cover
Contact Name
Uswatun Hasanah
Contact Email
us_hasanah29@yahoo.com
Phone
+6287866122506
Journal Mail Official
meyarsa@iainmadura.ac.id
Editorial Address
Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Madura Jl. Raya Panglegur km.4 Pamekasan, Telp. (0324) 333187 Fax. (0324) 322551
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Meyarsa:Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah
ISSN : 27218082     EISSN : 27222918     DOI : https://doi.org/10.19105/meyarsa
MEYARSA is a peer-reviewed journal available in print (ISSN 2721-8082) and online (E-ISSN 2722-2918) and published twice a year. This statement clarifies ethical behaviour of all parties involved in the act of publishing an article in this journal, including the author, the chief editor, the Editorial Board, the peer-reviewer­­­­­ and the publisher by Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura). FOCUS: The Journal Meyarsa focuses to facilitate readers in gaining better understanding about the development of communication and da’wah science through publishing articles from recent researches. SCOPE: The Journal Meyarsa specializes itself in the science of communication, Islamic broadcasting, Islamic journalism and dakwah
Articles 37 Documents
Strategi Komunikasi Puskesmas Sempu dalam Menekan Angka Kematian Ibu Hamil di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi Lutfiana Ningrum Wardaniati; Minan Jauhari
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i1.4462

Abstract

Kompleksnya problem kesehatan yang terjadi di Kecamatan Sempu meliputi akses transportasi yang sulit, rendahnya pendidikan kesehatan, dan tingginya angka pernikahan dini dan mengakibatkan kehamilan beresiko tinggi kian memprihatinkan. Sejumlah persolan tersebut memicu Puskemas Sempu menggagas program inovasi pelayanan SAKINA. Program ini khusus diperuntukkan pada ibu hamil dan bayi dengan memberikan pendampingan ekslusif pada ibu hamil sejak kehamilannya hingga persalinan. Program inovasi SAKINA melibatkan berbagai elemen seperti Ketua PKK Kecamatan, Puskesmas Sempu, Bidan, Dokter PONED, Kepala KUA, Analis Kesehatan, dan juga Laskar SAKINA. Dalam hal ini, Laskar Sakina turut dibantu oleh pemburu bumilristi di mana tugasnya menggali data ibu hamil dan memantau perkembangan kehamilan ibu hamil beresiko tinggi. Selanjutnya, data tersebut diserahkan kepada Laskar Sakina untuk ditindaklanjuti keluhan kesehatannya. Penelitian ini berfokus pada 1) Bagaimana strategi komunikasi Puskesmas Sempu dalam menggali data ibu hamil di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi? 2) Bagaimana efektivitas komunikasi pemburu bumilristi dalam menggali data ibu hamil di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi? Dengan tujuan untuk mengetahui proses strategi komunikasi yang dilakukan Puskesmas Sempu dalam menggali data ibu hamil dan memahami efektivitas komunikasi yang dilakukan pemburu bumilristi dalam menggali data ibu hamil. Metode penelitian ini memakai metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Selanjutnya keabsahan data menggunakan triangulasi data. Objek pada penelitian ini adalah strategi komunikasi Puskesmas Sempu sehingga dalam pencarian data ibu hamil melalui pemburu bumilristi dapat berjalan dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Sedangkan subjek penelitian ini adalah pemburu bumilristi yang menggali data ibu hamil berisiko tinggi. Hasil penelitian ini adalah pertama, strategi komunikasi yang digunakan Puskesmas Sempu dalam menggali data ibu hamil dengan memanfaatkan pedagang sayur keliling (mlijo) dan inovasi ini dikenal dengan pemburu bumilristi, kedua, memanfaatkan pemburu bumilristi selain dengan berdagang sayuran keliling mereka menggali data ibu hamil hingga ke pelosok daerah yang sering dikunjungi mereka saat berdagang sayur. Adapun dari berjalannya pemburu bumilristi ini mampu menekan angka kematian ibu hingga nol (zero).
Strategi Coping Remaja Hamil di luar Nikah dalam Menghadapi Kecemasan Pasca Melahirkan di Desa Sungai Limau Sebatik Tengah Nurasyikin Nurasyikin; Imam Suprabowo
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i1.4481

Abstract

ABSTRAK Kehamilan diluar nikah tentunya menimbulkan banyak permasalahan terlebih kepada seorang remaja. Kehamilan yang dialami seorang remaja tersebut biasanya merupakan pengalaman pertama bagi dirinya sehingga banyak hal belum dipahaminya. Perasaan cemas akan muncul sebagaimana remaja tersebut takut untuk menghadapi segala setuasi selanjutnya yang bakal terjadi, selama kehamilan, persalinan bahkan setelah persalinan perasaan cemas itu tetap ada. Sehingga untuk mengatasi permasalahan remaja yang hamil diluar nikah tentunya membutuhkan strategi Coping agar seorang remaja tersebut bisa menghadapi kecemasa-kecemasan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi coping remaja hamil diluar nikah dalam menghadapi kecemasan pasca melahirkan di Desa Sungai Limau, Sebatik Tengah. Jenis penelitian adalah deskritif kualitatif menggunakan metode dan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi serta menggunakan metode analisis data. Subjek penelitian ini adalah 8 remaja yang hamil diluar nikah pasca melahirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang hamil diluar nikah menimbulkan kecemasan-kecemasan dimana kecemasan tersebut bersumber dari hami diluar nikah dan bagaimana ia menghadapi keadaan setelah melahirkan anak hamil diluar nikah. Jadi dari kecemasan tersebut subjek mengkombinasikan beberapa strategi coping. Strategi Coping yang digunakan subjek adalah Problem Focused Coping diarahkan pada pengurangan tuntutan pada situasi yang menekan atau memperluas sumbernya.; Confrontive Coping merupakan suatu usaha yang ditandai oleh sifat yang agresif untuk mengubah situasi, Planful Problem-Solving merupakan suatu menganalisa situasi yang menimbulkan masalah serta berusaha mencari solusi secara langsung terhadap masalah yang dihadapi, Seeking Social Support strategi suatu usaha yang ditandai dengan cara mencari nasehat,informasi atau dukungan emosional dari orang lain dan Emotion Focused Coping Strategi coping ini berfokus pada emosi seorang individu, sehingga strategi ini juga disebut strategi emosi atau kognitif yang mengubah cara pandang seorang individu terhadap situasi yang menekan.; Distansing suatu usahan yang mengeluarkan upaya kognitif untuk melepaskan diri dari masalah, Self-Control strategi individu mencoba untuk mengatur perasaan diri sendiri, Accepting Responsibility strategi individu yang menerima dirinya memiliki peran dalam masalah yang dihadapi, Positif Reappraisal bereaksi dengan menciptakan makna positif yang bertujuan untuk mengembangkan diri dalam hal-hal yang religious, Escape Avoidance menghindari terhadap masalah yang dialaminya.. Kata kunci: Remaja, Hamil diluar Nikah, Kecemasan,Strategi Coping
Studi Fenomenologi dalam Kegiatan Shalat Sunnah Malam Jumat di Masjid Tegalsari Jetis Ponorogo Munsifah
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i1.4498

Abstract

Tegalsari is the name of a village located in the southeast of the center of Ponorogo City. This area is famous for the religious tourism complex of the Jami 'Tegalsari Mosque and the tomb of a prominent Muslim propagator in Ponorogo named Kiai Ageng Muhammad Besari (Rohmatulloh, 2015). Since the beginning of his move to Tegalsari, many religious and teaching activities have been carried out. Several activities, both daily, weekly, monthly and yearly, are still routinely carried out at the Tegalsari Mosque until now (Pramono, 2020). Among the weekly activities routinely carried out at the Tegalsari Mosque are the Friday night sunnah prayer activities. In the sunnah prayer activity on this Friday night, of course, there are messages of both implied and explicit preaching. This preaching activity at Tegalsari Mosque is a type of preaching bil-hal. With activities like this, it is hoped that the people who carry out the sunnah prayer will not only carry it out ceremonially but also be able to understand, appreciate, and carry out the da'wah messages contained in it so that it can add to the value of faith and devotion to Allah SWT and to increase syiarity. Islam in Tegalsari in particular and other areas as widely as possible. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The informants in this study were determined using purposive sampling technique with data collection techniques in the form of in-depth interviews and document search activities. The results of this study indicate that the Friday night sunnah prayer activities at the Tegalsari Mosque contain a message that the implementation of worship will be more special and provide peace of mind if the congregation as the performer of worship feels a solid heart when performing it. The background that supports the implementation of the Friday night sunnah prayer activities at Tegalsari Mosque is the location of the mosque which is in the religious tourism area of the Kiai Ageng Muhammad Besari Tomb. Meanwhile, the obstacle is the Covid-19 pandemic, which has limited social activities, including Friday night sunnah prayers at the Tegalsari Mosque. Key words: Phenomenology Studies, Rituals, Meaning, Religious Tourism.
Strategi Dakwah Ustadz Achmad Nasiruddin Arif dalam Mensyiarkan Ajaran Thoriqoh Naqsyabandiyah Kholidiyah Mujaddidiyah kepada Generasi Muda di Kota Surabaya Luluk Kholiqoh; Ahidul Asror
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i1.4527

Abstract

Dakwah merupakan upaya atau usaha seseorang untuk mengajak orang lain dalam amar ma’ruf nahi munkar, agar mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Tujuan dakwah adalah untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan memiliki iman yang kuat, memahami syariat agama Islam serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehati-hari. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) strategi yang digunakan Ustadz Achmad Nasiruddin Arif dalam berdakwah meliputi : a) memahami khalayak yaitu seorang da’i melihat terlebih dahulu latar belakang kehidupan mad’u. b) merencanakan pesan, yaitu pesan yang disampaikan da’i sesuai dengan pemahaman mad’u mengenai agama Islam. c) menetapkan metode, dan metode yang digunakan adalah dakwah Bil Hal (dakwah melalui tindakan), Bil Lisan (dakwah melalui ucapan), dialog interaktif, diskusi atau kajian. 2) Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Dakwah Ustadz Achmad Nasiruddin Arif adalah a) faktor pendukung: penampilan da’i yang menyesuaikan anak muda, terlaksananya kegiatan-kegiatan dalam Thoriqoh. b) faktor penghambat: kurangnya sosialisasi dan dengan masyarakat sekitar, belum ada pondok pesantren untuk para jamaah. 3) ajaran Thoriqoh Naqsyabandiyah Kholidiyah Mujaddidiyah, yang di ajarkan thoriqon ini adalah suluk, Ilmu Tasawuf, Ilmu Tauhid, dan Ilmu Fiqih.
Trending Video Lagu Aisyah Istri Rasulullah di Saluran Youtube Indonesia dalam Perspektif Posmodernisme Agus Idwar Jumhadi; Deden Mauli Darajat
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i1.4541

Abstract

Artikel ini ingin menjawab pertanyaan, bagaimana trending video lagu Aisyah Istri Rasulullah di saluran Youtube Indonesia dalam perspektif posmodernisme? Apakah perubahan lirik lagu tersebut merupakan bentuk kepekaan budaya? Seperti apa nilai estetika dari lirik dan nada lagu yang diubah tersebut? Mengapa kemudian muncul perdebatan di saat lagu tersebut menjadi trending? Penelitian ini menggunakan perspektif posmodernisme dari Gill Branston dan Roy Stafford (2003: 387-403). Dalam perspektif posmodernisme terdapat tiga bingkai teori, yaitu a form of cultural sensibility (bentuk kepekaan budaya), an aesthetic style (gaya estetika), dan debates (perdebatan). Branston dan Stafford menjelaskan bahwa posmodernisme adalah kata yang ditemui dalam banyak diskusi media kontemporer, dan saluran Youtube adalah bagian dari media kontemporer tersebut. Lagu Aisyah Istri Rasulullah mengalami proses transformasi nilai dan estetika dari lagu pop duniawi ke lagu pop religi atau pop Islami. Transformasi tersebut berhasil menuai prestasi sebagai lagu dengan trending video terbanyak, dengan tiga belas video trending, dengan empat video di urutan teratas. Fenomena ini menarik untuk dikaji karena baru pertama kali terjadi di saluran Youtube Indonesia.
Analisa Kualitas Pelayanan melalui Pola Komunikasi Driver Go-Ride dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Kesejahteraan Pengemudi: (Studi kasus Ojek Online Go-Jek di Kabupaten Jember) Nadia Dwi Nailla Putri; H. Misbahul Munir
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i2.4461

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui Transportasi bagian penting dari aktifitas sehari-hari masyarakat. Seiring dengan derasnya perkembangan teknologi, sarana transportasi pun berkembang, salah satu munculnya transportasi Online. Go-Jek merupakan salah satu aplikasi transportasi online yang beredar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu fiturnya, Go-Ride adalah pengemudi pusat utama persyaratan melayani pelanggan. Oleh karena itu diperlukan komunikasi yang baik, karena komunikasi seringkali menjadi kendala bagi pengemudi dalam melayani pelanggan. Dengan pola komunikasi yang baik akan meningkatkan kepuasan terhadap pelanggan dan mensejahterahkan driver dengan semakin meningkatnya volume order. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui dan mendeksripsikan pola komunikasi yang digunakan driver ojek online Go-Ride pada customer. 2) Untuk mengetahui dan mendeksripsikan pelaksanaan kualitas pelayanan pada ojek online. 3) Untuk mengetahui dan mendeksripsikan kepuasan pelanggan pada pengguna jasa ojek online. 4) Untuk mengetahui dan mendeksripsikan kesejahteraan para pengemudi ojek online. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengumpulan data kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan reduksi data, display data dan verivikasi data, kemudian untuk mendapatkan data yang absah peneliti melanjutkan dengan menggunakan triangulasi data, triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Hasil yang diperoleh adalah bahwa Go-Ride pengemudi ojek online menggunakan tiga pola dalam pelayanan kepada pelanggan diantaranya pola komunikasi linier atau satu arah, pola komunikasi melingkar atau dua arah, dan komunikasi heliks atau spiral.
Mitos Watu Loso Dan Praktik Slametan Masyarakat Using Dusun Krajan Desa Alasmalang Singojuruh Banyuwangi Nita Kurniawati; Muhibbin Muhibbin
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i2.4586

Abstract

Mitos merupakan cerita irrasional yang dikaitkan dengan suatu kepercayaan agama yang merupakan warisan bangsa primitif. Meskipun di zaman modern seperti sekarang ini, masih banyak orang yang masih memegang teguh mitos yang merupakan warisan nenek moyang yang di wariskan dari generasi ke generasi. Kepercayaan terhadap mitos bagian dari kebudayaan yang telah mengakar. Seperti mitos Watu Loso dan praktik slametan yang sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat Using Dusun Krajan Desa Alasmalang Singojuruh Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripif dengan jenis pendekatan naratif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: Mitos Watu Loso dalam praktik slametan diproduksi sebagai upaya memohon keselamatan. Proses reproduksi mitos tidak bisa lepas dari peran beberapa tokoh dengan masyarakat yang saling berkomunikasi secara efektif untuk melestarikannya. Tokoh yang paling dominan dalam reproduksi mitos adalah Muraji yang merupakan tokoh adat sekaligus keturunan Buyut Karti (generasi ke-4). Kepercayaan terhadap mitos Watu Loso diperkuat dengan beberapa momen mistis ketika mengadaka hajatan dan melakukan semedi di Watu Loso. Hujan angin, desel mati, dan janur roboh merupakan dampak karena tidak melalukan slametan di Watu Loso. Adanya sosok kerbau berkepala ular yang selalu menampakkan diri pada orang yang melakukan semedi, dipercaya sebagai (danyang) penunggu Watu Loso agar tidak memiliki niatan untuk mendapatkan sesuatu dari Watu Loso dengan jalan pintas.
Pola Komunikasi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (Ipnu) Kabupaten Ponorogo Dalam Menanggulangi Radikalisme Ahmad Faizin Ngajibullah; M. Mufid Syakhlani
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i2.4587

Abstract

This study aims to find out how the leaders of the Nahdlatul Ulama 'Student Association branch in Ponorogo Regency to counteract radicalism and to know the communication applied by the leaders of the Nahdlatul Ulama' Student Association Branch of Ponorogo Regency in Overcoming Radicalism. This study uses a qualitative approach which has the characteristics of direct data sources, the description is the delivery of communication patterns of the PC leadership of IPNU Ponorogo. The results of this study are the ways of the leadership of PC IPNU Ponorgo in warding off radicalism, namely by providing knowledge of the dangers of radicalism, especially for students through various media. existing and existing activities in PC IPNU Ponorogo, besides that PC IPNU Ponorogo leaders also gave examples to cadres of tolerance and respect for traditions that already exist in Ponorogo district. And the communication patterns used are primary, secondary, literal, and circular communication. And there is also communication carried out by the leadership of the PC IPNU Ponorogo, namely by mass communication and group communication, this communication is carried out by providing information about radicalism through seminars, studies and information obtained by PC IPNU Ponorogo leaders broadcast to IPNU cadres via the Whatss group app
Dakwah Multikultural, Kiai Lokal Konstruksi Dakwah Multikultural Kiai Lokal Era Modern: (Studi Kasus Kiai Di Tuban) Shima Nahara; Ahmad Nurcholis
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i2.4896

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada pembahasan mengenai: bagaimana implementasi dakwah multikultural era modern kiai-kiai lokal di Tuban, apa peran dakwah multikultural era modern kiai-kiai lokal terhadap masyarakat Tuban. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui implementasi dakwah multikultural era modern kiai-kiai lokal di Tuban, mengetahui peran dakwah multikultural era modern kiai-kiai lokal terhadap masyarakat Tuban. Melalui pendekatan kepustakaan dan pendekatan lapangan yang sebagaimana penelitian kualitatif lainnya, kemudian dengan metode deskriptif penelitian ini akan dijabarkan secara lengkap. Hasil dari analisis ini memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan negara multikultural, multikultural itu sendiri ialah keberagaman budaya, bahasa, suku, warna kulit, agama. Untuk dakwah multikultural itu merupakan upaya seorang da’I untuk menyampaikan pesan dakwah dalam masyarakat yang multikultural tanpa adanya perselisihan, agar terciptanya suatu kedamaian dan keharmonisan. Diantara beberapa kota yang ada di Indonesia yang telah menerapkan dakwah multikultural ialah kota Tuban. Kiai-kiai lokal yang ada di Tuban sangatlah berperan dalam berjalannya dakwah multikultural, apalagi di era modern ini. Banyak problem-problem yang muncul pada era ini. Oleh sebab itu kiai-kiai lokal di Tuban berdakwahnya harus mengikuti zaman yang telah maju untuk berhadapan dengan masyarakat multikultural era modern agar terciptanya dakwah yang efektif dan efisien. KATA KUNCI: Dakwah Multikultural, Kiai Lokal, Masyarakat Modern. ABSTRACT This research is entitled "Construction of Multicultural Da'wah of Modern Local Kiai (Case Study of Kiai In Tuban)". This research focuses on the discussion of: how to implement the modern era multicultural da'wah of local kiai in Tuban, what is the role of modern era multicultural da'wah of local kiai to the people of Tuban. The objectives of this study were: to determine the implementation of the modern era multicultural da'wah of local kiai in Tuban, to find out the role of modern era multicultural da'wah of local kiai to the Tuban community. Through a library approach and a field approach, as with other qualitative research, then with a descriptive method this research will be described in full. The results of this analysis show that Indonesia is a multicultural country, multicultural itself is the diversity of culture, language, ethnicity, skin color, religion. For multicultural da'wah, it is an attempt by a da'I to convey the message of da'wah in a multicultural society without any disputes, in order to create peace and harmony. Among several cities in Indonesia that have implemented multicultural da'wah is the city of Tuban. The local kiai in Tuban are very instrumental in the passage of multicultural da'wah, especially in this modern era. Many problems arise in this era. Therefore, local kiai in Tuban preaching must follow the times that have advanced to deal with multicultural society in the modern era in order to create effective and efficient da'wah. Keywords: Multicultural Da’wah, Local Kiai , Modern Society
Adaptasi Dakwah Virtual Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Semarang Barat Pasca Pandemi Covid 19 (New Normal Era) Reni Megawati; Muhammad Lukman Ihsanuddin
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v2i2.5373

Abstract

Dakwah is the delivery of messages in the form of an invitation to the community towards the path of truth. The existence of covid 19 as a pandemic that spreads almost all over the world, is a problem for all Muslims. There is a transition period from direct da'wah to da'wah through social media. Preparation of adequate equipment and knowledge is very much needed for the continuity of da'wah by LDII West Semarang. So a da'wah strategy is needed to keep it running during this pandemic. This study explores the da'wah strategy of the Indonesian Islamic Da'wah Institute (LDII) West Semarang in the new normal era through virtual communication media. The method used in this research is descriptive qualitative. Collecting data through interviews and collecting secondary data sources from the West Semarang LDII online portal. The findings of this study provide an overview of LDII West Semarang's da'wah activities that have adapted to new da'wah activities through virtual communication media to become more diverse and widespread. The Indonesian Islamic Da'wah Institute is able to consistently communicate da'wah messages to mad'u through virtual media such as Zoom (video conference) and Senkom Digital Communication (recording conference).Keyword: Strategy, Da’wah, LDII, New Normal EraABSTRAKDakwah merupakan penyampaian pesan berupa ajakan kepada masyarakat menuju jalan kebenaran. Adanya covid 19 sebagai pandemi yang tersebar hampir seluruh dunia, menjadi persoalan bagi seluruh kaum muslim. Terdapat masa transisi dari dakwah secara langsung menjadi dakwah melalui media sosial. Penyiapan perangkat dan pengetahuan yang memadai sangat dbutuhkan untuk keberlangsungan dakwah oleh LDII Semarang Barat. Maka diperlukan strategi dakwah agar tetap berjalan di masa pandemi ini. Penelitian ini menggali strategi dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Semarang barat di era new normal melalui media komunikasi virtual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penggalian data melalui wawancara dan mengumpulkan sumber data sekunder dari portal online LDII Semarang Barat. Temuan dari penelitian ini memberikan gambaran kegiatan dakwah LDII Semarang Barat yang beradaptasi dengan aktivitas dakwah baru melalui media komunikasi virtual menjadi lebih beragam dan meluas. Lembaga Dakwah Islam Indonesia mampu mengkomunikasikan pesan – pesan dakwah secara konsisten kepada mad‟u melalui media virtual seperti Zoom (video conference) dan Senkom Digital Communication (recording conference).Kata Kunci: Strategi, Dakwah, LDII, era new normal

Page 2 of 4 | Total Record : 37