakan lembar observasi dan secara kuantitatif menggunakan tes keterampilan membaca. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dekskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media Big Book dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I. Peningkatan keterampilan membaca permulaan dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas dari 67,33 meningkat menjadi 74,75 dan 84,94. Persentase pencapaia nilai rata-rata keterampilan membaca mengalami peningkatan pada pratindakan sebesar 44,44% pada siklus I 61,11%, dan pada siklus II yaitu 91,67%.. Peningkatan didasarkan pada proses keterampilan membaca permulaan menggunakan media Big Book 1) siswa mengamati media Big Book yang disiapkan oleh guru, 2) siswa memprediksi isi cerita dalam Big Book, 3) siswa diberi contoh membaca Big Book dengan lafal dan intonasi yang jelas, 4) mencocokan prediksi siswa dengan cerita yang telah dibaca, 5) siswa memperhatikan cotoh membaca guru membacakan dengan menunjuk kata per kata, 6) siswa berkomentar dan bertanya terkait cerita dalam Big Book, 7) siswa mengikuti yang dibaca oleh guru dengan menunjuk kata yang dibaca, 8) siswa secara berkelompok dan individu membaca cerita dalam Big Book.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK SISWA KELAS VI UPT. SD NEGERI 01 KOTO LAWEH Marnita Marnita
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2022 - Oktober 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i2.650

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya nilai pada mata pelajaran matematika di kelas VI UPT. SD Negeri 01 Koto Laweh Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan pembelajaran Kerja Kelompok . Penelitian ini berbentuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri dari 2 ( dua ) siklus. Setelah dilakukan siklus I, kemudian dilakukan refleksi. Hasil refleksi yang dilaksanakan pada siklus I memberikan kesimpulan bahwa perlu dilaksanakan siklus II untuk memperbaiki (1) pelaksanaan pembelajaran yang meliputi: media pembelajaran, peran aktif peneliti dalam membantu siswa, motivasi terhadap siswa, membangun kerjasama antar siswa dan (2) hasil pemahaman terhadap pelajaran matematika Setelah dilaksanakan siklus II, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran Kerja Kelompok sudah memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan,. Setelah dilaksanakan pembelajaran siklus II,maka pembelajaran dengan pendekatan Kerja Kelompok sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar dalam pelajaran matematika bagi siswa kelas VI UPT. SD Negeri 01 Koto Laweh. Berdasarkan hasil analisis data, maka dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh gambaran bahwa hasil tes siswa pada akhir tindakan siklus I menunjukkan nilai rata – rata 70 dengan persentase daya serap 58,33%. Sedangkan pada tindakan siklus II, siswa yang memperoleh nilai rata – rata 83,33 dengan persentase daya serap mencapai 87,50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Kerja Kelompok, pada pelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 09 BARINGIN Afni Mulyati
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2022 - Oktober 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i2.651

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar siswa di kelas VI pada mata pelajaran IPA yang rata-rata masih dibawah KKM yaitu kurang dari 75. Metode yang di gunakan guru masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah, dimana pembelajaran masih berpusat kepada guru. Penelitian ini di tujukan pada penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPA materi cara perkembang biakan tumbuhan dan hewan. Berdasarkan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perencanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif TipeJigsaw (2) mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Metode yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah kemmis & Mc.Taggart dengan dua siklus. Subjek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 09 Baringin yang berjumlah 30 orang . Hasil penelitian dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPA materi cara perkembang biakan tumbuhan dan hewan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Siklus I rata-rata nilai siswa 74.67 atau sebanyak 70% , pada siklus II nilai rata-rata siswa 80.67 atau 90% siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 75. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPA materi cara perkembang biakan tumbuhan dan hewan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran dikelas.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SUB TEMA SUHU DAN KALOR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EKSPLORATIF DAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS V UPT. SD NEGERI 04 SARUASO Mukhlis Mukhlis
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2022 - Oktober 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i2.652

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa materi suhu dan kalor melalui model pembelajaran eksploratif dan metode resitasi pada siswa kelas V UPT. SD Negeri 04 Saruaso Kecamatan Tanjung Emas Tahun Pelajaran 2020/2021. Hasil belajar yang rendah menjadi salah satu alasan penelitian ini dilaksanakan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mana digunakan untuk memperbaiki praktik pembelajaran di kelas. Langkah-langkah PTK adalah sebagai berikut : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang di laksanakan dalam dua siklus. Adapun subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V UPT. SD Negeri 04 Saruaso Kecamatan Tanjung Emas yang berjumlah 31 siswa dengan rincian 16 siswa putri dan 15 siswa putra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran eksploratif dan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V UPT. SD Negeri 04 Saruaso Kecamatan Tanjung Emas materi suhu dan kalor. Peningkatan hasil belajar dapat diketahui melalui hasil evaluasi pembelajaran di akhir proses pembelajaran. Sebelum tindakan nilai rata-rata seluruh siswa adalah 68,1 dengan ketuntasan belajar sebesar 48,4%, siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 73,5 dengan ketuntasan belajar sebesar 64.5%, dan siklus II nilai rata-rata meningkat lagi menjadi 81,6 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 90,3%.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VI UPT. SD NEGERI 16 SARUASO MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE KEEP ON LEARNING Yurnailis Yurnailis
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2022 - Oktober 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i2.653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif PKn dengan menggunakan Model Active Learning Tipe Keep On Learning pada siswa kelas VI UPT.SD Negeri 16 Saruaso Kecamatan Tanjung Emas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI UPT.SD Negeri 16 Saruaso Kecamatan Tanjung Emas yang berjumlah 12 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa tes dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Adapun indikator keberhasilan tindakan ditandai dengan ≥75% dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran telah memperoleh nilai ≥75. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif PKn siswa kelas VI UPT.SD Negeri 16 Saruaso Kecamatan Tanjung Emas.setelah menggunakan Model Active Learning Tipe Keep On Learning baik pada siklus I maupun siklus II. Pada siklus I siswa yang memperoleh nilai ≥75 mengalami peningkatan dengan kondisi awal 50% meningkat menjadi 66,67%. dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 25% menjadi 91.67%. Nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 6,7 poin point dengan kondisi awal 67,5 meningkat menjadi 74,2 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar, 8 point menjadi 80.
PERANAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR Anthon Sattu Pabesak; Yoseph Pasolang
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2022 - April 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i1.701

Abstract

Abstract: In responding to the task of the DPRD of east Luwu Regency whice is a vehicle for democracy in the region and is closely related to the ability to accmmodate and formulate the aspiration of the people, which is the right of initiative in the formation of regional regulations. Abstrak: Dalam menyikapi tugas DPRD Kabupaten Luwu Timur yang merupakan wahana demokrasi di daerah dan bertautan erat dengan kemampuan dalam mengakomodir dan merumuskan aspirasi rakyatnya yang merupakan hak inisiatif dalam pembentukan peraturan daerah.
PEMANFAATAN PEER GROUP SEBAGAI UPAYA MENEKAN JUMLAH PERKAWINAN CAMPURAN SECARA SIRRI Putu Samawati; Wahyu Ernaningsih; Suci Flambonita; Vera Novianti
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2022 - April 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i1.412

Abstract

Abstract: The increasing number of mixed marriages without document (nikah sirri) in Muaraenim Regency, South Sumatra Province is a main note, especially with regard to the issue of legal protection for women and children who was born from such marriages. Globalization is a major factor in increasing the number of mixed marriages. The formation of peer groups in adolescents as agents of change that can assist in providing socialization and at the same time help provide understanding and protection for their peers is one strategy that can be done to reduce the number of mixed marriages in a sirri manner. The FH-UNSRI Extension Team carried out community service with mentoring training methods for youth groups and mosque youth associations in Muaraenim. The aim is to provide an understanding and insight into the regulation of mixed marriages and the impact of mixed marriages that are more detrimental to women and children. In addition, assistance mechanisms are also provided for victims of mixed marriages who wish to claim their rights. It is hoped that this peer group can help provide socialization and protection for people who are disadvantaged in their community, especially for victims of mixed marriages. Socialization is the key to reduce the number of mixed marriages, which are mostly unknown to teenagers. Abstrak: Meningkatnya jumlah perkawinan campuran secara sirri di Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan menjadi catatan tersendiri, khususnya berkaitan dengan persoalan perlindungan hukum bagi para wanita dan anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut. Globalisasi menjadi faktor utama dalam peningkatan jumlah perkawinan campuran sirri. Pembentukan peer group pada remaja sebagai agen perubahan yang dapat membantu dalam memberikan sosialisasi dan sekaligus membantu memberikan pemahaman dan perlindungan bagi teman sebayanya merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menekan jumlah perkawinan campuran secara sirri. Tim Penyuluh FH-UNSRI melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan metode pelatihan pendampingan kepada kelompok remaja karang taruna dan ikatan remaja masjid di Muaraenim. Tujuannya memberikan pemahaman dan wawasan mengenai pengaturan perkawinan campuran dan dampak perkawinan campuran sirri yang lebih banyak merugikan wanita dan anak-anak. Selain itu juga diberikan mekanisme pendampingan bagi korban perkawinan campuran sirri yang ingin menuntut haknya. Harapannya peer group ini dapat membantu memberikan sosialisasi dan perlindungan bagi orang-orang yang dirugikan dalam lingkungan masyarakat mereka, khususnya bagi korban perkawinan campuran. Sosialisasi menjadi kata kunci untuk menekan jumlah perkawinan campuran sirri yang sebagian besar tidak diketahui dampaknya oleh para remaja.
PERBANDINGAN PREDIKAT DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA DAN BAHASA BELANDA DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Yefrizon Yefrizon
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2022 - April 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i1.746

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to explain the similarities and differences in predicates in Indonesian and Dutch sentences, namely (1) categories of predicate filler words, (2) changes in the form of predicate filler words, (3) predicate positions, and (4) explain the implementation of language learning sentences. Indonesia for people whose native language is Dutch. This type of research is qualitative research. The data of this research are sentences in Indonesian and Dutch that contain elements of predicates, while the data sources of this research are written texts in the form of sentences from grammar books, and the research techniques for collecting data are reading, note-taking and introspection techniques. The reading technique is done by reading, namely the researcher as the main instrument for carrying out careful reading then recording data. Recording techniques are carried out by recording followed by classifying and classifying. The introspection technique is carried out by means of the data examined from the results of the researcher. The data analysis technique of this research is comparison. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan persamaan dan perbedaan predikat dalam kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Belanda, yaitu (1) kategori kata pengisi predikat, (2) perubahan bentuk kata pengisi predikat, (3) posisi predikat, dan (4) menjelaskan implementasi pembelajaran kalimat bahasa Indonesia bagi orang yang berbahasa ibu bahasa Belanda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Belanda yang mengandung unsur predikat, sedangkan sumber data penelitian ini adalah teks tertulis yang berupa kalimat yang berasal dari buku tata bahasa, dan teknik penelitian pengumpulan data adalah teknik baca, catat, dan introspeksi. Teknik baca dilakukan dengan membaca, yaitu peneliti sebagai intrumen utama untuk melakukan pembacaan secara cermat kemudian dilakukan pencatatan data. Teknik catat dikakukan dengan pencatatan yang dilanjutkan dengan mengklafikasian dan mengelompokkan. Teknik introspeksi dilakukan dengan cara data yang diteliti dari hasil peneliti. Teknik analisis data penelitian ini adalah pembandingan.
PERANAN DITRESNARKOBA POLDA SUMBAR DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA PADA KALANGAN PELAJAR DI KOTA PADANG Sawirman Sawirman
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2022 - April 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i1.748

Abstract

Abstract: The government has issued regulations governing narcotics, namely Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics and specifically for the handling of narcotics crimes for children, and Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Justice System is used. Crime or delinquency committed by teenagers/students using narcotics is increasingly widespread, so special attention is needed from law enforcement and the community so that they can try hard with all their capabilities to tackle juvenile/student delinquency using narcotics. To prevent drug abuse by students in the city of Padang, the role of the West Sumatra Police Directorate of Narcotics is very important. Student crimes that occurred in the city of Padang in 2019 totaled 18 cases, in 2020 there were 43 cases, and in 2021 there were 54 cases. Abstrak: Pemerintah telah menerbitkan aturan yang mengatur tentang narkotika yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan khusus untuk penanganan tindak pidana narkotika untuk anak digunakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Tindak Pidana atau kenakalan yang dilakukan oleh remaja/pelajar dalam menggunakan narkotika sudah semakin marak, maka diperlukan perhatian khusus dari penegak hukum dan masyarakat agar dapat berusaha keras dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk menanggulangi kenakalan remaja/pelajar yang menggunakan narkotika. Untuk mencegah penyalahgunaan narkotika oleh pelajar di kota Padang maka peranan Ditresnarkoba Polda Sumbar sangatlah Penting. Tindak pidana pelajar yang terjadi di kota Padang pada tahun 2019 berjumlah 18 kasus, pada tahun 2020 berjumlah 43 kasus, dan pada tahun 2021 berjumlah 54 kasus.
KESADARAN MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN PERKAWINAN KE DUA SETELAH PERCERAIAN BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN DI PASAMAN BARAT Rita Faura; Rangga Prayitno
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2022 - April 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i1.749

Abstract

Abstract: Polyandry marriages have taken place in Ranah Batahan, West Pasaman. There are 2 (two) polyandry marriages. From the two examples of polyandry marriages that the author described above, actually a valid marriage is when the husband and wife are divorced, and the wife may marry another man. However, in the case of a polyandry marriage that occurred in Ranah Batahan, West Pasaman, it was not carried out according to the proper procedure, namely through the first divorce. Proof of divorce can only be proven by a divorce certificate based on Article 8 of the Compilation of Islamic Law which states that marriage decisions other than divorce can only be proven by divorce certificates in the form of decisions of the Religious Court in the form of divorce decisions, divorce pledges, chuuk or decisions to take talak. In fact, the biggest difficulty in polyandry that causes the failure of this marriage in practice is the unknown father of the child being born, so that in this marriage model the relationship between father and child becomes uncertain. From the results of the research, the community's weak legal awareness in carrying out the second dispute after a court decision was caused by a lack of education and knowledge of the community, coupled with the customary customs of the community and the existence of economic factors, especially for polyandry couples that occurred in the Batahan West Pasaman Realm while efforts to make the community aware of having Legal decisions that remain divorced before the second marriage are carried out by understanding the existence of positive marriage law and Islamic law and providing legal sanctions against the cancellation of polyandry marriages so that this method reduces the practice of polyandry marriages in Ranah Batahan, West Pasaman. Abstrak: Pernikahan poliandri telah terjadi di Ranah Batahan, Pasaman Barat. Ada 2 (dua) pernikahan poliandri. Dari kedua contoh perkawinan poliandri yang penulis uraikan di atas, sebenarnya perkawinan yang sah adalah apabila suami istri bercerai, dan istri boleh menikah dengan laki-laki lain. Namun dalam kasus perkawinan poliandri yang terjadi di Ranah Batahan, Pasaman Barat, tidak dilakukan sesuai prosedur yang semestinya, yakni melalui perceraian pertama. Pembuktian cerai hanya dapat dibuktikan dengan akta cerai berdasarkan Pasal 8 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa putusan perkawinan selain cerai hanya dapat dibuktikan dengan akta cerai berupa putusan Pengadilan Agama di berupa putusan cerai, ikrar cerai, chuuk atau putusan ambil talak. Padahal, kesulitan terbesar dalam poliandri yang menyebabkan gagalnya perkawinan ini dalam praktiknya adalah tidak diketahuinya ayah dari anak yang dilahirkan, sehingga dalam perkawinan model ini hubungan ayah dan anak menjadi tidak pasti. Dari hasil penelitian, lemahnya kesadaran hukum masyarakat dalam melaksanakan perkawinan kedua setelah adanya putusan pengadilan disebabkan kurangnya pendidikan dan pengetahuan masyarakat, ditambah lagi dengan kebiasaan adat masyarakat serta adanya faktor ekonomi khususnya bagi pasangan poliandri yang terjadi di Ranah Batahan Pasaman Barat sedangkan upaya menyadarkan masyarakat agar memiliki keputusan hukum yang tetap cerai sebelum perkawinan ke 2 dilakukan dengan memahami adanya hukum perkawinan positif dan Islam hukum dan memberikan sanksi hukum terhadap pembatalan perkawinan poliandri sehingga cara ini mengurangi praktek perkawinan poliandri di Ranah Batahan, Pasaman Barat.