cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
nurbetisinulingga14@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bilal No. 52 Kel. Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur Kode Pos 20239
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
ISSN : 24428116     EISSN : 25977180     DOI : https://doi.org/10.52943/jikebi.v7i1.534
Core Subject : Health,
Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) Imelda College of Health Sciences (STIKes) Imelda which has now become Imelda University Medan accepts related writings: 1. Maternal Health 2. Pregnancy / Antenatal Care 3. Postpartum 4.Child Health 5. Reproductive Health 6. Family Planning 7. Midwifery Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of midwifery.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016" : 8 Documents clear
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA ASAM FOLAT DALAM KEHAMILAN Nora Eka Sari Sikumbang
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam folat memiliki peranan penting yaitu dalam hal pencegahan terjadinya defek tube neural seperti spina bifida dan anensefali yang sangat berbahaya bagi perkembangan selanjutnya. Dari hasil survey mengatakan bahwa kebanyakan wanita mengkonsumsi folat lebih sedikit dari kebutuhan yaitu 0,2 mg perhari dengan peningkatan 33% RDA folat untuk wanita hamil yaitu 400 mg/hari yaitu dimana terjadi peningkatan sebanyak 10% dari sebelumnya. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2010 menunjukkan bahwa sekitar 56% dari seluruh jenis anemia diperkirakan akibat dari defisiensi zat besi. Selain itu, 36% karena difesiensi mikronutrient (vitamin A, B6, B12, riboflavin, dan asam folat) dan sisanya 8% karena faktor kelainan keturunan seperti thalasemia dan sickle sel disease juga telah diketahui menjadi penyebab anemia (Fatimah, 2011). Anemia dapat menyebabkan perdarahan pada ibu hamil dan bersalin sehingga angka kematian ibu meningkat. Berdasarkan data SDKI (2012), AKI di Indonesia meningkat menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup dari 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Bukti menunjukkan bahwa ibu hamil yang kurang mengkonsumsi asam folat dapat menyebabkan terjadinya anemia seperti di Negara-negara Asia, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan 24% ibu hamil kekurangan suplemen asam folat dan 2,5-5,0% di Negara maju (Gibney,2009). Disarankan kepada Ibu Hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya asam folat dalam kehamilan. Diharapkan kepada Tenaga Kesehatan untuk memberikan informasi tentang pentingnya asam folat dalam kehamilan dengan cara memberikan penyuluhan dan konseling.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT ZAT BESI (Fe) DI KLINIK MARELAN TAHUN 2015 Mira Indrayani
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian zat besi (Fe) selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang diinginkan, karena sangat efektif di mana satu tablet mengandung 60 mg Fe. Setiap tablet setara dengan 200 mg ferrosulfat. Selama kehamilan minimal di berikan sejak pemeriksaan ibu hamil pertama. Menurut WHO 40 % kematian ibu Negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi zat besi dan pendarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Berdasarkan hasil penelitian ini di dapat pengetahuan kurang sebanyak 18 orang (60%). Di tinjau berdasarkan pendidikan berpengetahuan kurang dari pendidikan SD sebanyak 10 orang (33%), berdasarkan umur berpengetahuan kurang berumur < 20 tahun sebanyak 11 orang (37%), dan berdasarkan sumber informasi berpengetahuan kurang mendapat informasi dari keluarga / teman sebanyak 10 orang (33%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemakaian zat besi (Fe) selama kehamilan di Klinik Marelan tahun 2015 berpengetahuan kurang, di harapkan kepada ibu hamil untuk mencari pengetahuan baik di dapat dari media cetak ataupun bertanya kepada petugas kesehatan melalui konseling mengenai pemakaian zat besi (Fe) selama kehamilan.
HUBUNGAN MOTIVASI SUAMI PADA IBU HAMIL TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC) DI RUMAH BERSALIN MARIA MEDAN TAHUN 2016 Griselli Saragih
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh resiko kehamilan adalah melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara motivasi suami pada ibu hamil terhadap pemeriksaan kehamilan (ANC) di Rumah Bersalin Maria Medan Tahun 2016. Desain penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional .Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang datang menemani istrinya melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) di Rumah Bersalin Maria Medan Tahun 2016, dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 31 responden. Hasil penelitian dari 31 responden, mayoritas memiliki motivasi baik sebanyak 16 responden (51,6%) dan memiliki Pemeriksaan Kehamilan (ANC) baik sebanyak 16 responden (51,6%). Setelah dilakukan uji chi-square disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara antara motivasi suami pada ibu hamil terhadap pemeriksaan kehamilan (ANC) di Rumah Bersalin Maria Medan Tahun 2016, karena nilai p value < 0,05 atau (0,012 < 0,05).Untuk itu disarankan kepada suami-suami untuk menambah pengetahuan dengan mencari informasi yang lebih baik lagi dari tenaga kesehatan terutama tentang pemeriksaan kehamilan (ANC) guna meningkatkan motivasi kepada istrinya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI CAMPAK DENGAN PENYAKIT CAMPAK PADA BATITA Fitriana Ritonga
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan survey pendahuluan di Dusun IV Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang diperoleh data jumlah bayi usia 12-36 bulan (batita) tahun 2013 sebanyak 42 orang dan bayi yang tidak diimunisasi campak pertama pada usia 9 bulan sebanyak 12 orang (28,7%). Hasil wawancara dengan beberapa ibu yang bayinya tidak mendapat imunisasi campak pertama pada usia 9 bulan dikarenakan takut jika anaknya mengalami efek samping dari imunisasi campak seperti demam tinggi yang mungkin mengakibatkan kejang demam. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan penyakit campak pada bayi di Dusun IV Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12-36 bulan pada tahun 2013 di Dusun IV sebanyak 42 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan data diolah dengan langkah-langkah editing, coding, dan tabulating selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan kategori baik dan cukup, cenderung anak batitanya tidak mengalami campak, dan pengetahuan ibu dengan kategori kurang, cenderung anak batitanya mengalami campak. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada hubungan pengetahuan tentang imunisasi campak dengan penyakit campak pada batita di Dusun IV Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Tahun 2013. Disarankan kepada ibu agar meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi campak.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG METODE AMENOREA LAKTASI DI DESA CINTA RAKYAT TAHUN 2014 Febrina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar usia 6 bulan tanpa makanan tambahan dan dapat menjarangkan kehamilan. Menyusui secara eksklusif dapat digunakan sebagai kontrasespsi alamiah yang sering disebut Metode Amenorea Laktasi (MAL). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pemberian ASI Eksklusif dengan Metode Amenorea Laktasi di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner dengan jumlah populasi 150 orang dan jumlah sampel 30 responden, tekhnik pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara Accidental Sampling yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan tentang gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI Eksklusif dengan metode amenorea laktasi ditinjau dari tingkat pengetahuan dimana mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang (53,3%), pengetahuan responden berdasarkan umur mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 27 orang (90%) pada umur 20-35 tahun, pengetahuan responden berdasarkan paritas mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 12 orang (40%), pengetahuan responden berdasarkan pendidikan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang (53,3%), pengetahuan responden berdasarkan pekerjaan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 10 orang (33,3%) dan pengetahuan responden berdasarkan sumber informasi mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 20 orang (66,7%). Berdasarkan hasil penelitian, didapat ibu berpengetahuan cukup tentang pemberian ASI Eksklusif dengan MAL, maka disarankan kepada petugas kesehatan desa Cinta Rakyat untuk lebih meningkatkan promosi tentang ASI Eksklusif agar setiap ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif dan melaksanakan kontrasepsi MAL.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PATUMBAK II DUSUN VI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012 Erlindai Purba
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu Eksklusif (Asi Eksklusif) adalah pemberian ASI setelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan tambahan lainnya. Pemberian ASI merupakan metode pemberian makanan bayi yang baik terutama bayi berumur kurang dari 6 bulan. ASI mengandung berbagai zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi pada 6 bulan pertama setelah kelahiran. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap ibu-ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif di desa Patumbak II Dusun VI Kec. Patumbak Kab. Deli serdang dari bulan Oktober-Desember tahun 2012. Desain penelitian ini bersifat Deskriftif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Dengan besar sampel 46 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2012. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner yang meliputi data demografi dan kuisioner pengetahuan dan sikap terhadap pemberian yang meliputi data demografi dan kuisioner pengetahuan dan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian menunjukan mayoritas ibu-ibu berpengetahuan cukup sebanyak 20 orang (43,5%) dan yang tidak memberi ASI Eksklusif sebanyak 15 orang (26,1%) dan mayoritas ibu-ibu yang bersikap tidak setuju sebanyak 43 orang (93,4%) yang tidak memberi ASI Eksklusif sebanyak 33 orang (71,7%). Dan setelah dilakukan Fisher’s exact test disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilan p= 0,022 dan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p= 0,019. Dari penelitian ini diharapkan agar tenaga kesehatan lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan konseling dan meningkatkan pemahaman dan informasi tentang pemberian ASI Eksklusif.
PERILAKU BIDAN TENTANG PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RSU. PIRNGADI MEDAN PERIODE MEI - JULI 2015 Elvalini Warnelis Sinaga
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian bayi dibeberapa negara cukup tinggi seperti Filiphina, Srilangka dan Indonesia. Angka kematian bayi di Indonesia mencapai 20 per 1000 kelahiran hidup kematian bayi lahir sebesar 79% terjadi setiap minggu pertama kelahiran terutama saat persalinan. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui perilaku bidan tentang perawatan bayi baru lahir. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik total populasi yaitu seluruh jumlah populasi diambil sebanyak sampel yang ditentukan sebanyak 25 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUD. Dr. Pirngadi Medan periode Mei-Juli 2015. Berdasarkan pengetahuan didapat mayoritas berpengetahuan sedang sebanyak 22 orang (88%), berdasarkan umur mayoritas, berdasarkan umur mayoritas berumur 20-30 tahun berpengetahuan sedang sebanyak 14 orang (87,5%) berdasarkan lama bekerja mayoritas <5 tahun berpengetahuan sedang sebanyak 12 orang (85,7%), berdasarkan sikap didapat mayoritas bersikap baik 25 orang (100%), berdasarkan umur mayoritas berumur 20-30 tahun bersikap baik sebanyak 16 orang (100%) dan berdasarkan lama bekerja mayoritas >5 tahun bersikap baik sebanyak 14 orang (100%), berdasarkan tindakan didapat mayoritas bertindak dengan baik sebanyak 17 orang (68%), berdasarkan umur mayoritas berumur 20-30 tahun bertindak dengan baik sebanyak 8 orang (50%) dan berdasarkan lama bekerja mayoritas >5 tahun bertindak dengan baik sebanyak 8 orang (57,1%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap maupun tindakan bidan tentang perawatan bayi baru lahir sudah baik dan perlu lebih ditingkatkan lagi guna memperkecil angka kematian bayi baru lahir di Indonesia.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT I AKBID IMELDAMEDAN T H Duma Fridayanti Sitanggang
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi, dibedakan antara status gizi buruk , kurang, baik, dan lebih.wanita remaja yang bukan vegetarian dan pindah ke diet rendah lemak akan menyebabkan perpanjangan siklus menstruasi. Sebagai akibat dari memanjangnnya fase menstruasi dan folikuler, ini membuktikan bahwa peran nutrisi dan gizi yang seimbang sangat mempengaruhi siklus menstruasi seseorang. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan.Cross-sectional responden penelitian adalah 75 mahasiswi yang kuliah di Akbid Imelda medan.responden diambil dengan menggunakan teknik sampling sistematis, dimana diambil sebahagian responden yang telah memenuhi syarat dan telah menandatangani persetujua, selanjutnya data akan dianalisa dengan program SPSS 15 Peneliti memperoleh data jumlah responden yang gizinya lebih yaitu 10 orang ( 13% ), siklus menstruasi panjang yaitu 55 orang ( 74%) hasil analisa data menunjukan nilai p = 0,00 Ho di tolak karena ada hubungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8